PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Laporan Arus Kas.
Advertisements

Analisis Laporan Keuangan: Pendahuluan
Laporan Arus Kas Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
PSAK No.2 (revisi 2009) LAPORAN ARUS KAS
ANALISA RASIO-RASIO KEUANGAN PADA PT.GUDANG GARAM TBK
Analisa Laporan Keuangan (Case study Industri Penerbangan di Indonesia) Anang Rohmawan, SE MBA.
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
Analisis laporan Keuangan
LATAR BELAKANG MASALAH
ANALISIS RASIO KEUANGAN
ANALISIS PEMANFAATAN LAPORAN KEUANGAN
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN DAN ANALISIS KEUANGAN
Analisa ratio.
Bab 2: Analisis Laporan Keuangan
Hasbiana dalimunthe se.mak
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN: RASIO KEUANGAN
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO
Training Manajemen JNE
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Tujuan Laporan Arus Kas
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Analisis Rasio Keuangan
1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)
PT MITRA ADIPERKASA, Tbk
Analisa ratio.
Ir. M. Yamin Siregar, MM RASIO-RASIO KEUANGAN.
Alat analisis laporan keuangan
LAPORAN ARUS KAS (CASH FLOW REPORT) 1/23/2018.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Bab 2: Analisis Laporan Keuangan
BAB XII AKUNTANSI DAN LAPORAN KEUANGAN
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
Koperasi simpan pinjam
ANALISA RASIO KEUANGAN
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
ASPEK KEUANGAN 5 Juni 2011.
PSAK 2 – LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows
Training Manajemen JNE
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN.
PERTEMUAN-4 STRUKTUR DASAR AKUNTANSI SIKLUS AKUNTANSI
PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Laporan Arus Kas Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
Laporan Arus Kas Oleh : Muhammad Zainal Abidin SE, Ak, MM.
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
LAPORAN KEUANGAN Budi Sulistyo.
Manajemen Keuangan Pelayanan Kesehatan
Analisis Arus Kas 10th Lecture.
05 Laporan Arus Kas Konsolidasi AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2 EKONOMI
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
Analisis Rasio Keuangan
Analisis Laporan Keuangan dan Manajemen Resiko Perusahaan
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk
LK & Rasio Keuangan Proudly present Dosen Pengampu MK
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
Cash Flow – PSAK 2.
ANASISIS FUNDAMENTAL Analisis fundamental adalah analisis berdasarkan faktor-faktor fundamental yang diperkirakan akan mempengaruhi harga saham suatu perusahaan.
Toman Sony Tambunan, S.E, M.Si NIP
ANALISA LAPORAN KEUANGAN
ANASISIS FUNDAMENTAL Analisis fundamental adalah analisis berdasarkan faktor-faktor fundamental yang diperkirakan akan mempengaruhi harga saham suatu perusahaan.
KELOMPOK 5 Boby Setiawan ( ) Haliya ( ) Noviatul Ulfa ( ) Wili Oktarina ( )
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ANALISIS RASIO ANALISIS INDEKS ANALISIS COMMON SIZE.
Transcript presentasi:

PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. Ekonomia : Merry Agustriana 2011-11-013 Ayu Lestari 2011-11-020 Fitri Nurhidayah 2011-11-026

Industri roti atau bakery merupakan salah satu jenis industri yang bergerak dalam bidang makanan dan minuman. Industri roti di Indonesia dapat dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu: (1) Industri roti rumahan (home industry), biasanya produk roti yang dikeluarkan tanpa merek dagang dengan area distribusi mencapai 20 km, (2) industri roti masal (industrial), industri ini tidak terlalu banyak dengan area distribusi 100-150 km, dan (3) Industri Boutique Bakery, ditandai dengan adanya toko sendiri dan oven biasanya ada di toko serta menjual jenis kue juga (Halomoan, 2007). PT Nippon Indosari Corpindo merupakan perusahaan industri roti berskala usaha besar dan area distribusinya sekitar 100-150 km dari pabriknya. PT Nippon Indosari Corpindo merupakan perusahaan roti besar dan mempunyai visi untuk menjadi pimpinan pasar penjualan roti untuk daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Jawa Barat, dan Lampung. Roti yang diproduksi PT Nippon Indosari Corpindo terkenal dengan nama “Sari Roti”. PT Nippon Indosari Corpindo memproduksi roti dengan karakteristik umur simpan yang sangat singkat yaitu maksimum 5 (lima) hari. PT Nippon Indosari Corpindo dituntut untuk memberikan jaminan mutu produk yang berkualitas serta pelayanan yang memuaskan bagi konsumen. LATAR BELAKANG

