Prodi S1-Sistem Komputer, F Teknik Eelktro

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROCEDURE Temu IX BANGHER.
Advertisements

PROCEDURE  PROCEDURE   Prosedur diawali dengan kata cadangan Procedure di dalam bagian deklarasi prosedur. Prosedur dipanggil dan digunakan di dalam blok.
PROSEDUR DAN FUNCTION PROSEDUR
- PERTEMUAN 7 – SUB PROGRAM
FUNGSI Deklarasi dan Definisi fungsi Void dan Non-void Fungsi main.
Procedure Ery Setiyawan Jullev A. Cont  Seringkali dalam membuat pembuatan program yang berukuran besar, program tersebutdipecah menjadi beberapa subprogram.
Prosedur (Procedure).
Function Ery Setiyawan Jullev.
STRUKTUR DATA (5) Pointer dan Function
PROSEDUR.
Procedure , Function dan Parameter
Outline Awalnya dikembangkan oleh Borland dan umunya igunakan untuk paket perangkat lunak tingkat lanjut dengan kepustakaan yang lebih banyak dan.
STRUKTUR DATA Pointer dan Function
Modul 4 Prosedur dan Fungsi.
Algoritma (Struktur, Tipe Data, Input/Output)
DASAR PEMOGRAMAN MODULAR DESIGN DASAR PEMOGRAMAN KELOMPOK 5 UNIVERSITAS BRAWIJAYA.
SUBRUTIN By Adnan Purwanto, S.Kom.
Function (Fungsi).
PROCEDURE DAN FUNCTION
Procedure.
Prodi S1-Sistem Komputer, F Teknik Elektro
CS1023 Pemrograman Komputer
Algoritma dan Pemrograman Subrutin
Prosedur.
Kuliah 6 Pengantar Pemrograman
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
M6. Prosedure Pada Pascal
KUG1A3 Algoritma& Pemrograman
Dasar Algoritma dan pemrograman
Prosedur Tim PHKI Modul Dasar Pemrograman Fakultas Ilmu Komputer
Prodi S1-Sistem Komputer, F Teknik Elektro
Prodi S1-Sistem Komputer, F Teknik Elektro
Algoritma dan Struktur Data 1 pertemuan 9
KUG1A3 Algoritma& Pemrograman
Implementasi Algortima
KUG1A3 Algoritma& Pemrograman
Prosedur dalam C++.
KUG1A3 Algoritma& Pemrograman
KUG1A3 Algoritma& Pemrograman
Prodi S1-Sistem Komputer, F Teknik Elektro
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Prosedur
PERTEMUAN XI PROSEDUR ALGORITMA & PEMROGRAMAN I TEKNIK INFORMATIKA
Prosedur (Procedure).
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SUBRUTIN.
MATERI PERKULIAHAN ALGORITMA & PEMROGRAMAN
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Nama dan Nilai Data
Algoritma dan Pemrograman Subrutin
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN Tipe Data
MATERI PERKULIAHAN ALGORITMA & PEMROGRAMAN
Algoritma dan Pemrograman Subrutin (Function)
CS1023 Pemrograman Komputer
Algoritma dan Pemrograman Subrutin
IT234 ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Prosedur
TPI4202 e-tp.ub.ac.id Modular Design Lecture 7.
Parameter Ketika procedure atau function dipanggil, kita dapat melewatkan suatu nilai ke dalam function atau procedure tersebut. Nilai yang dilewatkan.
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Pemrograman Modular
TEL 2112 Dasar Komputer & Pemograman Prosedur
Algoritma dan Pemrograman (Pertemuan 04)
Review Algoritma 1 Teks Algoritma terdiri dari tiga bagian :
Procedure , Function dan Parameter
Today Outline Lecturer Note IVa by :
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PROCEDURE DAN FUNGSI.
Fungsi.
Procedure , Function dan Parameter
Prosedur Oleh : Tim Teaching Bernadus Anggo Seno Aji, S.Kom., M.Kom
FUNCTION Oleh : Tim Teaching Bernadus Anggo Seno Aji, S.Kom., M.Kom
Dasar Pemrograman Aksi Sekuensial Nurul Anisa Sri Winarsih, M. CS
Transcript presentasi:

Prodi S1-Sistem Komputer, F Teknik Eelktro KUG1A3 Algoritma & Pemrograman Burhanuddin D Prodi S1-Sistem Komputer, F Teknik Eelktro Universitas Telkom Presentasi 8 Prosedur / Subprogram

Pemrograman Moduler program dibagi menjadi modul-modul yang terdefinisi dengan baik dalam bentuk prosedur-prosedur harus jelas definisi dan ruang lingkupnya agar dapat dipanggil secara independen mempermudah programmer untuk “membaca” suatu program yang sangat besar pada beberapa bahasa pemrograman, Programmer cukup “memanggil” saja prosedur yang sudah tersedia.

