HEMORHOID Disusun Oleh : Julianur Pembimbing :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DISKUSI PASIEN POLIKLINIK GERIATRI TERPADU RSCM
Advertisements

1. DATA DASAR 2. PENGKAJIAN DAN RENCANA
KELOMPOK 33 : SYANTO REZKY DUWILA
Ilustrasi Kasus Identitas Pasien Nama : Ny S Usia : 58 tahun
Diskusi Topik SESAK NAPAS & BATUK
Presentasi Kasus KEJANG DEMAM
Laki-Laki 30 tahun dengan Left Ophtalmoplegi Total ec susp
Kasus 1 Infeksi. Seorang anak perempuan umur 12 bulan. Dirawat di RSUP Dr Kariadi 22 Agustus – 8 September 2010 ( 18 hari ) Keluhan : demam RPS : Anamnesa.
Diskusi Kasus Demam Kelompok D – Rotasi 2 – T.A
Pembahasan Khusus Kematian janin pada pasien ini diketahui melalui
Ilustrasi Kasus.
Laporan Jaga 15 Januari-16 Januari 2010 RSP
Kasus SBI.
DK Poliklinik Geriatri 3 Gadistya – Halida – Rizal – Gema – Iqbal – Nabella.
DK Poliklinik Geriatri 3
DISKUSI TOPIK SESAK NAPAS DAN BATUK Ibu N, usia 37 tahun dirawat di rumah sakit karena sesak napas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Mulanya.
RUJUKAN DAN TRANSPORTASI BAYI BARU LAHIR
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
PRESENTASI KASUS MIOMA UTERI
Nyeri Abdomen KASUS.
Riwanti Estiasari, Darma Imran
Presentasi Kasus Penurunan Berat Badan
Skillslab Keluhan Perut
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
Pemeriksaan Fisik Sesuai Sistematika Tubuh
Radiologi Abdomen.
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
PERTEMUAN KE-4 “PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA”
Asuhan Keperawatan pada Pasien Konstipasi
KASUS SIROSIS HEPATIS Pertanyaan : Diagnosa penyakit & status gizi ?
PRESENTASI KASUS Vertigo
KASUS SIROSIS HEPATIS Pertanyaan : Diagnosa penyakit & status gizi ?
PRESENTASI KASUS CIDERA KEPALA berat
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
KASUS Ny. M 31 tahun, dengan G3P2A0 rujukan dari bidan dengan diagnosa hyperemesis gravidarum, datang dengan keluhan mual dan muntah sejak 1 hari yang.
SEORANG WANITA 45TAHUN DENGAN KOLESISTITIS AKUT
24 Oktober 2013 Monica Ayu Rossalya
Myelitis Inas Amalia Mahasin
TUBERKULOSIS PARU KASUS KAMBUH PADA GERIATRI
EKTIMA GIOVANNI W PUTRA
KULIAH PENULISAN RESEP
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR,BAYI,BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH
Hepatitis Virus Akut disertai Hernia Nukleus Pulposus
Ileus Obstruktif et causa Hernia Inguinalis Inkaserata
Tanggal : 02/04/ I Putu Alam M - Riva Nita H - Junaedi
Intra Uterine Fetal Death (IUFD)
PPOK Putra Basmayus Pembimbing : dr. Nurrahmah Sp.P.
Laporan kasus CARCINOMA MAMMAE
ILUSTRASI KASUS Seorang pasien laki-laki datang ke poliklinik Kulit dan Kelamin RSUP DR. M. Djamil Padang pada tanggal 23 Desember 2014 dengan: Nama :
SMF/BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FK UNUD/RSUP SANGLAH
Laporan Jaga Selasa Malam 04/08/2015
Case Report Christopher Rinaldi
DISTONIA AKUT PADA PASIEN SKIZOFRENIA
Laporan Kasus PTERIGIUM Pembimbing : dr Bagas Kumoro, Sp
Laporan JAGA Minggu, 27 November 2016
Eritroderma et Causa Dermatitis Kontak Iritan Jurnal Oleh Suci Ramadhani S.ked Pembimbing dr. Mainiadi Sp.KK.
LAPORAN PRESENTASI KASUS Congestif Heart Failure dengan Hipertensi Heart Disease dr. Inti Herdianti.
PKMRS RSUD DR. ADJIDARMO KAB. LEBAK
LAPORAN JAGA Tanggal 17 Februari 2016 Konsulen Jaga : Dr. Denny Satria Utama, Sp.THT-KL, M.Si, M.Med, FICS Residen Jaga : dr. Depi/dr. Andrey-dr. Novi.
Noviani. Identitas Pasien  Nama: An RAZ  Umur: 5 tahun  Jenis Kelamin: Perempuan  Alamat: Gampong Asan  Agama: Islam  Nomor RM: 248xxx  Tanggal.
ASUHAN KEPERAWATAN NY. A DENGAN PRE-POST APENDICTOMY OLEH: NS. CATTLEYA.
FARMAKOTERAPI III “ Studi Kasus Tentang Asma Bronkial “ pada Anak dengan Penyelesaian Metode SOAP dan PAM Disusun Oleh : Nama : Nurul Rahmania Semester:
UNIVERSITAS MALAHAYATI  KASUS  Laki – laki usia 45 tahun keluhan perut kiri membesar, sering merasa letih, lemah, BB berkurang, keluhan mulai.
BED SITE TEACHING Disusun Oleh : Dwi Bella Safira Preseptor : dr. Festy S, Sp.PD SMF ILMU PENYAKIT DALAM RSUD AL-IHSAN BANDUNG PROGRAM PENDIDIKAN.
LAPORAN JAGA 21 APRIL IDENTITAS NAMA : Ny. A USIA : 19 tahun.
PRESENTASI KASUS CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) PEMBIMBING Dr. dr. I Gede Arinton, Sp. PD, KGEH, MKOM, MMR.
Oleh Ona Sutefa Sukma, S.ked.  Nama Pasien: Ny. AF  Tanggal lahir: Lambalek, 06-september-1999  Umur: 19 Tahun  Jenis Kelamin: Laki-laki  Agama:
LAPORAN KASUS Nn. CWW / 23th. Kronologis Tanggal 5 April 2019, Pukul WIB ■Datang pasien wanita ke IGD Rumah Sakit dr. H Soemarno Kapuas,diantar.
Nama/Usia : An. S / 12 thn MRS: 6/5/19 Anamnesa Keluhan Utama: tidak bisa buang air kecil sejak pkl ( 10 jam SMRS) Keluhan tambahan: BAK anyang-anyangan,
Sharing Experience of Hemophilia Management in Lombok
Transcript presentasi:

