Perkembangan Teori Komunikasi Massa Kuliah 2 Jurnalistik tv

Studi komunikasi Massa 1. Melihat peran media massa terhadap masyarakat luas beserta institusi- institusinya.Menjelaskan keterkaitan antara media dengan berbagai institusi masyarakat 2. Melihat hubungan antara media dengan audiennya, baik secara kelompok maupun individual,khususnya efek-efek individu dan kelompok sebagai hasil interaksi dengan media

Perubahan paradigma teori komunikasi massa (Stanley J. Baran) 1. kemajuan teknologi dan munculnya media baru 2.Keinginan melakukan pengawasan dan regulasi terhadap munculnya teknologi baru, khususnya di negara demokrasi, membutuhkan justifikasi atau pembenaran objektif berdasarkan ilmu pengetahuan 3.masyarakat di negara demokrasi yang mengakui adanya pluralisme, seperti amerika serikat, harus mempertanyakan peran teknologi baru dalam mendukung dan mendorong demokrasi dan pluralisme

Empat periode teori komunikasi massa Era teori massa Era perspektif ilmu pengetahuan Era teori efek terbatas Era teori kebudayaan

Era teori masyarakat massa Lahirnya teori stimulus-respon (S-R theory): media massa menyalahgunakan pengaruhnya dan merusak tatanan sosial, sementara rakyat biasa tidak berdaya menghadapi pengaruh mereka Disebut juga teori jarum hipodermik atau teori peluru ajaib (magic bullet theory) Muncul teori Harold Lasswell:who says what in which channel to whom with what effect Beda dan persamaan antara teori S-R dan Lasswell?

Era perspektif ilmu pengatahuan Dimulainya penyusunan teori berdasarkan penelitian ilmiah. Sebelumnya teori disusun berdasarkan? Dimotori oleh Paul Lazarsfeld yg mengkritik teori bahwa media massa sangat kuat pengaruhnya terhadap masyarakat Aliran two-step flow hypothesis: media memberitahu para opinion leader yang kemudian mempengaruhi masyarakat melalui komunikasi intra-personal

Era teori efek terbatas Dimotori oleh Carl Hovland: media massa memiliki efek yg terbatas Teori perubahan sikap (attitude change theory) Melvin DeFleur menilai umpan balik yg diterima komunikator dalam komunikasi massa bersifat terbatas (delayed)

Westley & Maclean membuat urutan peristiwa komunikasi menjadi: peristiwa dan suara-suara dalam masyarakat-saluran/peran komunikator- pesan-penerima Media dipandang memiliki peran melakukan pemilihan atau seleksi atas pesan yg dikirimkan kepada audien;proses pemilihan pesan dilakukan atas pertimbangan pesan apa yg diinginkan audien dan pesan apa yg menarik audien;media massa tidak bertujuan membujuk, mendidik dan tidak untuk memberikan informasi

Joseph R.Dominick:lingkungan-media massa- saluran-khalayak-umpan balik Teori gate keeper:media massa melakukan decoding, interpretasi dan encoding sehingga menjadi pesan yang dikirimkan kepada audiensnya

Era teori kebudayaan Pesan dan efek dalam komunikasi massa merupakan proses interaksi dan hasil negosiasi antara media dan audien. Teori kebudayaan (cultural theory) Membahas bagaimana berbagai pengertian, makna, norma, peran dan aturan yg ada bekerja dan saling berinteraksi dalam proses komunikasi. Realitas dibangun melalui proses interaksi yg terjadi dalam kelompok masyarakat dan budaya Fokus pada pola-pola interaksi antar manusia Makna kata-kata dalam situasi sosial menjadi sangat penting

Teori interaksi simbolik Struktur sosial dan makna diciptakan dan dipelihara dalam interaksi sosial Dimotori oleh Herbert Blumer dan Geoge Herbet Mead Menekankan pentingnya pengamat peserta dalam studi komunikasi sebagai cara mengeksplorasi berbagai hubungan sosial

Teori konstruksi sosial Peter Berger & Thomas Luckmann Identitas suatu objek merupakan hasil bagaimana kita membicarakan objek bersangkutan, bahasa yg digunakan untuk menuangkan konsep, dan cara bagaimana kelompok sosial memberikan perhatiannya kepada pengalaman bersama

Ciri Komunikasi massa Bersifat tidak langsung Bersifat satu arah Bersifat terbuka Mempunyai publik yg secara geografis tersebar 3 yg pertama juga dimiliki komunikasi antar pribadi atau interpersonal

