PROTEIN
PROTEIN Merupakan komponen utama dalam semua sel hidup (menyusun lebih dr 50% Berat Kering sel pada hampir semua organisme), berasal dari bahasa Yunani protos yg berarti pertama /yang paling utama") . Adalah senyawa organik kompleks berbobot molekul tinggi (makromolekul) yang merupakan polimer dari monomer-monomer asam amino yang dihubungkan satu sama lain dengan ikatan peptida. Molekul protein mengandung karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen dan kadang kala sulfur serta fosfor. Protein berperan penting dalam struktur dan fungsi semua sel makhluk hidup dan virus. Protein merupakan salah satu dari biomolekul raksasa, selain polisakarida, lipid, dan polinukleotida, yang merupakan penyusun utama makhluk hidup. Selain itu, protein merupakan salah satu molekul yang paling banyak diteliti dalam biokimia. Protein ditemukan oleh Jöns Jakob Berzelius pada tahun 1838.
FUNGSI BIOLOGI PROTEIN 1. ENZIM Merupakan protein yang mempunyai aktivitas katalisa. Hampir semua reaksi kimia biomolekul organik dalam sel dikatalisa oleh enzim. Ditemukan lebih dari 2000 jenis enzim masing-masing dapat mengkatalisa reaksi kimia yang berbeda (ex. Ribonuklease, tripsin). 2. PROTEIN TRANSPORT Protein transport dalam plasma darah mengikat dan membawa molekul atau ion yg spesifik dari satu organ ke organ lain. Contoh : hemoglobin pd sel darah merah mengikat oksigen ketika darah melalui paru-paru dan membawa oksigen ke jaringan periferi. Plasma darah mengandung lipoprotein yg membawa lipid dari hati ke organ lain. Protein transport yg lain yitu protein yg ada pd membran sel yg mengikat dan membawa glukosa, asam amino dan nutrien lain melalui membran menuju ke dalam sel.
Fungsi protein 3. PROTEIN NUTRIEN DAN PENYIMPAN Biji berbagai tumbuhan menyimpan protein yg digunakan untuk pertumbuhan embrio tanaman ex. prot biji padi, jagung, gandum Ferritin merpakan protin penyimpan zat besi OVALBUMIN merupakan prot utama putih telur dan KASEIN mrpkn prot utama susu (keduanya adalah protein nutrien) 4. PROTEIN KONTRAKTIL ATAU MOTIL Beberapa protein memberikan kemampuan kepada sel dan organisme untuk berkontraksi, mengubah bentuk atau bergerak Ex. AKTIN DAN MIOSIN protein yg berfungsi dalam sistem kontraktil otot kerangka TUBULIN yitu protein pembentuk mikrotubul yang merupakan komponen penting dr flagela dan silia yg dapat menggerakkan sel.
FUNGSI PROTEIN 5. PROTEIN STRUKTURAL yg memberi bentuk sel sitoskeleton KOLAGEN (komponen jar pengikat/tulang rawan) mempunyai daya renggang yg sangat tinggi ELASTIN ada pada persendian yaitu protein struktural yg mampu meregang ke dua dimensi KERATIN (protein tidak larut, komponen rambut, kuku, & bulu pd burung atau ayam), FIBROIN protein utama dari serat sutra dan jaring laba-laba 6. PROTEIN PERTAHANAN , BANYAK PROTEIN MEMPERTAHANKAN ORGANISME DALAM MELAWAN SERANGAN OLEH SPESIES LAIN ATAU MELINDUNGI ORGANISME TERSEBUT DARI LUKA a. Sistem immun/pertahanan tubuh antibodi (ct: immunoglobulin) yaitu protein khusus yg dibuat oleh limposit yg dapat mengenali dan mengendapkan atau menetralkan serangan bakteri, virus atau protein asing dr spesies lain
c. Represor protein pengatur biosintesa enzim oleh sel bakteri FIBRINOGEN DAN TROMBIN merupakan protein penggumpal darah yg menjaga kehilangan darah jika sistem pembuluh terluka. 7. PROTEIN PENGATUR BEBERAPA PROTEIN MEMBANTU MENGATUR AKTIVITAS SELULER ATAU FISIOLOGI.Ex. sejumlah HORMON, SEPERTI a. INSULIN yg mengatur metabolisme gula. Kekurangan insulin menyebabkan penyakit diabetes b. Hormon pertumbuhan dari pituitary dan hormon paratiroid yg mengatur transpor Ca dan fosfat. c. Represor protein pengatur biosintesa enzim oleh sel bakteri 8. PROTEIN LAIN yg fungsinya susah dikelompokkan : MONELIN PROT TANAMAN DR AFRIKA PNY RASA AMAT MANIS ( sbagi pemanis buatan yg tdk menggemukkan) PROT ANTI BEKU PD PLASMA DRH IKAN ANTARTIKA RESILIN PD PERSENDIAN SAYAP INSEKTA YG HAMPIR SEMPURNA ELASTIS
