2. Matriks & Vektor (1) Aljabar Linear dan Matriks Mata Kuliah: Aljabar Linear dan Matriks S1 Teknik Informatika Dosen Pengampu: Robert Marco, ST., MT. STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ringroad Utara Condong Catur Yogyakarta. Telp. 0274 884201 Fax 0274-884208 Website: www.amikom.ac.id
Matrix Matrix : kumpulan bilangan yang disajikan secara teratur dalam baris dan kolom yang membentuk suatu persegi panjang, serta termuat diantara sepasang tanda kurung.
Atau
Baris Kolom Unsur Matrix Matrix berukuran m x n atau berorde m x n Jika ( m = n ) dinamakan matrix bujursangkar (square matrix)
Vektor Vektor : bentuk matrix khusus yang hanya mempunyai satu baris atau satu kolom. vektor baris (berbaris tunggal) dan vektor kolom (berkolom tunggal) Contoh :
Kesamaan matrix dan vektor Dua matrix dikatakan sama apabila keduanya berorde sama dan semua unsur yang terkandung di dalamnya sama (aij = bij, untuk setiap i dan j) contoh : Dua buah vektor dikatakan sama apabila keduanya sejenis, sedimensi dan semua unsur yang terkandung di dalamnya sama. Contoh : Maka a = b, u ≠ v, a ≠ u ≠ v dan b ≠ u ≠ v
Matrix dapat dikatakan sebagai kumpulan vektor Amxn adalah matrix A yang merupakan kumpulan dari m buah vektor baris dan n buah vektor kolom.
Pengoperasian Matrix dan Vektor Penjumlahan dan Pengurangan Dua buah matrix hanya dapat dijumlahkan dan dikurangkan apabila keduanya berorde sama. A + B = C dimana cij = aij + bij Berlaku kaidah Komutatif : A + B = B + A Kaidah Asosiatif : A + (B + C) = (A + B) + C = A + B + C
Perkalian Matrix dengan Skalar λA = B dimana bij = λaij Contoh : Kaidah Komutatif : λA = A λ Kaidah Distributif : λ(A+B) = λA + λB
Perkalian Antar Matrix Dua buah matrix hanya dapat dikalikan apabila jumlah kolom dari matrix yang dikalikan sama dengan jumlah baris dari matix pengalinya. Amxn x Bnxp = Cmxp Kaidah Asosiatif : A(BC) = (AB) C = ABC Kaidah Distributif : A(B+C) = AB + AC (A + B) C = AC + BC
Perkalian Matrix dengan Vektor Sebuah matrix yang bukan berbentuk vektor hanya dapat dikalikan dengan sebuah vektor kolom, dengan catatan jumlah kolom matrix sama dengan dimensi vektor kolom yang bersangkutan, hasilnya adalah berupa sebuah vektor kolom baru. Amxn x Bnx1 = Cmx1 n > 1
Bentuk-bentuk Khas Matrix Matrix Satuan / Identitas : Matrix bujursangkar yang semua unsur pada diagonal utamanya adalah angka 1 sedangkan unsur lainnya nol. Contoh
Matrix Diagonal Matrix diagonal adalah matrix bujursangkar yang semua unsurnya nol kecuali pada diagonal utama. Contoh : Matrix Identitas
Matrix Nol Matrix nol : Matrix yang semua unsurnya NOL. 0 Contoh :
Matrix Ubahan (transpose) Matrix ubahan ialah matrix yang merupakan hasil pengubahan matrix lain yang sudah ada sebelumnya, dimana unsur-unsur barisnya menjadi unsur-unsur kolom dan sebaliknya. Amxn=[aij] matrix ubahannya A′nxm =[aji] (A′) ′ = A
Matrix Simetrik Matrix simetrix adalah matrix bujursangkar yang sama dengan ubahannya. A = A′ AA′ = AA = A2
Matrix simetrik miring (skew symmetric) Matrik ini merupakan matrix bujursangkar yang sama dengan negatif ubahannya. A = -A′ atau A′ = -A
Matrix Balikan (inverse matrix) Matrix balikan : matrix yang apabila dikalikan dengan suatu matrix bujursangkar menghasilkan sebuah matrik identitas. A balikannya adalah A-1 AA-1 = I A-1 = adj.A |A|
Bentuk khas yang lain Matrix skalar : matrix diagonal yang unsurnya sama atau seragam (λ). Jika λ = 1 matrix identitas Matrix ortogonal : matrix yang apabila dikalikan dengan matrix ubahannya menghasilkan matrix identitas (AA′=I) Matrix singular : matrix bujursangkar yang determinannya sama dengan nol. Matrik semacam ini tidak memiliki inverse Matrix non-singular : matrix bujusangkar yang determinannya tidak nol, memiliki balikan (inverse)