Gangguan Kepribadian Dr. Iwan Sys, SpKJ.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan sosial pada anak-anak tengah
Advertisements

1. SDM (supportif): untuk membantu peg agar berprestasi lebih baik, menjadi org yg lbh bertanggung jawab dan berusaha menciptakan suasana dimana mrk dpt.
KONSEP DIRI BY S. PARDOSI.
KEPRIBADIAN DAN KEMAMPUAN
Dra. Diana Rusmawati,Psikolog 2011
Materi Pengenalan Peserta Didik
ASKEP WAHAM.
KONSEP DIRI.
KONSEP DIRI Oleh Dewi Eka Putri.
Psikologi Dunia Kerja Frustasi & Pengaruhnya Dalam Pekerjaan
ARTIKEL KEPRIBADIAN ARDITA
KONSEP PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK USIA SEKOLAH MENENGAH
DELINQUENT (KENAKALAN)
AUTISME Presented by Oleh Erwin Setyo Kriswanto
B K B K BIMBINGAN DAN KKONSELING BIMBINGAN DAN KKONSELING.
Manusia dan Kegelisahan
Client-Centered Approach (Carl Rogers)
PERKEMBANGAN ASPEK EMOSI
STRESS DALAM PEKERJAAN
Pengenalan & Pemahaman Masalah Anak
TEMPERAMEN RELASI SUAMI ISTRI
VEIT & GOULD, 2004:8, Benefit of Doing Research Mempelajari suatu keahlian dasar (learning an essential skill). Secara pribadi/langsung mendapatkan.
YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si
Menghargai Diri Sendiri
TIPE-TIPE KEPRIBADIAN
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
MASALAH KESEHATAN MENTAL PD LANSIA
PENDEKATAN PERILAKU/ BEHAVIORISTIK
Arti Psikodiagnostika
GANGGUAN kepribadian.
Penyesuaian Diri PTIK.
Gangguan Hubungan Sosial: MENARIK DIRI
KONSELING KELOMPOK.
Gangguan kepribadian DEWI SURIANY.
GANGGUAN KONSEP DIRI istichomah
Gambal olang lagi sipip……
SKIZOFRENIA.
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
Konsep Diri By : Afrira Esa Putri.
Oleh : Afrira Esa Putri, S.SiT
SCHOOL BULLYING.
Lahir : 16 September
KEPRIBADIAN.
DELINQUENT (KENAKALAN) NOVENDAWATI WAHYU SITASARI
Pokok Bahasan 12 KEPRIBADIAN By Purwandari, M.si..
INSTRUKSI TES T.A.T.
Kepribadian Dan Pembelajaran
2 MELLY MAULIN P..
“harga diri rendah (hdr)
PSYCHOSOCIAL PROBLEMS RELATED TO DISASTER AND MANAGEMENT
Oleh Wildan Fakultas kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN WAHAM
KEPRIBADIAN DAN PENGEMBANGAN DIRI
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
Pengasuhan Anak Usia Sekolah Dasar PERTEMUAN 8
SELF THEORY Neka Erlyani.
MEMBANTU KLIEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PSIKOLOGI KESEHATAN III
PERILAKU DALAM ORGANISASI
Gangguan Kepribadian Narsistik
Perkembangan Anak Usia Sekolah (Bag 2) Perkembangan Psikososial
KEPRIBADIAN.
WAHAM Oleh Kelompok 10: Wiwike Yanti Elfisa Mardhiya Nola Asril
Perkembangan anak Usia SD
KOMUNIKASI INTERPERSONAL KOMUNIKASI PERSUASIF KOMUNIKASI VERBAL
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
Manajemen Konflik dan Negoisasi
IKLIM KOMUNIKASI : Dasar Hubungan Personal
MEMAHAMI ORANG LAIN Psikologi sosial : Pertemuan ke 3.
Konflik dan keterampilan dalam bernegosiasi
Transcript presentasi:

Gangguan Kepribadian Dr. Iwan Sys, SpKJ

Pengertian Kepribadian: Pola pikiran, perasaan & perilaku, Digunakan dlm usaha adaptasi* yg terus menerus dalam hidupnya, Bersifat khas, sehingga individu itu dapat dikenali dari perilakunya tsb. (Maramis) *Adaptasi: thd. rangsang internal & eksternal  BioPsiko (+KulturoSpirituo) Sosial

ttg lingkungan & diri sendiri Atau: Pola dari persepsi, cara mengadakan hubungan & cara berfikir yang menetap ttg lingkungan & diri sendiri serta dinyatakan secara luas dlm konteks kehidupan sosial dan pribadi seseorang ( Catatan kuliah FK, dr. Happy )

Gangguan Kepribadian Ciri2 kepribadian yg tak fleksibel & sulit menyesuaikan diri dgn lingkungan hidupnya, shg mengakibatkan : Hendaya dlm fungsi sosial/ pekerjaannya Menimbulkan penderitaan subyektif bagi dirinya

Penyebab Gangguan Kepribadian Sedikit diketahui sebab yang pasti Diduga faktor2: Genetik Konstitusi Lingkungan Kultural  Saling berinteraksi

Faktor Genetik Kepribadian introvert / ekstrovert  banyak dihubungkan dgn faktor genetik Gangg Kepribadian Antisosial ortu kacau  insidens > tinggi dp anak dari ortu yg normal

Faktor Konstitusi Bentuk tubuh manusia  Gangg kepribadian ttt Tipe leptosom/ektomorfik  Temperamen introvert  Gangg kepribadian skizoid Tipe atletik/mesomorfik  Temperamen antisosial  Gangg kepribadian antisosial

