Selamat pagi, semangat pagii…!!

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IDENTIFIKASI POTENSI WILAYAH (PRA DARI ASPEK POTENSI USAHA MIKRO PERTANIAN )
Advertisements

Masalah-masalah BELAJAR
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
Program Orientasi Pendidikan
European Union Ekosistem Mangrove, masyarakat dan konflik: mengembangkan pengetahuan berdasarkan pendekatan untuk menyelesaikan beragam kebutuhan Kegiatan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENYULUHAN PARTISIPATIF
Oleh EDY WASONO,SE KASI PEMBERDAYAAN KECAMATAN TEGALOMBO
Pelatihan Pemetaan Swadaya PNPM – P2KP
RUMUSAN MASALAH & LANDASAN TEORI
Workshop PPM Desa Sumberagung Fakultas Ilmu Sosial UNY UTAMI DEWI
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
Pelatihan Pemetaan Swadaya PNPM – P2KP
PENGENALAN PENELITIAN
COLLECTING DATA BY: E.B. SULISTIO, M.AP.
Pembelajaran terpadu PGSD
PENGEMBANGAN USAHA AGRIBISNIS PERDESAAN (PUAP)
Belajar Pemecahan Masalah
Metode Pembelajaran (Ceramah, Ekspositori, Demonstrasi, Drill dan Latihan, Tanya Jawab) Kelompok 6 : Febi Putri Rahmadini Fuji Rahayu Wulandari.
Perencanaan Partisipatif
PENETAPAN KEADAAN DAN MASALAH SECARA PARTISIPATIF
RAGAM DAN LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
PENERTIBAN TANAH TERLANTAR
DONY DEKEIZER LAODE M. INSAN Z
Perencanaan partisipatif
Prof. Dr. Ir. Dietriech G. Bengen, DEA
Latar Belakang Usulan musrenbang seringkali lebih banyak didasarkan pada keinginan bukan kebutuhan. Sistem perencanaan pembangunan di kalurahan yang.
METODE PENELITIAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
METODE PERENCANAAN PARTISIPATIF
PETUNJUK PRAKTIS PEMICUAN
PENERTIBAN TANAH TERLANTAR
ANTROPOLOGI Minggu ke 3.
TEKNIK PEMBERDAYAAN RRA PRA PLA CSS/SMD MMD.
JENIS-JENIS WAWANCARA
Pengertian Microteaching
PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI
Metode Pengembangan Partisipatif
Dr. Gatot Sugeng Purwono, M.S. NIP
Ruang Lingkup dan Manfaat Penelitian
TEKNIK PEMBERDAYAAN RRA PRA PLA CSS/SMD MMD.
PARTISIPASI PETANI DLM PROGRAM PENYULUHAN
2.1.A ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI-KD, SILABUS, DAN TEMATIK TERPADU
PENYUSUNAN PROGRAMA PENYULUHAN PERTANIAN
BENTUK PROGRAM COMMUNITY RELATIONS
KONSEP PEMBERDAYAAN MASYARAKAT.
Masalah-masalah BELAJAR
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
REVOLUSI HIJAU.
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
JENIS PENELITIAN, STRATEGI DAN METODENYA
Model-Model Usaha Agribisnis
PERENCANAAN PARTISIPATIF
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
PENELITIAN TINDAKAN KELAS
III METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN III - 1 SILABUS
PRAKTIKUM I Daftar Pustaka : Modul Wawancara Pertolongan.
Model problem based learning
PERANAN PEKERJA DAN ORGANISASI PENGELOLAAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT
PARTICIPATORY RURAL APPRAISAL (PRA)
PEMBERDAYAAN KELUARGA
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM AGRIBISNIS
PERTEMUAN 6 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
1  Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses pengembangan potensi dan kemampuan sehingga tumbuh kapasitas untuk memecahkan masalah- masalah yang mereka.

PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
+ KKN Tim Teknik Survey P2KKN LPPM UNDIP.
Metode Inkuiri Strategi yang menekankan kepada proses mencari dan menemukan. cara belajar yang bersifat mencari secara logis, kritis, dan analisis menuju.
Materi : Pemberdayaan Masyarakat Dalam Program PISEW
Siklus Pemecahan Masalah dalam Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat
ANALISIS SITUASI DAN SOSIAL DALAM ASUHAN KEBIDANAN DI KOMUNITAS
Transcript presentasi:

Selamat pagi, semangat pagii…!!

PRA (Participatory Rural Appraisal) MEMAHAMI DAN MENGKAJI DESA SECARA PARTISIPATIF

….makna istilah ini.. Mencerminkan adanya perkembangan kelompok pendekatan dan metode yang memungkinkan masyarakat desa saling berbagi, menambah dan menganalisis pengetahuan tentang kondisi kehidupannya dalam rangka untuk membuat perencanaan dan tindakan

Kegunaan PRA dpt untuk penelitian lapang tentang sistem usahatani dan memahami desa secara cepat dpt unt melakukan analisis agroekosistem unt antropologi terapan unt pengelolaan sumberdaya alami pertanian unt pelaksanaan program-program unt kaum miskin, kesehatan, pengadaan bahan pangan, dsb

Perbedaan khas antara metode komunikasi “penyuluhan” dengan metode PRA 1. Masyarakat cenderung dijadikan obyek saja dan kurang terlibat dlm merumuskan masalah dan penyusunan kebijakan 1. Merumuskan permasalahan atas dasar masalah yg langsung dirasakan masyarakat 2. Dlm penerapan kebijakan, masyarakat hanya sbg orang yg menerima bukan sbg pelaku dan pelaksana, shg kebijakan sering kurang dipahami dan kurang dpt diterima masyarakat 2. Pendekatan dirancang berdasarkan kesepakatan antara masyarakat dan penyuluh/peneliti

PENDEKATAN MEMAHAMI DESA SECARA PARTISIPATIF INI ADALAH PENDEKATAN DAN METODE YG MEMUNGKINKAN MASYARAKAT SECARA BERSAMA-SAMA MENGANALISIS MASALAH KEHIDUPAN DALAM RANGKA MERUMUSKAN PERENCANAAN DAN KEBIJAKAN SECARA NYATA. METODE INI SEMAKIN MELUAS DIAKUI KEGUNAANNYA KETIKA PARADIGMA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN MULAI DIPAKAI SEBAGAI LANDASAN PEMBANGUNAN DI NEGARA-NEGARA SEDANG BERKEMBANG. DALAM PARADIGMA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN, MANUSIA DILETAKKAN SEBAGAI INTI DALAM PROSES PEMBANGUNAN

PRINSIP – PRINSIP PRA Mengutamakan Yang Terabaikan (makna :keberpihakan terhadap masyarakat yang terabaikan, termarjinalisasikan, mungkin tertindas atau terlindas oleh struktur). Penguatan Masyarakat (makna :bahwa masyarakat memiliki kemampuan tidak hanya ekonomi akan tetapi juga sosial politik. Artinya, kekuatan ekonomi memungkinkan masyarakat tidak tergantung dengan orang luar, sedang kemampuan sosial politik memungkinkan masyarakat mampu membela haknya). 3. Masyarakat sebagai pelaku, orang luar sebagai fasilitator (Posisi orang luar hanya sebagai fasilitator artinya mereka mendorong proses perubahan secara partisipatif yang bersumber dari dalam diri masyarakat itu sendiri. Ada kalanya seorang fasilitator juga menjadi mediator terhadap kejadian konflik yang berlangsung dalam masyarakat). 4. Saling Berlajar dan Menghargai Perbedaan (Prinsip ini lebih mengutamakan hubungan antar orang luar yang berperan sebagai fasilitator dengan kelompok masyarakat yang difasilitasinya) 5. Santai dan informal (Kegiatan yang dilakukan baik orang luar bekerja sama dengan masyarakat setempat maupu antar masyarakat setempat adalah memerlukan situsi santai, tidak formal, luwes dan fleksibel.)

