Kisah Telaga Warna Kalau kita pergi ke daerah Puncak, Jawa Barat, di sana terdapat sebuah telaga jika dilihat pada hari yang cerah akan terkesan airnya.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Semuanya Indah Jangan Menangis Mama
Advertisements

Bayangkanlah... seorang malaikat Tuhan ada di sisimu Saat ini... Bayangkanlah... seorang malaikat Tuhan ada di sisimu Saat ini...
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
PUJIAN UNTUK ANAK KITA oleh Munif Chatib
SAATKU TELAH TIBA.
Dahulu kala di negeri Cina,
Waktu kamu lahir, kamu menangis dan orang-orang di sekelilingmu tersenyum – jalanilah hidupmu sehingga pada waktu kamu meninggal, kamu tersenyum dan orang-orang.
sukses dengan Berpikir Positif Penulis Buku Rakesh K. Mittal
My Mother And Me Cinta, perjuangan, kasih karunia,
Raja Pertapa Mereka menceritakan padaku bahwa di sebuah hutan yang dikelilingi gunung-gunung hiduplah seorang pemuda dalam kesunyian. Dulu ia adalah raja.
Novel Judul The sacred romance of King Sulaiman and Queen Sheba
OLEH Purnamawati Utami / 20 Novel Pudarnya Pesona Cleopathra karya Habiburrahman El Shirazy.
Sabda Kehidupan Agustus 2009 “Setelah mengasihi para murid-Nya di dunia ini, Ia mengasihi mereka sampai akhir” (Gv 13: 1)
Turn ON Your Speakers / Earphones
MODEL KELUARGA MUSLIM MASA KINI
Kisah Bunga Mawar Suatu ketika, ada seseorang pemuda yang mempunyai sebuah bibit mawar. Ia ingin sekali menanam mawar itu di kebun belakang rumahnya. Pupuk.
Kasih Sejati Seorang Ibu
komunikasi dengan anak Anda
KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN ANAK
HAL UTAMA YANG TERUTAMA! (HAGAI)
Suatu waktu ada seorang anak siap terlahir ke dunia.
SAATKU TELAH TIBA.
Seorang Pengusaha memiliki 4 orang istri
Sepucuk Surat untuk Anakku
TAAT DAN PATUH KEPADA ORANG TUA
PAULUS: RASUL UNTUK BANGSA LAIN
Surga di Telapak Kaki Ibu
Pemburu dan Peternak Domba
Anak, Masa Depan Kita Topik ini terinspirasi dari sebuah lagu indah “Greatest Love of All”. Anak-anak adalah masa depan kita karena kita tidak pernah terlepas.
SUPLEMEN MODUL 10 KEMAMPUAN ADAPTASI JUDUL : TUMBUH DENGAN “AKAR”
Ketegaran dan Kesabaran
Harimau dan Prajurit Alkisah, di sebuah kerajaan, sang raja mempunyai kegemaran yang tidak lazim, yakni mengukur kekuatan prajuritnya dengan cara mengadu.
Cindelaras dan Ayam Sakti
Mencari Kebahagiaan Alkisah pada suatu senja temaram, tampak seorang perempuan cantik berusia empat puluhan, berpakaian indah dan santun, turun dari mobil.
ESTER DAN MORDEKHAI Lesson 6 for August 8, 2015.
Buku harian ayah.
Standar Kompetensi : 7. Memahami teks dengan membaca sekilas, membaca
SAJAK BINTANG AHLI KUMPULAN : I. NUR ANEERA II. AMIRAH IRDINA
Kekayaan, Kesuksesan, dan Cinta
Bersabar Tanpa Terbebani
KEMENANGAN ATAS KUASA-KUASA JAHAT
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
OLEH: JUNDUL IKROM ( ) VI C
Cinta, Kesedihan, Kecantikan, Kekayaan, Kegembiraan
BAHASA INDONESIA KELAS V SMT 1
MENGOMENTARI BUKU CERITA YANG DIBACA
TIDAK ADA PENGHUKUMAN Lesson 9 for December 2, 2017.
Tiga Kisah Menggugah.
Nabi Yusuf By Ibam.
ALLAH ATAU MAMON? Lesson 3 for January 20, 2018.
Yang benar vs yang salah
SIJIL PSIKOLOGI ISLAM DAN KAUNSELING WPK 513 Psikologi Perkembangan Bayi dan Kanak-Kanak Prinsip-prinsip perkembangan bayi dan kanak-kanak Faktor-faktor.
DIDIK ANAK SUPAYA BERPERAWAKAN BAIK
3 2 1 Evaluasi Programa Penyuluhan Pertanian
MODEL KELUARGA MUSLIM MASA KINI. 1.KETIKA AKAN MENIKAH JANGANLAH MENCARI ISTERI, TETAPI CARILAH IBU BAGI ANAK-ANAK KITA. JANGANLAH MENCARI SUAMI, TETAPI.
Oleh : Hasanuddin Sirait 15 desember 2012
PELAYANAN PETRUS Lesson 6 for August 11, 2018.
PROSA TRADISIONAL HIKAYAT INDERA NATA.
BAB VII YESUS SEBAGAI SAHABAT, TOKOH IDOLA, DAN JURUSELAMAT
PENTAKOSTA Lesson 2 for July 14, 2018.