Analisis Pemasaran Analisis Pemasaran yang digunakan PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. adalah antara lain: Product Price Place Promotion

Product PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dalam pembuatan roti yang kita kenal dengan nama “Sari Roti”. No. Produk 1. Sweet Bread Roti isi mix fruit Roti isi krim coklat vanilla Roti isi Krim Moka Roti isi krim keju Roti isi krim coklat Roti kasur keju 2. Cakes Chiffon cup cake strawberry Chiffon cup cake pandan Chiffon cup cake coklat 3. White Bread Roti tawar spesial 6 slices Roti tawar keju Sandwich isi coklat Sandwich isi krim peanut Roti plain rolls Roti burger bun

Roti Isi Krim Coklat Vanilla Roti Isi Mix Fruit Roti Isi Krim Coklat Vanilla Roti Isi Mix Fruit Product

Roti Isi Krim Keju Roti Isi Krim Coklat Roti Kasur Keju Product

Product Chiffon Cup Cake Strawberry Chiffon Cup Cake Pandan Chiffon Cup Cake Coklat Product

Roti Tawar Spesial 6 Slices Roti Tawar Keju Roti Tawar Spesial 6 Slices Product

Sandwich Isi Krim Peanut Sandwich Isi Coklat Product

R O T I B U G E N R O T I P L A N S Product

Price No. Produk Harga 1. Sweet Bread Roti isi mix fruit Roti isi krim coklat vanilla Roti isi Krim Moka Roti isi krim keju Roti isi krim coklat Roti kasur keju Rp. 4.500 Rp. 3.500 Rp. 11.000 2. Cakes Chiffon cup cake strawberry Chiffon cup cake pandan Chiffon cup cake coklat Rp. 2.500 3. White Bread Roti tawar spesial 6 slices Roti tawar keju Sandwich isi coklat Sandwich isi krim peanut Roti plain rolls Roti burger bun Rp. 8.500 Rp. 12.000 Rp. 3.000 Rp. 6.500

PLACE Lokasi Pabrik : CIKARANG BARAT (Head Office) Kawasan Industri MM 2100 Jl. Selayar Blok A No. 9, Desa Mekarwangi, Kecamatan Cikarang Barat, Bekasi 17520 CIKARANG Kawasan Industri Jababeka, Jl. Jababeka XII A Blok W 40-41, Cikarang, Bekasi 17530 Kawasan Industri Jababeka, Jl. Jababeka XVII B Blok U 33, Cikarang, Bekasi 17530 PASURUAN Kawasan PIER, Jl. Raya Rembang Industri No. 28, Pasuruan 67152 SEMARANG Kawasan Industri Wijaya Kusuma, Jl. Tugu Wijaya III No 1, Semarang MEDAN Kawasan Industri Medan Star II, Jl. Pelita Raya I No. 8-10 Tanjung Morawa, Deli Serdang PALEMBANG Jl. Kerani Ahmad RT. 38 RW. 8 Sukamoro, Talang Kelapa, Banyuasin, Palembang, Sumatera Selatan MAKASSAR Kawasan Industri Makassar, Jl. Kima 10 Kav A No. 2B, Makassar, Sulawesi Selatan

Peta Lokasi PT. NIC di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi

Lokasi Pendistribusian PT. NIC Pendistribusian PT. NIC untuk daerah Jabodetabek, Bandung, Cirebon, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Pada tahun 1997 memiliki 2 agen dan menjadi kurang lebih sekitar 250 agen pada bulan Mei 2009. Dipasarkan pada pasar modern dan pasar tradisional.

PROMOTION Strategi PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. menjalankan strategi melalui beberapa promosi yaitu: 1. Advertising (Periklanan) Merupakan bentuk terbayar presentasi nonpribadi dan promosi ide, barang, atau jasa dengan sponsor tersebut.