Prosedur Prosedur : sekelompok instruksi yang berdiri sendiri dan diberi nama yang merupakan bagian dari program Prosedur akan memberikan hasil yg terdefinisi. Spesifikasi nama prosedur dan parameter (jika ada) initial state (IS) : keadaan awal sebelum prosedur dipanggil final state (FS) : keadaan akhir setelah prosedur Prosedur didefinisikan dalam kamus

Deklarasi Prosedur Procedure Pro1 (input a : integer ) Tulisan “Procedure” Nama prosedur Nama Parameter & tipenya Jenis parameter

Parameter Parameter : Formal : parameter yang ditulis pada saat deklarasi prosedur Aktual : parameter yang ditulis pada saat prosedur dipanggil Ketika prosedur dipanggil Terjadi asosiasi paramater (jika ada), dengan urutan yang sama antara parameter formal dan aktual IS dan FS menjamin bahwa eksekusi program akan menghasilkan efek neto yang diharapkan

Pemanggilan Prosedur Misal telah terdefinisi prosedur Pro1 Program Contoh1 Kamus : N, Bil, i : integer Procedure Pro1 (input a : integer ) Algoritma : input (N) Pro1(N) Bil  Bil + N output(Bil) N berasosiasi dengan a !

Parameter Formal Jenis Parameter formal, Input: diperlukan sebagai masukan untuk melakukan aksi Output: variabel untuk menyimpan nilai dari hasil eksekusi instruksi pada prosedur. Input/output : variabel berisi nilai yang diperlukan sebagai masukan untuk melakukan aksi dan menyimpan nilai dari hasil eksekusi instruksi pada prosedur.

Parameter Aktual Dapat berupa nama atau harga (nilai) Jika tipe parameter output : harus berupa variabel karena hasil disimpan di nama variabel tsb) Tipe parameter aktual harus sama dengan tipe parameter formal Pada saat pemanggilan, parameter aktual harus sesuai dengan parameter formalnya. parameter input harus terdefinisi nilainya parameter output tidak perlu didefinisikan nilainya parameter input/output harus merupakan variabel yang terdefinisi nilainya.

Error : i tdk terdefinisi! Asosiasi Parameter Program Contoh2 Kamus : N, Bil, i : integer Procedure Pro2 (input a : integer, output b : integer) Algoritma : input (N) Pro2(N, Bil) Pro2(i,Bil) Pro2(N,10) Pro2(10,N) Ok :N dg a , Bil dg b! Error : i tdk terdefinisi! Error : 10 bukan variabel Ok :10 dg a , N dg b!

Kamus global & lokal Kamus global : kamus yang berada pada program utama Semua tipe, konstanta, variabel dan prosedur dikenal oleh semua bagian program Bisa digunakan oleh prosedur Kamus lokal : kamus yang berada pada prosedur / fungsi Hanya berlaku dalam ruang lingkup fungsi/prosedur yang bersangkutan dan fungsi/prosedur yang didefinisikan di dalamnya.

Kamus global & lokal (lanj) Program Contoh3 Kamus : N, Bil, i : integer Procedure Pro3 (input a : integer, output b : integer) Algoritma : input (N) Pro3(N, Bil) Procedure Pro3 (input a : integer, output b : integer) Kamus : c : integer Algoritma : input (c) c  a + c b  a + N

Kamus global & lokal (lanj) N, Bil, I dikenal oleh Pro3 a, b tidak dikenal di program utama ! Dg deklarasi seperti sebelumnya : Algoritma : input (N) Pro2(N, Bil) N  a + Bil Pro2 (a,b) Error : a tdk dikenal Error : a,b tdk dikenal

Contoh 1. Voltage Buat program untuk membaca nilai tahanan dan arus, dan menghitung nilai tegangan pada sebuah prosedur. Input : tahanan (R) dan arus (A), keduanya integer Proses : V = R * I Output : V Proses dilakukan pada suatu prosedur terpisah. Ada dua cara : Menggunakan variabel global saja Menggunakan variabel global dan parameter lokal