Faktor Lingkungan Di rumah: sikap orang tua/kel. Di sekolah: sikap guru/teman2  kematangan Cara mendidik OT/ lingkungan: Penolakan  Acuh tak acuh Menghukum  Antisosial Menuntut anak berlebihan  Anankastik Memanjakan anak  Dependen

Faktor Kultural Masy. Denmark: Marah diarahkan pada dirinya  Bunuh diri (Gg. Keprib. Pasif Agresif) Masy. Burma, Madura, Afrika Barat: Marah diarahkan ke luar  Gg. Keprib paranoid/ antisosial

Macam2 Tipe Kepribadian & Gangguan Kepribadian

Carl Gustav Jung Introvert: Extravert: Memikirkan diri sendiri, kritik diri >>, Fantasi >> Lekas merasakan kritik, menahan ekspresi emosi Tersinggung, membesarkan kesalahan diri Extravert: Melihat kenyataan & keharusan Emosi spontan Tak banyak analisa & kritik diri

E. Kretschmer Tipe: Skizotim: Siklotim: Fantasi >>, pemalu pemalu, penyendiri Berpikir diri >>, tersinggung>> Siklotim: Aktif, reaktif Instabilitas emosi

Pembagian Mrt ICD X/ PPDGJ

Tipe/Gg. Kepribadian Paranoid Kepekaan berlebihan thd kegagalan / penolakan Kecenderungan untuk tetap menyimpan dendam Mudah mispersepsi & curiga thd sikap2 normal lingkungan Preokupasi “hak2 pribadi”, merasa penting Kecurigaan yg berulang, tanpa dasar, ttg kesetiaan seksual dari pasangannya Mudah preokupasi adanya “konspirasi” vs dirinya

Tipe/Gg. Kepribadian Skizoid Emosi dingin, afek datar Kurang mampu mengekpresikan kehangatan / kemarahan pada org lain Tak peduli pada pujian / kecaman Hampir selalu memiliki aktivitas yg dilakukan sendiri Tak punya teman dekat / hub pribadi yg akrab [ kalau ada hanya 1 ]

Tipe/Gg. Kepribadian Dissosial Tdk perduli perasaan org lain Tak bertanggung jawab, tak perduli norma, peraturan, kewajiban sosial Toleransi thd frustasi sangat rendah & ambang yg rendah untuk melampiaskan agresi [ tindak kekerasan ] Tak mampu mengalami rasa salah & menarik manfaat dari pengalaman, khususnya dari hukuman Sangat cenderung menyalahkan org lain

Tipe/Gg. Kepribadian Emosional Tak Stabil Bertindak scr impulsive tanpa mempertimbangkan konsekuensinya, dan ketidakstabilan emosional Tipe Impulsif: Emosi tak stabil & tak kontrol impuls, dg. perilaku mengancam & cend. kekerasan sbg. respon thd kritik. Tipe Borderline (Ambang): Emosi juga tak stabil, ragu thd self image, tujuan dan preferensi sexualnya, hingga mudah distres. Mudah sucide

Tipe/Gg. Kepribadian Histrionik Mudah dipengaruhi org lain / keadaan Mendramatisir, men”theaterkan”, melebih2kan ekspresi emosinya Terus menerus mencari penghargaan dari org lain & aktivitas dimana Px menjadi pusat perhatian Penampilan / perilaku seductive yg tak memadai Amat sangat peduli dgn daya tarik fisik

Tipe/Gg. Kepribadian Anankastik Perasaan ragu2 & hati2 yg berlebihan Preokupasi dgn hal2 yg detail, peraturan, urutan, jadwal Perfeksionisme yg mempengaruhi penyelesaian tugas Ketelitian berlebihan/ terlalu hati2 Kaku & keras kepala Pemaksaan yg tak beralasan agar org lain mengikuti persis caranya mengerjakan sesuatu

Tipe/Gg. kepribadian Cemas (Menghindar) Perasaan tegang & takut menetap Merasa dirinya tak mampu / lebih rendah dari org lain Keengganan utk terlibat dgn org lain kecuali merasa yakin / disukai Menghindari aktivitas sosial / pekerjaan yg banyak melibat – kan kontak interpersonal krn takut dikritik / tak didukung

Tipe/Gg. Kepribadian Dependen Membiarkan org lain utk mengambil sebagian besar keputusan penting utk dirinya Perasaan tak enak / tak berdaya bila sendirian Terbatasnya kemampuan utk membuat keputusan sehari – hari tanpa mendapat persetujuan nasehat yg berlebihan & dukungan dari org lain

Narsisistik Arrogant and self important Fantasises ttg kesuksesan luar biasa Merasa “spesial” & “hanya bisa dipahami oleh org2 spesial saja” Selalu membutuhkan perhatian & penghargaan Mengeksploitasi org lain utk kepentinag dirinya Sulit berempati: Tak peduli perasaan & kebutuhan orang lain Seringkali jealous pd orang lain/ merasa orang jealous pdnya

Assessment Relatif sulit, sifat kepribadian mns >>, sulit parameter & indikator Test2 kepribadian sangat banyak & beragam ~ tujuan Assessment dari: Observasi (dilihat human-relationshipnya) Wawancara (Px/relative) Kwesioner Test proyeksi

Observasi & wawancara: Tak praktis, perlu waktu lama, sngt subyektif Kwesioner: Lebih sering dipakai, relatif akurat Menjawab ya/tdk pd 550 pertanyaan dlm 60-90mt Praktis, mudah, computerized Mis. MMPI

Test Proyeksi Px membuat/menyelesaikan gambar visual dari bahan gambar visual yg. tak menentu Px menyelesaikan sepenggal kata/kalimat menjadi lengkap  Kebiassan Px berreaksi terproyeksikan keluar Mis: TAT (Thematic Apperception Test), Roschach, Drawing People Test, Wartegg

Selesaidee...