MENGEMBANGKAN USAHA KECIL DAN PERANAN KEWIRAUSAHAAN Usaha Kecil : kegiatan usaha yang mempunyai modal awal kecil serta jumlah pekerja yang juga kecil. Usaha Kecil meliputi : Perdagangan Industri Jasa
Peranan Usaha Kecil dalam Perekonomian 1. Kedudukannya sebagai pemain utama dalam kegiatan ekonomi di berbagai sektor 2. Penyedia lapangan kerja paling besar 3. Pemain penting dalam perkembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat 4. Pencipta pasar baru dan sumber inovasi 5. Sumbangannya dalam menjaga neraca pembayaran melalui ekspor
Wirausaha : Seseorang yang dengan gigih berusaha untuk Wirausaha : Seseorang yang dengan gigih berusaha untuk menjalankan sesuatu kegiatan bisnis dengan tujuan untuk mencapai hasil yang dapat dibanggakan. Kewirausahaan : tindakan kreatif manusia dalam membangun sesuatu yang bernilai Faktor yang mempengaruhi pendirian perusahaan : Bebas membuat keputusan Dorongan diri yang kuat Kesanggupan untuk mengambil resiko Minat untuk berdagang Mendapat kesempatan usaha
Teori Kewirausahaan : Perspektif kewirausahaan bidang ekonomi : keuntungan merupakan pengganti yang dibayarkan karena adanya resiko yangtelah diambil oleh seorang wirausaha. 2. Perspektif bidang psikologi : keberhasilan dari wirausaha dicapai dari kekuatan dan usaha sendiri, bukannya karena faktor nasib. 3. Perspektif bidang sosiologi : seorang wirausaha merupakan orang yang pandai bergaul, mempengaruhi masyarakat serta meyakinkan mereka bahwa apa yang ditawarkan olehnya sangat berguna untuk masyarakat. 4. Perspektif menurut Islam : - Didasarkan aqidah yang benar - Didasarkan niat yang tulus - Menghasilkan yang benar serta membawa faedah bagi amsyarakat banyak - Tidak meninggalkan ibadah
Ciri Wirausaha yang berhasil : Percaya diri : yakin terhadap dirinya, berpikiran bebas serta bersikap independen. Berorientasikan kemanusiaan : mempunyai sikap yang positif terhadap orang lain serta menghormati mereka. Berorientasikan tugas dan keputusan bekerja keras serta mempunyai keinginan untuk terus bekerja dan berusaha dan bersungguh-sungguh dalam menjalankan usahanya. Sikap keaslian ide & kreatif : memiliki kemampuan menggunakan sumber-sumber milik orang lain untuk kegunaan usahanya. Berorientasi masa depan : memandang masa depan dengan penuh harapan dan penuh dengan kesempatan-kesempatan yang tidak boleh dilepaskan. 6. Bersedia mengambil resiko : selalu bersedia menanggung resiko yang berkaitan d engan usaha yang dijalankannya
Kemampuan membuat keputusan : pembuat keputusan yang baik Berorientasi perencanaan : lebih sistematis dalam kerja dan kehidupannya Kemampuan mendirikan perusahaan : memiliki kemampuan membagi kerja kepada bawahan serta sikap mempercayai pegawai dengan sepenuhnya merupakan sikap positif bagi setiap wirausaha yang membantunya untuk berhasil 10. Kemampuan manajemen : kemampuan merencana, mengorganisasi, memimpin dan mengawasi merupakan kualitas manajemen yang dimiliki seorang wirausaha.
Faktor penyebab kegagalan seorang wirausaha : 1. Memulai usaha tanpa penelitian & perencanaan 2. Kesalahan memilih lokasi perusahaan 3. Tidak cukup modal & alokasi yang tidak tepat 4. Kesalahan menilai dalam pengambilalih perusahaan 5. Kesalahan dalam menjalankan perusahaan 6. Kesalahan meminjam tanpa pertimbangan 7. Perkembangan perusahaan yang melebihi kemampuannya 8. Mutu jasa yang semakin menurun
Mengembangkan daya cipta : memiliki daya cipta serta selalu berusaha mewujudkan pembaharuan merupakan syarat yang perlu dimiliki seorang wirausaha yang sukses. Langkah untuk mengembangkan daya cipta : 1. Melalui kuesioner 2. Melalui branstorming 3. Melalui pemerhatian 4. Mengembangkan serta mengumpulkan ide 5. Analisis mengenai pekerja
Hak Paten : merupakan hak yang dilindungi undang-undang, mempunyai nilai komersil serta dapat diperjual belikan kepada pengusaha yang ingin memproduksi barang tersebut secara sah. Perencanaan Perusahaan : mencoba menarik investor dan pemilik dana untuk menyumbangkan modal kepada perusahaan. Tujuan Perencanaan Perusahaan : 1. Petunjuk untuk mengelola perusahaan 2. Mengurangi kesalahan dalam halpengelolaan perusahaan 3. Petunjuk dalam hal penggunaan sumber-sumber organisasi. 4. Petunjuk dalam hal meningkatkan produktifitas 5. Memudahkan pengawasan 6. Menyakinkan pihak-pihak yang berkepentingan 7. Serta menilai prestasi dan kemajuan perusahaan
Rencana Perusahaan : catatan yang dibuat oleh wirausaha untuk menggambarkan operasi serta menerangkan mengenai keuangan, keuntungan, strategi pemasaran, kemampuan manajemen serta kepandaian pihak pengelola. Pengguna Rencana Perusahaan : 1. Pihak yang berkepentingan (merupakan penyumbang modal kepada perusahaan) 2. Pihak manajemen (dapat menilai serta meneliti sampai dimana tujuan perusahaan telah tercapai atau tidak ) 3. Pihak Pekerja (pekerja perlu memahami ruang lingkup tugasnya dengan jelas, menerima arahan yang tepat, serta mempunyai tujuan yang dpaat dicapai dan dijalankan bersama)