DIFERENSIAL FUNGSI MAJEMUK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
III. TEORI KONSUMEN Pendekatan Ordinal (Ordinal Utility Approach)
Advertisements

OPTIMASI FUNGSI MULTIVARIAT TANPA KENDALA Oleh: Muhiddin Sirat
Diferensial & Optimalisasi
DIFERENSIAL FUNGSI MAJEMUK (PENERAPAN EKONOMI)
Terapan Diferensial dalam Bidang Ekonomi
Penerapan Kalkulus Diferensial
Teori Perilaku Konsumen (Indifferen curve)
Teori Perilaku konsumen, Terbentuknya Kurve Permintaan, & Elastisitas
PENDEKATAN UTILITAS KARDINAL - Utilitas - Marginal Utilitas
Qda = f(Pa, Pb) dan Qdb = f(Pa, Pb)
Terapan Limit dan Diferensial dalam Ekonomi
Teori Permintaan konsumen
TEORI PERMINTAAN : PENDEKATAN UTILITAS ORDINAL
POKOK BAHASAN Pertemuan 9 Penerapan Diferensial Sederhana
Pertemuan 3 Analisis Elastisitas.
Aplikasi Diferensial Pertemuan 17
Pengantar Ekonomi Mikro
Aplikasi Titik Ekstrim Fungsi Multivariabel Pertemuan 23
UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012
PENERAPAN DIFERENSIASI DALAM BIDANG EKONOMI
SURPLUS KONSUMEN DAN PRODUSEN
Penerapan dalam Ekonomi
(Aspek Mikro) EKONOMIKA MODUL 7 PROGRAM KELAS KARYAWAN
ELASTISITAS PERMINTAAN dan PENAWARAN
ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN
Elastisitas, Fungsi Biaya, Fungsi Penerimaan, Diskriminasi Harga
Modul 5 FUNGSI PERMINTAAN, FUNGSI PENAWARAN DAN KESEIMBANGAN PASAR
BAB III TEORI PERILAKU KONSUMEN:
ELASTISITAS PERMINTAAN dan PENAWARAN Pertemuan ke-3
DIFERENSIAL FUNGSI MAJEMUK
MATEMATIKA MODUL 6 Oleh UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2012 Priyono
TEORI PERILAKU KONSUMEN:
Teori Perilaku Konsumen
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 14-15: Diferensial Fungsi Majemuk
ELASTISITAS PERMINTAAN dan PENAWARAN Pertemuan ke-3
PENERAPAN FUNGSI LINIER
DIFERENSIAL FUNGSI MAJEMUK
MODUL 8. keseimbangannya ? PEMBAHASAN SOAL-SOAL
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: TEORI NILAI GUNA (UTILITY)
TEORI PERMINTAAN : PENDEKATAN UTILITAS ORDINAL
Teori Perilaku Konsumen
ELASTISITAS PERMINTAAN & PENAWARAN
Kuis Ekonomi manajerial
Teori Perilaku Konsumen
Matakuliah : Kalkulus-1
KESEIMBANGAN KONSUMEN
DIFERENSIAL FUNGSI MAJEMUK
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
PENGGUNAAN FUNGSI NON LINIER DALAM EKONOMI
ELASTISITAS PERMINTAAN dan PENAWARAN Pertemuan ke-3 & 4
TEORI dan PERILAKU KONSUMEN:
MATEMATIKA EKONOMI Pertemuan 14: Diferensial Fungsi Majemuk
KESEIMBANGAN KONSUMEN
TEORI TINGKAH LAKU KONSUMEN: TEORI NILAI GUNA (UTILITY)
ELASTISITAS PERMINTAAN dan PENAWARAN
TEORI KONSUMSI.
Diferensial & Optimalisasi Diferensial Fungsi Majemuk Optimalisasi Penerapan dalam ekonomi.
LATIHAN SOAL FUNGSI NON LINIER
Teori Perilaku Konsumen
SOAL I Komoditi Sebelum Sesudah Harga (P) Jumlah (Q) Minyak Zaitun 10
POKOK BAHASAN Pertemuan 10 Diferensial Fungsi Majemuk dan Aplikasinya
TEORI PERMINTAAN PENDAHULUAN PENDEKATAN UTILITAS KARDINAL - Utilitas
PENDEKATAN UTILITAS KARDINAL - Utilitas - Marginal Utilitas
TEORI PERMINTAAN PENDAHULUAN PENDEKATAN UTILITAS KARDINAL - Utilitas
Teori Perilaku Konsumen
TEORI PERMINTAAN PENDAHULUAN PENDEKATAN UTILITAS KARDINAL - Utilitas
TEORI PERMINTAAN : PENDEKATAN UTILITAS ORDINAL
FUNGSI PERMINTAAN DAN KURVA PERMINTAAN
FUNGSI TURUNAN SOAL DAN PEMBAHASAN Oleh Amirul syah.
Transcript presentasi:

DIFERENSIAL FUNGSI MAJEMUK MODUL 11 DIFERENSIAL FUNGSI MAJEMUK Tujuan Instruktusional : Mahasiswa dapat menerapkan pendekatan diferensiasi parsial pada model-model ekonomi. Daftar Materi Pembahasan : 1. Permintaan marginal dan elastisitas permintaan parsial 2. Perusahaan dengan dua macam produk dan biaya produksi gabungan 3. Utilitas marginal parsial dan keseimbangan konsumen ‘13 Matematika Bisnis Proyono, SE. ME. Pusat Bahan Ajar dan Elearning Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id 1

Contoh : Fungsi permintaan akan barang A dan barang B masing-masing jika nilai ηda dan ηdb > 1 disebut bersifat elastis, unitary elastis jika = 1 dan inelastis jika < 1 (tanda negatif diabaikan). Sedangkan jika ηdab dan ηdba bernilai negatif maka kedua barang tersebut bersifat komplementer dan substitusi jika bertanda positif. Contoh : Fungsi permintaan akan barang A dan barang B masing-masing ditunjukkan oleh persamaan Qda . Pa² . Pb³ - 1 = 0 dan Qdb . Pa³ . Pb - 1 = 0. Berapa elastisitas masing-masing barang dan apa hubungan kedua barang tersebut ? Jawab : Qda = 1 / Pa² . Pb³ = Pa-2 . Pb-3 dQda / dPa = -2 Pa-3 . Pb-3 dQda / dPb = -3 Pa-2 . Pb-4 Qdb = 1 / Pa³ . Pb = Pa-3 . Pb-1 dQdb / dPb = -Pa-3 . Pb-2 dQdb / dPa = -3Pa-4 . Pb-1 maka : ηda = dQda / dPa . Pa / Qda = -2 Pa-3 . Pb-3 . Pa / Pa-2 . Pb-3 = -2 ηdab = dQda / dPb . Pb / Qda = -3 Pa-2 . Pb-4 . Pb / Pa-2 . Pb-3 = -3 ηdb = dQdb / dPb . Pb / Qdb = -Pa-3 . Pb-2 . Pb / Pa-3 . Pb-1 = -1 ηdba = dQdb / dPa . Pa / Qdb = -3 Pa-4 . Pb-1 . Pa / Pa-3 . Pb-1 = -3 Barang A bersifat elastis karena > 1 dan sifat barang B adalah unitary elastis karena = 1, sedangkan hubungan antara barang A dan B adalah bersifat komplementer (saling menggantikan) karena nilainya negatif. II. Perusahaan dengan dua macam produk dan biaya produksi gabungan Apabila sebuah perusahaan menghasilkan dua macam output, dan biaya yang dikeluarkan untuk menghasilkan kedua macam produk tersebut merupakan biaya produksi gabungan, maka perhitungan keuntungan maksimum dapat dilakukan dengan pendekatan diferensiasi parsial. Contoh : Biaya total yang dikeluarkan suatu perusahaan untuk menghasilkan dua macam barang yaitu A dan B adalah C = Qa² + 3Qb² + Qa . Qb. Harga jual masing-masing produk adalah Pa = 7 dan Pb = 20. Hitunglah berapa unit masing-masing barang harus dihasilkan agar keuntungan maksimum ? http://www.mercubuana.ac.id 3

Jika x = 16 dan y = ¾ x Contoh : 1. Kepuasan seorang konsumen untuk mengkonsumsi barang X dan Y dicerminkan dengan fungsi utilitas U = x²y³. Jumlah pendapatan konsumen Rp. 1.000, harga X dan Y masing-masing perunit adalah Rp. 25 dan Rp. 50. a. Bentuklah fungsi utilitas marginal untuk masing-masing barang b. Berapa utilitas marginal tersebut jika konsumen mengkonsumsi 14 unit X dan 13 unit Y? c. Jelaskan apakah dengan mengkonsumsi 14 unit X dan 13 unit Y kepuasan konsumen optimum atau tidak. Jawab : a. U = x²y³ MUx = Ux = dU/dX = 2xy³ MUy = Uy = dU/dY = 3x²y² b. Jika x = 14 dan y = 13 MUx = 2(14)(13³) = 61.516 MUx = 3(14²)(13²) = 99.372 c. MUx / Px = 61.516 / 25 = 2.460, 64 MUy / Py = 99.372 / 50 = 1.987, 44 MUx / Px ≠ MUy / Py . Berarti kombinasi konsumsi 14 x dan 13 y tidak memberikan kepuasan maksimum, tidak terjadi keseimbangan konsumsi. 2. Untuk soal kasus diatas hitunglah kombinasi konsumsi x dan y yang memberikan kepuasan optimum, serta besarnya nilai kepuasan optimal tersebut. Agar kepuasan optimal MUx / Px = MUy / Py 2 xy³ / 25 = 3x²y²/50 100xy³ = 75x²y², y = ¾ x 25 x + 50 y = 1000 25 x + 50 . ¾ x = 1000 25 x + 37 ½ x = 1000 62 ½ x = 1000, maka x = 16 Jika x = 16 dan y = ¾ x maka y = 12 jika demikian maka kepuasan optimum U = x²y³ U = 16² . 12³ = 442.368 http://www.mercubuana.ac.id 5