Solusi 1 : tanpa var lokal

Contoh Solusi 2 : Voltage Program Voltage { Program unt menghitung voltase dan mencetak hasilnya Masukan adalah R (tahanan,ohm) dan I (arus,ampere) } Kamus R,I,V : integer Procedure Tegangan ( input R,I : integer,output V : integer ) Algoritma input(R,I) Tegangan (R,I,V) Output(‘Tegangan =‘,V) Procedure Tegangan ( input R,I : integer, output V : integer ) { Prosedur unt mengitung tegangan } Kamus Algoritma V ← R * I

Contoh 3 : Pertukaran 2 variabel Buat prosedur untuk menukarkan nilai dari 2 variable. Program Tukar Kamus x,y : integer Algoritma input(x,y) Protukar(x,y) output(x,y) Procedur Protukar ( input/output A,B; integer ) { Prosedur unt menukar 2 nilai IS : nilai A=x, nilai B=y; FS : nilai A=y, nilai B=x Kamus C : integer Algoritma C ←A A ← B B ← C

Contoh 4 : Putar Bilangan Buat prosedur untuk memutar urutan 3 bilangan, dengan prosedur Protukar Contoh : jika a=3,b=7 dan c=8, maka akan menjadi a=8, b=3, c=7. Procedur Putarbil ( input/output A,B,C; integer ) { Prosedur unt memutar 3 bilangan IS : nilai A=x, nilai B=y; C=z FS : nilai A=z, nilai B=x, dan C=y } Kamus Algoritma Protukar(A,C) Protukar(B,C)

Latihan Prosedur 1 : Deret Buat algoritma untuk menampilkan deret berikut : 1 2 4 7 11 …….. Ketentuan : Cacah suku yang ditampilkan adalah N. Misal : jika N = 5, maka program akan menampilkan : 1 2 4 7 11. Buat prosedur untuk menampilkan deret tersebut. Buat juga prosedur untuk menghitung jumlah dari semua suku bernilai ganjil dan tampilkan hasilnya. Buat juga program Pascalnya.

Latihan Prosedur 2 : Bonus Pegawai Buat prosedur untuk menghitung bonus yang diterima karyawan, dengan ketentuan : Bonus 1 juta untuk karyawan yang telah bekerja minimal 1 tahun dan usia mencapai 50 tahun. Bonus 750ribu untuk karyawan yang telah bekerja minimal 5 tahun atau usia telah mencapai 50 tahun. Bunis 500 ribu untuk karyawan lainnya.

Latihan Prosedur : Gaji Karyawan Sebuah perusahaan memiliki struktur gaji sebagai berikut : gaji tetap, gaji jam hadir dan lembur. Tabel gaji tetap dan gaji jam hadir sebagai berikut Golongan Gaji tetap Gaji jam hadir 1 500.000 5000 2 400.000 4000 3 300.000 3000 4 200.000 2000 Lembur akan dibayarkan jika jam hadir lebih dari 150 jam per bulan. Gaji lembur adalah 1,5 kali lipat dari gaji jam hadir. Data yang dibaca adalah nama dan golongan karyawan, serta jam hadir per bulan. Output adalah jumlah gaji yang diterima karyawan tersebut.

Gaji Karyawan ( lanj) Input : golongan, nama, jam kerja Output : gaji ( termasuk lembur ) Proses : Gaji tetap / bulanan : tergantung golongan Gaji hadir : tarif per jam (tergantung golongan) * jam hadir Gaji lembur : jika jam kerja > 150, jam lembur = jam kerja – 150, jika tidak sama, maka jam lembur = 0. Gaji lembur = 1.5 * gaji/jam ( tergantung golongan) * jam lembur

Gaji Karyawan ( lanj) Buat 3 prosedur untuk menentukan gaji bulanan, gaji kehadiran dan gaji lembur. Parameter : gaji_bul adalah golongan & gj_tetap Parameter : gaji_hadir adalah jam_kerja dan gj_hadir Parameter : gaji_lembur adalah jam_kerja & lembur Total gaji : gj_tetap+gj_hadir+gj_lembur Buat program utama yang meminta nama, golongan dan jam kerja. Proses perhitungan gaji dengan menggunakan prosedur tersebut. Output : perincian gaji dan jumlah total gaji

Gaji Karyawan ( lanj) Masukkan nama : Golongan : Jam kerja bulan ini : Perhitungan gaji : Gaji tetap : 300.000 Gaji hadir : 150 x 3000 = 450.000 Gaji lembur : (170-150) x 3000 x 1.5 = 90000 Total gaji = 300.000+450.000+90.000 = 840.000 Ida 2 170