KESETIMBANGAN KIMIA.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KESETIMBANGAN KIMIA Erni Sulistiana, s.Pd., M.P. KELAS XI SEMESTER 1
Advertisements

Tim Dosen Kimia Dasar FTP
K I M I A Kelas XI/1 KESETIMBANGAN KIMIA.
Materi Empat : KESETIMBANGAN KIMIA.
HUBUNGAN KUANTITATIF ANTARA PEREAKSI DENGAN HASIL REAKSI DARI SUATU REAKSI KESETIMBANGAN
3/30/2011 By farQimiya YK 1 NAMA : FARID QIM IYA SMA N 1 YOGYAKARTA.
Kesetimbangan Kimia 1 Untuk SMK Teknologi dan Pertanian
DR. Aminudin Sulaeman KIMIA DASAR Oleh
KIMIA DASAR REAKSI KESETIMBANGAN DENGAN TETAPAN KESETIMBANGAN DAN DERAJAT DISOSIASI.
Bahan Ajar Mata Pelajaran Kimia Kelas XI Semester I
PERGESERAN KESETIMBANGAN
Pergeseran Kesetimbangan
TERMOKIMIA KOMPETENSI MATERI REFERENSI UJI KOMPETENSI BAHAN AJAR KIMIA
STANDAR KOMPETENSI 8 Memahami konsep kesetimbangan reaksi
LECTURER NOTE F FIRRA ROSARIAWARI PRODI TEKNIK LINGKUNGAN FTSP – UPN “VETERAN” JATIM.
KESETIMBANGAN REAKSI Kimia SMK
Kesetimbangan Kimia Kinetika Kesetimbangan Termodinamika Kesetimbangan
KESETIMBANGAN KIMIA SMA NEGERI 1 BANGKALAN.
KESETIMBANGAN KIMIA Dra. M. Setyorini, M.Si.
Tim Dosen Kimia Dasar FTP
LAJU REAKSI KONSEP LAJU REAKSI
KESETIMBANGAN KIMIA.
KESETIMBANGAN KIMIA Indriana Lestari.
Standar kompetensi 3. Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang Mempengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
POKOK BAHASAN : KESETIMBANGAN KIMIA
PRINSIP – PRINSIP KESETIMBANGAN KIMIA
REAKTAN AB + C PRODUK AB + C AB + TT jd reaksi yg saling berlawanan dg kecepatan atau laju reaksi yg sama KK ecepatan pembentukan produk & kecepatan.
Faktor – faktor yang Mempengaruhinya
KESETIMBANGAN REAKSI Kimia SMK
KESETIMBANGAN REAKSI.
Kesetimbangan Kimia Prinsip dan Penerapan Dasar untuk Reaksi Fasa Gas
EQUILIBRIUM: THE EXTENT OF CHEMICAL REACTIONS
KIMIA KESEHATAN KELAS XI SEMESTER 4
KESETIMBANGAN KIMIA 1.
Faktor – faktor yang Mempengaruhinya
KINETIKA DAN MEKANISME REAKSI
SMA MAARIF NU PANDAAN TERAKREDITASI “B” 2008
Laju Reaksi.
KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA HUKUM KEKEKALAN ENERGI
KONSEP KESETIMBANGAN KIMIA HUKUM KEKEKALAN ENERGI
KESETIMBANGAN KIMIA.
Mencari Kc Dalam bejana 1 L dimasukkan 5 mol HI yang terurai menurut reaksi : 2HI (g) H2 (g) + I2 (g) Jika dalam kesetimbangan masih ada 1 mol HI, maka.
KESETIMBANGAN KIMIA.
Kesetimbangan Bolak-balik
KESETIMBANGAN KIMIA.
Termokimia XI IPA.
TERMOKIMIA KOMPETENSI MATERI REFERENSI UJI KOMPETENSI BAHAN AJAR KIMIA
HUBUNGAN KUANTITATIF ANTARA PEREAKSI DENGAN HASIL REAKSI DARI SUATU REAKSI KESETIMBANGAN Kelas : XI Semester : 1.
HUKUM TETAPAN KESETIMBANGAN KONSENTRASI
KIMIA DAN PENGATAHUAN LINGKUNGAN INDUSTRI
TERMODINAMIKA Termodinamika dalam arti luas adalah pengkajian hubungan kuantitatif antara kalor dan bentuk lain energi, seperti energi yang dikaitkan.
Tim Dosen Kimia Dasar FTP
REAKSI KIMIA REAKSI HABIS  Reaksi satu arah
SMA Sint Carolus Bengkulu
K I M I A Kelas XI/1 KESETIMBANGAN KIMIA.
TERMOKIMIA.
KESETIMBANGAN KIMIA Kesetimbangan Dinamik dalam Sistem Kimia
Laju Reaksi.
KESETIMBANGAN KIMIA.
Tetapan Kesetimbangan dan Energi Bebas
PERGESERAN KESETIMBANGAN
Materi Empat : KESETIMBANGAN KIMIA.
HUBUNGAN KP , KC dan KX Dari persamaan umum : Gr = G0 + RT ln K
Kesetimbangan Kimia Kelompok 6 Alif Tiara Fiska
Bab 15 Kesetimbangan Kimia.
ASSALAMU’ALAIKUM.
2 Kesetimbangan kimia.
Materi Empat : KESETIMBANGAN KIMIA.
Pokok Bahasan Laju reaksi Definisi, penentuan laju sesaat
TUGAS KIMIA DASAR KESETIMBANGAN KIMIA OLEH ANGELIE SANTOSA D DEPARTEMEN TEKNIK PERTAMBANGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN.
Transcript presentasi:

KESETIMBANGAN KIMIA

Reaksi Irreversibel dan Reversibel Reaksi Irreversibel (tidak dapat balik) : Reaksi pembentukan produk, produk tidak dapat membentuk reaktan. Contoh: HCl + NaOH  NaCl + H2O Reaksi Reversibel (dapat balik) : Reaksi pembentukan produk, produk yang terbentuk dapat membentuk reaktan. Contoh: I2 + H2 2HI

Contoh reaksi kesetimbangan

Reaksi bolak-balik pada ruang tertutup yang bersifat dinamis Reaksi Kestimbangan Reaksi bolak-balik pada ruang tertutup yang bersifat dinamis Reaktan membentuk produk, Produk juga bisa membentuk reaktan Reaksi berlangsung terus-menerus dalam 2 arah dengan laju yang sama Zat-zat yang bereaksi dan hasil reaksi tidak ada yang meninggalkan sistem

KESETIMBANGAN DINAMIS

Contoh reaksi kesetimbangan: N2(g) + 3H2(g) 2NH3 H2(g) + I2(g) HI (g) CaCO3(g) CaO(g) + CO2(g) N2O4(g) 2NO2(g) (Arah panah bolak-balik)

Pada kesetimbangan, konsentrasi zat-zat pereaksi dan produk reaksi tidak berubah lagi dengan berjalannya waktu. Dimana reaksi berlangsung terus-menerus dengan laju reaksi ke kanan (pembentukan produk) sama dengan laju reaksi ke kiri (penguraian produk).

TETAPAN KESETIMBANGAN (K) Hukum kesetimbangan Menyatakan bahwa dalam keadaan setimbang, hasil kali konsentrasi zat-zat hasil reaksi dipangkatkan koefisiennya terhadap hasil kali konsentrasi zat-zat pereaksi dipangkatkan koefisiennya adalah tetap.

PERSAMAAN TETAPAN KESETIMBANGAN (Kc) Untuk reaksi : aA + Bb cC + dD [C]c[D]d [A]a[B]b Kc=

Homogen : Fase-nya sama Heterogen : Fase-nya berbeda Contoh : 2SO2(g) +O2(g) 2SO3(g) [SO3]2 [SO2]2[O2] KESETIMBANGAN K = Heterogen : Fase-nya berbeda Contoh :CaCO3(s) CaO(s) +CO2(g) K = [CO2] CATATAN: (g), (aq) yg mempengaruhi K

Pada kesetimbangan, konsentrasi yang digunakan adalah konsentrasi zat dalam keadaan setimbang.

