Gizi Eksperimental FLAVONOID TEH

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENGARUH PENAMBAHAN LAKASE DARI JAMUR TIRAM PUTIH (Pleurotus ostreatus) TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH HIJAU Oleh : Agustran Nagara Rahimi ( )
Advertisements

KLASIFIKASI SAYURAN.
SIFAT ANTIOKSIDAN DUA VARIETAS APEL SELAMA PENYIMPANAN JANGKA PANJANG Hendrawan Saputra
Manfaat Proantosianidin sebagai Antioksidan
Kenali Manfaat Warna Buah dan Sayur
ANALISIS OBAT HERBAL: SIRIH
Analisis Antioksidan Kimia analitik Rabu, 11 November 2009
EKSTRAK BIJI ANGGUR SEBAGAI ANTIOKSIDAN PADA DAGING KALKUN MATANG SELAMA PENYIMPANAN DINGIN Augusti Rodini
ZAT WARNA ALAM.
FARMAKOGNOSI UMUM Biologi Farmasi Tanin 2009/2010 Sekolah Farmasi ITB.
Kandungan Kimia Daun Teh
CREATED BY: MUNAWAROHTHUS SHOLIKHA
Kuliah Pengetahuan Bahan Agroindustri VITAMIN
Dipresentasikan oleh Agustono Sugiharto
Aktivitas antioksidan total dan kandungan fenolat dalam sayuran terpilih ( Total antioxidant activity and phenolic content in selected vegetables ) Biokimia.
Efek Sinergis Polifenol Teh Hijau Dengan Trolox Pada Radikal Bebas yang Menginduksi Kerusakan DNA Secara Oksidatif Faizah Fulyani Qing-Yi Wei,
KANDUNGAN SENYAWA FENOLAT, ASAM ASKORBAT, KAROTENOID DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DALAM BROKOLI, DAN PERUBAHANNYA PADA WAKTU DIMASAK BAIK SECARA KONVENSIONAL.
Khasiat Teh Hitam Setara Teh Hijau
Peran bioaktif Flavonoid teh sebagai anti inflamasi
Mufiana Ari Utami Munawarohthus Sholikha
Love Pome, Love Delima Di Indonesia buah ini dikenal dengan nama buah delima, sedangkan bahasa Perancisnya disebut pomegranate atau apel berbiji, karena.
Disusun oleh: Irma Nuril M.
BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH
Anggota : 1. Amelia Anggita
ILMU KIMIA PANGAN Food chemistry
FISIK : TEKSTUR WARNA UKURAN KIMIA : KARBOHIDRAT PIGMEN ASAM ORGANIK FENOL.
FLAVONOID.
SIDANG TUGAS AKHIR ANALISIS PARAMETER MUTU DAN KADAR FLAVONOID PADA PRODUK TEH HITAM CELUP Disusun oleh: Akbar Maulana Pembimbing Utama.
Fisiologi Pasca Panen.
KOMUNIKASI ILMIAH Ke-3 Dwiyati Pujimulyani Fakultas Agroindustri
Zat Warna Alami.
KOPI, TEH, COKLAT.
FLAVONOID.
Pangan Fungsional ke-3: FLAVONOID
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta 2007
TEKNOLOGI PENGOLAHAN PIKEL
FISIOLOGI PASCA PANEN Prof. Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, MP 2016.
8. Kurangi berat badan jika berlebihan.
PEMBUATAN FUNCTIONAL DRINK BERBAHAN BAKU APEL (Malus domestica)
Teknologi Pengolahan Teh
Agar Saraf Tetap Bugar Kunci utama untuk menjaga fungsi saraf tetap baik sampai tua adalah kecukupan asupan gizi, vitamin, dan mineral melalui makanan.
Makanan untuk Tajamkan Memori
Dr. Ir. Dwiyati Pujimulyani, MP
OKSIDASI LIPID DAN MEKANISME KERJA ANTIOKSIDAN
SENYAWA FENOLIK, ANTIOKSIDAN DAN FLAVONOID PADA SERAI (Cyimbopogon citratus Stapf) TP HORTI 11.
ISOFLAVON TUGAS KIMIA ORGANIK
SELEDRI ( Apium graveolens L.)
FLAVONOID.
KOMUNIKASI ILMIAH Ke-5 Dwiyati Pujimulyani Fakultas Agroindustri
PENDAHULUAN Radikal bebas adalah senyawa atau atom yang memiliki elektron tidak berpasangan pada orbital luarnya sehingga bersifat sangat reaktif terhadap.
PENGGUNAAN BELUNTAS, VITAMIN C DAN E SEBAGAI ANTIOKSIDAN UNTUK MENURUNKAN OFF-ODOR (25%) DAGING ITIK ALABIO DAN CIHATEUP Oleh: Ir. Rukmiasih, MS Prof.
Tujuh Cara Meningkatkan Kinerja Otak
Kenali Warna Buah dan Sayuran
ZAT WARNA ALAM.
BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA materi IPA kelas VII Aini Maskuro, S
Hidup Sehat Dengan Cara Murah
Presented By: FITRIA RAMADLANI
Mengenal Warna Buah.
“Komponen Gizi Lain” KELOMPOK 4 DASAR-DASAR ILMU GIZI
CARA MENINGKATKAN KONSENTRASI
KOMUNIKASI ILMIAH Ke-3 Dwiyati Pujimulyani Fakultas Agroindustri
Nama : khansa resthima ratu Kelas : H NPM :
COLOURCOLOUR 1.MERAH : RED 2.PUTIH : WHITE 3.BIRU : BLUE 4.HIJAU : GREEN 5.KUNING: YELLOW 6. ABU-ABU : GREY 7. COKLAT: BROWN 8. UNGU : PURPLE 9. MERAH.
Sinarti 1, Nur Aini Dewi Purnamasari 2 Fakultas Farmasi Universitas Setia Budi Surakarta / Penyakit.
RADIKAL BEBAS Free radicals (radikal bebas) adalah atom atau molekul yang memiliki elektron tak berpasangan Free radicals dihasilkan sebagai hasil samping.
RADIKAL BEBAS Free radicals (radikal bebas) adalah atom atau molekul yang memiliki elektron tak berpasangan Free radicals dihasilkan sebagai hasil samping.
Gambar Jenis Tanaman, Agroekologi, dan Potensi Ekonominya
RADIKAL BEBAS Free radicals (radikal bebas) adalah atom atau molekul yang memiliki elektron tak berpasangan Free radicals dihasilkan sebagai hasil samping.
LULUR.
MENDIDIK dan MEMBIASAKAN KONSUMSI SAYUR DAN BUAH PADA ANAK
Transcript presentasi:

