Elemen Dasar Dalam C++.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TIPE data Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain :
Advertisements

Elemen Dasar C++.
DASAR-DASAR PEMROGRAMAN C
- PERTEMUAN 2 - TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR
Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika Semester Genap Nur hayatin, S.ST.
DASAR-DASAR PEMROGRAMAN
PENGOLAHAN DATA # Tipe Data Variabel Konstanta
Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator
Pemrograman Terstruktur
BASIC DATA TYPES, VARIABLES & OPERATORS
Tipe data dasar, Variabel, dan Konstanta
DASAR-DASAR PEMROGRAMAN JAVA
TIPE DATA Erizal, S.Si, M.Kom Sistem Informasi STTI Respati
TIPE DATA, VARIABEL, DAN OPERATOR
Modul 2 Pengenalan Bahasa C++
Elemen Dasar C++ (Part 1)
TIPE-TIPE DATA TURBO C++
KOMENTAR Komentar dipakai untuk memberikan penjelasan atau keterangan di dalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi.
ANALISA DAN DESAIN ALGORITMA
PENGGUNAAN TIPE DATA YANG EFEKTIF
Pertemuan 2 Muhamad Haikal, S.Kom., MT
Tipe Data By Serdiwansyah N. A..
Elemen Dasar C Identifier :
Struktur Organisasi Data 2
Dasar-Dasar Pemrograman
Tipe, Nama, dan Nilai Anifuddin azis.
BAB 2 Elemen Dasar.
PERTEMUAN 3 KONSEP TIPE DATA, OPERATOR DAN IDENTIFIER
Pertemuan III Komentar, Identifier dan Tipe data.
3. Elemen Dasar C++ S. Indriani L., M.T 3. Elemen Dasar C++
Algoritma & pemrograman 1B
KONSEP TIPE DATA, OPERATOR DAN IDENTIFIER
Pemograman Terstruktur
TYPE DATA ,VARIABEL &KONSTANTA Dalam C++
Variabel operator tipe data
NILAI DAN EKSPRESI (TRANSFORMASI NILAI), TIPE DATA DAN TIPE OPERATOR
PENGGUNAAN TIPE DATA YANG EFEKTIF
Pertemuan 1 DATA & STRUKTUR DATA.
Pseudocode – Tipe Data, Variabel, dan Operator
Operator dan Ekspresi TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman
DASAR PEMROGRAMAN JAVA
Mengenal Model Data, Perintah I/O
Elemen-elemen Dasar Pada Bahasa C++
Operator dan Operasi Input Output pada C++ Pertemuan 11
Variabel, Konstanta, Tipe Data
~ PERTEMUAN 4 KONSEP TIPE DATA ~
Pemrograman II Dasar Java (Jcreator)
PEMROGRAMAN JAVA.
Mengenal Model Data, Perintah I/O
MATERI PERKULIAHAN PEMROGRAMAN I (Remedial)
PENGGUNAAN TIPE DATA YANG EFEKTIF
Pemrograman Bahasa C sRi nurhayati, mt.
KONSEP TIPE DATA, OPERATOR DAN IDENTIFIER
Algoritma dan Pemrograman
Algoritma dan struktur data
KONSEP DASAR STRUKTUR DATA
Biansa Maulana Angga Surya Prayitna Koermalla Syafei Irma Rosdalina Rizki Mulia Bayu Prayogo.
Pertemuan Pertama Data dan Struktur Data.
VARIABEL, TIPE DATA, OPERATOR
Algoritma dan Stuktur Data
PENGOLAHAN DATA # Tipe Data Variabel Konstanta
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika Komputer Bani Saleh
PENGGUNAAN TIPE DATA YANG EFEKTIF
KOMENTAR Komentar dipakai untuk memberikan penjelasan atau keterangan di dalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi.
Pemrograman Terstruktur
PEMROGRAMAN DASAR Varian dan Invarian.
Algoritma 1 Temu 2.
KOMENTAR Komentar dipakai untuk memberikan penjelasan atau keterangan di dalam baris program. Teks yang ditulis sebagai komentar tidak akan dikompilasi.
Dasar Pemrograman Pertemuan 6 Operator & prioritas operator.:: Erna Sri Hartatik ::.
10/8/2019 P.Marpaung : Prak. PBO (Tipe data,Variabel, & Operator)1.
Transcript presentasi:

Elemen Dasar Dalam C++

Pengenal (Identifier) Pengenal merupakan nama yang akan digunakan dalam pemrogrman yang biasa digunakan untuk menyatakan variabel, konstanta, tipe data, fungsi, label, obyek serta hal-hal lain yang dibuat oleh pemrogram. Suatu pengenal merupakan kombinasi dari huruf, angka dan garis bawah (_). Penamaan pengenal harus berawalan dengan huruf atau garis bawah dan menggunakan kata yang mudah dipahami dan dapat mewakili fungsi dari pengenal yang dibuat. Pengenal dalam C++ bersifat sensitive case atau dibedakan antara huruf kecil dan huruf besar. Misalkan pengenal gajipokok, GajiPokok, GAJIPOKOK

