PSIKOSOSIAL PADA PASIEN DENGAN MASALAH SISTEM HEMAIMMUNOLOGI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BERDUKA DAN KEHILANGAN
Advertisements

Sehat mental:  Kemampuan individu untuk mnyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkungan. Kriteria sehat jiwa (WHO)  Dapat.
ASKEP KONDISI SEHAT JIWA
ASKEP WAHAM.
GANGGUAN KONSEP DIRI Pengertian Konsep diri adalah semua pikiran, kepercayaan dan keyakinan yang diketahui tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam.
KONSEP DIRI.
KONSEP DIRI Oleh Dewi Eka Putri.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH
ASKEP KLIEN DENGAN ANSIETAS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN PENYAKIT KRONIS
PENGERTIAN EMOSI Perasaan (feeling) atau afek yang meliputi antara perubahan fisiologis dengan tingkah laku nyata (overt behavior) Klasifikasi emosi :
STRESS DALAM PEKERJAAN
KASUS PEMICU Nn.S 28 tahun. Tamatan SD. Klien belum menikah dan tidak mempunyai pacar. Klien sering mengatakan kalau dirinya tidak mempunyai teman pria.
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
ASKEP DEPRESI PD LANSIA
Ns. SATRIA GOBEL, M.Kep SpKom
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
A. Pengertian dan Akibat stress
STRESS KERJA.
DAMPAK PSIKOSOSIAL PADA PASIEN PENYAKIT KRONIS (HEMODIALISA)
KONSEP DIRI By Slametiningsih, M.Kep, Sp. Kep. J
ASKEP JIWA ANSIETAS BY SLAMETININGSIH.
ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN GANGGUAN ALAM PERASAAN : DEPRESI PADA LANSIA
Gangguan Hubungan Sosial: MENARIK DIRI
By TUTU APRIL ARIANI,SKp,MKes
STRESSOR PADA LANSIA Oleh; Syaifurrahaman Hidayat, S.Kep.,Ns.
Menyampaikan Berita Duka
GANGGUAN KONSEP DIRI istichomah
STRESS KERJA.
Mengenal Gejala Gangguan Jiwa
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL
Oleh : Ners Anang Satrianto
Kecakapan Antarpribadi
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
ASPEK PSIKOLOGIK PADA ANAK DENGAN KELAINAN ENDOKRIN
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN KRITIS
NURSE-CLIENT RELATIONSHIP
“harga diri rendah (hdr)
ASKEP KLIEN DENGAN ANSIETAS
MANAGEMEN PENCEGAHAN BUNUH DIRI
Stres....
Mengelola Stres pada Pekerja Kemanusiaan: Membantu diri sendiri
Tahapan Hubungan Terapeutik Perawat – Klien
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
GANGGUAN ALAM PERASAAN
ISOLASI SOSIAL NAMA KELOMPOK : D-IV Keperawatan Semarang
HOSPITALISASI.
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
ASKEP KLIEN DENGAN ANSIETAS
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN HARGA DIRI RENDAH
HUBUNGAN TERAPEUTIK PERAWAT - KLIEN
Agnes manafe pello Ellia Gerald a. mnahonin
Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PSIKOLOGI KECEMASAN.
Konsep Dasar Keperawatan
Soal kasus 1.Perawat ingin melakukan anamnesis pada pasiennya. Pada saat perawat datang ke tempat tidur pasien. Pasien terlihat sedang sendiri di sudut.
KEPERAWATAN &FAKULTAS ILMU KESEHATAN
HDR SITUASIONAL. PENGERTIAN Harga diri rendah situasional adalah perasaan diri/ evaluasi diri negatif yang berkembang sebagai respons terhadap hilangnya.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN HARGA DIRI RENDAH.
Manajemen Stres TUJUAN PEMBELAJARAN  Peserta pelatihan dapat Mengetahui gambaran umum mengenai Definisi Stress  Peserta dapat Mengetahui Penyebab dan.
HOSPITALISASI PADA ANAK PERTEMUAN III Ns. WIDIA SARI, S. Kep., M. Kep
STRESS KERJA.
Asuhan keperawatan pada klien dengan masalah nyeri Ahmad Zaini Arif. S.Kep., Ns.
Depresi adalah suatu jenis alam perasaan atau emosi yang disertai komponen psikologik : rasa susah, murung, sedih, putus asa -dan tidak bahagia, serta.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Tri Yunita FD STr. Keb.
Perbedaan konseling dengan nasehat. Konseling Konseling adalah proses pemberian informasi objektif dan lengkap, dilakukan secara sistematik dengan panduan.
Konseling gizi. Gema didalam/gaung/pantulan bunyi ◦ Gema adalah pikiran yang mungkin kita miliki ketika kita mendengarkan orang lain. ◦ Meskipun kita.
Penanganan Kecemasan Oleh : SRI SURYAWATI, S.KM Apakah Kecemasan itu ?  Kecemasan adalah rasa kuatir, was-was dan ketakutan pada sesuatu yang tidak.
M ANAJEMEN STRESS Ns. EVIN NOVIANTI,MKep.Sp.Kep.J.
Konsep diri.
Transcript presentasi:

PSIKOSOSIAL PADA PASIEN DENGAN MASALAH SISTEM HEMAIMMUNOLOGI BY SLAMETININGSIH, M.Kep. Sp.Kep J

ASPEK PSIKOSOSIAL PADA PASEIN DENGAN GANGGUAN HEMATOLOGI DAN IMMUNOLOGI Latar Belakang Manusia adalah makluk biopsikososial yang unik dan menerapkan sistem terbuka serta saling berinteraksi. Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan keseimbangan hidupnya. Keseimbangan yang dipertahankan oleh setiap individu untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya, keadaan tersebut disebut sehat. Sedangkan orang dikatakan sakit apabila gagal dalam mempertahankan keseimbangan dirinya dan lingkungan. Kilen masuk rumah sakit dan dirawat mengalami sters fisik dan mental baik dari diri sendiri, lingkungan, maupun keluarga.

Cont Stress Fisik ( Gangguan hematologi and immunologi) Stress Mental /Psikososial 1. Pengkajian PENGUMPULAN DATA * Identitas Klien * Keluhan Utama /alasan masuk * Faktor Presdisposisi * Faktor Precipitasi

Cont * Status Mental * Mekanisme Koping * Aspek medik 2. Diagnosa a. Koping Individu tidak efektif b. Kecemasan c . Keputusasaan d. Konsep Diri ( Citra tubuh, Peran, ideal diri, Harga diri : Situasional, Kronis)

Diskusi Buat menjadi 4 kelompok : Koping Individu tidak efektif Cemas Keputusasaan Harga Diri rendah (Situasional) Tugasnya : Tanda & Gejala Tujuan Tindakan Keperawatan

A. KOPING INDIVIDU TDK EFEKTIF Pengertian Ketidakmampuan untuk membentuk penilaian yang benar dari stressor, pemilihan respon tidak adekuat, dan atau ketidakmampuan dalam menggunakan sumber-sumber yang tersedia (Nanda 2005) 2. Tanda dan gejala Klien mengungkapkan ( Subjektif) a. Tidak mempunyai kemampuan mengendalikan atau mempengaruhi sesuatu

Cont ketidakmampuan untuk melakukan tugas atau aktivitas sebelumnya. b. ketidakpuasan dan frustasi terhadap ketidakmampuan untuk melakukan tugas atau aktivitas sebelumnya. c. Keragu-raguan terhadap penampilan peran d. Ketidak mampuan untuk mencari informasi tentang perawatan Objektif a. Ketidakmampuan perawatan diri b. Apatis dan pasif, ekspresi muka murung, bicara dan gerakan lambat tidur berlebihan, nafsu makan tidak ada atau berlebihan menghindari orang lain.

Cont 3. Tujuan : pasien mampu menggunakan koping yang konstruktif untuk mengatasinya stresnya. 4. Tindakan Keperawatan : a. Bina hubungan saling percaya b. Kaji status koping yang digunakan klien c. Berikan dukungan jika klien mengungkapkan perasaanya.

d. Bantu klien untuk memecahkan masalah dengan cara yang konstruktif e. Ajarkan alternatif koping yang konstruktif

B. Kecemasan a. Pengertian Cemas adalah perasaan was-was, kuatir atau tidak nyaman seakan-akan terjadi sesuatu yang dirasakan sebagai ancaman. b. Tingkat Cemas : * Cemas ringan Berhubungan dengan ketegangan dalam kehidupan sehari-hari dan menyebabkan seseorang menjadi waspada. Cemas ringan dapat memotivasi belajar dan menghasilkan pertumbuhan serta kreativitas

