ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FLAVONOID

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGARUH PENAMBAHAN LAKASE DARI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH HIJAU Oleh : Agustran Nagara Rahimi ( )
Advertisements

FAKULTAS PERIKANAN dan kelautan universitas airlangga surabaya
Alkaloid.
Tugas Fitokimia Kelompok 12 Sambiloto ( Andrographis paniculata )
KROMATOGRAFI.
PERUBAHAN MATERI PENDEFINISIAN PERUBAHAN MATERI
TUGAS DASAR-DASAR PEMISAHAN ANALITIK
Kelompok 5 Desta Saputri ( ) Diah Nur’aini ( ) Dita Apriani ( )
Mikhania C.E., S.Farm, M.Si, Apt
Sensitivitas & Selektivitas
PENGARUH PENGERINGAN DAN FERMENTASI TERHADAP KUALITAS MINYAK NILAM MENGGUNAKAN TEKNIK DESTILASI WATER BUBBLE Oleh : VISIA QODRILAH ( ) PROGRAM.
HARI / TANGGAL : KAMIS MATA PELAJARAN : KIMIA
PRAKTIKUM BIOKIMIA URINE
TEKNIK PENGAWETAN DAN IDENTIFIKASI SAMPEL
Uji Kualitatif Kandungan Siklamat pada minuman Teh Kemasan dan nonkemasan dengan Metode Pengendapan Kelompok 9A IKMA 2010.
Septantrina Puspitasari
Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
ANALISA Na BENZOAT PRINSIP: Sampel dijenuhi dgn lar NaCl, shg asam benzoat dlm sampel diubah menjadi NaBenzoat yg larut dgn Penambahan NaOH. NaBenzoat.
TERPENOID KELOMPOK I ELGA LUSIANA
ANALISIS KUALITATIF ANALGETIK NON-NARKOTIK
Mikhania C.E., S.Farm, M.Si, Apt
ISOLASI MINYAK ATSIRI Laela Hayu Nurani. ISOLASI MINYAK ATSIRI Laela Hayu Nurani.
MINGGU KE 9 ANALISA MINERAL.
Asistensi Praktikum Fitokimia
Kromatografi Lapis Tipis = Thin Layer Chromatography
K R O M A T O G R A F I.
K R O M A T O G R A F I.
KROMATOGRAFI KOLOM Rezqi Handayani, S.Farm.,M.P.H., Apt
Laporan Kemajuan Perbandingan Pembuatan Sediaan Herbal Melalui Sediaan Farmasi Indonesia dengan Traditional Chinese Medicine (TCM) Berbasis Aktivitas.
PENGHILANGAN/PEMBERSIHAN GULA (Sugar Removal)
AFLATOKSIN dan BAHAN PENGAWET
PROSES OPTIMASI SUHU DAN KONSENTRASI SODIUM BISULFAT BERBASIS (NA)HSO4 PADA PEMBUATAN SODIUM LIKNOSULFAT BERBAHAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT Oleh.
PROSES OPTIMASI SUHU DAN KONSENTRASI SODIUM BISULFAT BERBASIS (NA)HSO4 PADA PEMBUATAN SODIUM LIKNOSULFAT BERBAHAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT Anggota Kelompok.
Penentuan Vitamin C Cara Titrasi Dye
Kimia Analit Ke-7 KROMATOGRAFI Oleh Prof. Dr. Ir
Pola kromatografi Kromatogram (gambaran hasil kromatografi)
HCN – FITAT - FORMALIN Dwi Larasatie Nur Fibri, STP, M.Sc
Kandungan kimia, reaksi warna
TEKNOLOGI SEDIAAN BAHAN ALAM PEMBUATAN MASKER GEL PEEL OFF LYCOPEN
PENGANTAR UMUM KROMATOGRAFI
Assalamu’alaikum.
Kromatografi Gas-Cair (Gas-Liquid Chromatography)
ANALISIS SENYAWA IBUPROFEN DALAM SEDIAAN SIRUP
KROMATOGRAFI KERTAS [KKt] Paper Chromatography Hakekatnya KKt adalah kromatografi lapis tipis menggunakan kertas Whatman no 1. Fase gerak: seperti halnya.
Oleh Giovani Hanny Ume Eka Novana Lariwu Ardino Wungkana
SOAL SOAL HIDROLISIS LANJUT TUTUP.
AFLATOKSIN dan BAHAN PENGAWET
Asisten klp : LA HAMIDU, S.Farm
Penentuan Kadar Karbohidrat Dengan Metode Anthrone
(1,1-difenil-2-pikrilhidrazil)
KROMATOGRAFI KERTAS [KKt]
ISOLASI SENYAWA POLIKETIDA
FOTOKIMIA REDUKSI ION BESI (III)
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI MINYAK ATSIRI
ISOLASI SENYAWA TANIN DARI DAUN SIRIH
Visualisasi dan Identifikasi
MUHAMMAD FAJRIN A. SALIM KIMIA
PIGMEN FOTOSINTESIS Nama Kelompok: Putri Kurniawati ( )
Nama : khansa resthima ratu Kelas : H NPM :
SIMPLISIA HERBA PEGAGAN Centella asiatica(L.) Urban
Laporan Kemajuan Perbandingan Pembuatan Sediaan Herbal Melalui Sediaan Farmasi Indonesia dengan Traditional Chinese Medicine (TCM) Berbasis Aktivitas.
Apakah struktur di bawah ini merupakan glikosida?
Klt (Kromatografi lapis tipis)
Ekstraksi Ekstraksi adalah pemisahan suatu zat dari sampel berdasarkan kelarutannya pada pelarut tertentu.
Analisis Instrument Kromatografi Lapis Tipis (KLT)
EKSTRAKSI TANAMAN OBAT
Tujuan Mahasiswa mampu mengetahui hasil Absorbansi pada beberapa sampel simplisia dengan menggunakan Spektrofotometri UV VIS.
METODOLOGI PEMISAHAN (KROMATOGRAFI LAPIS TIPIS) KELOMPOK 4: FITRATUL AINI NOVA JUWITA RAMADHANI SAFITRI.
PROSES OPTIMASI SUHU DAN KONSENTRASI SODIUM BISULFAT BERBASIS (NA)HSO4 PADA PEMBUATAN SODIUM LIKNOSULFAT BERBAHAN TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT Oleh.
Di susun oleh : 1. Izdihar Ulfah 2. Dina Okta Fiana 3. Ria Kartika Sari 4. Winda Meidiana 5. Yusuf ade 6. Nurul arifin.
Transcript presentasi:

