Pengembangan dan Pendampingan Penguatan Sistem Inovasi Daerah dalam Mengakselerasi Inovasi Teknologi untuk Peningkatan Bisnis Inovatif di Daerah. Atang.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
LAPORAN EVALUASI TAHUN KETIGA RPJMD KABUPATEN TEGAL
Advertisements

PENGUATAN SISTEM INOVASI Bahan Ringkas tentang Program BPPT
OPTIMALISASI PERAN BUMD PT. PEMBANGUNAN DUMAI
KERANGKA SISTEM INOVASI DAERAH KOTA CIMAHI
PERMASALAHAN DAN FOKUS PEMBANGUNAN DALAM PEMBANGUNAN BERBASIS IPTEK DI PROVINSI GORONTALO Wakil Gubernur Gorontalo Rakornas RISTEK Tahun 2004 Jakarta.
Pengantar Raker BIDANG SISTEM INOVASI
DEPUTI BIDANG PUG BIDANG EKONOMI TA. 2014
Peran RZWP3K dalam Perencanaan Pembangunan Bidang Kelautan
Dr. Ir. Marzan A. Iskandar KEPALA BPPT
Oleh: Prof. Urip Santoso. Dasar Hukum Pembentukkan DRD Undang Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penetapan.
Oleh: Prof. Ir. Urip Santoso, S.IKom., M.Sc., Ph.D
PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH
PENGUATAN DAYA SAING DENGAN KLASTER INDUSTRI UNTUK MEMASUKI EKONOMI MODERN Kristiana ( )
PENGEMBANGAN ROTAN INDONESIA MELALUI POLA SENTRA HHBK
DINAS PERTANIAN PROVINSI BENGKULU 2012
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA
PEMBANGUNAN INOVASI INKLUSIF
POTENSI PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDa) DI PROVINSI BENGKULU
PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH DALAM PEMBANGUNAN DAERAH
KERANGKA ACUAN KEGIATAN BIDANG MANAJEMEN DIFUSI TEKNOLOGI
PENGEMBANGAN KLASTER USAHA DI JAWA TENGAH
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Tengah
Pengantar Diskusi Komisi I PAUD dan DIKMAS
E-katalog BUKU KURIKULUM 2013 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BAHASA ARAB
SOSIALISASI SISTEM INOVASI DAERAH (SIDa) Provinsi Jawa Tengah
5.
Peta Peningkatan Pemenuhan Energi Listrik Tiap Provinsi Hasil Model
Asisten Pemerintahan dan Kesra
Alur Paparan Pendahuluan Kategori dan Mekanisme Penilaian
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN 2015 & USULAN KEGIATAN 2016
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
DIREKTORAT FASILITASI PENGEMBANGAN KAPASITAS APARATUR DESA”
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara
Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Tahun 2015
ANALISIS POTENSI UNGGULAN DAERAH DAN KEBUTUHAN INOVASI KABUPATEN JEPARA Workshop Penyusunan Roadmap Penguatan Pilar Tematik, Sistem Inovasi Daerah (SIDa)
KEGIATAN TAHUN 2010 Disampaikan pada RAKORTAS Pemberdayaan Koperasi dan UKM, 10 Februari 2010 DEPUTI BIDANG PENGKAJIAN SUMBERDAYA UKMK.
SISTEM INOVASI DAERAH DALAM RPP TENTANG INOVASI DAERAH
STRATEGI PENUMBUHAN DAYA SAING DAERAH JAWA BARAT
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Status Sumber Daya Alam Indonesia
Latar Belakang Kriteria Usaha Besar KUMKM
DATA KEBUTUHAN GURU (NASIONAL) TAHUN
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/
PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN DIY
KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PENGEMBANGAN KOPERASI DAN UMKM
Peran Dewan Ketahanan Pangan Provinsi/Kabupaten/Kota Dalam Implementasi Kebijakan dan Program Prioritas di Bidang Pangan.
UPAYA UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KEMISKINAN DI JAWA TENGAH
PENGANTAR PENGEMBANGAN DESA INOVASI DI KABUPATEN BANJARNEGARA
Bahan tayang 3-4 Mei.
DEPUTI BIDANG PUG BIDANG EKONOMI TA. 2014
Vemmie D. Koswara Asdep Budaya dan Etika Iptek
POTENSI DAN KENDALA IMPLEMENTASI INOVASI DAERAH
SOSIALISASI DEWAN RISET DAERAH BENGKULU
INOVASI PELAYANAN PUBLIK
LeaderPreneurship ADVOKASI KOMPETENSI LEADERPRENEURSHIP Leader
PENYELARASAN KEBIJAKAN PUSAT DAN DAERAH PADA ACARA MUSRENBANG RKPD KABUPATEN BELITUNG TAHUN 2018 IKHA PURNAMASARI, ST Direktorat Perencanaan Evaluasi.
PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH
LAPORAN KEGIATAN DRD TAHUN 2011
Pembuatan dan PELAKSANAAN KLHS RPJMD
Direktur Perlindungan Hortikultura Direktorat Jenderal Hortikultura
SIKLUS PERENCANAAN PEMAJUAN KEBUDAYAAN
EVALUASI E-DATABASE SIPD JAWA TIMUR 2018
Judul : Perkembangan industri di Era globalisasi Terhadap pendapatan nasional indonesia Nama : Agustinus Jono Npm :
RAPAT KOORDINASI Penyesuaian Target Kemiskinan Kab/kota
Penguatan Kapasitas Kecamatan untuk Meningkatkan Pelayanan Dasar
Kepala Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian
Oleh: Mohamad Basyir Ahmad Walikota Pekalongan
KEBIJAKAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2019
Pembentukan Sentra HKI Kota Prabumulih Rapat Pembahasan Rencana Kerja Kegiatan Tim Sentra HKI Kota Prabumulih Kantor Badan Penelitian dan Pengembangan.
Transcript presentasi:

Pengembangan dan Pendampingan Penguatan Sistem Inovasi Daerah dalam Mengakselerasi Inovasi Teknologi untuk Peningkatan Bisnis Inovatif di Daerah. Atang Sulaeman Direktur Pusat Teknologi Inovasi Daerah BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI JAKARTA, 29 November 2016

Suatu Saat di Tahum 2012

MITRA DAERAH BPPT dalam IMPLEMENTASI PENGUATAN SISTEM INOVASI DAERAH 1 Provinsi Jateng 2 Provinsi Riau 3 Provinsi Jambi 4 Provinsi Sumsel (T) 5 Provinsi Jatim 6 Provinsi Bali 7 Provinsi Kalimantan Barat 8 Provinsi Sulawesi Selatan 1 Kabupaten Kep. Anambas 2 Kabupaten Kapuas Hulu 3 Kabupaten Katingan 4 Kabupaten Paser 5 Kabupaten Halmahera Selatan 1 Kabupaten Pelalawan 2 Kabupaten Way Kanan 3 Kota Cimahi 4 Kota Pekalongan 5 Kota Surakarta 6 Kabupaten Tegal 7 Kabupaten Banyumas 8 Kota Semarang 9 Kabupaten Gunungkidul 10 Kabupaten Bantul 11 Kabupaten Madiun 12 Kabupaten Trenggalek 13 Kabupaten Blitar 14 Kabupaten Gresik 15 Kabupaten Bangli 16 Kabupaten Jembrana 17 Desa Mlatiharjo – Kab. Demak Koridor Sumatera Koridor Kalimantan 1 2 2 1 7 5 Koridor Sulawesi 3 4 3 Koridor Papua 4 8 2 5 3 12 4 7 13 6 1 6 9 8 5 9 4 Koridor Jawa 14 15 10 11 13 Koridor Bali Nusa Tenggara 16 12

MEMBANGUN KEUNGGULAN DAYA SAING DAERAH Produk Himpunan SDM & Entitas Organisasi Hubungan - Jaringan - Interaksi Kolaborasi - Sinergi SISTEM INOVASI - KLASTER INDUSTRI ~ Meso SDM Kompetensi Spesialisasi Organisasi/Perus. ~ Mikro Faktor Lokalitas & Konteks Global DAERAH ~ Makro

BPPT : BELAJAR DARI PENGALAMAN MASA LALU Dari beberapa pengalaman implementasi Program Iptekda : Penerapan iptek/teknologi yang parsial, kurang memperhatikan dinamika kebutuhan dan kondisi masyarakat/kelompok penerima manfaat, serta tidak dalam pola kemitraan sering tidak efektif; Penerapan iptek/teknologi tanpa dukungan perbaikan iklim/lingkungan yang kondusif sulit membawa kepada dampak signifikan dan keberlanjutan. TAHUN 2007 Pendekatan sistem ( sistem inovasi) diadopsi sebagai kerangka kerja oleh BPPT.

