FUNGSI, TUJUAN DAN UNSUR-UNSUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Fungsi Pengambilan Keputusan Pengambilan Keputusan sebagai suatu kelanjutan dari cara pemecahan masalah memiliki fungsi antara lain: Awal dari semua aktivitas manusia yang sadar dan terarah, baik secara individual maupun secara berkelompok, baik secara institusional maupun organisasional Suatu yang bersifat futuristik, yaitu berhubungan dengan hari depan, masa yang akan datang, dimana efek atau pengaruhnya akan berlangsung lama
Tujuan Pengambilan Keputusan Tujuan Pengambilan Keputusan dapat dibedakan menjadi 2 jenis tujuan Sbb: Tujuan bersifat tunggal yaitu tujuan pengambilan keputusan yang bersifat tunggal terjadi apabila yang dihasilkan hanya menyangkut satu masalah artinya sekali diputuskan dan tidak akan ada kaitannya dengan masalah lain
Tujuan Pengambilan Keputusan Tujuan bersifat ganda yaitu tujuan pengambilan keputusan yang bersifat ganda terjadi apabila keputusan yang dihasilkan itu menyangkut lebih dari satu masalah, artinya bahwa satu keputusan yang diambil itu sekaligus memecahkan dua masalah atau lebih yang bersifat kontradiktif atau bersifat tidak kontradiktif
Unsur-Unsur Pengambilan Keputusan Agar pengambilan keputusan dapat lebih terarah, maka perlu diketahui unsur-unsur atau komponen-komponen pengambilan keputusan, yaitu: Tujuan dari pengambilan keputusan Mengetahui lebih dahulu apa tujuan dari pengambilan keputusan itu. Misalnya : jika anda akan membeli mobil baru, maka anda harus mengetahui lebih dahulu tujuannya.
Unsur-Unsur Pengambilan Keputusan Identifikasi alternatif-alternatif keputusan untuk memecahkan masalah Mengadakan identifikasi alternatif yang akan dipilih untuk mencapai tujuan tsb. Untuk itu perlu kiranya membuat daftar macam-macam tindakan yg memungkin-kan untuk mengadakan pilihan.
Unsur-Unsur Pengambilan Keputusan Perhitungan mengenai faktor-faktor yg dapat diketahui sebelumnya atau di luar jangkauan manusia Perhitungan mengenai faktor-faktor di luar jangkauan manusia. Keberhasilan setiap alternatif keputusan dikaitkan dengan tujuan yg dikehendaki, ini sangat dikehendaki, ini sangat tergantung pada keadaan yg mungkin berada di luar jangkauan manusia.
Unsur-Unsur Pengambilan Keputusan Perhitungan mengenai faktor-faktor yg dapat diketahui sebelumnya atau di luar jangkauan manusia Perhitungan mengenai faktor-faktor di luar jangkauan manusia. Keberhasilan setiap alternatif keputusan dikaitkan dengan tujuan yg dikehendaki. Keputusan untuk membeli mobil baru dikaitkan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan, misalnya : biaya pembelian bensin karena hal ini akan berpengaruh terhadap penghematan bagi pemakaian kendaraan tersebut.
Unsur-Unsur Pengambilan Keputusan Sarana atau alat untuk mengevaluasi atau mengukur hasil dari suatu pengambilan keputusan Adanya sarana dan alat untuk mengevaluasi atau mengukur keberhasilan dari pengambilan keputusan itu. Selanjutnya alternatif-alternatif keputusan dan peristiwa di luar jangkauan manusia itu perlu dirinci dengan menggunakan sarana/alat untuk mengukur pengeluaran yg perlu dilakukan dari setiap alternatif kombinasi keputusan di luar jangkauan manusia tersebut.
Teori Pengambilan Keputusan Pola dasar berpikir dlm konteks organisasi: Penilaian situasi (Situational Approach) untuk menghadapi pertanyaan “apa yg terjadi?” Analisis persoalan (Problem Analysis) dari pola pikir sebab-akibat
Teori Pengambilan Keputusan Pola dasar berpikir dlm konteks organisasi: Analisis keputusan (Analysis) Decision didasarkan pada pola berpikir mengambil pilihan Analisis persoalan potensial (Potential Problem Analysis) didasarkan pada perhatian kita mengenai peristiwa masa depan, mengenai peristiwa yg mungkin terjadi & yang dapat terjadi
Keputusan Terbaik VS Hasil Terbaik Pendekatan struktur pengambilan keputusan dapat membantu membuat keputusan yang terbaik, tetapi tidak dapat menggaransi hasil yang baik. Keputusan yang baik kadang-kadang menghasilkan hasil yang kurang baik.
Keputusan Dalam Organisasi Lingkungan keputusan meliputi: • Lingkungan tertentu. • Mengambil resiko lingkungan. • Lingkungan tidak-pasti.
Keputusan Dalam Organisasi Lingkungan tertentu – Bilamana informasi cukup untuk meramalkan hasil dari tiap alternatif dalam pengembangan implementasi. – Kepastian adalah masalah ideal dalam memecahkan dan pengambilan keputusan lingkungan.
Keputusan Dalam Organisasi Mengambil resiko lingkungan – Bilamana pembuat keputusan tidak dapat menyudahi kepastian mengenai hasil berbagai macam tindakan, tetapi mereka dapat merumuskan kemungkinan kejadian. – Kemungkinan dapat dirumuskan melalui sasaran prosedur statistik atau intuisi pribadi
Keputusan Dalam Organisasi Lingkungan tidak-pasti Bilamana manager memiliki sedikit informasi bahwa mereka tidak dapat menetapkan kemungkinan suatu kegiatan dari berbagai alternatif dan kemungkinan hasil. Ketidak-pastian memaksa pembuat keputusan bersandar pada individu dan kreativitas kelompok untuk berhasil dalam memecahkan masalah. Juga yang ditandai oleh dengan cepat mengubah: Kondisi-Kondisi eksternal. Kebutuhan teknologi informasi. Personil yang mempengaruhi definisi pilihan dan masalah masalah. Perubahan yang cepat ini adalah juga disebut anarki terorganisir.