ISOLASI DAN IDENTIFIKASI FLAVONOID

ISOLASI DAN ELUSIDASI STRUKTUR PARSIAL FLAVONOID Tujuan: Mahasiswa mampu melakukan: Ekstraksi, Fraksinasi, dan Isolasi Flavonoid. Identifikasi struktur parsial Yang harus dipahami terlebih dahulu: Struktur, golongan, tata nama dan sifat fisikokimianya.

Latihan: Berilah penamaan flavonoid di bawah ini. Bagaimana polaritas flavonoid di bawah ini. Pelarut apa yg Sdr gunakan untuk menyari flavonoid di bawah ini. (A) (B)

Alat dan Bahan Lihat di buku petunjuk praktikum farmakognosi fitokimia

Prosedur Kerja Pekan ke-1 Pembuatan serbuk Pekan ke-2 Infundasi  simpan 2 minggu 4 derajad C Pekan ke-3 Lakukan hidrolisis sebagian, pisahkan glikon dan aglikon, simpan di flakon. Pekan ke-4 Identifikasi dgn KLT dan KKT bentuk pita Pekan ke-5 Elusidasi struktur parsial flavonoid dengan spektro

PEMBUATAN SERBUK (Pekan ke-1) Serbuk daun kering Daun kering Daun segar Dikeringkan di bawah sinar matahari, ditutup kain hitam ditimbang Diserbuk, dihancurkan dengan diremas remas dengan tangan atau dihancurkan dengan stamper

Ekstraksi dengan Infundasi (Pekan-2) 3 4 1 5

Pembahasan setelah infundasi Senyawa apa yang Sdr sari dari daun ketela pohon? Mengapa melakukan penyarian dengan air panas dengan metode infundasi? Mengapa senyawa rutin dapat diperoleh setelah dimasukkan dalam almari es? Bagaimana struktur senyawa rutin?

Pekan ke-3: Filtrasi untuk memperoleh rutin Hidrolisis sebagian rutin Gunakan kertas saring yang sudah ditimbang untuk melapisi corong buchner. Lakukan filtrasi Keringkan di dalam oven Timbang kertas saring

Pembahasan setelah dilakukan hidrolisis Apa yang dimaksud dengan hidrolisis? Gambarkan proses hidrolisis rutin menjadi senyawa kuersetin dan gulanya!

Pekan ke-4 A. Identifikasi hasil hidrolisis Lakukan KLT untuk identifikasi Fase diam: Kertas Whatman (dua buah kertas yang diberi totolan sampel dan pembanding yang siap dielusi) Fase gerak: BAW = 4:1:5, fase atas Asam asetat 15 %

Pekan ke-4 B. KLT Preparatif Lakukan KLT preparatif glikosida (sari-1) dengan fase gerak asam asetat 15%, Sesudah dielusi, keringkan kertas, dilihat di bawah lampu UV 366. Tandai glikosidanya (yang berwarna coklat gelap), kemudian gunting kecil-kecil (0,5x0,5 cm) dan rendam dalam metanol pa.

Pembahasan setelah identifikasi dengan KLT Fase gerak yang Sdr gunakan apa? Mengapa? Detektor untuk flavonoid untuk membentuk garam apa? Detektor senyawa gula dalam KLT apa?

Pekan ke-5 Identifikasi struktur parsial flavonoid Lakukan identifikasi struktur parsial flavonoid dengan pereaksi geser, catat panjang gelombang pada absorbansi maksimal Dalam metanol Dalam metanol sesudah ditambah NaOH. Dalam metanol ditambah MgSO4 Langkah 3 ditambah HCl Langkah 1 ditambah asam borat.

Pembahasan Identifikasi Struktur Parsial Tuliskan reaksi yang terjadi untuk hasil masing-masing penambahan pereaksi geser. Beri penjelasan mengapa panjang gelombang pada absorbansi maksimal dapat bergeser?

Pembahasan setelah penentuan struktur parsial Apa nama kromatografi yang penotolannya dalam bentuk pita dengan fase diam yang lebih lebar? Apa fungsi penambahan NaOH pada penetapan struktur parsial flavonoid dengan spektrofotometer. Apa fungsi penambahan NaHCO3, Asam borat, AlCl3, HCl setelah ditambah AlCl3