MEMAHAMI KENAIKAN BERAT BADAN SAAT MENOPAUSE Pengurus Besar Perkumpulan Menopause Indonesia Indonesian Society for Menopause Tel: +62 21 3928720 Fax: +62 21 3928719 Email: endorep@cbn.net.id / pbpermi@gmail.com
KUNCI PERMASALAHAN Kenaikan berat badan merupakan salah satu perhatian utama pada kesehatan wanita usia 55-65 tahun Apakah kenaikan berat badan pada usia paruh baya disebabkan karena menopause atau penuaan ? Apakah terdapat faktor lain yang mengakibatkan kenaikan berat badan pada usia paruh baya ? Apakah obesitas dapat menyebabkan transisi menopause ? Apakah terapi hormon dapat menyebabkan kenaikan berat badan ? Apa sajakah yang dapat dilakukan oleh wanita untuk mencegah kenaikan dan penurunan berat badan ?
KONSEKUENSI OBESITAS PADA WANITA PARUH BAYA Peningkatan risiko terkena penyakit kardiovaskular termasuk arteri koroner, hipertensi dan stroke Peningkatan risiko terkena dementia Peningkatan risiko terkena kanker payudara, rahim dan usus Peningkatan kemungkinan menjadi depresi Peningkatan kemungkinan mengalami disfungsi seksual
Kenaikan Berat Badan tidak dipengaruhi oleh perubahan hormon saat menopause Indeks Massa Tubuh (IMT) tidak berbeda antara wanita pramenopause dan wanita pascamenopause, setelah disesuaikan dengan usia dan kovarian lain (Matthews KA et al. Int J Obes Relat Metab Disord 2001;25:863–73) Peningkatan berat badan yang konstan pada wanita (± 0.5 kg/tahun) disebabkan oleh faktor usia bukan karena menopause (Sternfeld B et al. Am J Epidemiol 2004;160:912–22)
Contoh penelitian pada hewan Ovariectomized mice/estrogen receptor (ER) knock-out mice/aromatse gene knock-out mice telah terbukti menurunkan pengeluaran energi, hipertrofi sel adiposa dan kejadian fatty liver Terapi hormon estrogen pada ovariectomized/ER knock-out/aromatase knock-out mice mencegah kejadian fatty liver dan resistensi insulin
PERIMENOPAUSE DAN KOMPOSISI TUBUH (1) Peningkatan cepat massa lemak Redistribusi lemak ke abdomen Transisi distribusi lemak dari pola gynoid ke pola android dan terjadi peningkatan lemak tubuh total
PERIMENOPAUSE DAN KOMPOSISI TUBUH (2) Lingkar pinggang besar, yang menunjukkan penumpukan berlebihan lemak abdomen sentral, adalah prediktor independen risiko penyakit metabolik pada wanita menopause Perubahan tersebut terjadi pada semua kelompok etnis
Faktor lain yang mempengaruhi kenaikan berat badan Obesitas pada wanita dikaitkan dengan pendidikan yang kurang, urbanisasi, ketidakaktifan, paritas, riwayat keluarga obesitas dan pernikahan di usia dini Terdapat hubungan dua arah antara obesitas dan depresi Obat psikoaktif banyak berhubungan dengan kenaikan berat badan Kemoterapi dikaitkan dengan peningkatan total lemak tubuh dan adipositas abdomen serta viseral
OBESITAS DAN TRANSISI MENOPAUSE (1) Berat badan yang meningkat pada usia dewasa telah dikaitkan dengan peningkatan usia saat terjadinya menopause alami (Akahoshi M et al. Int J Obes Relat Metab Disord 2002;26:961–8) Wanita dengan obesitas cenderung mengalami keluhan vasomotor yang lebih parah Tingkat pengeroposan tulang saat menopause pada wanita dengan obesitas cenderung lebih rendah dibandingkan wanita tanpa obesitas
OBESITAS DAN TRANSISI MENOPAUSE (2) Indeks Massa Tubuh (IMT) yang tinggi merupakan faktor risiko terjadinya inkontinensia urin dan disfungsi seksual Penurunan berat badan, IMT dan lingkar perut telah dikaitkan dengan penurunan gejala vasomotor pada wanita dengan obesitas
TERAPI HORMON DAN BERAT BADAN Terapi Estrogen dan terapi kombinasi estrogen–progestin tidak meningkatkan berat badan atau IMT (Norman RJ et al. Cochrane Database Syst Rev 2000;(2):CD001018) Terapi estrogen-progestin secara oral akan memperbaiki sensitivitas insulin. Terapi kombinasi estrogen-progestin dan terapi estrogen tunggal dapat mengurangi kejadian penyakit diabetes tipe 2 (Bonds DE et al. Diabetologia 2006;49:459–68)
STRATEGI UNTUK MENCEGAH KELEBIHAN BERAT BADAN Aktifitas fisik merupakan cara penting untuk mencegah kenaikan berat badan yang berguna untuk menurunkan berat dan mencegah kehilangan massa otot karena pertambahan usia serta untuk melindungi terjadinya pengeroposan tulang Penurunan total kalori yang dimakan setiap hari sangat diperlukan untuk menurunkan berat badan. Tidak ada diet yang konsisten lebih baik dalam menurunkan berat badan. Idealnya, setiap cara diet harus mampu membuat sehat dan dapat dilakukan jangka panjang
STRATEGI UNTUK MENCEGAH KELEBIHAN BERAT BADAN Terapi anti obesitas dapat menurunkan 5-10 % berat badan tapi hasil tersebut tidak berlanjut ketika obat dihentikan Terapi bedah bariatrik merupakan intervensi klinis dengan biaya terjangkau bagi wanita dengan obesitas dibandingkan dengan intervensi non-bedah Yoga, akupuntur dan beberapa obat tradisional herbal Cina telah menunjukkan mampu menurunkan berat badan (Sui Y et al. Obes Rev 2012;13:409–30)
Perkumpulan Menopause Indonesia Indonesian Society for Menopause TERIMAKASIH Pengurus Besar Perkumpulan Menopause Indonesia Indonesian Society for Menopause Tel: +62 21 3928720 Fax: +62 21 3928719 Email: endorep@cbn.net.id / pbpermi@gmail.com