6. Trianggulasi 8. Orientasi praktis 9. Keberlanjutan : 11. Terbuka …lanjutan..Prinsip PRA 6. Trianggulasi (Prinsip ini lebih berhubungan dengan perolehan informasi. Adakalanya informasi yang dikemukakan oleh individu ada kemungkinan tidak dibenarkan menurut kelompok. Oleh sebab itu prinsip trianggulasi merupakan tidakan untuk mengontrol sumber informasi). 7. Optimalisasi Hasil (Ada baiknya bahwa informasi yang dikumpulkan adalah sangat erat kaitanya dengan masalah yang ingin dipecahkan secara bersama sama sehingga informasi yang dikumpulkan sangat optimal). 8. Orientasi praktis (Artinya bahwa program program yang dikembangkan dengan metode PRA ini lebih berorientasi pada pemecahan masalah secara praktis). 9. Keberlanjutan : (program yang dirancang oleh masyarakat untuk memecahkan persoalan mereka adalah berkesinambungan dan memungkinkan mengantisipasi munculnya masalah dikemudian hari). 10. Belajar dari kesalahan (Dalam PRA kesalahan itu wajar dan sangat manusiawi) 11. Terbuka (Dalam PRA sangat memungkinkan ketidak sempurnaan oleh sebab itu keterbukaan atas tanggapan orang lain terhadap kegiatan PRA ini sangat positif )

DAFTAR METODE PRA sumber-sumber sekunder (mis: kertas2, laporan2, peta2, dsb) Lakukan sendiri (do-it-yourself) Informan-informan kunci Wawancara semi terstruktur Kelompok-kelompok dari berbagai ragam jenis Membuat model dan peta scr partisipatif (kadang masy menggunakan tanah, lantai atau kertas unt membuat peta-peta sosial, kependudukan, kesehatan, sumberdaya alam) Transect walk – berjalan dg informan scr sistematis melewati suatu area, mengamatinya, menanyakan, mendengarkan, mendiskusikan, mengidentifikasi zona yg berbeda, teknologi lokal, membuat peta & diagram sumberdaya, penemuan2 Lintasan waktu: kronologis kejadian, daftar kejadian utama yg diingat Analisis kecenderungan Ethno biographies : sejarah lokal panenan, hewan piaraan, pohon, hama,dll Membuat diagram musiman 12. analisis mata pencaharian

PETA SITUASI

TRANSECT WALK

PETA SITUASI, HSL TRANSECT

PROSES AWAL

PEMBUATAN KALENDER MUSIMAN

SKEMA PENGGUNAAN AREA

SHARING HSL SURVEI

CONTOH PENGGUNAAN PRA PENGAMATAN HAMA

…CONTOH LAIN: GERAKAN SOLIDARITAS DI INDIA

….dsb 13. Analisia perbedaan 14. Skoring dan ranking Lanjutan…. 13. Analisia perbedaan 14. Skoring dan ranking 15. Indikator kunci lokal (mis:kriteria kesejahteraan masy miskin) 16. Penyelidikan kunci (pertanyaan yg dpt diarahkan ke masalah2 kunci 17. Analisis dan penyajian 18. Laporan tertulis scr langsung : dilaksanakan sgr stlh kegiatan PRA ….dsb

Enam Penemuan PRA Kecakapan dan pengetahuan warga desa Hubungan yang santai Pembuatan diagram dan saling berbagi secara visual Rangkaian atau urutan Pelatihan dan orientasi ulang bagi orang luar Saling berbagi, menyebarkan pengalaman dan pengetahuan

Mulai tersandung, mengoreksi diri sendiri dan saling berbagi Inti dari PRA Mulai tersandung, mengoreksi diri sendiri dan saling berbagi Menjadi sadar diri dan dpt mengkritik diri sendiri Dapat menerima kekeliruan Dpt mengalihkan tongkat Duduk, mendengarkan dan belajar Memperbaiki, menemukan dan menyesuaikan Menggunakan penilaian sendiri yg paling baik setiap saat, maka kita dpt bertanya : Siapa mengajar, siapa yg memegang tongkat, siapa yg menggerakkan jari tangannya Pengetahuan, analisis dan prioritas siapa yg diperhitungkan