PROMOTION 2. Sales Promotion (Promosi Penjualan) Merupakan suatu bujukan langsung yang menawarkan insentif atau nilai lebih untuk suatu produk pada konsumen langsung dengan tujuan utama yaitu menciptakan penjualan yang segera.

PROMOTION 3. Personal Selling (Penjualan Perseorangan) Merupakan suatu bentuk penyajian secara lisan dalam suatu pembicaraan dengan seseorang atau lebih calon pembeli dengan tujuan meningkatkan terwujudnya penjualan produk.

PROMOTION 4. Direct Marketing (Pemasaran Langsung) Merupakan hubungan langsung dengan konsemen individual yang ditargetkan secara cermat untuk memperoleh respons segera dan membangun hubungan pelanggan yang langgeng, penggunaan surat langsung, telepon, televisi respon langsung, email, internet, dan sarana lain untuk berkomunikasi secara langsung dengan konsumen tertentu.

PROMOTION 5. Publisitas Merupakan bentuk penyajian usaha untuk meningkatkan permintaan dari suatu produk secara non personal dengan membuat berita yang bersifat komersial tentang produk perusahaan yang bersangkutan.

ANALISIS INDUSTRI Lingkungan Industri 1. Pesaing 2. Konsumen 3. Supplier 4. Pasar Tenaga Kerja Lingkungan Makro 1. Ekonomi 2. Sosial Budaya Lingkungan Global 1. Pasar Global 2. Pesaing Global

Lingkungan Industri Pesaing a. Pendatang Baru PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Pendiri Alfamart, Djoko Susanto menggandeng Yamazaki Baking untuk memproduksi merek roti sendiri. Yamazaki Baking merupakan produsen roti asal Jepang yang sudah eksis selama 48 tahun. Pemasaran produknya meluas tak cuma di Jepang, tapi juga ke Thailand, Malaysia, dan China. Meski membangun merek baru memerlukan waktu, kolaborasi dua korporasi itu signifikan mengancam Sari Roti. b. Sesama Perusahaan Dalam Industri Sharon Bakery Produsen yang bekerja sama dengan Alfamart dengan produk PAROTI, menciptakan berbagai jenis roti dengan kualitas terjamin dan varian rasa yang enak.

Lingkungan Industri 2. Konsumen Demografis Konsumen dilihat dari usia yaitu anak-anak, remaja dan dewasa dan di lihat dari jenis kelamin yaitu pria dan wanita. Geografis Jabotabek, Semarang, Pasuruan, Medan, Palembang, Makasar. Perilaku Kondumen dilihat dari segi manfaatnya yaitu sebagai bahan pengganti makanan pokok. 3. Supplier Kekuatan Tawar Menawar Pemasok Dalam memenuhi bahan baku untuk proses produksi, PT. NIC bekerja sama dengan beberapa pemasok. Bahan baku ang dikirim oleh pemasok diperiksa terlebih dahulu melalui proses yang cukup ketat. Bahan baku yang diterima harus memenuhi syarat dapat memberikan hasil berupa roti yang berkualitas, baik dari segi penampakan, tekstur, aroma, hingga rasa.

Lingkungan Industri 4. Pasar Tenaga Kerja PT. Nippon Indosari Corpindo tidak menemukan kesulitan di karenakan tenaga kerja yang dibutuhkan banyak di pasar tenaga kerja dan mudah dicari karena letak perusahaannya mudah di jangkau. PT. NIC menginformasikan lowongan kerja di web resminya yang memudahkan untuk mendapatkan tenaga kerja.

Lingkungan Makro 1. Ekonomi Saham PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) menguat 3,17% ke level Rp6.500 per saham. Saham ROTI dibuka naik ke level Rp6.400. Level tertinggi saham ROTI berada di level Rp6.600 dan terendah Rp6.400 per saham. Total frekuensi perdagangan saham sebanyak 249 kali dengan volume 1.707 lot saham. Nilai transaksi saham mencapai Rp5,57 miliar. Perseroan merencanakan pelaksanaan pemecahan nominal saham (stock split), diharapkan dapat meningkatkan likuiditas saham perseroan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menarik minat investor atas saham perseroan. 2. Sosial Budaya PT. NIC sangat diterima oleh masyarakat dikarenakan perusahaannya dapat memberi peluang tenaga kerja untuk masyarakat. Dan produk Sari Roti diterima oleh konsumen karena kualitas dan rasanya, serta merupakan produk bahan pengganti makanan pokok. Lingkungan Makro

