Wawasan Nusantara [Wasantara] Mahendra P. Utama
Wawasan Nasional Cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya berhadapan dengan lingkungan nasional, regional, dan global. Unsur Wawasan Nasional: Paham kekuasaan Konsep operasional untuk memperoleh dan atau mempertahankan kekuasaan Geopolitik Implementasi geografi politik dalam praktik politik negara PKN/Wasantara/Mahendra
Paham Kekuasaan Machiavelli Kekuasaan dicapai dengan menghalalkan segala cara Napoleon Bonaparte Kekuasaan dicapai dengan dukungan militer, logistik, dan ekonomi yang kuat serta iptek. Clausewitz Satu-satunya cara memperoleh dan memperluas kekuasaan adalah melalui peperangan Feurbach dan Hegel Kekuasaan harus didukung dengan surplus ekonomi negara PKN/Wasantara/Mahendra
Konsep Geopolitik (1): Negara Organisme Frederick Ratzel Negara memerlukan ruang hidup dan mengalami siklus hidup. 2. Rudolf Kjellen Tujuan akhir negara adalah ekspansi untuk mendapatkan ruang yang lebih baik dan lebih luas. 3. Karl Houshoffer Lebensraum + Autarki = Pan Region. PKN/Wasantara/Mahendra
Konsep Geopolitik (2): Lingkungan Geostrategis Global Wawasan Kontinental Sir Halford Mackinder Negara yang menguasai daerah jantung akan menguasai dunia. 2. Wawasan Bahari Alfred Thayer Mahan Lautan adalah sumber untuk mencapai kejayaan bangsa. 3. Wawasan Tanah Pinggiran (Rymland) Nicholas J. Spykman Menguasai Rymland untuk memerintah Eurasia dan menguasai masa depan dunia. 4. Wawasan Kedirgantaraan Guilio Douchet, William Mitchel, dan Alexander de Seversky Nasib hari depan terletak di udara. PKN/Wasantara/Mahendra
Konsep Geopolitik di beberapa negara Geopolitik Daerah Jantung (Heartland, Pivot Area) Geopolitik Tanah Pinggiran (Rymland, Inner Crescent, daerah bulan sabit) Geopolitik Chanakya (India) Geopolitik Hakko Ichiu (Jepang) Geopolitik China PKN/Wasantara/Mahendra
Heartland Wawasan Kontinental (Benua) Daerah jantung: Asia dan Afrika; Asia sebagai poros. Dianut negara benua (a.l.: CIS, Commonwealth of Independece State). Prinsip-prinsip Geopolitik Daerah Jantung: Penguasaan negara tetangga sebagai buffer zone. Ekspansif: ideologi dan militer. Penguasaan daerah pelabuhan untuk menyerang dan daratan untuk pertahanan. Komando terpusat. PKN/Wasantara/Mahendra
Rymland Wawasan Tanah Pinggiran (Rymland, inner crescent, daerah bulan sabit): wilayah di garis pantai Pulau Dunia. Harus didukung penguasaan laut. Dianut Amerika Serikat: penguasaan Korea, Vietnam, Taiwan, dan Timur Tengah serta perjanjian dengan negara-negara periferi. Prinsip utama: “Siapa yang menguasai Rymland akan memerintah Eurasia sekaligus menguasai masa depan dunia”. PKN/Wasantara/Mahendra
Heartland dan Rymland PKN/Wasantara/Mahendra
Chanakya Diajarkan oleh Guru Chanak. Ilmu kemiliteran dari masa kejayaan Ashoka. Dianut India: penguasaan atas Bangladesh, Srilanka, Kashmir, Maladewa, dan daerah perbatasan dengan China. Di dukung Angkatan Laut yang kuat dan modern. Prinsip-prinsip Geopolitik Chanakya Ekspansif Campur tangan terhadap konflik internal negara tetangga. Penguasaan daerah perbatasan sebagai buffer zone. PKN/Wasantara/Mahendra
Hakko Ichiu Hakko Ichiu: Jepang adalah pemimpin dunia. Diterapkan pada masa Perang Dunia II. Sekarang: keinginan untuk memperoleh pengakuan internasional atas kekuatan ekononomi dan militer, menjaga jarak dengan AS, kerjasama keamanan di Asia Pasifik, rivalitas dengan China. Prinsip-prinsip Geopolitik Hakko Ichiu Pemimpin dunia Militeristis dan ekspansif Persahabatan semu dan aneksasi PKN/Wasantara/Mahendra
Konsep Geopolitik China Kombinasi Wawasan kontinental dan bahari. Wawasan kontinental: defensif strategis Wawasan bahari: pengerahan kekuatan militer sewaktu-waktu. Modernisasi militer dan ekonomi terbuka. Prinsip-prinsip Geopolitik China: Ekspansif: kekuatan laut dan komunisme Defensif: kerjasama kebudayaan Serangan terbatas di perbatasan: great wall, perang dengan India, Vietnam, Korea, dan penguasaan Tibet. PKN/Wasantara/Mahendra
Wawasan Nasional Indonesia Wawasan Nusantara Cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. (Lemhanas, 1999) PKN/Wasantara/Mahendra
Latar Belakang Wasantara Filsafat Pancasila Kondisi geografis 17.508 pulau, posisi di persilangan dunia, dan memiliki kekayaan alam melimpah. Kondisi sosial budaya Keragamanwawasan multikulturalisme Kesejarahan KedaerahanNasionalisme PKN/Wasantara/Mahendra
Paham Kekuasaan dan Geopolitik Indonesia Bangsa Indonesia cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan Konsep Geopolitik Indonesia: Archipelago, kepulauan Laut sebagai perekat, jembatan penghubung Pulau-pulau yang dihubungkan oleh laut PKN/Wasantara/Mahendra
Wasantara dalam Hirarki Paradigma Nasional PANCASILA GARIS-GARIS BESAR HALUAN NEGARA KETAHANAN NASIONAL WAWASAN NUSANTARA UUD 1945 Landasan Ideal Landasan Konstitusional Landasan Visional Landasan Konsepsional Landasan Operasional PKN/Wasantara/Mahendra
Wasantara sebagai Landasan Visional Pedoman, arah, dan tuntunan bagi perjuangan mencapai tujuan nasional. Petunjuk operasional umum tertinggi dalam penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Faktor integrasi dalam penyelenggaraan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. PKN/Wasantara/Mahendra