GAGAL GINJAL KRONIK Tri Murti Andayani

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KOMA UREMIKUM Darwis Dosen Jurusan Gizi
Advertisements

Pendahuluan Interaksi obat adalah perubahan efek suatu obat akibat pemakaian obat lain (interaksi obat-obat) atau oleh makanan, obat tradisional dan senyawa.
H E A R T F A I L U R E. My Heart………………… Heart Failure : tjd apabila cardiac output tdk mencukupi untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh, walaupun.
DIABETES MELLITUS.
Mungkinkah tidak punya gejala DM tapi dinyatakan menderita DM ? Mungkinkah punya gejala DM tapi dinyatakan tidak menderita DM?
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT GINJAL KRONIK
SINDROM NEFROTIK IGNATIUS WARSINO.
KEPERAWATAN SISTEM PERKEMIHAN GLOMERULUSNEFROTIK KRONIK
Sindroma Koroner Akut Emil Huriani.
UNIVERSITAS SETIA BUDI SURAKARTA
Gagal Ginjal Oleh Nugroho.
KELOMPOK 6 B ARUHUL AMINI INTEN NUR RASADINA LICY MAYA RAMADANI M.HABIB HIDAYAT NAZARRUDIN NUR NEFRI YOGI ERSANDI WELLY ELVANDARI.
PATOFISIOLOGI DIABETES MELITUS
KELOMPOK 9 KEPERAWATAN GERONTIK.
TUGAS AA “ PENYAKIT JANTUNG KORONER ( PJK ) “
Kelompok 1A: Inten Nurhasadina Nafa Maulidina Novita Amelia
KETOASIDOSIS DIABETIKUM
Bagian Farmakologi & Farmasi Klinik
Tekanan Darah (TD,Tensi)
Wahai Penggemar Makan Enak, Awasi Ginjalmu!
Penatalaksanaan diet PENDERITA CHF fc II ec HHD dd/CAD, AKI dd ACUTE CKD, dan DM TIPE II di Rs. UMUM TANGERANG Oleh: Siti Fatimah
DIACONT.
ASUHAN KEPERAWATAN DIABETES MELITUS
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Asrina rahman
KISTA GINJAL Rudy Afriant Bagian Ilmu Penyakit Dalam
PENYAKIT GINJAL Kelompok 10 : Nisatin Asila (D )
NEPHROTIC SYNDROME IN CHILDREN
Deteksi Dini Kehamilan, Komplikasi dan Penyakit Masa Kehamilan.
Farmakoterapi Gagal Ginjal
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
Tatalaksana Diabetes Melitus
PERAWATAN TERMINAL GAGAL GINJAL KRONIK
Acute Kidney Injury (AKI)
Di susun oleh : Abdull Rahim Mokodompit
Kelompok 5.
CARDIOVASKULER II HIPERTENSI
RIWAYAT ALAMI PENYAKIT &
Anestesi Pada Gagal Ginjal
ASPEK KLINIS HEMODIALISIS DAN CONTINOUS AMBULATORY PERITONEAL DIALYSIS ( CAPD ) WACHID PUTRANTO.
Sindrom Nefrotik Sindrom nefrotik merupakan sindrom klinis yang menunjukkan ciri khas dengan proteinuria berat dan hipoalbuminemia atau hipoproteinemia.
HIPERGLIKEMIA.
NEFROPATI DIABETIK SARNIWATY KAMISSY.
ASKEP GLOMERULONEFRITIS
DIABETES MELLITUS “The Best Prescription is Knowledge"
Asuhan keperawatan hipoglikemia
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
DIABETES MELITUS GESTATIONAL
DIABETES MELITUS Oleh Firda ayuningtyas Farhaniatullael F.S
Tanda dan Gejala Anafilaksis
ASUHAN KEPERAWATAN KETOASIDOSIS DIABETIKUM (KAD)
SEROSIS HEPATIS Ariana. D
PATOFISIOLOGI PENYAKIT GINJAL ILMU GIZI / FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Patofisiologi dan terapi penyakit ginjal
DISLIPIDEMIA oleh : dr. EKO YULI.
Nama: Franciska Danik Sandrayanti NPM:
EDUKASI PESERTA PROLANIS PRODHIMA OLEH : Dr M. EVARISTA.
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
SINDROM NEFROTIK Oleh: Aidan.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
INTERAKSI OBAT ANTIDIABETIK OLEH KELOMPOK 3 RABIATUL MUSFIRAH JOHAN WIDYA SUMARNI ULFA YULIANINGSIH FENTY.
PENYAKIT DEGENERATIF. Apa itu PENYAKIT DEGENERATIF?  Merupakan suatu penyakit yang muncul akibat proses kemunduran fungsi sel tubuh yaitu dari keadaan.
PATOFISIOLOGI DAN TERAPI PENYAKIT GINJAL
Lili Eriska Sianturi, M.K.M Kuliah Dasar Epidemiologi
HIPEREMISIS GRAVIDARUM
Hipertensi Geriatrik. Definisi Hipertensi didefinsikan sebagai kenaikan tekanan darah arterial. Pasien dengan nilai diastolic blood presure (DBP) 140.
Chronik Kidney Disease. Definisi CKD, diperkenalkan oleh NKF-K/DOQI untuk pasien yang memiliki salah satu kriteria : 1.kerusakan ginjal ≥3 bulan, dimana.
TATALAKSANA DIET PADA PASIEN PERIOPERATIF
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
Transcript presentasi:

GAGAL GINJAL KRONIK Tri Murti Andayani Bagian Farmakologi & Farmasi Klinik Fakultas Farmasi UGM

