PERUBAHAN SOSIAL DAN DAMPAKNYA
Perubahan Sosial Segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai, sikap dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok masyarakat
PERUBAHAN SOSIAL Masyarakat pasti mengalami perubahan, karena masyarakat bersifat dinamis. Selo Soemardjan merumuskan perubahan sosial adl perubahan-perubahan pd lembaga-lembaga kemasyarakan di dalam suatu masyarakat yg mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap & pola perilaku diantara kelompok dalam masyarakat. Paul B. Horton & Chester L. Hunt mengatakan perubahan sosial merupakan perubahan dalam segi struktur & hubungan sosial. Kingsley Davis mengartikan perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yg terjadi dlm struktur & fungsi masyarakat. Mac Iver menyebutkan perubahan sosial sbg perubahan-perubahan dlm hubungan sosial.
Perubahan Sosial pergeseraan atau pergantian sebagian atau keseluruhan kultur maupun struktur yang ada dalam masyarakat Perubahan sosial merupakan gejala yang bersifat normal dan universal artinya perubahan itu pasti terjadi pada masyarakat apapun dan dimanapun
Bentuk-bentuk perubahan sosial A. Perubahan yang lambat dan cepat 1. Perubahan yang lambat ( evolusi ) Perubahan yang biasanya tak terencanakan, terjadi karena masyarakat ingin menyesuaikan dengan kebutuhan, keadaan /kondisi baru yang timbul sejalan dengan pertumbuhan masyarakat. Perubahan evolusi merupakan perubahan yang lama dengan diikuti perubahan kecil. Pada evolusi, perubahan yang terjadi tanpa ada tekanan atau terjadi dengan sendirinya,Karena rakyat biasanya selalu berusaha menyesuaikan diri dengan keadaan atau kondisi yang baru timbul di lingkungannya. Contoh : Perubahan dari masyarakat tradisional ke modern. Masyarakat pemburu masyarakat agraris masy.industri
Perubahan yang cepat (revolusioner) Perubahan/pergantian secara cepat terhadap berbagai aspek kehidupan yg penting. Perubahan yang terjadi secara cepat ini mengenai dasar-dasar atau sendi-sendi pokok kehidupan masy. Perubahan ini dapat terjadi tanpa rencana, tetapi dapat pula direncanakan terlebih dahulu. Misal: Alam penjajahan kemerdekaan demokrasi liberal demokrasi terpimpin OrBa Reformasi.
Syarat terjadinya revolusi a.l. Harus ada keinginan umum untuk mengadakan perubahan. Hal ini diawali dengan adanya perasaan tdk puas terhadap keadaan yang mendorong terjadinya perubahan. Adanya seseorang/sekelompok orang yang dianggap mampu memimpin masyarakat . Pemimpin tsbt mampu menampung keinginan dan aspirasi warga yg dirumuskan ke dalam program perubahan
2. Perubahan Kecil dan Perubahan Besar Perubahan yang terjadi tidak membawa pengaruh langsung atau berarti dalam masyarakat Perubahan mode pakaian tidak mengakibatkan perubahan pada lembaga kemasyarakatan. Perubahan besar Perubahan yang terjadi membawa pengaruh langsung atau berarti dalam masyarakat Industrialisasi yang terjadi pada masyarakat agraris akan membawa pangaruh besar dalam masyarakat.
3. Perubahan yang Dikehendaki Perubahan yang dikehendaki merupakan perubahan yang sudah direncanakan sebelumnya oleh pihak-pihak yang hendak melakukan perubahan dalam masyarakat. Pihak yang menghendaki melakukan perubahan disebut agent of change. Agent of Change merupakan orang kepercayaan atau pimpinan lembaga masyarakat. Contoh : program Keluarga Berencana, imunisasi.
Perubahan yang Tidak Dikehendaki Yang satu ini merupakan hal yang tidak bisa dalam kendali masyarakat dan biasanya menghasilkan masalah yang memicu kendala dalam masyarakat. Contoh : Bencana alam. Krisis Moneter Krisis Ekonomi Krisis Sosial Krisis Moral.
Faktor Faktor Penyebab Perubahan Sosial dan Kebudayaan Penyebab dari dalam 1. Bertambah/berkurangnya jumlah penduduk dalam jumlah banyak dan dalam waktu singkat. Perubahan ini menyebabkan perubahan dalam struktur dan lembaga kemasy, juga perubahan norma dan kelembagaan sosial pembagian kerja, stratifikasi sosial dll.