BEBERAPA FENOMENA PENTING tentang INOVASI (OECD, 1999) Inovasi merupakan suatu proses kreatif dan interaktif yang melibatkan lembaga-lembaga pasar dan non-pasar. Inovasi bergantung pada kemajuan saintifik. Inovasi membutuhkan lebih dari sekedar litbang. SDM merupakan faktor yang sangat kunci. Produksi barang dan jasa semakin knowledge-intensive, tetapi tidak selalu berarti lebih R&D intensive. Perusahaan merupakan aktor utama, tetapi tidak bertindak sendiri. Semakin penting untuk dipahami: Inovasi pada dasarnya merupakan hasil dari KEWIRAUSAHAAN, KREATIVITAS INTELEKTUAL, DAN UPAYA KOLEKTIF.

FAKTOR PENDORONG PENTING INOVASI di DAERAH Perkembangan/kemajuan teknologi (technical novelty); Perubahan kebutuhan/keinginan atau tuntutan pengguna inovasi (konsumen, masyarakat); Perubahan strata dan kondisi sosial dalam sebuah entitas ...> terjadi perubahan segmen pasar atau kemunculan segmen pasar yang baru; Persaingan yang semakin ketat antar entitas; Perubahan atas faktor produksi dan faktor ekonomi tertentu; Peraturan/kebijakan pemerintah.

PENGUATAN SISTEM INOVASI suatu kesatuan (lembaga, SDM, infra & suprastrukur, jejaring, proses/interaksi) yang mempengaruhi arah perkembangan dan kecepatan inovasi, difusi, dan proses pembelajaran Pendekatan sistem (system approach) Penguatan sistem inovasi daerah : proses perbaikan sistem (secara holistik dan serentak) yang dilakukan secara bersistem, antara lain untuk membenahi isu-isu kelemahan atau kegagalan sistemik (systemic failures) dalam mengembangkan inovasi di daerah.

Strategi Pokok BPPT dalam Penguatan Sistem Inovasi di Daerah Memperbaiki kondisi dasar sistem inovasi di daerah; Melakukan reformasi kebijakan inovasi pada tataran pemerintahan daerah, secara bertahap dan berkelanjutan; Mengembangkan kepemimpinan (leadership) daerah; Meningkatkan koherensi kebijakan inovasi di daerah; Melakukan Prakarsa Strategis Multidimensi.

1. Memperbaiki Kondisi Dasar Peningkatan kapasitas pembuat kebijakan dan para pemangku kepentingan tentang sistem inovasi di daerah; Membangun komunitas praktik sistem inovasi di daerah, Menghimpun dan menyebarluaskan praktik baik, Meningkatkan kajian dan pembelajaran kebijakan inovasi. Pengarustamaan sistem inovasi dalam kebijakan pembangunan nasional dan daerah; Menyelaraskan kebijakan iptek dan kebijakan pembangunan lainnya, khususnya pembangunan ekonomi, sosial budaya dan hukum; Membangun basis data dan indikator sistem inovasi; Reformasi kebijakan inovasi berfokus pada isu prioritas.

2. Melakukan Reformasi Kebijakan Inovasi 4 5 1 6 2 3 Mengembangkan kerangka umum yang kondusif bagi inovasi dan bisnis. Memperkuat Kelembagaan dan daya dukung ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (IPTEKIN)/atau penelitian, pengembangan, dan perekayasaan (litbangyasa) serta kemampuan absorpsi industri, khususnya usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) . Menumbuhkembangkan Kolaborasi bagi inovasi dan difusi inovasi . Mendorong budaya inovasi. Menumbuhkembangkan dan memperkuat keterpaduan/ koherensi pemajuan sistem inovasi nasional dan daerah . Penyelarasan dengan perkembangan global.