Gizi Eksperimental FLAVONOID TEH Dwiyati Pujimulyani Fak. Agroindustri UMB Yogyakarta 2015

FLAVONOID Flavonoid adalah senyawa yang disintesis oleh tanaman. Flavonoid dapat dibagi menjadi beberapa sub-kelas yaitu: antosianidin, flavanol, flavanon, flavonol, flavon dan isoflavon.

Tabel 2. Flavonoid terkandung dalam tanaman Sub-Kelas Flavonoid Contoh Sumber Antosianidin Sianidin, delfinidin, malvidin, pelargonidin, peonidin, petunidin Buah berri berwarna merah, biru, ungu; buah anggur berwarna merah dan ungu Flavonol Monomer (katekin): katekin, epikatekin, epigalokatekin, epikatekin galat, epigalokatekin galat Katekin: teh (terutama teh hijau dan putih), coklat (kokoa), buah anggur, buah berri, apel Dimer dan polimer, teaflavin, tearubigin, proantosianidin Teaflavin dan tearubigin: the (terutama the hitam dan oolong), Proantosianidin: coklat (kokoa), apel, buah berri, buah anggur merah

Flavanon Hesperitin, naringenin, eriodiktiol Buah dan saribuah jeruk (oranges, grapefruits, lemons) Flavonol Kuersetin, kaempferol, mirisetin, isoramnetin Terdapat secara luas: bawang kuning, bawang daun, kale (sejenis kubis), brokoli, apel, buah berri, teh Flavon Apegenin, luteolin Peterseli (parsley), thyme (timi), seledri, cabai isoflavon Daidzein, genistein, glycitein Kedelai, produk olahan kedelai, kacang-kacangan

Diseases Caused by Free Radical Damage

Free Radical’s Mechanism to induce diseases

Perubahan O2, lipid O2 NAD(P)H oksidase,xantin-xantin oksidase O2*·— SOD CAT *OH H2O2 H2O Fe-O2 kompleks LH (asam lemak tak jenuh) L*. (Radikal lipid ) O2 LOO* (radikal peroksil) LH L*. inilah perubahan oksigen dan lipi LOOH LOH GPx Produk-produk sekunder MDA, 4-hidroksinonenol dan senyawa C reaktif Kerusakan DNA Kanker Diabetes