HEMORHOID Disusun Oleh : Julianur Pembimbing : Dr. Muslim, Sp. B (K) BD

Berasal dari kata yunani PENDAHULUAN Berasal dari kata yunani Hemoroid Pelebaran vena di anus yang berasal dari plexus hemoroidalis

Tinjauan Pustaka Definisi Epidemologi Hemoroid Etiologi Klasifikasi

Klasifikasi Hemoroid

Klasifikasi Hemoroid Interna

Derajat Berdarah Menonjol Reposisi I + _ II Spontan III Manual IV Tidak Dapat

Gejala Klinis Hemoroid Interna Perdarahan. Berupa darah segar dan menetes yang tampak saat atau setelah defekasi Prolaps. Dapat dilihat adanya tonjolan keluar dari anus. Nyeri dan rasa tidak nyaman. Akibat komplikasi seperti fisura dan abses Hemoroid Eksterna - Rasa terbakar - Nyeri, jika terjadi thrombosis yang luas dengan udem dan radang. - Gatal atau pruritus anus

Nyeri Massa Nyeri dan massa Nyeri dan perdarahan Nyeri, massa, dan perdarahan Massa dan perdarahan: Perdarahan 1. Fisura anal 1. Karsinoma anal 1. Hematom perianal 1. Hematom perianal ulseratif 1. Polips kolorektal 2. Herpes anal 2. Perianal warts 2. Abses 2. proktitis 2. Karsinoma kolorektal 3. Proktitis ulseratif 3. Skin tags 3. Pilonidal sinus 3. Karsinoma anal 4.Proctalgia fugax

