PRODUKSI, JALUR EXPOR, PEMETAAN & TATA NIAGA PALA & CENGKEH MALUKU

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Terbentuknya Jaringan Nusantara Melalui Jalur Perdagangan
Advertisements

Jakarta, 28 JULI BMKG RABU, 29 JULI 2009 PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG GELOMBANG DAPAT TERJADI 1.0 M S/D 2,0 M DI : PERAIRAN BANGKA BELITUNG, PERAIRAN.
Jakarta, 26 April BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG WARNING : POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI : RABU, 27 APRIL 2011 DI LOKASI.
Jakarta, 8 MEI BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG WARNING : POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI : SENIN, 9 MEI 2011 DI LOKASI.
Jakarta, 2 April BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG WARNING : POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI : MINGGU, 03 APRIL 2011 DI LOKASI.
Jakarta, 12 JUNI PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG SATU MINGGU KE DEPAN BMG JUMAT, 13 JUNI 2008 GELOMBANG DAPAT TERJADI 2,0 M S/D 2,5 M DI : LAUT CINA.
Jakarta, 04 J u n i BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG MINGGU, 05 JUNI 2011 WARNING : 1) POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI :
Jakarta, 17 Januari BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG SELASA, 18 JANUARI 2011 WARNING : 1) POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI.
Jakarta, 17 Maret BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG WARNING : POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI : Selat Malaka Perairan Utara.
PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG
Jakarta, 23 April BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG WARNING : POTENSI HUJAN LEBAT DISERTAI PETIR BERPELUANG TERJADI DI : MINGGU, 24 APRIL 2011 DI.
PELAKSANAAN EKSPOR EXIM Week 10 – IBM Universitas Ciputra Importir
(Capsicum frustescens L)
Jakarta, 19 Februari BMKG PRAKIRAAN TINGGI GELOMBANG JUM’AT,20 FEBRUARI 2015 GELOMBANG DAPAT TERJADI 2,0 M S/D 3,0 M DI : LAUT TIONGKOK SELATAN,
PRAKIRAAN HARIAN TINGGI GELOMBANG
Pelaku usaha pangan hasil pertanian
Kenampakan Wilayah dan Pembagian Waktu di Indonesi
LALU LINTAS PERDAGANGAN NUSANTARA
KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL Oleh: Dr. Lely Yulifar, M.Pd/ Ketua Tim Fasilitasi TANGGAPAN TERHADAP.
Peta Peningkatan Pemenuhan Energi Listrik Tiap Provinsi Hasil Model
WILAYAH SASARAN PROGRAM PKB PPPPTK MATEMATIKA 2017
Sumber : Juknis Pengembangan KSM Hal.12
RAPAT KOORDINASI TEKNIS BADAN LITBANG HUKUM DAN HAM
Kebijakan Registrasi Tenaga Kesehatan Indonesia
Peran Perum BULOG Dalam Ketahanan Pangan Nasional
DIREKTUR PERBENIHAN PERKEBUNAN
PELAKSANAAN SPF DI PROVINSI MALUKU
SURVEI PENGUPAHAN NASIONAL
PROFILE KANTOR PERTANAHAN KOTA TANGERANG & KOMITMEN PELAKSANAAN LAYANAN TAHUN 2015.
Strategi Penanggulangan Kemiskinan di Daerah Istimewa Yogyakarta
BAHAN PRESENTASI SUB BAGIAN KEUANGAN
OUTLINE Tahapan SIPENCATAR Diklat Pembentukan Tahun 2017
Badan Ketahanan Pangan
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) JAWA TIMUR
PROJECT PROFILE KANDI GOLD & BASE METAL INDUSTRIAL PROJECT
KELEMBAGAAN DAN SDM KUNCI SUKSES AGROPOLITAN
Kabupaten/Kota yang telah Menginisiasi KLA sampai Tahun 2014
BANGGAI KEPULAUAN SULTENG
DATA KELULUSAN SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 S.D 2010
SURVEY PETANI PEPAYA |KALINA
Alur Kerja Studi Master Plan
PROSES PERDAGANGAN LUAR NEGERI
Pelabuhan Lembar Pelabuhan Lembar sejak penjajahan Belanda merupakan pelabuhan untuk tempat kegiatan bongkar muat perahu-perahu layar dan tempat berlindung.
ORGANISASI DAN TATAKERJA PELABUHAN PERIKANAN
PEMBANGUNAN/ PENATAAN TAMAN
T A H U N 2 1 KECAMATAN PRAYA KABUPATEN LOMBOK TENGAH
ICT Region Maluku & Papua
SEJARAH MARITIM NUSANTARA
BAPPEDA KOTA BANJARMASIN
CINDE ILAU SATU KAJIAN SEJARAH SOCIAL TENTANG ORANG MELAYU DI JALUR PERDAGANGAN INDONESIA BAHAGIAN TIMUR ABAD KE Mukhlis.
DIKLAT TEKNIS METEOROLOGI MARITIM
IDENTIFIKASI 24 PELABUHAN PENDUKUNG TOL LAUT
FORMAT BAGIAN UTAMA SKRIPSI
PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA PANEL HARGA PANGAN
PENYUSUNAN MASTERPLAN PENGEMBANGAN KAWASAN BERBASIS KOMODITI PALA
FOCUS GROUP DISCUSSION SISTEM RANTAI PASOK DAN LOGISTIK PANGAN Eddy Renaldi Agrilogics UNPAD.
UPBS PADI dan KEDELAI BPTP LAMPUNG
Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat
RENCANA DAN REALISASI KEGIATAN PISEW
UNIT PENGELOLA BENIH SUMBER (EVALUASI 2017 DAN PERENCANAAN 2018)
PERKEMBANGAN HARGA KOMODITAS APRIL M-IV 2018
Judul Penelitian: PENGEMBANGAN DAN PEMETAAN POTENSI ENERGI ANGIN DAN GELOMBANG LAUT DI WILAYAH INDONESIA DALAM RANGKA KEMANDIRIAN ENERGI NASIONAL PROGRAM.
PAPARAN HASIL MONITORING SISTEM INFORMASI PEMBANGUNAN DAERAH (SIPD)
EVALUASI E-DATABASE SIPD JAWA TIMUR 2018
KAJIAN EVALUASI KEBIJAKAN TENAGA PENDAMPING PROFESIONAL 2019 PROVINSI MALUKU.
HASIL PENELITIAN (3) Gambar 2 Peta Potensi Energi Gelombang Laut Perairan Pantai Selatan Jawa (Musim Peralihan I Barat Timur)
KEBIJAKAN FORUM DATA JAWA TIMUR 2018
PROSES PERDAGANGAN LUAR NEGERI
Hal yang perlu diperhatikan untuk Re Akreditasi Puskesmas Puskesmas Pemurus Dalam 2019.
Transcript presentasi:

PRODUKSI, JALUR EXPOR, PEMETAAN & TATA NIAGA PALA & CENGKEH MALUKU DEWAN REMPAH INDONESIA WILAYAH MALUKU PRODUKSI, JALUR EXPOR, PEMETAAN & TATA NIAGA PALA & CENGKEH MALUKU Disampaikan pada : FGD PT.PELINDO IV CABANG AMBON Ambon, Januari 2016

Outline Data produksi pala & cengkeh Peta Jalur Expor dari Ambon ke Rotterdam Pemetaan Jalur & Tata Niaga Rempah Maluku Rekomendasi Forum Bisnis II : Ambon, 30 Nov 2016

Produksi pala Maluku tahun 2015 : 4.811 Ton (Distan 2015) Produksi cengkeh Maluku tahun 2015 : (Distan 2015)

Peta daerah produsen pala di pulau Ambon 300 farmer 3000 kg/year 250 farmer 2000 kg/year 300 farmer 3000 kg/year 100 farmer 1500 kg/year 500 farmer 7500 kg/year 500 farmer 7500 kg/year 150 farmer 3000 kg/year 300 farmer 3000 kg/year 100 farmer 1500 kg/year 300 farmer 3000 kg/year 500 farmer 7500 kg/year 500 farmer 7000 kg/year 100 farmer 1000 kg/year 250 farmer 3000 kg/year 350 farmer 5000 kg/year (Data Survey DRM & MC Ambon November 2016)

