3. Tipe kepribadian: Kecenderungan tipe kepribadian yang dimiliki oleh subyek, dimana subyek yang memiliki kecenderungan tipe kepribadian extrovert ditunjukkan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Metodologi Penelitian Pendidikan Fisika Dra. Rahayu Dwisiwi SR, M.Pd.
Advertisements

ANALISIS KORELASI.
II Metodologi Penelitian Pendidikan Rully Indrawan R.Poppy Yaniawati
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
RAHMAH WATI MUBAROKAH, Pengaruh Cara Belajar Siswa, Motivasi Belajar Siswa dan Media Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar IPS Ekonomi Siswa.
DATA DAN VARIABEL METODOLOGI PENELITIAN Dr. Agung Martono.
STATISTIK vs STATISTIKA
METODOLOGI PADA EKONOMI ISLAM
PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA HOTEL BINTANG MULIA & RESTO JEMBER   Oleh Haibim Murodif
VARIABEL PENELITIAN.
METODOLOGI PENELITIAN
smno.statistika.agroekotek.fpub.2013
BAB III METODE PENELITIAN.
STATISTIK vs STATISTIKA
Dasar dasar Analisis Statistik
Desain Penelitian.
BAB III. METODE PENELITIAN.
Analisis Variansi (Analysis Of Variance / ANOVA) satu faktor
Rancangan Penelitian Rancangan Eksperimen.
Penelitian kuantitatif
S0192 – Metode Penelitian dan Penulisan Telnik Sipil PERTEMUAN : 9
KORELASI & REGRESI.
VARIABEL Fenomena ekonomi yang diukur disebut variabel. Secara teoritis, variabel adalah gejala yang nilainya bervariasi. Contoh: Pendapatan, Usia, Jumlah.
Anas Tamsuri UJI STATISTIK UJI STATISTIK.
ANALISIS REGRESI DENGAN VARIABEL MODERATING
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
DATA, MASALAH DAN PARADIGMA PENELITIAN
Assalamu Alaikum Wr. Wb..
Oleh : Herminarto Sofyan
Kerangka Konseptual Pengembangan Hipotesis Rancangan Penelitian
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
Pengantar Model Liner (C) (Wajib 3 SKS) Pertemuan ke-2/14
Analisis Regresi Sederhana
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORI
VARIABEL INTERVENING Variabel intervening merupakan variabel antara atau mediating, berfungsi memdiasi hubungan antara varibal independen dengan variabel.
HIPOTESIS PENELITIAN.
CARA PENGUMPULAN DATA SENSUS DATA POPULASI ANALISIS NILAI PARAMETRIK
PSIKOLOGI EKSPERIMEN BIDANG LAIN PERSEPSI PSIKOLOGI BELAJAR KLINIS
MENDETEKSI PENGARUH NAMA : NURYADI.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
SEMINAR PROFOSAL PENGARUH KOMPETENSI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA GURU PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 MAKASSAR Muh.Kasim NIM : PP
OLEH SAMIRUDIN RUJUMI G2I
METODOLOGI PENELITIAN
STATISTIKA (untuk ILMU-ILMU SOSIAL)
Kerangka Konseptual Pengembangan Hipotesis Rancangan Penelitian
ELVIRA YULIANNA ANUGRAHWATI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Oleh : Binti Asrofin Akbid Wimisada 2012
PENENTUAN VARIABEL DALAM MELAKUKAN PENELITIAN
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
Proses Penelitian, Variabel dan Paradigma Penelitian
Contoh1 : REGRESI LINIER
Analisis Regresi Asumsi dalam Analisis Regresi Membuat persamaan regresi Dosen: Febriyanto, SE, MM. www. Febriyanto79.wordpress.com U.
METODE PENELITIAN KORELASIONAL
Contoh1 : REGRESI LINIER
METODE PENELITIAN KUANTITATIF oleh muhlis Fajar Wicaksana, S.Pd.,M.Pd.
METODOLOGI PENELITIAN
VARIABEL DAN HIPOTESIS
Statistik ekonomi Konsep dan pengertian Statistika
Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Perpustakaan dan Situasi Kepemimpinannya terhadap Iklim Organisasi Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Oleh Ana.
PROPOSAL PENELITIAN SEMINAR BK AGUS MUHAMMAD IQRO
VARIABEL PENELITIAN Apakah Variabel Penelitian itu……?
PROPOSAL PENELITIAN NAMA : EIS Ns NIM :
Istilah Variabel Istilah variabel merupakan istilah yang tidak pernah ketinggalan dalam setiap jenis penelitian, F.N. Kerlinger menyebut variabel sebagai.
Rancangan Penelitian Kuantitatif : Ragam, Jenis Karakteristik, Kelebihan dan Kekurangan dalam Penelitian. Kelompok 4 : Ahmad Fadhilillah Dwy Dedik.
VARIABEL PENELITIAN.
ANALISIS JALUR ( PATH ANALYSIS ).
BAB VIII REGRESI &KORELASI BERGANDA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) MUHAMMADIYAH SUNGAI PENUH PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING LEMBAGA LAYANAN PENDIDIKAN TINGGI (LLDIKTI)
Analisis KORELASIONAL.
Transcript presentasi:

3. Tipe kepribadian: Kecenderungan tipe kepribadian yang dimiliki oleh subyek, dimana subyek yang memiliki kecenderungan tipe kepribadian extrovert ditunjukkan dalam perilaku aktif dalam kegiatan sosial, spontan, fleksibel, dan preferensi kegiatannya ditujukan ke dunia luar, sedangkan subyek yang memiliki kecenderungan tipe kepribadian introvert dilawankan dengan tipe kepribadian extrovert. Penyusunan skala tipe kepribadian extrovert-introvert ini disusun berdasarkan tujuh indikator yang mengungkap kecenderungan tipe kepribadian, yaitu: aktivitas (activity), kesukaan bergaul (sociability), keberanian mengambil resiko (risk taking), menurutkan dorongan hati (impulsiveness), pernyataan perasaan (expressiveness), pernyataan perasaan (expressiveness), tanggungjawab (responsibility).

Pengungkapan kecenderungan tipe kepribadian dalam penelitian ini digunakan skala kepribadian extrovert-introvert, yang dibuat oleh Eysenck, dan diadaptasi oleh Pertiwi (2001). Populasi dan Sampel Penelitian Jumlah subyek dalam penelitian ini sebanyak 120 subyek. Proses pengambilan subyek adalah sebagai berikut: a. Lima kelas dari delapan kelas dua yang ada dipilih sebagai tempat untuk menyebarkan angket, sedangkan dua kelas dipilih sebagai subyek dalam ujicoba alat ukur, dan satu kelas tidak sebagai subyek dalam ujicoba alat ukur maupun penelitian yang sebenarnya karena jam bimbingan konseling dimajukan tanpa sepengetahuan peneliti.

b. Setiap siswa dari enam kelas dua tersebut diberikan angket karena pihak sekolah memberikan waktu untuk melaksanakan penelitian hanya pada jam pelajaran bimbingan konseling, sedangkan masing-masing kelas memiliki hari dan jam yang berbeda. Sebaran Jumlah Sampel Penelitian Secara keseluruhan jumlah angket yang diedarkan sebanyak 206. Jumlah angket yang bisa dianalisis sebanyak 206 yang kemudian dirandom secara acak dan diperoleh 120 subyek yang dibutuhkan dalam penelitian ini, sedangkan 20 angket tidak dijawab secara lengkap.

INSTRUMEN PENELITIAN

Teknis analisis data yang digunakan dalam menjawab hipotesis pertama F. Metode Analisis Data Teknis analisis data yang digunakan dalam menjawab hipotesis pertama dan kedua adalah dengan korelasi parsial. Teknik korelasi parsial digunakan untuk mengetahui hubungan antara strategi menghadapi masalah dengan prestasi belajar bahasa Inggris. Hipotesis ketiga menggunakan teknik analisis regresi linier. Teknik analisis regresi linear digunakan untuk mengetahui hubungan antara strategi menghadap masalah dan tipe kepribadian secara bersama-sama dengan prestasi belajar Bahasa Inggris. Hipotesis keempat, kelima, dan keenam menggunakan univariate analysis of variance. Keenam hipotesis menggunakan jasa paket komputer Program R.

KEDUDUKANNYA DI DALAM HIPOTESIS PENELITIAN JENIS VARIABEL KEDUDUKANNYA DI DALAM HIPOTESIS PENELITIAN Intervening (Mediating) Antecedent Moderator Independen Dependen INTRANEOUS EXTRANEOUS Concomitant Confounding Control

INTRANEOUS VARIABLES Variabel tergantung (dependent variables) : suatu variabel yang tercakup di dalam hipotesis penelitian, yang keragamannya dipengaruhi oleh variabel lain. Variabel bebas (independent variables) : suatu variabel tercakup di dalam hipotesis penelitian, yang mempengaruhi variabel tergantung. Keragamannya: intervensi peneliti, suatu keadaan atau kondisi atau fenomena yang ingin diselidiki, diteliti atau dikaji.

Variabel antara (intervene variables) : variabel yang bersifat menjadi perantara (mediating) dari hubungan variabel bebas ke variabel tergantung. Variabel Moderator variabel yang bersifat memperkuat atau memper-lemah pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung.

EXTRANEOUS VARIABLES Variabel pembaur (confounding variables) : suatu variabel yang tidak tercakup dalam hipotesis penelitian, akan tetapi muncul dalam penelitian dan berpengaruh terhadap variabel tergantung. Pengaruhnya mencampuri atau berbaur dengan variabel bebas.

Variabel kendali (control variables) : variabel pembaur (cofounding) yang pengaruhnya dapat dikendalikan. Pengendalian dapat diakukan dengan cara blocking atau kriteria ekalusi-inklusi, yaitu mengeluarkan obyek yang tidak memenuhi kriteria (ekslusi) dan mengambil obyek yang memenuhi kriteria.

Variabel penyerta (concomitant variables) : variabel pembaur (cofounding) yang tidak dapat dikendalikan, sehingga tetap menyertai (terikut) dalam proses penelitian. Konsekuensinya, data tersebut harus diamati. Pengaruh baurnya dihilangkan (dieliminasi) pada tahap analisis data.