Lingkungan Global 1. Pasar Global Selain pasar domestik perseroan juga mengekspor produk – produknya kebeberapa negara antara lain Malaysia dan Filiphina. 2. Pesaing Global PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk Alfamart menggandeng Yamazaki Baking produsen roti asal Jepang. Pemasaran produknya meluas tak cuma di Jepang, tapi juga ke Thailand, Malaysia, dan China. Lingkungan Global

Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Modal Laporan Arus Kas Analisis Keuangan Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Perubahan Modal Laporan Arus Kas

Laporan Neraca Neraca merupakan suatu daftar sistematis yang memuat informai mengenai aktiva, utang dan modal suatu perusahaan pada akhir periode tertentu. Persamaan akuntansi : Aktiva = Kewajiban + Ekuitas Aktiva adalah investasi yang diharapkan untuk menghasilkan laba di masa depan melalui aktivitas operasi. Kewajiban adalah pendanaan dari kreditor dan mewakili kewajiban perusahaan atau klaim kreditor atas aktiva. Ekuitas merupakan total dari pendapatan yang diinvestasikan atau dikontribusikan oleh pemilik atau akumulasi laba yang tidak dibagikan kepada pemilik sejak perusahaan didirikan.

PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. (Disajikan dalam rupiah) LAPORAN NERACA 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam rupiah)   Catatan/Notes 2012 2011 LIABILITAS LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang usaha 2j,13,31 Pihak ketiga 59.450.463.974 47.816.645.361 Pihak berelasi 2k,28 19.582.888.186 17.736.833.011 Utang lain-lain 2j,14,31 86.024.594.555 65.876.802.143 Utang pajak 2h,15b 6.775.419.619 6.454.184.728 2j,2k,16 Beban akrual 28,31 17.142.497.535 10.303.026.712 Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2j,18,31 6.072.955.763 - Liabilitas imbalan kerja jangka pendek 2i,17 406.748.140 21.626.000 TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 195.455.567.772 148.209.117.955 LIABILITAS JANGKA PANJANG Jaminan pelaggan 2j,19c,31 12.641.292.315 8.819.229.298 Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo 296.844.192.237 33.071.521.262 Liabilitas pajak tangguhan - netto 2h,15g 16.341.933.308 10.989.153.322 Liabilitas imbalan kerja jangka panjang 2i,19 17.054.098.041 11.606.713.877 TOTAL LIABILITAS JANGKA PANJANG 342.881.515.901 64.486.617.759 TOTAL LIABILITAS 538.337.083.673 212.695.735.714

PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. (Disajikan dalam rupiah) LAPORAN NERACA 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam rupiah)   Catatan/Notes 2012 2011 EKUITAS Modal saham - nilai niminal Rp. 100 per saham Modal dasar - 3.440.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor penuh - 1.012.360.000 saham 20 101.236.000.000 Tambahan modal disetor - netto 21 173.001.428.035 Saldo laba - belum ditentukan penggunaannya 392.370.169.515 272.203.754.751 TOTAL EKUITAS 666.607.597.550 546.441.182.786 TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 1.204.944.681.223 759.136.918.500

Laba Rugi merupakan ikhtisar mengenai pendapatan dan beban suatu perusahaan untuk periode tertentu, sehingga dapat diketahui laba yang diperoleh dan rugi yang dialami suatu perusahaan. Laporan Laba Rugi

PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. (Disajikan dalam rupiah) LAPORAN LABA RUGI 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam rupiah)   Catatan/Notes 2012 2011 PENJUALAN NETTO 2g,2k,23,28 1.190.825.893.340 813.342.078.952 BEBAN POKOK PENJUALAN 2g,2k,24,28 634.412.985.295 433.938.241.819 LABA BRUTO 556.412.908.045 379.403.837.133 Beban usaha 2g,25 -370.258.127.976 -232.917.644.587 Pendapatan operasi lainnya 2g,26 13.526.100.737 10.143.298.576 Beban operasi lainnya 2g,27 -277.561.322 -3.420.636.391 LABA USAHA 199.403.319.484 153.208.854.731 Pendapatan keuangan 2g,4 389.661.277 1.721.179.555 Biaya keuangan 2g,18 - LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 199.792.980.761 154.930.034.286 BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2h,15d 50.643.432.736 39.015.501.244 LABA TAHUN BERJALAN 149.149.548.025 115.914.533.042 PENDAPATAN KOMPREREHENSIF LAIN TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA PER SAHAM 2n 147,33 114,52