(Data survey DRM & MC Ambon November 2016 ) lanjutan 4150 petani pala di pulau Ambon Rata-rata 15 pohon/petani = 62.250 pohon 1 pohon = 5 kg/musim (setahun tiga musim) 311,250 kg/232 ton/tahun (Data survey DRM & MC Ambon November 2016 )

JALUR EXPOR PALA MALUKU DARI AMBON Pelabuhan Yos Sudarso Ambon Bill of Ladding by Tanto/Meratus) Re-stuffing by Forwarder di Surabaya Sampling & Health certificate issued by OKKPD Jatim Uji Lab by PT.Angler Fumigasi by fumigator (issued clearance of gas certificate) PEB, CO & dokumen pendukung expor lainnya dilakukan oleh Forwarder Phytosanitary certificaate (KT.10) untuk expor issued by Balai Karantina Surabaya) (3 – 4 minggu ) Sail to Surabaya by Tanto/Meratus ( 4 – 5 hari ) Gudang produksi eksportir Invoice made by exportir Sampling & Phitosantary Certiificate /KT 12 (antar pulau) by Balai Karantina Ambon TOTAL 12 MINGGU Sail to Singapore ( 4 – 5 hari ) & over ship Sail to Rotterdam 22 – 26 hari 2006 s/d 2017

JALUR TATA NIAGA REMPAH DI PULAU AMBON Petani Leihitu Surabaya PELNI/Tanto/Meratus Pedagang pengumpul di Kota Ambon Petani Leihitu Barat Makassar PELNI Petani Salahutu Pedagang Pengumppul di desa atau Kecamatan Petani Teluk Ambon Bitung by PELNI Ship atau lainnya Harga tidak stabil, selalu mengikuti harga pasar Petani Leitimur Selatan Tidak ada regulasi yang mengatur tata niaga rempah

JALUR TATA NIAGA REMPAH DI MASOHI (KABUPATEN MALUKU TENGAH) Surabaya PELNI/Tanto/Meratus Pedagang pengumpul di Kota Masohi dan sekitarnya Pedagang pengumpul di Ambon Petani Pedagang Pengumppul di desa Surabaya dengan motor/kapal sewaan/PELNI Harga tidak stabil, selalu mengikuti harga pasar Makassar motor/kapal sewaan/PELNI Tidak ada regulasi yang mengatur tata niaga rempah

JALUR TATA NIAGA REMPAH KABUPATEN SERAM BAGIAN BARAT Surabaya PELNI/Tanto/Meratus Pedagang pengumpul di Kota Piru, Kairatu dst Petani Pedagang Pengumppul di desa Kota Ambon Jakarta PELNI/Tanto/Meratus Makassar PELNI/Tanto/Meratus Harga tidak stabil, selalu mengikuti harga pasar Tidak ada regulasi yang mengatur tata niaga rempah

JALUR TATA NIAGA REMPAH KABUPATEN SERAM BAGIAN TIMUR Surabaya PELNI/Tanto/Meratus Pedagang pengumpul di Kota Bula/Geser Petani Pedagang Pengumppul di desa Kota Ambon Jakarta PELNI/Tanto/Meratus Makassar PELNI Harga tidak stabil, selalu mengikuti harga pasar Tidak ada regulasi yang mengatur tata niaga rempah

JALUR TATA NIAGA PALA BANDA Tidak ada regulasi yang mengatur tata niaga rempah Surabaya PELNI/Tanto/Meratus Pedagang pengumpul di Kota Banda Naira Petani Pedagang Pengumppul di desa Kota Ambon Jakarta PELNI/Tanto/Meratus Makassar PELNI Harga tidak stabil, selalu mengikuti harga pasar namun lebih tinggi dari harga pasar Ambon Kapal asing langsung dari & ke Negara tujuan ?

Standar Kadar Air and MRL Aflatoxin untuk B1,B2,G1,G2 biji pala kering Standar kadar air EU untuk biji Pala SS & ABCD : 7 % Standar kadar air expor PT.Ollop : 6,5% & 6,9% (standar expor PT.Ollop) Kadar air biji pala kering pada tingkat petani dan pengumpul 10 s/d 15 % MRL/Multy Rapid Level EU Total : 10 ppb

Muhammad Nurdin Lating- DRM 2017 TERIMA KASIH Muhammad Nurdin Lating- DRM 2017