DASAR AGRONOMI.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Lingkungan Hidup.
Advertisements

KETERKAITAN KOMUNIKASI DALAM SISTEM AGRIBISNIS
SISTEM AGRIBISNIS OLEH : Dr. Ir
Team Teaching Manajemen Agribisnis
KONSEP DASAR AGRONOMI Dr
Makalah Kunci (Keynote Speech)
DAYA DUKUNG SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN ( DDSAL )
Topik: Visi Pertanian Abad 21 (Pertanian Yang Berkebudayaan Industri)
MANAJEMEN LAHAN PERTANIAN
Prinsip-Prinsip EKOLOGI-EKOSISTEM WIDIWURJANI
Perencanaan Tata Guna Lahan
FAKTOR PRODUKSI MANAJEMEN USAHATANI
SISTEM PERTANIAN TERPADU (INTEGRATED FARMING SYSTEM)
What is Horticulture? Berasal dari bahasa Latin:
HORTIKULTURA BUAH (POMOLOGI) Aspek Jasmaniah (Edible Plant) SAYUR
oleh: Mentari Rahma DPS ( ) Maryanto ( )
Pengadaan Bahan Baku (Lanjutan)
PEMBANGUNAN AGRIBISNIS
TEKNIK SILVIKULTUR Oleh : Suryo Hardiwinoto, dkk Laboratorium Silvikultur & Agroforestry Fakultas Kehutanan UGM, YOGYAKARTA.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN
1. WAWASAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN
MANAJEMEN PRODUKSI AGRIBISNIS.
Definisi dan Klasifikasi Usahatani
POLA-POLA PEMBANGUNAN PERTANIAN DI INDONESIA
PENGANTAR SILVIKULTUR
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN TANAMAN KOPI, KAKAO DAN TEH INDONESIA
ARTI PERTANIAN DAN ILMU PERTANIAN
SISTEM PERTANIAN INDONESIA (TROPIS)
PROF. DR. H. MAMAN SURYAMAN, MS.
Sistem agroforestri.
MEKANISASI PERKEBUNAN
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA
HORTIKULTURA BUAH (POMOLOGI) Aspek Jasmaniah (Edible Plant) SAYUR
Definisi dan Klasifikasi Usahatani
PENGERTIAN AGRONOMI Agronomi
II. KONSEP PERTANIAN Tanaman pertanian : tanaman sebagai penghasil bahan pangan, bahan sandang, bahan bangunan, bahan bakar dll Dalam arti luas : tanaman.
Lanjutan bab 3 Pertemuan 6.
Pola Indeks Keberlanjutan Usahatani Rawa Lebak Saat Ini dalam Diagram Layang Sungai Ambangah Pasak Piang.
SISTEM PERTANIAN INDONESIA
PENDAHULUAN PERTANIAN DAN PEMBANGUNAN PERTANIAN
Kesuburan Tanah.
UNSUR-UNSUR PERTANIAN
FUNGSI POKOK TANAH DALAM USAHATANI BERKELANJUTAN
NAMA KELOMPOK : DESI AYU ARUM S. ( 176 ) BAYU ADI SURYONO ( 193 )
Pengertian Pertanian terpadu
CIRI-CIRI PERTANIAN.
SISTEM PERTANIAN INDONESIA (TROPIS)
PENERAPAN KONSEP EKOLOGI
Oleh : ZULFAHRIZAL STP, M.Si 24 Desember 2009
AGROFORESTRY (2) Bahan Kuliah Pertanian Terpadu
KONSEP DASAR AGRONOMI Ir. SURTINAH, M
MONOKULTUR POLA TANAM KELOMPOK 5 : Ananda Setya P
TEKNIK BUDIDAYA TANAMAN
Fakultas Pertanian Universitas Wiraraja Sumenep
TEKNOLOGI DAN PRODUKSI BENIH/
Permasalahan Agronomi, Persepsi dan Berbagi permasalahan yang timbul
Definisi dan Klasifikasi Usahatani
UNSUR – UNSUR DAN CIRI – CIRI PERTANIAN
USAHATANI DAN PEMBANGUNAN USAHATANI
Kesuburan Tanah Dan Pemupukan
DINAS KEHUTANAN PROV. SULAWESI SELATAN. “MEWUJUDKAN HUTAN LESTARI, PERKEBUNAN PRODUKTIF MASYARAKAT SEJAHTERA MANDIRI ”
Oleh : Raden Octa Ferdyan
Muhammad Cahya Rizky Ananda
Ketahanan Pangan dan Gizi Ade Saputra Nasution. Peraturan Pemerintah No.68 Tahun 2002 tentang Ketahanan Pangan sebagai peraturan pelaksanaan UU No.7 tahun.
1. Pengolahan Lahan 2. Persiapan Benih dan Tanaman 3. Pemupukan 4. Pemeliharaan 5. Pengendalian OPT (organisme pengganggu tanaman) 6. Panen dan Pascapanen.
Peluang dan potensi Pertanian Organik
RANCANGAN KEGIATAN STRATEGIS HORTIKULTURA 2020
TUJUAN  U/ MEMPEROLEH PRODUKSI MAKSIMUM YG LESTARI
PENINGKATAN KETERLIBATAN PEMBERDAYAAN SUMBER DAYA ALAM OLEH KELOMPOK : 1.DEKA VANDRAYADI NPM EKA YULYANI NPM MUID NPM.
KONSERVASI SUMBER DAYA AIR
Transcript presentasi:

DASAR AGRONOMI

PENDAHULUAN PENGERTIAN AGRONOMI MANUSIA HIDUP TIDAK TERLEPAS DARI JASA-JASA AGRONOMI, MISALNYA MAKAN, MINUM, KEINDAHAN. SEMUA INI ADALAH HASIL PENERAPAN DARI KONSEP, PENEMUAN, KARYA DAN LINGKUNGAN BIDANG AGRONOMI AGRONOMI DARI BAHASA LATIN ADALAH : AGROS  LAHAN; NOMOS  MANAJEMEN ATAU PENGELOLAAN.

AGRONOMI DARI KONSEP “PERAGI” (PERSATUAN AHLI AGRONOMI INDONESIA) ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI SEGALA ASPEK BIOFISIK YANG BERKAITAN DENGAN USAHA PENYEMPURNAAN BUDI DAYA TANAMAN. AGRONOMI DARI “KONTEKS LINGKUNGAN” ADALAH SEBAGAI SUATU KEGIATAN PENGELOLAAN TANAMAN DENGAN JALAN MENGKONVERSIKAN KARBONDIOKSIDA (CO2) DARI UDARA, AIR DAN UNSUR HARA DARI DALAM TANAH DENGAN BANTUAN ENERGI SURYA MENJADI BAHAN YANG DAPAT MEMBERIKAN DAYA GUNA DAN HASIL GUNA YANG LEBIH BAIK BAGI KEHIDUPAN UMAT MANUSIA.

PERTANIAN DALAM ARTI LUAS ADA 3 (TIGA) HAL KEGIATAN : MENINGKATKAN MUTU DAN NILAI HASIL PRODUKSI BIOLOGIS, MELALUI USAHA-USAHA PENGOLAHAN, PENYIMPANAN, PENGAWETAN DAN PEMASARAN MENINGKATKAN PEMELIHARAAN DAN PEMANFATAAN SUMBER DAYA ALAM, SEHINGGA ALAM DAPAT MEMBERIKAN HASIL SECARA BERKESINAMBUNGAN TANPA MENGGANGGU KELESTARIANNYA MENGEMBANGKAN KEORGANISASIAN ATAU KELEMBAGAAN SERTA MENERAPKAN TATA LAKSANA DAN PENGOLAHAN USAHA YANG EFEKTIF DAN EFISIEN

BEBERAPA PENGERTIAN AGRONOMI : 1. LAHAN, ADALAH LAPANGAN/TANAH UNTUK USAHA BUDIDAYA TANAMAN/TERNAK, TERMASUK HASIL BIOLOGIS DAN PRODUKTIVITASNYA 2. MANAJEMEN/PENGELOLAAN, ADALAH PENGELOLAAN PERTANIAN (FARM MANAGEMENT) DAN PENGELOLAAN PERKEBUNAN (ESTATE MANAGEMENT) AREAL LAHAN PADA WAKTU TERTENTU 3. HASIL AGRONOMIS, ADALAH PRODUKSI BIOLOGIS YANG MEMPUNYAI MANFAAT LANGSUNG PENGELOLAAN UNTUK KEBUTUHAN KONSUMSI ATAU MEMPUNYAI NILAI EKONOMI UNTUK DIPASARKAN