Laporan Perubahan Modal Laporan Perubahan Modal merupakan laporan yang menunjukkan perubahan modal untuk periode tertentu, mungkin satu bulan atau satu tahun. Melalui laporan perubahan modal dapat diketahui sebab-sebab perubahan modal selama periode tertentu. Laporan Perubahan Modal

PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. LAPORAN PERUBAHAN MODAL 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam rupiah)   Catatan/Notes Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh Tambahan Modal Disetor Saldo Laba - Belum Ditentukan Penggunaannya Total Ekuitas Saldo, 31 Desember 2009 86.050.600.000 349.534.267 81.439.878.428 167.840.012.695 Penambahan modal saham melalui Penawaran Umum Perdana (IPO) 20,21 15.185.400.000 178.428.450.000 - 193.613.850.000 Biaya penerbitan saham 21 -5.776.556.232 (5.776.556.232) Total laba konprehensif untuk tahun berjalan 99.775.124.375 Saldo, 31 Desember 2010 101.236.000.000 173.001.428.035 181.215.002.803 455.452.430.838 115.932.533.042 Dividen 20 (24.943.781.094) Saldo, 31 Desember 2011 272.203.754.751 546.441.182.786 149.149.548.025 (28.983.133.261) Saldo, 31 Desember 2012 392.370.169.515 666.607.597.550

Dengan adanya laporan ini, pemakai laporan keuangan dapat mengevaluasi perubahan aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan perusahaan di dalam menghasilkan kas dimasa mendatang. Laporan Arus Kas

PT. NIPPON INDOSARI CORPINDO Tbk. (Disajikan dalam rupiah) LAPORAN ARUS KAS 31 Desember 2012 dan 2011 (Disajikan dalam rupiah)   Catatan/Notes 2012 2011 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan 1.173.402.656.222 796.101.771.127 Penerimaan dari pendapatan bunga 389.661.277 1.721.179.555 Pembayaran untuk beban operasional (385.243.141.309) (260.960.498.446) Pembayaran kepada pemasok dan kontraktor (453.414.457.913) (280.982.126.088) Pembayaran untuk gaji dan imbalan kerja karyawan (93.272.545.990) (54.487.230.120) Pembayaran pajak penghasilan (42.483.323.209) (45.458.674.270) Pembayaran royalti (10.297.053.613) (7.503.211.021) Kas netto diperoleh dari aktivitas operasi 189.081.795.465 148.431.210.737 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari penjualanasset tetap 8 24.877.388 20.882.409 Perolehan asset tetap (352.235.257.283) (217.674.494.859) Pembayaran uang muka pembelian asset tetap (76.634.597.336) (10.265.534.203) Perolehan asset tak berwujud (751.399.174) - Penebusan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Kas netto diperoleh dari aktivitas investasi (429.596.376.405) (227.919.146.653) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari pinjaman bank jangka panjang 269.456.048.599 33.039.417.684 Pembayaran dividen 20 (28.983.133.261) (24.943.781.094) Pembayaran beban bunga (10.855.305.418) (869.362.972) Perolehan dari IPO setelah dikurangi biaya penerbitan saham 1b,21 Pembayaran pinjaman bank jangka panjang Kas netto diperoleh dari aktivitas pendanaan 229.617.609.920 7.226.273.618 PENGARUH NETTO PERUBAHAN KURS PADA KAS DAN SETARA KAS 371.249.736 (62.671.191) KENAIKAN (PENURUNAN) NETTO KAS DAN SETARA KAS (10.525.721.284) (72.324.333.489) KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 4 48.397.360.886 120.721.694.375 KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 37.871.639.602

Analisis Rasio Rasio Likuiditas Rasio Solvabilitas Rasio Profitabilitas Rasio Aktivitas

Rasio Likuiditas Merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya. 2011 (%) 2012 (%) Perubahan Keterangan Current Ratio 128,3 112,4 Turun Memburuk Quick Ratio 117,3 100,9 Cash Ratio 43,6 30,9 Keterangan : Berdasarkan analisis Rasio Likuiditas, kinerja keuangan perusahaan mengalami penurunan di tahun 2012 jika dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya yaitu tahun 2011. Rasio Likuiditas pada tahun 2012 menunjukkan manajemen yang buruk atas sumber likuiditas dalam kemampuan aktiva perusahaan memenuhi kewajibannya.