Free Radical Induce Cancer

TEA Flavonoid

Flavonoids content of dried tea (Mean Units = mg/100 g) Subclass Flavonoid Black leaves Green leaves Oolong leaves Flavan-3ols (-)-Epicatechin 24032 791.46 259.95 (-)-Epicatechin 3-gallate 761.38 1701.59 673.67 (-)-Epigallocatechin 116.11 1695.02 600.47 (-)-Epigallocatechin 3-gallate 1199.39 8294.91 3602.33 (+)-Catechin 162.30 33.00 23.85 (+)-Gallocatechin 126.13 Theaflavin 1580.00 4.10 Theaflavin-3,3'-digallate 170.77 1.08 Theaflavin-3'-gallate 155.77 0.44 Theaflavin-3-gallate 118.74 1.17 Thearubigins 5918.94 131.91 Flavones Apigenin 0.00 0.17 Luteolin Flavonols Kaempferol 126.96 151.90 1.50 Myricetin 39.65 108.25 0.32 Quercetine 204.66 255.55 1.90

Preparation Methanol Extract of Various Tea Evaluating : - Antioxidant (SOD, DPPH)

DPPH free radical scavenging assay DPPH scavening activity = (Abs Control-Abs sample) x 100 % Abs Control

SOD activity assay

Table 1. Means, standard deviation and Duncan’s post Host test of various extract and concentrations on DPPH scavenging activity (%) Concentrations (μg/mL) Antioxidant agent Black tea extract Green tea extract Oolong tea extract EGCG 100 91.343 ± 0.898 f A 93.683 ± 0.931 h B 92.683 ± 0.305 g AB 91.654 ± 0.475 f 50 91.239 ± 0.270 f 93.683 ± 0.839 h 93.902 ± 0.305 g 91.343 ± 0.798 f 25 91.446 ± 0.089 f 92.742 ± 1.067 h 93.089 ± 0.931 g 91.395 ± 0.3115 f 12.5 91.654 ± 0.237 f 90.726 ± 1.400 g 94.207 ± 0.305 g 90.150 ± 0.622 ef 6.25 90.772 ± 0.155 f C 40.860 ± 1.416 f 76.118 ± 1.504 f 90.824 ± 0.324 ef 3.125 76.568 ± 0.089 e 35.484 ± 0.839 e 44.817 ± 1.057 e 89.632 ± 0.628 e D 1.563 56.765 ± 1.720 d 20.655 ± 0.634 d 26.931 ± 2.030 d 81.286 ± 2.349 d 0.781 47.071 ± 0.622 c 14.274 ± 0.252 c 17.581 ± 0.176 c 59.461 ± 0.767 c 0.391 42.872 ± 0.946 b 12.510 ± 0.524 b 9.451 ± 0.305 b 45.931 ± 0.391 b 0.195 38.155 ± 4.047 a 9.404 ± 0.525 a 6.301 ± 0.980 a 40.643 ± 0.628 a

Table 2. Means, standard deviation and Duncan’s post Host test of various extracts and concentrations on SOD activity (U/mL)   Samples Concentrations µg/ml Teh Hijau Teh Hitam Teh Oolong EGCG 500 60.400±0.711 d B 114.653±7,345 e C 157.067±14,121 d D 43.613±4,413 b A 250 59.787±1,023 d 105.480±11,309 e 149.720±12,166 d 123.067±9,355 d 125 56.507±0,740 c 91.680±8,120 d 106.427±3,470 c 177.920±0,000 e 62.5 41.467±2,420 b 71.053±2,817 c 87.187±2,817 b 31.25 40.867±2,343 b 57.627±0,751 b 76.720±0,762 ab 82.240±3,480 c 15.625 25.853±0,980 a 33.053±1,740 a 70.747±2,864 a 17.267±0,780 a

Conclusions 1. Ekstrak teh hitam, teh hijau, teh oolong memiliki aktivitas antioksidan pemerangkapan DPPH sama dengan EGCG pada konsentrasi tinggi (12,5- 100 μg/mL), dan lebih rendah dibanding EGCG pada konsentrasi lebih rendah 2. Aktivitas SOD ekstrak teh hitam, teh hijau, teh oolong konsentrasi tinggi menunjukkan nilai SOD tinggi, nilai SOD EGCG tertinggi sebesar 177,920 U/mL pada konsentrasi 62,5-125 μg/mL 3. Ekstrak teh oolong memiliki aktivitas SOD lebih tinggi dibanding ekstrak teh hitam, teh hijau pada semua konsentrasi Aktivitas SOD ekstrak teh oolong tertinggi konsentrasi 500 μg/mL sebesar 157,067 U/mL