Penentuan Kegiatan Ekonomi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TEORI EKONOMI MAKRO 2 FENARO
Advertisements

PERMINTAAN UANG & TINGKAT BUNGA EKUILIBRIUM
Aniesa Samira Bafadhal, SAB, MAB
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR
PENGANGGURAN, INFLASI DAN KEBIJAKAN PEMERINTAH
RUANG LINGKUP ANALISIS MAKRO EKONOMI
SEWA BUNGA DAN KEUNTUNGAN
POLA KEGIATAN EKONOMI.
CIRCULAR FLOW.
MATAKULIAH PENGANTAR EKONOMI
Pola Kegiatan Perekonomian
AGNES MONICA SIHOMBING
MODEL KESEIMBANGAN SINTESIS KLASIK-KEYNESIAN (MODEL IS-LM)
TEORI EKONOMI MAKRO ISLAM
Ruang Lingkup Makro Ekonomi
RUANG LINGKUP ANALISIS MAKRO EKONOMI
RUANG LINGKUP EKONOMI MAKRO; MASALAH DAN KEBIJAKAN
Pola Kegiatan Perekonomian
II. ALAT ANALISIS EKONOMI
KESEIMBANGAN AD-AS.
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro kuliah ke 1
NAMA ANGGOTA : ADHI MULYA LESMANA KHOIRUN AN-NISA LARAS PUTRI MAIDINA
PENGANGGURAN, INFLASI & KEBIJAKAN PEMERINTAH
Pendahuluan: Pengertian dan ruang lingkup ekonomi makro
Keseimbangan Ekonomi 2 Sektor
PENGANTAR EKONOMI 2 ATA 2016/2017 UNIVERSITAS GUNADARMA
Sri Sulasmiyati, S.Sos., MAP
Pertemuan 7 Penghitungan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Ekonomi 2 Sektor
EKONOMIKA 2 KaitanBerbagai Pengertian dalam Ekonomi Makro
Aliran Barang dan Uang Bekerjanya Mekanisme Pasar
Hal-hal yang di terangkan:
Penentuan Kegiatan Ekonomi
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO Dosen: Dr. Ir
Ruang Lingkup Analisis Ekonomi Makro
PERTEMUAN KE-2 PENDAPATAN NASIONAL
BAB 3 PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI : PANDANGAN KLASIK, KEYNES, DAN PENDEKATAN MASA KINI.
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO Dosen: Dr. Ir
KESEIMBANGAN EKONOMI DUA SEKTOR
PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO
Dr.H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MM.
KONSEP DASAR ILMU EKONOMI MAKRO
BAB 6 Perekonomian Tiga Sektor
Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
Penawaran Uang dan Kegiatan Ekonomi Negara
POLA KEGIATAN EKONOMI.
BAB 5 KESEIMBANGAN EKONOMI TIGA SEKTOR
NERACA PEMBAYARAN KURS VALUTA ASING DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
PROSES PEMBANGUNAN DALAM PEREKONOMIAN DENGAN KELEBIHAN TENAGA KERJA
H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MBA.,MM
Kesesuaian Kebijakan Ekonomi Konvensional dalam Kebijakan Pembangunan
Teori Pertumbuhan Ekonomi: Faktor-faktor yang Menentukan Pertumbuhan
MAKRO EKONOMI PENDAHULUAN
TEORI INVESTASI.
Rikky Herdiyansyah SP., MSc
Makroekonomi Nama anggota kelompok: Adi Riyanto Sulistiyono
BAB 7 Keseimbangan AD-AS
BAB 5 Perekonomian Tertutup atau Perekonomian Dua Sektor
BAB 12 Neraca Pembayaran, Kurs Valuta Asing dan Kegiatan Perekonomian Terbuka Neraca Pembayaran : suatu catatan aliran keuangan yang menunjukkan nilai.
PERMINTAAN DAN PENAWARAN AGREGAT
Matrikulasi PENGANTAR EKONOMI MAKRO
PENAWARAN UANG DAN KEGIATAN EKONOMI NEGARA
Pertemuan Ke-10 Model Aliran Melingkar
PTE MIKRO - PELAKU EKONOMI
Teori Pertumbuhan Ekonomi Klasik
Sri Sulasmiyati, S.Sos., MAP KESEIMBANGAN AD-AS. ANALISIS AD-AS ? AD  aggregate demand (permintaan agregat), yang berarti sebagai tingkat pengeluaran.
POLA KEGIATAN PEREKONOMIAN
Dr. H. MUSTIKA LUKMAN ARIEF, SE.,MM
KESEIMBANGAN AD-AS Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB.
Transcript presentasi:

Penentuan Kegiatan Ekonomi Pandangan Klasik, Keynes, dan Pendekatan Masa Kini

Pandangan Ahli Ekonomi Klasik Dalam suatu perekonomian yang diatur oleh mekanisme pasar, tingkat penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercapai Pandangan ini didasarkan pada keyakinan bhwa di dalam perekonomian tidak akan terdapat kekurangan permintaan Aliran 3

Corak Kegiatan Ekonomi Subsisten Pendapatan faktor-faktor produksi Gaji dan upah, sewa, bunga dan untung Aliran 1 PERUSAHAAN RUMAH TANGGA Aliran 2 Pengeluaran rumah tangga (konsumsi)