Penatalaksanaan Terapi Non Farmakologi Koreksi konstipasi dengan meningkatkan konsumsi serat (25-30 gram sehari). Meningkatkan konsumsi cairan (6-8 gelas sehari) Menghindari mengejan saat buang air besar Rendam duduk dengan air hangat yang bersih Terapi Farmakologi Salep anastetik lokal Kortikosteroid Laksatif Analgesik Suplemen flavonoid Terapi Pembedahan

Penatalaksanaan Terapi Pembedahan,3,9 Skleroterapi Ligasi dengan gelang karet (Rubber band ligation) Bedah beku (cryosurgery) Hemoroidektomi Infrared thermocoagulation

LAPORAN KASUS Identitas Nama : Rsl Tanggal lahir/ umur : 11 Maret 1958 / 56 tahun Jenis kelamin : Pria Pekerjaan : PNS Alamat : Bireun Agama : Islam Suku bangsa : Aceh No. CM : 0-93-89-03 Tanggal masuk : 10 Mei 2015 Tanggal pemeriksaan : 10 Mei 2015

ANAMNESIS Keluhan Utama Timbul Benjolan Pada Pantat Keluhan Tambahan Terasa nyeri pada tempat timbulnya benjolan di lubang pantat Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien rujukan dari RSUD Fauziah Bireun dengan keluhan ada benjolan di lubang pantat disertai nyeri sejak kurang lebih 6 bulan SMRS. Pasien mengeluhkan dalam 2 bulan ini nyerinya bertambah berat walaupun pada saat istirahat. Pasien juga merasa gatal dan tidak nyaman dengan adanya benjolan di lubang pantat. Pasien mengeluhkan BAB lancar namun sekali-kali ada BAB berdarah jika BAB nya keras. Nyeri saat BAB (+), Demam (-), dan Riwayat keluar benjolan yang hilang timbul di anus (-), Riwayat nyeri perut (-). Mual dan muntah (-). Riwayat penggunaan obat-obatan anti nyeri (-) dan BAK tidak ada keluhan.

ANAMNESIS Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien pernah berobat karena BAB berdarah pada 2007 (BAB sering keras) dan pasien mempunyai penyakit jantung. Riwayat Penyakit Keluarga : Tidak ada keluarga pasien yang mengeluhkan sakit seperti pasien rasakan. Riwayat Pemakaian Obat : Riwayat mengonsumsi obat jantung dan antibiotik Riwayat Kebiasaan Sosial : Riwayat makanan, pasien jarang mengkonsumsi sayur-sayuran karena pasien tidak terlalu suka.

Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik/ Kepala : Normocephali Vital Sign Kesadaran : Compos mentis Tekanan darah : 150/90 mmHg Nadi : 98 x/menit Frekuensi pernapasan : 21 x/menit Suhu : 37,2oC Pemeriksaan Fisik/ Kepala : Normocephali Mata : Konjungtiva palpebra inferior pucat (+/+), sklera ikterik (-/-). RCL (+/+), RCTL (+/+) Telinga : Normotia, serumen (-) Hidung : NCH (-), sekret (-)

Pemeriksaan Fisik Mulut : Mukosa bibir lembab (+), sianosis sentral (-) Leher : Pembesaran KGB (-), JVP R-2 cmH2O, retraksi suprasternal (-), pembesaran KGB (-) Thoraks : I : simetris, retraksi SS, IC dan epigastrium (-) P : fremitus taktil kiri = kanan P : sonor (+/+) A : vesikuler (+/+), rhonki (-/-), wheezing (-/-)

Pemeriksaan Fisik Cor :I : pulsasi ictus kordis (-), P : ictus cordis di ICS 5 linea midclavicularis sinistra P : batas kanan di linea parasternal kanan Batas kiri di linea mid calivicular sinistra Batas atas di ICS linea midclavicularis sinistra A : HR 98x/menit, regular, bising (-) Abdomen: I : Simetris, jejas (-), distensi (-) P : Soepel, organomegali (-) P : Timpani, asites (-), shifting dullness (-) A : peristaltik usus normal. Ekstremitas : edema ekstremitas superior dan inferior (-). Pucat ektrimitas superior dan inferior (-)

INSPEKSI ANORECTAL Tampak adanya penojolan di lubang pantat. RT Pasien mengeluhkan nyeri pada benjolan di lubang pantat.