BAB VII YESUS, SAHABAT, TOKOH IDOLA, PUTRA ALLAH DAN JURUSELAMAT
MODEL KELUARGA MUSLIM MASA KINI
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
BUKTI YANG PALING MEYAKINKAN
AKTIVITI BERSAMA KELUARGA
Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke  dunia.
MODEL KELUARGA MUSLIM MASA KINI
CINTA SINGELILLAH Irvan Shaifullah (Penulis Buku “ Ketika Mencintai Tak Bisa memiliki “
Agama Bahá’i.
Benih Padi Pak Tani menyelenggarakan upacara selamatan menjelang musim tanam. Ia mengambil sebagian padi untuk hiasan upacara dan sebagian lagi disiapkannya.
Transcript presentasi:

Kisah Telaga Warna Kalau kita pergi ke daerah Puncak, Jawa Barat, di sana terdapat sebuah telaga jika dilihat pada hari yang cerah akan terkesan airnya berwarna-warni. Telaga itu namanya Telaga Warna dan konon merupakan air mata tangisan seorang ratu. Zaman dahulu, ada sebuah kerajaan di Jawa Barat. Negeri itu dipimpin oleh seorang raja. Prabu, begitulah orang memanggilnya. Ia adalah raja yang baik dan bijaksana. Tak heran, kalau negeri itu makmur dan tenteram. Tak ada penduduk yang lapar di negeri itu. Semua sangat menyenangkan. Sayangnya, Prabu dan istrinya belum memiliki anak. Itu membuat pasangan kerajaan itu sangat sedih. Penasehat Prabu menyarankan, agar mereka mengangkat anak. Namun Prabu dan Ratu tidak setuju. “Buat kami, anak kandung adalah lebih baik daripada anak angkat,” sahut mereka. Ratu sering murung dan menangis. Prabu pun ikut sedih melihat istrinya. Lalu Prabu pergi ke hutan untuk bertapa. Di sana sang Prabu terus berdoa, agar dikaruniai anak. Beberapa bulan kemudian, keinginan mereka terkabul. Ratu pun mulai hamil. Seluruh rakyat di kerajaan itu senang sekali. Mereka membanjiri istana dengan hadiah. Sembilan bulan kemudian, Ratu melahirkan seorang putri. Penduduk negeri pun kembali mengirimi putri kecil itu aneka hadiah. Bayi itu tumbuh menjadi anak yang lucu. Belasan tahun kemudian, ia sudah menjadi remaja yang cantik. Prabu dan Ratu sangat menyayangi putrinya. Mereka memberi putrinya apa pun yang dia inginkan. Namun itu membuatnya menjadi gadis yang manja. Kalau keinginannya tidak terpenuhi, gadis itu akan marah. Ia bahkan sering berkata kasar. Walaupun begitu, orangtua dan rakyat di kerajaan itu mencintainya. Hari berlalu, Putri pun tumbuh menjadi gadis tercantik di seluruh negeri. Dalam beberapa hari, Putri akan berusia 17 tahun. Maka para penduduk di negeri itu pergi ke istana. Mereka membawa aneka hadiah yang sangat indah. Prabu mengumpulkan hadiah-hadiah yang sangat banyak itu, lalu menyimpannya dalam ruangan istana. Sewaktu-waktu, ia bisa menggunakannya untuk kepentingan rakyat. Prabu hanya mengambil sedikit emas dan permata. Ia membawanya ke ahli perhiasan. “Tolong, buatkan kalung yang sangat indah untuk putriku,” kata Prabu. “Dengan senang hati, Yang Mulia,” sahut ahli perhiasan. Ia lalu bekerja dengan sebaik mungkin dan sepenuh hati. Ia ingin menciptakan kalung yang paling indah di dunia, karena ia sangat menyayangi Putri. Hari ulang tahun pun tiba. Penduduk negeri berkumpul di alun-alun istana. Ketika Prabu dan Ratu datang, orang menyambutnya dengan gembira. Sambutan hangat makin terdengar, ketika Putri yang cantik jelita muncul di hadapan semua orang. Semua orang mengagumi kecantikannya. Prabu lalu bangkit dari kursinya. Kalung yang indah sudah dipegangnya. “Putriku tercinta, hari ini aku berikan kalung ini untukmu. Kalung ini pemberian orang-orang dari penjuru negeri. Mereka sangat mencintaimu. Mereka mempersembahkan hadiah ini, karena mereka gembira melihatmu tumbuh jadi dewasa. Pakailah kalung ini, Nak,” kata Prabu. Putri menerima kalung itu. Lalu ia melihat kalung itu sekilas. “Aku tak mau memakainya. Kalung ini jelek!” seru Putri. Kemudian ia melempar kalung itu. Kalung yang indah pun rusak. Emas dan permatanya tersebar di lantai. Itu sungguh mengejutkan. Tak seorang pun menyangka, Putri akan berbuat seperti itu. Tak seorang pun bicara. Suasana hening. Tiba-tiba terdengar tangisan Ratu. Tangisannya diikuti oleh semua orang. Tiba-tiba muncul mata air dari halaman istana. Mula-mula membentuk kolam kecil. Lalu istana mulai banjir. Istana pun dipenuhi air bagai danau. Lalu danau itu makin besar dan menenggelamkan istana. Di hari yang cerah, kita bisa melihat danau itu penuh warna yang indah dan mengagumkan. Warna itu berasal dari bayangan hutan, tanaman, bunga-bunga, dan langit di sekitar telaga. Namun orang mengatakan, warna-warna itu berasal dari kalung Putri yang tersebar di dasar telaga.