3. Mengembangkan Kepemimpinan (Leadership) Perbaikan secara konteksual melalui peninjauan sistematis dan proses pembelajaran lanskap organisasi dan pengorganisasian sistem inovasi di daerah: Pembentukan Tim Koordinasi PSIDa; Penyusunan Roadmap PSIDa; Pelibatan seluruh elemen SIDa.

4. Meningkatkan Koherensi Kebijakan Inovasi Perbaikan Koherensi vertikal yang menentukan bahwa keluaran yang diperoleh sesuai atau konsisten dengan yang direncanakan oleh pembuat kebijakan; misalnya kebijakan dari pusat…RPJPD…RPJMD… Renstra SKPD… Perbaikan Koherensi horisontal yang menentukan bahwa masing-masing kebijakan yang terkait atau kebijakan-kebijakan sektoral dikembangkan untuk saling mengisi dan memperkuat atau meminimumkan ketidakkonsistenan dalam tujuan yang saling bertentangan;… Kebijakan antar SKPD…. Perbaikan Koherensi temporal yang berkaitan dengan keadaan bahwa kebijakan yang diambil saat ini akan tetap efektif di masa mendatang dengan membatasi potensi ”inkoherensi” dan dapat memberikan semacam panduan bagi perubahan (dan berkaitan dengan manajemen transisi)…. Kebijakan dalam menyelenggarakan sebuah kegiatan bersama antar SKPD atau dengan badan usaha… dsb.

5. Prakarsa Strategi Multidimensi LOKALITAS TERITORIAL ~ keragaman daerah, kewilayahan, geografis, sosio kultural, sistem pemerintahan  ekosistem daerah INDUSTRIAL ~ keragaman & karakteristik industri  daya saing industrial & industri berpotensi unggul (Pengembangan Klaster Industri) JARINGAN PENGETAHUAN ~ jaringan inovasi (hubungan, kemitraan, dinamika interaksi)  dinamika perkembangan & pemanfaatan pengetahuan (Jaringan Inovasi) AKTOR INOVASI ~ teknoprener  penguatan bisnis inovatif & modernisasi/revitalisasi bisnis (ekonomi) (Teknoprener) KONTEKS KHUSUS  pilar-pilar tematik spesifik yang relevan & urgen. (Pilar Tematik)

Keterlibatan Para Pihak dalam Prakarsa Strategi Multidimensi Lokalitas Teritorial ~ ekosistem daerah… Kemendageri, KemenPANRB, LAN, BAPPENAS, Kemendestt…. INDUSTRIAL ~ Pengembangan Klaster Industri …. Kementerian Teknis (Pertanian, Perindustrian, KKP, Kehutanan, dll) JARINGAN PENGETAHUAN ~ Jaringan Inovasi… BPPT, Kemenristekdikti, Kemenperin, Kemenkominfo, LIPI, dll. AKTOR INOVASI ~ teknoprener … KUKM, Bekraf, Kemenperin... KONTEKS KHUSUS  pilar-pilar tematik …. BPPT, LIPI, Kemenhut dan Lingkungan, Kemenhub, Kemenkominfo…

PENUTUP PENGUATAN SISTEM INOVASI di Daerah adalah: Proses panjang . . .  Perlu komitmen kuat, konsistensi, kesinambungan . . . Memperhatikan hal-hal yang sangat strategis . . .  Menggali “terobosan” yang dapat memberikan dampak ungkitan signifikan . . . Memerlukan “keberanian” untuk berubah  Kepemimpinan . . Kepeloporan . . dan Keteladanan . . . Membutuhkan kisah sukses . . . Untuk dapat diukur dan direplikasi; Kolaborasi antar stakeholders merupakan sebuah keharusan….

Salam Inovasi Indonesia Gerakan Membangun Sistem Inovasi, Daya Saing dan Kohesi Sosial di seluruh Wilayah Nusantara Salam Inovasi Indonesia Terima Kasih Pusat Teknologi Inovasi Daerah Deputi Bidang Pengkajian Kebijakan Teknologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Gedung Manajemen BPPT PUSPIPTEK TANGGERANG SELATAN Telp. (021)-75791350 Fax. (021)-75791350 http://www.bppt.go.id http://gin.web.id