Cont * Cemas sedang Memungkinkan seseorang untuk memusatkan perhatian pada hal penting dan mengesam pingkan yang lain sehingga seseorang mengalami perhatian yang selektif namun dapat melakukan sesuatu yang lebih terarah

Cont * Cemas berat Cemas ini sangat mengurangi cara pandang seseorang. Seseorang cenderung untuk me musatkan perhatian pada hal kecil saja dan mengabaikan hal lain. Individu tidak mampu berfikir berat lagi dan membutuhkan banyak pengarahan/ tuntutan

Cont * Panik Berhubungan dengan terperangah, ketakutan dan teror. Cara pandang sudah terganggu sehingga individu tidak dapat mengendalikan diri lagi dan tidak dapat melakukan apa-apa walaupun sudah diberi pengarahan/ tuntutan

Cont 3. TANDA DAN GEJALA CEMAS Gelisah Sulit tidur Tidak nafsu makan Sulit berkonsentrasi Hubungan social terbatas 4. Tujuan Cemas dapat teratasi

Cont 5. Tindakan Keperawatan * Pengalihan situasi * Latihan relaksasi 1) Tarik nafas dalam 2) Mengerutkan dan mengendurkan otot-otot * Teknik 5 jari

B. Keputusaan 1. Pengertian Keputusaan merupakan keadaan subyektif seorang individu yang melihat keterbatasan atau tidak ada alternatif atau pilihan pribadi yang tersedia dan tidak dapat memobilisasi energi yang dimikinya. 2. Tanda dan gejala * Mengungkapan kalimat negatif tentang dirinya sendiri ”Saya tidak dapat melakukan sesuatu” * Sering mengeluh dan nampak murung

Cont * Nampak kurang bicara atau tidak mau berbicara sama sekali * Menunjukkan kesedihan, afek datar atau tumpul. Menarik diri dari lingkungan * Kontak mata kurang, mengangkat bahu tanda masa bodoh * Menunjukkan gejala fisik kecemasan, jantung berdebar lebih cepat, keringat dingin, pucat, terkadang nyeri perut, penurunan nafsu makan.

Cont 3. Tujuan Pasien mampu Mengatasi keputusasaan 4. Tindakan Keperawatan * Bina hubungan saling percaya * Klien mengenal masalah keputusasaannya * Diskusikan dengan klien cara yang biasa dilakukan untuk mengatasi masalah, tanyakan manfaat dari cara yang digunakan. * Dukung klien untuk menggunakan koping efektif yang selama ini digunakan oleh klien.

Cont solusi. * Bantu klien mengidentifikasi keuntungan dan * Beri alternative penyelesaian masalah atau solusi. * Bantu klien mengidentifikasi keuntungan dan kerugian dari tiap alternative. * Identifikasi kemungkinan klien untuk bunuh diri (putus asa adalah factor risiko terbesar dalam ide untuk bunuh diri) : tanyakan tentang rencana, metode dan cara bunuh diri. * Klien berpartisipasi dalam aktivitas * Klien menggunakan keluarga sebagai system pendukung

C. Harga Diri Rendah Situasional Pengertian Perasaan diri/evaluasi diri negatif yang berkembang sebagai respon terhadap hilangnya atau berubahnya perawatan diri seseorang yang sebelumnya mempunyai evaluasi diri positif (NANDA, 2005). 2. Tanda dan Gejala Data Subjektif : * Mengungkapkan rasa malu/bersalah * Mengungkapkan menjelek-jelekkan diri * Mengungkapkan hal-hal yang negati tentang diri (misalnya, ketidakberdayaan dan ketidakbergunaan).

Cont Data Obyektif a. Kejadian menyalahkan diri secara episodik terhadap permasalahan hidup yang sebelumnya mempunyai evaluasi diri positif. b. Mengevaluasi diri seperti tidak mampu untuk mengatasi permasalahan/situasi c. Kesulitan dalam membuat keputusan

Cont 3. Tujuan Klien diharapkan HDR Situasional tidak terjadi 4. Tindakan Keperawatan * Tingkatkan kesadaran tentang hubungan positif antara harga diri dan pemecahan masalah yang efektif. * Berikan dorongan pada keterampilan perawatan diri untuk harga diri

Cont * Bentuk lingkungan yang memberikan dukungan berdasarkan realitas untuk pemecahan masalah dan umpan balik yang efektif. * Tingkatkan kesadaran tentang hubungan yang positif antara harga diri dan kesehatan fisik.