Pemeriksaan Penunjang Lab darah (10/5/2015) Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai rujukan Hemoglobin 15 12,0 – 15,0 gr/dl Leukosit 7 4.5-10.5 x 103/mm3 Trombosit 199 150-450 x 103/ul Hematokrit 40 37-47 % Eritrosit 4,3 4.2-5.4 x 103/mm3 Eosinofil 1 0 – 6 Basofil 0 – 2 Netrofil segemen 65 60 – 70 Limfosit 32 20 – 40 Monosit 6 2 – 6 Waktu perdarahan 3 1 – 7 menit Waktu Pembekuan 5 – 15 menit Na 135 135-145 mmol/dL K 4,4 3,5 – 4,5 mmol/dL Cl 105 90 – 110 mmol/dL GDS 97 < 200 mg/dL Ureum 23   Creatinin 0,97

Diet Tinggi Serat dan intake air ditingkatkan. Diagnosis Hemoroid Eksterna + Hipertensi Grade II Tatalaksana Diet Tinggi Serat dan intake air ditingkatkan. Anelgetik Amlodipin 5 mg 1x1 Hemorhoidektomi Prognosis Quo ad vitam : dubia ad bonam Quo ad functionam : dubia ad bonam Quo ad sanactionam : dubia ad bonam

TEORI KASUS Pasien laki-laki usia 56 tahun dengan keluhan ada benjolan di lubang pantat disertai nyeri sejak kurang lebih 6 bulan SMRS. Berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, pasien di diagnosis Hemorrhoid Eksterna. Rasa nyeri dan rasa gatal umumnya merupakan tanda hemoroid ekternal di karenakan adanya pembengkakan kebiruan pada pinggir anus yang merupakan suatu hematoma yang sering menimbulkan nyeri, gatal dan rasa tidak nyaman karena terjadi penjepitan pada ujung-ujung saraf pada kulit yang terdapat reseptor nyeri. Pada hemoroid interna jarang menimbulkan rasa nyeri di anus kecuali telah terjadi proses radang.

KASUS TEORI Pada pemeriksaan inspeksi tampak adanya penonjolan pada anorektal dan pada rektal touche terasa nyeri pada penonjolan pada daerah rektum sehingga pasien didiagnosa dengan Hemorrhoid Eksterna. Hemorrhoid eksterna diklasifikasikan sebagai bentuk akut dan kronis. Bentuk akut dapat berupa pembengkakan bulat kebiruan pada pinggir anus yang merupakan suatu hematoma. Bentuk ini sering terasa sangat nyeri dan gatal karena ujung-ujung saraf pada kulit merupakan reseptor nyeri. Hemorrhoid eksterna kronis atau skin tag biasanya merupakan sequele dari hematoma akut.

TATALAKSANA Hemorroid III, IV dan hemorroid ekternal dilakukan tindakan operatif. Prinsip yang harus diperhatikan pada hemoroidektomi adalah eksisi hanya dilakukan pada jaringan yang benar-benar berlebihan. Eksisi sehemat mungkin dilakukan pada anoderm dan kulit yang normal dengan tidak mengganggu sfingter anus. Hemoroidektomi pada umumnya memberikan hasil yang baik. Sesudah terapi penderita harus diajari untuk menghindari obstipasi dengan makan makanan berserat agar dapat mencegah timbulnya kembali gejala hemoroid Pasien didiagnosis menderita hemoroid eksterna sehingga terapi yang dipilih adalah terapi simtomatik dan operatif yaitu hemoroidektomi.

TERIMA KASIH