II. PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
26 Maret 2010Genetika/Any Aryani/Bio-UPI1 MEKANISME SEL SEL KROMOSOM DNA.
Advertisements

Oleh : Arjunanda
Pembelahan sel (mitosis dan meiosis)
Oleh SUPARMUJI REPRODUKSI SEL Oleh SUPARMUJI
MITOSIS Mitosis adalah cara efisien memindahkan kopian sejumlah besar informasi genetik dalam berbagai kromosom ke kedua sel anakan. Di bawah mikroskop.
Tujuan Instruksional Khusus :
DUNIA TUMBUHAN CIRI-CIRI TUMBUHAN PENGELOMPOKAN TUMBUHAN
FERTILISASI / PEMBUAHAN
MITOSIS DAN MEIOSIS.
Are You ReadyTo Lesson?.
4.
PEMBELAHAN SEL.
MITOSIS DAN MEIOSIS Tujuan : Mengamati tahapan yang terjadi dalam siklus sel organisme eukariot Pendahuluan Mitosis dan meiosis merupakan bagian dari siklus.
Suhan Ranta All right reserved Topik : Pembelahan Sel Sub topik: Pembelahan Mitosis SUHAN RANTA.
Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
ASSALAMU’ALAI KUM. PEMBELAHAN SEL Oleh: Linda Jaliyah Pendidikan Biologi 3B PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLGI JUUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN.
REPRODUKSI TUMBUHAN.
Bab 4 PEMBELAHAN SEL.
MITOSIS KAMRIANTI RAMLI.
MEKANISME SEL Mitosis & Meiosis.
QUMILLAILA MAN 11 JAKARTA 2014
Periode diantara dua pembelahan sel yang berurutan
Kelompok 6: Nidaul Hikmah ( ) 2. Arina Amalia Putri ( )
PEMBELAHAN SEL Fungsi : -memperbanyak jumlah sel untuk pertumbuhan
KULIAH KE – V DRA. UMUL AIMAN, M.Si.
PEMBELAHAN SEL.
PEMBELAHAN SEL.
REPRODUKSI SEL BOTANI.
PEMBELAHAN SEL RITA WAHYUNINGSIH, S.Pd.
SPERMATOPHYTA.
Siklus Sel KELOMPOK 1: YAYAN HENDRAYANA INDERIATY
KULIAH KE – IV DRA. UMUL AIMAN, M.Si.
MEIOSIS Pengertian Meiosis I Meiosis II Perbedaan Mitosis vs Meiosis.
KULIAH KE – IV DRA. UMUL AIMAN, M.Si.
R Bayu Kusumah N. S.Kep.,Ners.,M.Kes
REPRODUKSI SEL Mitosis Proses Miosis.
Mengidentifikasi Proses Reproduksi Sel pada Makhluk Hidup
SPERMATOPHYTA BAGIAN 3 : TUMBUHAN BERBIJI
PEMBELAHAN SEL KOMUNIKASI ANTAR SEL
REPRODUKSI SEL (AMITOSIS, MITOSIS, MEIOSIS & GAMETOGENESIS)
REPRODUKSI SEL dr. Dian Iman.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Matakuliah : L0044/Psikologi Faal
PEMBELAHAN SEL MITOSIS DAN MEIOSIS.
BAB 4 P E M B E L A H AN S E L.
TUMBUHAN GYMNOSPERMAE
KROMOSOM.
MITOSIS Mitosis adalah cara efisien memindahkan kopian sejumlah besar informasi genetik dalam berbagai kromosom ke kedua sel anakan. Di bawah mikroskop.
Assalamu’alaikum Wr. Wb
SITOGENETIKA.
Noer Chodijah Maharani XI MIA D / 20
Gymnospermae (Pinophyta)
PEMBELAHAN SEL.
BAB 4 P E M B E L A H AN S E L.
Lumut(bryophyta) Tubuh lumut ada yang berbentuk lembaran, ada pula yang berbentuk seperti tumbuhan kecil dan tegak. Lumut yang berukuran kecil umumnya.
Guru Bidang Studi : Dra. Hidayat Senawati
BIOLOGI MEGASPOROGENESIS
Bab 4 PEMBELAHAN SEL.
Fungsi pembelahan sel (a) Reproduksi (b) Pertumbuhan dan perkembangan
Genetika dan reproduksi
PEMBELAHAN SEL OLEH : DESI MARIANI.
PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP Kelompok 5.
GENETIKA PEWARISAN SIFAT
Bab 4 PEMBELAHAN SEL PEMBELAHAN SEL Amitosis (Pembelahan biner) Mitosis (tidak terjadi reduksi jumlah kromosom) Meiosis (terjadi reduksi jumlah kromosom)
GENETIKA Sutana SMA BATIK 1 SURAKARTA TAHUN 2013.
KELOMPOK 3 DIAN OKTAVIANI( ) LIESMIRA RETNANINGTYAS( ) HERBOWO DWI SASONO( ) Pembelahan Sel.
PEMBELAHAN SEL.
ILMU GENETIKA FAJAR LINUWIH D1A C 2018 PEMBELAHAN SEL.
 Serbuk sari mengecambah pada kepala putik  Menghasilkan tabung yg panjang  Menembus jar. tangkai putik menuju bakal benih.  Dua inti.
TEORI PEMBELAHAN SEL Swastika Oktavia, S.Si., M.Sc. Universitas Mathla’ul Anwar Banten 2017.
Transcript presentasi:

II. PERKEMBANGBIAKAN TANAMAN Jenis perkembangbiakan Siklus pada tanaman berbunga Siklus tumbuhan tingkat tinggi Siklus sel

Perkembangbiakan tanaman ada 2 cara : VEGETATIF : - tidak terjadi perkawinan individu - sifat keturunan = tetuanya contoh : setek, cangkok GENERATIF : - pada makhluk hidup tingkat tinggi (hewan,tanaman, manusia) - diperlukan gamet berlainan - arti penting pada genetika karena terjadi pembuahan gamet betina oleh gamet jantan

Siklus berselang-seling [haploid(n) –diploid(2n)] dalam menghasilkan individu sesamanya Haploid bergabung ZIGOT (2n) pertumbuhan Zigot Sporofit Gametofit (sel telur dan tepung sari) Gametofit = bentuk hidup tumbuhan yang mengandung banyak kromosom haploid yang akan menghasilkan gamet untuk reproduksi seksualnya

Siklus perkembangbiakan individu

Siklus Tanaman Berbunga : 1.Stadia Sporofit : Perkembangan tanaman sampai dewasa (mitosis) Pembentukan spora, dengan pembelahan meiosis Mikrosporogensis spora jantan Megasporogenesis spora betina

Siklus Tanaman Berbunga

2.Stadia Gametofit : pembentukan gamet dengan pembelahan meiosis Megaspora akan menjadi gamet betina, setelah 2 x mitosis dalam ovul akan terjadi 7 sel : - 1 sel telur ( 1 inti) - 1 sel inti polar (2 inti) - 5 inti ( 3 sinergid + 2 antipodal) yang mendukung fertilisasi Mikrospora menjadi gametofit jantan, setelah matang akan berkecambah membentuk 2 sel sperma dan 1 sel vegetatif

Antesis : proses ketika kepala sari (anther) melepaskan polen Antesis : proses ketika kepala sari (anther) melepaskan polen. Penyerbukan/polinasi : melekatnya polen di permukaan kepala putik (stigma). Polen berkecambah membentuk tabung polen (pollen tube) Fertilisasi : proses berfungsinya sel sperma dengan sel telur, dan sel sperma lainnya dengan dua sel polar, FERTILISASI GANDA.

Sel sperma + 2 sel polar Sel triploid (3n), yang mengalami mitosis dengan cepat dan terus menerus membentuk endosperm, berfungsi menyediakan makanan pada embrio yang sedang berkembang Sel sperma + sel telur Zigot (2n), 1X pembelahan tidak sama (kecil-embrio, besar-jaringan suspensor yang berfungsi mendukung embrio selama pertumbuhan.