TEORI AGENDA SETTING Dipelopori Maxwell McCombs & Donald Show Contoh sempurna: Skandal Watergate Istilah yang dicomot McCombs dari Bernard Cohen, seorang sarjana politik yang menyatakan bahwa”the mass media may not succesful in telling us what to think, but they are stunningly succesful in telling us what to think about” Mampu memindahkan agenda media menjadi agenda publik Terdiri dari 3 tahap: agenda media, agenda publik dan agenda kebijakan (Everet Rogers et al) Agenda media merupakan hasil tekanan yg berasal dari dalam dan luar media itu sendiri (Stephen Reese)

TEORI KULTIVASI Dipeloporin oleh George Gerbner Teori yg memperkirakan dan menjelaskan pembentukan persepsi, pengertian, dan kepercayaan mengenai dunia sebagai hasil mengonsumsi pesan media,khususnya TV Tiga asumsi dasar: TV adalah media yg sangat berbeda, TV membentuk cara masyarakat berpikir dan berinteraksi, pengaruh TV terbatas Proses kultivasi: main streaming & resonansi

TEORI USES & GRATIFICATION Dipelopori oleh Katz, Blumler & Gurevitch Perbedaan individu menyebabkan audien mencari, menggunakan dan memberikan tanggapan terhadap isi media secara berbeda-beda yg disebabkan berbagai faktor sosial dan psikologis yg berbeda di antara individu 5 asumsi dasar: audien aktif dan berorientasi pada tujuan ketika menggunakan media, adanya inisiatif untuk mendapatkan kepuasan media ditentukan audien, media bersaing dengan sumber kepuasan lain,audien sadar sepenuhnya terhadap ketertarikan, motif, dan penggunaan media, penilaian isi media ditentukan audien

Penilaian isi media ditentukan audien Isi media hanya dapat dinilai oleh auden sendiri Program tv yg tidak bermutu bisa jadi berguna bagi audien karena mendapat kepuasan dari program tersebut.

Audien sadar sepenuhnya terhadap ketertarikan,motif dan penggunaan media Audien secara sadar memilih media tertentu yang akan digunakannya Adanya ketertarikan dan motif yg muncul dalam diri yang dilanjutkan dengan penggunaan media

Media bersaing dengan sumber kepuasan lain Media dan audien berada dalam suatu lingkungan tertentu yang saling mempengaruhi Audien harus memberikan perhatian kepada pesan media lebih sering agar dapat dipengaruhi Pilihan pribadi dan perbedaan individu merupakan pengaruh kuat mengurangi efek media Individu yang tidak memiliki inisiatif diri yan kuat akan mudah dipengaruhi media

Inisiatif untuk mendapatkan kepuasan media ditentukan audien Audien aktif (mengambil inisiatif) Audein memiliki kewenangan penuh dalam proses komunikasi

Audien aktif dan berorientasi pada tujuan ketika menggunakan media 4 alasan audien menggunakan media (McQuail) Pengalihan (diversion); melarikan diri dari rutinitas atau masalah sehari-hari Hubungan personal: media sebagai teman Identitas personal:cara memperkuat nilai-nilai individu (belajar lebih menyenangkan jika ditemani musik) Pengawasan (surveillance) informasi mengenai bagimana media membantu individu mencapai sesuatu

TEORI KRITIS Menunjukkan kekuasaan, penindasan, dan keistimewaan adalah produk dari bentuk komunikasi tertentu di masyarakat Media massa bekerja dengan tujuan utama memberikan pembenaran dan mendukung kondisi status quo dengan mengorbankan masyarakat biasa Berupaya untuk membangkitkan kesadaran akan adanya berbagai kekuatan penindas dalam masyarakat sehingga orang mempertanyakannya

Ciri teori kritis Cenderung menguji efek-efek media secara luas dan bersifat budaya Memilikimotif-motif politik yang didasarkan ajaran neo-marxis Bertujuan mendorong perubahan dalam hal kebijakan pemerintah atas media, dan pada akhirnya mendorong perubahan pada media dan sistem budaya Menyelidiki bagaimana kelompok elit menggunakan media massa untuk mempertahankan kekuasaan dan keistimewaan

4 konvensi produksi berita di as Personalisasi berita (mengakibatkan masyarakat tidak mendapatkan konteks sosial) Dramatisasi berita Fragmentasi berita Normalisasi berita (cara pandang penguasa) 4 konvensi ini adalah upaya media agar memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa sistem akan bekerja jika yg berkuasa dibiarkan bekerja melaksanakan tugas mereka