Nilai K’ Jika reaksi dibalik K’= 1/Kawal Jika reaksi dibagi n, K’ = Jika reaksi dikali n, K’ = Kn

Contoh: Maka untuk reaksi: 2SO3(g) 2SO2(g) +O2(g) K=1/4 2SO2(g) +O2(g) 2SO3(g) K=4 Maka untuk reaksi: 2SO3(g) 2SO2(g) +O2(g) K=1/4 SO2(g) + 1/2O2(g) SO3(g) K=2

PERSAMAAN TETAPAN KESETIMBANGAN dan TEKANAN GAS (KP) Untuk reaksi : aA + Bb cC + dD (pC)c(pD)d (pA)a(pB)b Kp=

Tekanan parsial gas Contoh : N2O4 NO2 dalam suatu ruang dengan tekanan 5 atm terdapat 2 mol gas N2O4 dan 3 mol gas NO2. Tentukan tekanan parsial masing-masing gas. Tekanan parsial = (mol zat : mol total) x tekanan total

Kesetimbangan disosiasi dan derajat disosiasi Contoh : N2O4 2NO2 Dalam ruang 1 Liter terdapat 2 mol gas N2O4. Setelah beberapa saat terbentuk 0.2 mol gas NO2. Tentukan derajat disosiasi N2O4 Derajar disosiasi = (Jumlah mol zat yang terurai – jumlah mol zat mula-mula)

Contoh: Dalam ruang tertutup, 2 mol A dan 3 mol B yang bereaksi membentuk reaksi bolak-balik : 3A2 + 2B2 2A3B2 Pada kesetimbangan tercapai, za A telah bereaksi sebanyak 1 mol. Tentukan komposisi masing-masing zat pada kedaan setimbang.

Komposisi zat = (mol zat :mol total) x 100 % 3A2 + 2B2 A3B2 Mula2 : 2mol 3mol 0 Bereaksi : 1mol 0.66mol 0.66mol Setimbang : 1mol 2.34mol 0.66mol Komposisi zat = (mol zat :mol total) x 100 %

ASAS Le Chatelier “ jika reaksi kimia yang setimbang menerima perubahaan keadaan (menerima aksi dari luar), reaksi tersebut akan menuju pada kesetimbangan baru dengan suatu pergeseran tertentu untuk mengatasi perubahan yang diterima (melakukan reaksi sebagai respon terhadap perubahan yang diterima)”

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERGESERAN ARAH KESETIMBANGAN Perubahan konsentrasi Perubahan suhu Perubahan tekanan Perubahan volume

KONSENTRASI Jika konsentrasi salah satu zat ditambah, maka sistem akan bergeser dari arah zat tersebut. Jika konsentrasi salah satu zat dikurangi, maka sistem akan bergeser ke arah zat tersebut.

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) H = -92 kJ Aksi yang diberikan Arah pergeseran Gas N2 ditambah Gas N2 dikurangi Ke kanan (produk bertambah) Ke kiri (produk berubah menjadi reaktan) Gas H2 ditambah Gas H2 dikurangi Ke kiri (produk berubah menjadi reaktan Gas NH3 ditambah Gas NH3 dikurangi

SUHU Jika suhu dinaikkan, maka reaksi akan bergeser ke arah reaksi yang bersifat endoterm. Sebaliknya bila suhu reaksi diturunkan maka reaksi akan bergeser ke arah reaksi yang bersifat endoterm.

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)  H = -92 kJ Perubahan entalpi bertanda negatif artinya reaksi pembentukan gas amonia merupakan reaksi eksoterm. Maka reaksi sebaliknya (penguraian gas amonia menjadi gas nitrogen dan gas hidrogen) merupakan reaksi endoterm. AKSI YANG DIBERIKAN ARAH PERGESERAN Suhu dinaikkan Ke kiri (produk berubah menjadi reaktan) Suhu diturunkan Ke kanan (produk bertambah)

TEKANAN DAN VOLUME Jika tekanan sistem diperbesar (volume diperkecil), maka kesetimbangan akan bergeser kearah ruas yang mempunyai koefisien yang lebih kecil. Jika tekanan sistem diperkecil (volume diperbesar ), maka kesetimbangan akan bergeser kearah ruas yang mempunyai koefisien yang lebih besar.

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)  H = -92 kJ Total koefisien reaktan (kiri) = 1 + 3 = 4 Total koefisien reaktan (kiri) = 2 AKSI YANG DIBERIKAN ARAH PERGESERAN Suhu dinaikkan Ke kiri (produk berubah menjadi reaktan) Suhu diturunkan Ke kanan (produk bertambah)

LATIHAN Kanan Kiri 1. Fe3+ (aq) + SCN-(aq) Fe(SCN)2+(aq) kuning tidak berwarna kuning tua Tentukan arah kesetimbangan jika : a. Fe3+ ditambah b. SCN- ditambah c. FeSCN2+ ditambah d. Ditambahkan aquades Kanan Kiri