INSTRUMENTASI DAN PENSKALAAN Oleh: Kurniawati Pratiwi Nurita Ziyadatur Rahman Cintia Veronica Januarisya Respati
Sebelum melakukan sebuah penelitian kita harus mempunyai konsep agar penelitian kita menjadi lebih teratur dan fokus, sehingga kita bisa mencapai tujuan yang kita harapkan. Konsep yang kita miliki merupakan sebuah pemikiran abstrak sehingga kita harus mentransformasi pemikiran tersebut ke dalam bentuk kuantitatif. Maka dari itu, kita memerlukan alat yang bisa mentransformasi pemikiran yang disebut dengan skala Penelitian.
Pengertian Skala Pengukuran Skala merupakan teknik pengumpulan data yang bersifat mengukur, karena diperoleh hasil ukur yang berbentuk angka-angka. Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif.
Jenis – Jenis Skala Pengukuran Skala nominal Skala ordinal Skala interval Skala rasio
Skala Nominal Skala nominal merupakan skala yang paling sederhana, disusun menurut jenis (kategori)nya, sementara fungsi bilangan pada skala nominal hanyalah sekedar simbol untuk membedakan satu karakter terhadap karakter lainnya. Skala nominal ini hanya mempunyai fungsi yang terbatas, yaitu mengidentifikasi dan membedakan. Skala nominal memiliki ciri-ciri sebagai berikut: angka yang tertera hanyalah label; tidak mempunyai urutan (ranking); tidak mempunyai ukuran baru; tidak mempunyai nol mutlak. Contoh: Jenis Kelamin: Hobi Jenis Pekerjaan Golongan Darah Cita-cita
Jabatan di suatu perusahaan Skala Ordinal Skala ordinal memungkinkan untuk mengurutkan seseorang atau objek sesuai dengan banyak atau kuantitas dari karakteristik yang dimilikinya. Dalam skala ini, terdapat sifat skala nominal, yaitu membedakan data dalam berbagai kelompok menurut lambang, ditambah dengan sifat lain yaitu, bahwa satu kelompok yang terbentuk mempunyai pengertian lebih (lebih tinggi, lebih besar,…) dari kelompok lainnya. Oleh karena itu, dengan skala ordinal data atau obyek memungkinkan untuk diurutkan atau dirangking. Contoh: Pangkat ABRI Pendidikan Jabatan di suatu perusahaan Ranking di kelas, dll
Skala Interval Skala interval adalah skala yang selain mempunyai ciri untuk membedakan dan urutan, juga mempunyai ciri jarak yang sama. Skala interval mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: 1. Menunjukkan lambang atau simbol 2. Menunjukkan peringkat atau urutan 3. Jarak atau interval yang tetap 4. Titik awal (titik nol) bersifat relatif (tidak mutlak) Contoh: Tingkat kecerdasan IQ Pengukuran suhu
Skala Rasio Skala rasio merupakan skala yang paling tinggi peringkatnya. Semua sifat yang ada dalam skala terdahulu dipunyai oleh skala rasio. Sebagai tambahan, dalam skala ini, rasio (perbandingan) antar satu data dengan data yang lainnya mempunyai makna Sifat-sifat sebagai berikut: 1. Sebagai lambang atau simbol yang bisa membedakan 2. Menunjukkan peringkat atau urutan 3. Jarak atau interval yang sama 4. Mempunyai titik nol yang mutlak Contoh: Waktu Berat Panjang usia Tinggi Dosis obat
Intstumen : Rating scale Skala Dikotomi Skala Kategori Skala Likert Skala Semantic Differential Skala Numeric Skala Constant Sum Skala Stapel Skala Graphic Rating Skala Ranking
Contoh : Dimana Sdr tinggal? Skala Dikotomi : digunakan untuk memperoleh jawaban YA atau TIDAK Contoh : Apakah Sdr memiliki mobil ? YA TIDAK Skala Kategori : menggunakan banyak butir untuk memperoleh respon tunggal (Ini juga merupakan skala nominal) Contoh : Dimana Sdr tinggal? Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Pusat Jakarta Barat Jakarta Utara Lainnya……………