Corak Kegiatan perekonomian Modern Pendapatan faktor-faktor produksi Gaji dan upah, sewa, bunga dan untung Aliran 1 PERUSAHAAN RUMAH TANGGA Aliran 2 Pengeluaran rumah tangga (konsumsi) Aliran3: tabungan Aliran5: investasi Aliran4: pinjaman Penanam Modal Lembaga Keuangan

Penentuan Suku Bunga Suku bunga menentukan besarnya tabungan maupun investasi yang akan dilakukan dalam perekonomian

Penentuan tingkat Kegiatan Perekonomian Jumlah barang modal yang tersedia dan digunakan dalam perekonomian (K) Jumlah dan kualitas tenaga kerja yang tersedia dalam perekonomian (L) Jumlah dan jenis kekayaan alam yang digunakan (R) Tingkat teknologi yang digunakan (T) Y = f (K, L , R, T)

Dalam perekonomian yang lebih maju penerima-penerima pendapatan akan menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk ditabung. Tabungan ini akan dipinjamkan kepada para pengusaha dan mereka akan menggunakan tabungan itu untuk investasi, yaitu melakukan pembelianbarang-barang modal.

Jumlah tabungan rumah tangga pada waktu perekonomian mencapai penggunaan tenaga kerja penuh. Akan selalu sama dengan jumlah seluruh investasi yang akan dilakukan oleh para pengusaha, maka dalam perekonomian pengeluaran agregat pada penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu dapat mencapai tingkat yang sama dengan penawaran agregat pada penggunaan tenaga kerja penuh.

Ahli-ahli ekonomi klasik berpendapat dalam perekonomian akan selalu tercapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh oleh karena pengeluaran agrega dapat mencapai tingkat penawaran agregat pada penggunaan tenaga kerja penuh.

FLEKSIBELITAS UPAH DAN KEGIATAN EKONOMI Apabila dalam perekonomian terdapat pengangguran ,para penganggur akan bersedia bekerja pada tingkat upah yang lebih rendah dari yang berlaku di pasar. Keadaan ini akan menimbulkan kekuatan-kekuatan yang akn menurunkan tingkat upah ,dan penurunan dalam tingkat upah ini akan memperluas tingkat kegiatan ekonomi.

Menurut Keynes sebaiknyalah yang selalu berlaku,yaitu : perekonomian selalu menghadapi masalah pengangguran dan penggunaan tenaga penuh jarang berlaku. Kenyataan bahwa suatu perekonomian dapat mengalami pengangguran dan kemerosotan perekonomian yang sangat buruk menimbulkan keragu-raguan terhadap kebenaran keyakinan ahli-ahli ekonomi Klasik yang berpendapat bahwa perekonomian selalu mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh.

Keynes berpendapat “penggunaan tenaga kerja penuh adalah keadaan yang jarang terjadi , dan hal itu disebabkan karena kekurangan permintaan agregat yang wujud dalam perekonomian.”

Penentu Tabungan Menurut Keynes, besarnya tabungan yang dilakukan oleh rumah tanga bukan tergantung kepada tinggi rendahnya suku bunga. Terutama tergantung kepada besar kecilnya tingkat pendapatan rumah tangga itu. Ini berarti, menurut pendapat Keynes, jumlah pendapatan yang diterima rumah tangga dan bukan suku bunga yang menjadi penentu utama dari jumlah tabungan yang akan dilakukan oleh rumah tangga.

Penentu Investasi Apabila tingkat kegiatan ekonomi pada masa kini adalah mengalahkan dan dimasa depan diramalkan perekonomian akan tumbuh dengan cepat, maka walaupun suku bunga adalah tinggi, para pengusaha akan melakukan banyak investasi. Sebaliknya, walaupun suku bunga bunga rendah, investasi tidak akan banyak dilakukan apabila barang-barang modal yang terdapat dalam perekonomian digunakan pada tingkat yagn jauh lebih rendah dari kemampuannya yang maksimal.

Masalah Kekurangan Pengeluaran Agregat Menurut pendapat Keynes, pada umumnya investasi yang dilakukan oleh para pengusaha adalah lebih kecil dari jumlah tabungan yang dilakukan rumah tangga pada waktu dicapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh. Oleh karenanya perbelanjaan agregat dalam perekonomian adalah lebih rendah dari produksi-produksi barang dan jasa pada tingkat penggunaan tenaga kerja penuh. Kekurangan dalam pengeluaran agregat ini akan menimbulkan pengangguran dalam perekonomian

PERBEDAAN PANDANGAN MENGENAI PENENTU TABUNGAN ii. Semakin tinggi pendapatan masyarakat, semakin banyak tabungan masyarakat.

TINGKAT UPAH DAN KEGIATAN EKONOMI Kalau dibandingkan pendapat ahli-ahli ekonomi klasik dengan kenyataan yang sebenarnya wujud perekonomian modern, akan dapat dilihat bahwa tingkat upah tidak mudah mengalami penurunan. Sebagai akibatnya pengangguran sangat sukar di hapuskan. Dalam perekonomian modern terdapat persatuan-persatuan pekerja yang selalu mempertahankan dan memperjuangkan perbaikan nasib para pekerja. Usaha ini termasuklah menjaga agar para pekerja diberi upah yang wajar. Persatuan pekerja akan selalu menentang setiap usaha untuk menurunkan tingakt upah yang dibayarkan kepada pekerja . Kekuatan ini menyebabkan tingkat upah tidak mudah untuk diturunkan.