Rasio Solvabilitas Merupakan kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajibannya. 2011 (%) 2012 (%) Perubahan Keterangan Debt To Equity Ratio 7,7 196,3 Naik Memburuk Debt To Total Assets Ratio 2,8 44,6 Keterangan : Kinerja keuangan perusahaan dilihat dari sisi Leverage Ratio, mengalami kenaikan pada debt to total assets ditahun 2012 dibandingkan dengan satu tahun sebelumnya dapat dikatakan memburuk karena tingginya aktiva perusahaan yang dibiaya oleh hutang dan kenaikan juga muncul pada debt to equity ratio di tahun 2012 dapat dikatakan memburuk karena tingginya dana yang disedikan oleh kreditor kepada perusahaan tidak dapat mengurangi resiko dalam hal ekuitas dan pengembalian beban dana yang telah dipinjam oleh perusahaan.

Rasio Profitabilitas Merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba selama periode tertentu dan juga memberikan gambaran tentang tingkat efektifitas manajemen dalam melaksanakan kegiatan operasinya. 2011 (%) 2012 (%) Perubahan Keterangan Gross Profit Margin 46,6 46,7 Naik Membaik Net Profit Margin 42,2 54,3 ROE 21,2 22,3 ROA 15,2 12,3 Turun Memburuk Keterangan : Berdasarkan analisis rasio profitabilitas, perusahaan mengalami kenaikan tiga ratio yang diperhitungkan dalam kemampuan menghasilkan laba bagi perusahaan, maupun laba bersih. Tetapi pada ROA tahun 2012 mengalami penurunan dikarenakan tingginya aktiva dalam menghasilkan laba bersih.

Rasio Aktivitas Merupakan rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan semua sumber dana yang ada padanya. 2011 2012 Perubahan Keterangan Inventory Turnover Ratio 49,8 x 52,6 x Naik Membaik Fixed Assets Turnover Ratio 4,27 x 5,41 x Total Assets Turnover Ratio 1,07 x 0,98 x Turun Memburuk Keterangan : Berdasarkan perhitungan pada analisis rasio aktivitas, Perusahaan mengalami kenaikan dari kedua ratio yang diperhitungkan maka kinerja perusahaan membaik dalam hal efisiensi nilai persediaan dan aktiva. Tetapi mengalami penurunan pada TATR yang dapat dikatakan memburuk karena perputaran aktiva dalam setahun berkurang.

Analisis Strategi Bisnis 1. Tinjauan Operasional Secara total, jika dilihat dari laporan keuangan perusahaan menunjukan hasil yang kurang signifikan, hal ini disebabkan karena tidak menghasilkan cukup penjualan. Perusahaan sebaiknya meningkatkan penjualan, dan menhapuskan beberapa aset. 2. Tinjauan Pemasaran Secara keseluruhan, penjualan tahun 2012 umbuh dengan baik yaitu tercatat sebesar Rp 1,190 triliun atau tumbuh 68,3% dibanding tahun sebelumnya. 3. Prospek Bisnis Produksi harian pabrik-pabrik Sari Roti ditargetkan naik 30%, produksi ditingkatkan karena permintaannya juga naik. Analisis Strategi Bisnis

S a r a n Saran kelompok kami untuk PT. Nippon Indosari Corpindo Tbk. : Tetaplah menjaga mutu dan cita rasa serta kelembutan dari Sari Roti. Buatlah promosi untuk produk yang terdengar asing di publik seperti Chiffon Cup Cake, Plain Rolls, dan Burger Bun. Promosi dapat dilakukan dengan cara iklan di televisi atau sales promotion. Perhaikanlah pesaing di sekitar, buatlah sebagai pemacu kreatifitas dalam produk.