Skala Likert Skala Likert adalah suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner, dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berupa survei. Nama skala ini diambil dari nama Rensis Likert, yang menerbitkan suatu laporan yang menjelaskan penggunaannya. Sewaktu menanggapi pertanyaan dalam skala Likert, responden menentukan tingkat persetujuan mereka terhadap suatu pernyataan dengan memilih salah satu dari pilihan yang tersedia. Biasanya disediakan lima pilihan skala dengan format seperti: Sangat tidak setuju, Tidak setuju, Netral, Setuju, dan Sangat setuju Contoh : Pekerjaan saya sangat menyenangkan (1= sangat tdk setuju, 2 = tidak setuju, 3 = ragu-ragu, 4 = setuju, 5 sangat setuju) Saya seorang pekerja yang disiplin
Skala Semantic Differential : digunakan untuk mengkaji sikap responden terhadap merk, iklan atau obyek tertentu. Sifat dua-kutub digunakan utk memperoleh respon (Ini termasuk skala interval) Contoh : Responsive …………………………………..Tdk Responsive Cantik ………………………………………….Buruk Pintar …………………………………………..Bodoh Rajin …………………………………………….Malas
Skala Numeric: mirip dengan skala semantic differential, dimana disediakan 5 atu 7 skala dengan kata sifat dan dua kutub diujungnya (Ini juga termasuk skala interval) Contoh : Cantik 7 6 5 4 3 2 1 Buruk Pintar 7 6 5 4 3 2 1 Bodoh Rajin 7 6 5 4 3 2 1 Malas Suka 7 6 5 4 3 2 1 Tidak Suka
Skala Constant Sum : Responden ditanya untuk mendistribusikan suatu angka tertentu pada berbagai butir pilihan dengan jumlah tertentu (Ini lebih merupakan skala ordinal) Contoh : Dalam memilih sabun, indikasikan kelima aspek berikut dengan mengalokasikan jawaban sehingga totalnya 100 Fragrance ……. Color …….. Shape …….. Size …….. Texture ……… Total 100
Skala Stapel: Skala ini secara simultan mengukur baik arah maupun intensitas dari sikap terhadap butir-butir yg sedang dipelajari. Karakteristik yg dipelajari ditempatkan di tengah-tengah antara skala negatif dan skala positi, misal -3 dan +3 Contoh : Nyatakan bgmana Anda menilai kemampuan atasan Anda terkait dengan karakteristik berikut. -3 -2 -1 Adopting Modern Technology +1 + 2 +3 -3 -2 -1 Product Innovation +1 + 2 +3 -3 -2 -1 Interpersonal Skill+1 + 2 +3
Contoh : Pada skala 10 bagaimana Anda menilai kinerja atasan Anda ? Skala Graphic Rating: suatu grafik membantu responden untuk menetapkan skala jawaban thd suatu pertanyaan tertentu dgn memberi tanda pada suatu titik di garis skala. Contoh : Pada skala 10 bagaimana Anda menilai kinerja atasan Anda ? 2 4 6 8 10 Very Bad All right Excelent
Skala ranking digunakan untuk mengukur preferensi diantara dua atau lebih obyek atau butir, sayang sekali sulit mengambil kesimpulan ketika suatu kategori telah diurutkan berdasarkan preferensi tsb, misalnya 35% memilih kategori 1, 35% memilih kategori 2, 20% msng-msng memilih kategori 3 dan kategori 4. Alternatifnya : metode paired comparison, forced choice dan comparative scale dapat digunakan
INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA YANG LAIN Interview schedule (skedul/daftar wawancara) Tally sheet (lembar penjumlahan) Flowchart (grafik arus) Performance checklist Questioner Achievement test (tes prestasi/ketangkasan)