Tipe Data Dalam C++ Tipe data Ukuran Memori Jangkauan Nilai Keterangan char 1 byte -128 sampai 128 Digunakan untuk menampung data berupa sebuah karakter. Penulisan data dalam bentuk karakter diapit dengan tanda petik tunggal. int 2 byte -32.768 32.768 Digunakan untuk menampung bilangan bulat dan tidak mengandung digit desimal. Short 32.767 long 4 byte -2.147.438.648 sampai 2.147.438.647 Digunakan untuk menampung bilangan bulat yang jangkaunnya lebih besar dari tipe int.

float 4 byte 3.4 x10-38 sampai 3.4 x1038 Digunakan untuk menampung bilangan pecahan yang mengandung digit desimal. double 8 byte 1.7 x10-308 1.7 x10308 Digunakan untuk menampung bilangan pecahan yang jangkaunnya lebih besar dari tipe float. long double 10 byte 3.4 x10-4932 1.1 x104932 Digunakan untuk menampung bilangan pecahan yang jangkaunnya lebih besar dari tipe double.

Variabel dan Konstanta Dalam proses pemrograman tipe data biasa digunakan untuk mendefinisikan suatu variabel atau konstanta. Variabel adalah suatu memori yang dialokasikan dengan nama tertentu dan hanya bisa menampung data sesuai dengan tipe yang ditentukan. Sebelum variabel digunakan maka variabel tersebut harus didefinisikan terlebih dahulu. Pendefinisian variabel dapat dimana saja sebelum variabel itu digunakan dengan bentuk : <tipevariabel> <namavariabel>;

Variabel adalah nilai yang dikandung akan mudah diubah sesuai dengan proses yang terjadi seperti contoh dibawah ini. Konstanta adalah suatu memori yang dialokasikan dengan nama tertentu yang berisi suatu nilai yang memiliki sifat tetap yang tidak akan bisa berubah.

Operator dan ungkapan Operator merupakan simbol yang akan digunakan untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi. Untuk menghasilkan suatu nilai operator harus menerima operand. Sedangkan ungkapan merupakan gabungan antara operator dengan operand yang menghasilkan nilai ungkapan. Contoh : 6 + 10 – 4

Operator aritmatika * / % + - Operator Keterangan Contoh Perkalian 10 * 5 / Pembagian 20 / 4 % Sisa pembagian (modulus) 22 % 3 + Penjumlahan 5 + 6 - Pengurangan 8 - 4

Operator penugasan Operator penugasan menggunakan simbol sama dengan (=) yang berfungsi untuk memberikan nilai pada suatu variabel. Contoh penggunaan operator penugasan dalam C++ Contoh Keterangan y = 4 + (a = 7); Variabel a diberi nilai 7, kemudian y diisi dengan nilai ungkapan 4 + 7 a = b = c = d = e = 10; Pertama e diisi dengan 10, kemudian d diisi dengan nilai e, kemudian c diisi dengan nilai d, kemudian b diisi dengan nilai c, kemudian a diisi dengan nilai b.

Operator penaikkan (increment) dan penurunan (decrement) Digunakan untuk menaikkan dan menurunkan nilai variabel yang bertipe bilangan bulat. Bentuk operator ini adalah ++ (penaikkan) dan -- (penurunan). Sebagai contoh : x = x + 1; y = y - 1; Dapat ditulis : y--; x++; atau --y; ++x

Operator majemuk Operator majemuk digunakan untuk memendekkan penulisan suatu penugasan. x = x + 5; y = y – 8; Dapat ditulis : x += 5; y -= 8;

Operator relasi Operator relasi digunakan untuk membandingkan dua buah nilai, yang hasilnya berupa nilai 1 jika benar dan nalai 0 jika salah. Operator Keterangan = = Sama dengan (bukan penugasan) != Tidak sama dengan < Lebih kecil > Lebih besar <= Lebih kecil atau sama dengan >= Lebih besar atau sama dengan

Operator logika Operator logika digunakan untuk menghubungkan dua buah kondisi menjadi sebuah kondisi. Operator Keterangan Contoh && (dan) Akan bernilai benar jika dua buah kondisi yang dihubungkan bernilai benar. Selain itu bernilai salah (5>2) && (4>3)  1 && 1 hasil 1 (5<2) && (4>3)  0 && 1 hasil 0 (5>2) && (4<3)  1 && 0 hasil 0 (5<2) && (4<3)  0 && 0 hasil 0 || (atau) Akan bernilai salah jika kedua kondisi yang dihubungkan bernilai salah, selain itu bernilai benar. (5>2) || (4>3)  1 || 1 hasil 1 (5<2) || (4>3)  0 || 1 hasil 1 (5>2) || (4<3)  1 || 0 hasil 1 (5<2) || (4<3)  0 || 0 hasil 0 ! (bukan) Akan menghasilkan kebalikan dari operand yang diberikan. Jika operand bernilai salah maka hasilnya benar dan jika operand bernilai benar maka hasilnya salah. !(5>4)  !(1) hasil 0 !(5<4)  !(0) hasil 1

End Of FIle