PENGGOLONGAN PROTEIN BERDASAR BENTUK BERDASARKAN BENTUK PROTEIN DIBAGI MENJADI DUA GOLONGAN UTAMA YAITU PROTEIN GLOBULAR DAN PROT SERABUT PD PROT GLOBULAR RANTAI-RANTAI POLIPEPTIDA BERLIPAT RAPAT-RAPAT MENJADI BENTUK GLOBULAR ATAU BULAT YG PADAT. PROT GLOBULAR LARUT DLM SISTEM LARUTAN (AIR) , SEMUA ENZIM MERUPAKAN PROT GLOBULAR PROT SERABUT TIDAK LARUT DALAM AIR, MERPAKAN MOLEKUL SERABUT PANJANG DGN RANTAI POLIPEPTIDA YG MEMANJANG PADA SATU SUMBU DAN TDK BERLIPAT HAMPIR SEMUA PROT SERABUT MEMBRIKAN PERANAN STRUKTURAL ATAU PELINDUNG EX. KERATIN PD RAMBUT DAN WOL, FIBROIN DR SUTERA DAN KOLAGEN DR URAT
Prot menghslkan asam amino dlm proses hidrolisis Hidrolisis protein dgn asam atau basa menghasilkan suatu campuran asam amino bebas unit pembangunnya Tiap jenis protein menghasilkan campuran atau proporsi jenis-jenis asam amino yg khas setelah hidrolisis protein tersebut Dua protein yg berbeda fungsinya juga berbeda dalam jumlah relatif tiap unit asam amino yang terkandung di dalamnya.
BEBERAPA PROTEIN MENGANDUNG GUGUS KIMIA LAIN DISAMPING ASAM AMINO Protein ada yag disebut dgn protein sederhana karena hanya mengandung asam amino , tidak gugus kimia yang lain Ada pula protein yg setelah dihidrolisis menghasilkan komponen kimia lain selain asam amino, protein ini disebut dengan protein konyugasi. Bagian yang bukan asam amino dr jenis protein ini disebut gugus prostetik Protein konyugasi digolongkan berdasarkan sifat kimia gugus prostetiknya : Lipoprotein gugus prostetik lipid ex. Beta Lipoprotein darah Glikoprotein , ggs pros.nya karbohidrat ex. Gama globulin darah Fosfoprotein, gugus fosfat kasein susu Hemoprotein ggs heme (forfrin besi) hemoglobin Flavoprotein ggs flavin nukleotida pdmsuksinat dehidrogenase Metaloprotein ggs besi dan seng feritin,alkohol dehidrogenase
Ciri-ciri Molekul Protein Berat molekulnya besar, ribuan sampai jutaan (BM 5000 – jutaan), dikelompokkan sebagai makromolekul. Tersusun dari asam amino yang saling berikatan satu dengan yang lain dalam variasi urutan yang bermacam-macam membentuk rantai polipeptida. Ikatan peptida merupakan ikatan antara gugus α-karboksil dari asam amino satu dengan gugus α-amino dari asam amino yang lain.
3. Dalam molekul protein terdapat ikatan kimia yang lain, yang menyebabkan terbentuknya lengkungan2 rantai polipeptida menjadi struktur tiga dimensi protein. Ikatan2 itu misalnya: ikatan hidrogen, ikatan hidrofob, ikatan ion dll 4. Strukturnya tidak stabil terhadap beberapa faktor, seperti: pH, temperatur, radiasi, medium pelarut organik 5. Reaktif dan sangat spesifik, karena adanya gugus samping yang reaktif dan susunan khas struktur makromolekulnya.
SIFAT UMUM PROTEIN Tdk berbau & tdk berasa Amfolit: jk dilarutkan dlm air dpt membentuk ion yg bermuatan positif maupun negatif Dpt mengendap karena alkohol pekat atau ion positif logam berat (Cu, Pb, Fe, Hg, & Zn) Jk dipanaskan mengalami koagulasi/ penggumpalan Dpt mengalami denaturasi krn panas, asam/basa kuat, deterjen, logam berat (Ag, Pb & Hg) atau pelarut organik Denaturasi: perubahan struktur & konformasi molekul protein yg menyebabkan hilang/rusaknya aktivitas biologis protein