1.3. OBJEK AGRONOMI TUMBUHAN YANG MENGUNTUNGKAN MANUSIA UNTUK DIKELOLA 1.4. SUBJEK AGRONOMI PETANI, KARENA PETANI TERLIBAT LANGSUNG DI DALAM KEGIATAN BUDIDAYA TANAMAN DI LAPANGAN 1.5. SARANA PRODUKSI BAHAN YANG SANGAT MENENTUKAN DI DALAM BUDIDAYA TANAMAN PADA SUATU WILAYAH TERTENTU

PETANI, ADALAH USAHAWAN YANG BERGERAK DI DALAM USAHA PEMANFAATN LAHAN UNTUK MENGHASILKAN PRODUKSI BIOLOGIS TANAMAN ATAU HEWAN AGRONOMIS, ADALAH ORANG YANG TIDAK TERLIBAT LANGSUNG DI DALAM HAL PRAKTIS, TETAPI TERLIBAT SECARA LANGSUNG DI DALAM USAHA-USAHA PENELITIAN, TEORI-TEORI PENINGKATAN DAN MEMPERCEPAT PRODUKSI TANAMAN BAIK KUANTITAS DAN KUALITAS BUDIDAYA TANAMAN, ADALAH USAHA MENGELOLA TANAMAN DI LAPANGAN MULAI DARI PENGELOLAAN, TANAH, PENGADAAN BENIH/BIBIT, TANAM SAMPAI PANEN, SEHINGGA PRODUKSI BIOLOGIS YANG MAKSIMUM DENGAN MENGOPTIMALKAN PENGGUNAAN SUMBER DAYA ALAM

PRODUKSI OPTIMAL, ADALAH PRODUKSI PADA SAAT KEUNTUNGAN SECARA EKONOMI TERCAPAI DENGAN TINGKAT KERUSAKAN SUMBER DAYA ALAM PADA BATAS MINIMAL PRODUKSI MAKSIMAL, ADALAH PRODUKSI PALING TINGGI YANG DICAPAI TANPA MEMPERHATIKAN KELESTARIAN DAYA DUKUNG ALAM, SUMBER DAYA ALAM PRODUKTIVITAS, ADALAH KEMAMPUAN LAHAN UNTUK MENGHASILKAN PRODUKSI BIOLOGIS PADA WAKTU DAN AREAL TERTENTU HASIL BIO MASA, ADALAH PRODUKTIVITAS BIOLOGI TUMBUHAN SECARA KESELURUHAN

1.6. SASARAN AGRONOMI UNTUK MENDAPATKAN SESUATU HASIL DARI KEGIATAN PRODUKSI TANAMAN SECARA MAKSIMAL HASIL NYATA – ROHANIAH – JASMANIAH. HAL INI DILAKUKAN DENGAN PENDEKATAN OPTIMALISASI PEMANFATAAN LAHAN

CARA-CARA YANG DILAKUKAN : PENINGKATAN PENGGUNAAN BENIH BERMUTU DARI VARIETAS TANAMAN YANG UNGGUL MELALUI SISTEM PERBENIHAN PERBAIKAN KESUBURAN TANAH MELALUI PENINGKATAN PEMAKAIAN JUMLAH PUPUK DAN PENGATURAN PEMBAGIAN IRIGASI YANG LEBIH EFISIEN PENGATURAN POLA TANAM, DIKAITKAN DENGAN PENGEMBANGAN KOMODITAS YANG SESUAI DENGAN AGRO EKOSISTEM PENGALIHAN PENGGUNAAN LAHAN ANTAR KOMODITAS YANG DIDASARKAN PADA PRINSIP USAHA TERPADU DALAM KOMODITAS, USAHA TANI DAN WILAYAH (TRI MATRA PEMBANGUNAN PERTANIAN