PENDAHULUAN - DEFINISI

FAKTOR RISIKO Susceptibility (peningkatan risiko) Initiation Bertambahnya umur Penurunan massa ginjal & BB lahir rendah Riwayat keluarga Edukasi & pendapatan yg rendah Inflamasi sistemik dyslipidemia Initiation (faktor atau keadaan yg secara langsung dpt menyebabkan kerusakan ginjal) Diabetes melitus Hipertensi Penyakit autoimun Penyakit ginjal polikistik Toksisitas obat

(faktor risiko yg menyebabkan kerusakan ginjal semakin memburuk) Progression (faktor risiko yg menyebabkan kerusakan ginjal semakin memburuk) Glikemia Peningkatan tekanan darah Proteinuria merokok

Epithelial foot processes Patogenik awal PATOFISIOLOGI Glomeruler injury Diabetes melitus Penurunan area filtrasi Arteriosclerosis Perubahan hemodinamik adaptif Glikasi produk akhir hiperlipidemia Peningkatan aliran darah glomeruler Peningkatan tek kapiler glomeruler Hipertensi sistemik Hipertrophy glomeruler Epithelial injury Endothelial injury Mesangial injury Epithelial foot processes Kerusakan fokal proteinuria meluas Deposisi hyaline glomeruler Microthrombi pada Kapiler glomeruler Glomerulosclerosis Progresi penyakit ginjal

PENILAIAN & TINGKAT GGK

GEJALA & TANDA Umum Pd tk minimum Stage 3,4 & 5 Gejala Pengukuran SCr Perhitungan GFR Urinalisis utk microalbumin & protein total Stage 3,4 & 5 Pengatasan komplikasi yg menyertai (anemia, risiko kardiovaskuler, penyakit tulang metabolik, malnutrisi, gg cairan & elektrolit) Gejala Pada GGK stase 1&2 tdk ada gejala Pada stase 3&4 minimal Pada stase 5 : Pruritus, mual, muntah, perdarahan abnormal Gejala anemia : intoleransi dingin, nafas pendek, lemah. Gejala berat : penurunan hemoglobin

Gejala & Tanda…. TANDA Kardiovaskuler Muskuloskeletal Neuropsychiatric LVH, CHF, hiperhomocysteinemia, dyslipidemi, palpitasi, aritmia, perubahan EKG, peningkatan CK- MB, & CK, hipertensi semakin berat, edema Muskuloskeletal Kram, nyeri otot Neuropsychiatric Depresi, antiansietas, gg mental, lemah, disfungsi sexual Gastrointestinal GERD, kontipasi, pendarahan GI, mual, muntah TEST LABORATORIUM GFR normal atau abnormal dg atau tanpa abnormalitas struktur ginjal Adanya albumin urin atau protein Patologi pd jaringan ginjal Endokrin Peningkatan sensititifitas thdp insulin Hyperparatiroid sekunder Penurunan aktivasi vit D Deposisi β2-microglobulin, gout Hematologi Anemia, defisiensi besi, pendarahan

EVALUASI Diagnosis (tipe gangguan ginjal); Keadaan yg menyertai; Keparahan, dinilai berdasarkan derajat fungsi ginjal Komplikasi, terkait dengan derajat fungsi ginjal Risiko penurunan fungsi ginjal; Risiko penyakit kardiovaskuler

TATALAKSANA TERAPI Terapi spesifik, didasarkan pada diagnosis Evaluasi & manajemen keadaan yg menyertai Memperlambat penurunan fungsi ginjal; Mencegah & terapi penyakit kardiovaskuler Mencegah & terapi komplikasi dari penurunan fungsi ginjal Persiapan jika GGT & terapi dgn dialisis; Terapi sulih fungsi ginjal dgn dialisis dan transplantasi, jika muncul tanda & gejala uremia

Review terapi pada setiap kunjungan : Tatalaksana Terapi… Review terapi pada setiap kunjungan : Penyesuaian dosis didasarkan pd derajat fungsi ginjal Deteksi efek samping potensial pd fungsi ginjal atau komplikasi GGK Deteksi interaksi obat TDM jika memungkinkan Secara umum, pasien dgn GFR < 30ml/min/1,73m2 dirujuk ke nephrologist

TATALAKSANA TERAPI – DIABETIK PASIEN NON-FARMAKOLOGI evaluasi pembatasan diet protein : Rekomendasi The National Kidney Foundation : asupan protein pd px dg GFR < 25 ml/menit = 0,6 g/kg/hari pembatasan diet garam diet garam dpt meningkatkan BP, GFR, dan menurunkan aliran plasma ginjal FARMAKOLOGI Terapi Insulin intensif Pemberian insulin 3 kali atau lebih sehari Target glukosa darah prepandrial 70-120 mg/dL, postpandrial < 180 mg/dL Kontrol hipertensi yg optimal JNC-7 merekomendasikan target tekanan darah <130/85 mmHg

Strategi terapi utk mencegah progresivitas GGK

TATALAKSANA TERAPI – NONDIABETIK PASIEN NONFARMAKOLOGI Meta analysis & RCTs penurunan asupan protein px gg ginjal ringan-berat dpt menunda onset GGT & menurunkan kematian ± 40% The Modification of Diet in Renal Disease px dgn GFR < 25 ml/min/1,73m2, dg asupan 0,6 g/kg/hari signifikan menurunkan progresifitas ginjal (±41% / 0,2g/kg/hari) FARMAKOLOGI Antihipertensi Intervensi lain utk membatasi progesifitas penyakit : Tx hiperlipidemia Tx anemia

Strategi Terapi utk mencegah progresivitas GGK pd Pasien Nondiabetik