Contoh Penemuan-penemuan baru innovation) Terutama dalam bidang tehnologi yang di antaranya diciptakannya berbagai mesin produksi, transportasi, komunikasi, farmasi dan kedokteran telah menyebabkan perubahan tatanan kehidupan yang tradisional dan kurang efisien mengarah kehidupan modern yang jauh lebih efisien
Lanjutan Faktor Faktor Penyebab Perubahan Sosial dan Kebudayaan Pertentangan ( konflik )masyarakat Pertentangan bisa terjadi antara individu kelompok atau kelompok dengan kelompok. Contoh: konflik antara pemerintah orde baru dengan berbagai komponen masyarakat pada tahun 1997 telah mengakibatkan terjadinya perubahan dari tatanan pemerintahan yang cenderung otoriter ke pemerintahan yang demokratis
Lanjutan Faktor Faktor Penyebab Perubahan Sosial dan Kebudayaan Penyebab dari luar masyarakat Berasal dari lingkungan Alam fisik di sekitar manusia, berupa bencana alam, gempa, banjir, (perusakan lingkungan karena ulah manusia) 2. Peperangan 3. Kebudayaan masyarakat lain
Faktor yang mendorong Perubahan sosial 1. Kontak dengan kebudayaan lain diffusion 2. Pendidikan formal yang maju 3. Menghargai inovasi 4. Toleransi terhadap penyimpangan yang bukan delik 5. Pelapisan sosial yang terbuka 6. Penduduk yang heterogen 7. Orientasi ke masa depan 8. Selalu berusaha yang pantang menyerah(meningkatkan taraf hidup) 9. Tidak cepat puas terhadap keberhasilan
1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain Faktor yang menghambat Perubahan Sosial: 1. Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain 2. Perkembangan ilmu pengetahuan yang lambat 3. Sikap masyarakat yang tradisional 4. Takut terjadi goncangan integrasi sosial 5. Prasangka buruk terhadap hal baru/asing 6. Hambatan ideologis 7. Kebiasaan 8. Nilai pasrah
Dampak Negatif Perubahan Sosial : 1. Munculnya perilaku hidup konsumtif. Kemampuan daya beli masyarakat yang meningkat membuat para pengusaha memproduksi segala macam barang kebutuhan menyebabkan adanya pola hidup konsumtif. 2. Terjadinya ketertinggalan budaya. Ketertinggalan budaya atau yang bisa disebut sebagai cultural lag merupakan suatu keadaan dimana terjadi unsur – unsur kebudayaan tertentu yang tertinggal perkembangannya di tengah berbagai kemajuan unsur kebudayaan yang lain. 3 Dekadensi Moral.menurun atau merosotnya moral seseorang yang ditunjukkan dari perilakunya yang bertentangan dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat, contohnya pergaulan bebas yang tidak patut dicontoh. 4. Sikap individualis. Semakin kesini persaingan hidup semakin ketat sehingga nilai kemanusiaan semakin menurun. Budaya di Indonesia seperti Gotong Royong-pun sangat tertinggal, contoh saja kebanyakan masyarakat kota yang mungkin jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitar. 5. Kriminalitas. Perubahan sosial budaya juga bisa mengakibatkan kriminalitas, faktornya ya seperti persaingan hidup yang semakin ketat dan juga perilaku konsumtif manusia yang tidak diimbangi dengan pemasu
Dampak Perubahan Sosial Dampak Positif Perubahan Sosial : 1. Eratnya integrasi masyarakat. Hal tersebut bisa terjadi jika masyarakat dapat menyikapinya dengan baik sehingga tidak terjadi konflik. 2. Kemajuan teknologi. Teknologi seiring zaman terus maju, hampir semua orang sudah bisa memanfaatkan tekonologi di sekitarnya sehingga bisa meningkatkan taraf hidup mereka. 3. Tingkat kehidupan yang lebih baik. Seperti yang sudah Admin sebutin di poin ke 2 dimana teknologi membawa perubahan besar dalam kehidupan seseorang dan kita dapat menggunakannya untuk kebaikan produktifitas manusia. 4. Pola pikir yang lebih maju. Kalau dulu mungkin saja masyarakat pikiran mereka masih primitive dan terisolir, berkat modernisasi dan pengetahuan mereka dapat berfikir lebih maju dan meninggalkan pemikiran lama. 5. Menumbuhkan sikap menghargai waktu dan mau bekerja keras. 6. Munculnya sistem pembagian pekerjaan antara pria dengan wanita menurut kemampuan mereka juga semakin kecilnya tingkat diskriminasi terhadap wanita.