DAUR HIDUP TUMBUHAN TINGKAT TINGGI SPOROGENESIS/Gametogenesis : pembentukan gamet. Hasil akhir pembelahan meiosis tidak langsung berupa gamet, masih perlu waktu untuk proses berkembang menjadi gamet (Maturasi).

1.MIKROSPOROGENESIS Yaitu gametogenesis yang terdapat pada bunga jantan (kepala sari) serbuk sari (polen) a). Sel mikrospora diploid dalam kepala sari mengalami pembelahan Meiosis I menghasilkan sepasang sel haploid, pada Meiosis II menghasilkan 4 mikrospora haploid berkelompok. b). Setiap mikrospora intinya membelah (mitosis) Kariokinesis sehingga ada 2 inti haploid : Inti 1 – inti tabung saluran pollen (tube cell) Inti 2 – inti generatif (generative cell) c). Inti generatif (inti 2) membelah kembali (mitosis) tanpa disertai sitokinesis, sehingga menjadi 2 inti generatif (sel sperma 1 & sel sperma 2), sedang inti 1 tidak membelah

2.MEGASPOROGENESIS Yaitu gametogenesis yang terdapat pada bunga betina yang disebut bakal buah (ovarium) dan menghasilkan kandung lembaga (embrio sac). a).Sel induk megaspora diploid dalam ovarium mengalami meiosis I menghasilkan 2 sel haploid, dan meiosis II menghasilkan 4 megaspora haploid yang letaknya berderet. b). 3 megaspora terjadi disintegrasi, 1 megaspora yang masih hidup melakukan pembelahan mitosis 3x tanpa diikuti pembelahan plasma sehingga diperoleh 8 inti haploid dalam sebuah sel kandung lembaga

c). 3 inti dekat mikrofil (2 inti disintegrasi, 1 inti menjadi sel telur) 3 inti lainnya (antipoda) bergerak ke arah berlawanan - disintegrasi 2 inti (inti kutub) bersatu di equator embrio sac menjadi inti diploid 2n Kandung lembaga yang sudah matang/siap dibuahi Proses Pembentukan Gamet Betina selesai

SENAM OTAK Seorang pengembang/developer membangun 100 rumah, ingin memberi nomor rumah dengan angka 9. berapa rumah yang dapat diberi angka 9?

Siklus Sel Dibagi 4 periode : 1. Mitosis 2. Gap1=G1, 3. Sintesis, Interphase

1. Gap1 = G1 terjadi sintesis persenyawaan (protein) yang diperlukan untuk replikasi DNA berlangsung sampai 3-4 jam, bahkan hari, bulan dan tahun misal : kultur sel manusia, ujung akar kacang-kacangan, pada suhu 37oC daur keseluruhan membutuhkan waktu 18 jam (15 jam interfase, 3 jam mitosis)

2. Sintesis (S) terjadi sintesis atau penggandaan DNA, dan kromosom bereplikasi periode sintesis biasanya memerlukan waktu 7-8 jam 3. Gap2 (G2) terbentuk histon dan prekusor benang gelendong (propase, metafase, anafase dan telofase) DNA 4 kali lebih banyak dari DNA yang terdapat dalam gamet Memerlukan waktu 2-5 jam, akhir periode G2 sel mengalami mitosis dan sitokinesis

MITOSIS, 4 TAHAP : PROFASE, - kromosom memadat dan menebal, dan membelah menjadi 2 untai kromatid kecuali sentromernya - kromosom bergerak menuju ke tengah-tengah sel ke bidang equator METAFASE, - sentromer membelah dan masing-masing kromatid menjadi kromosom tunggal

MITOSIS (lanjutan) ANAFASE, - kromatid bergerak menuju ke kutub tampak seperti huruf V atau J - jumlah kromosom dalam sel menjadi 4n - fase terpendek, dan pada akhir fase, sekat sel mulai terbentuk TELOFASE, - kromosom mulai mengendur, dan nukleolus tampak kembali - sel membelah menjadi dua, sitoplasma menjadi dua - sel baru itu mempunyai sifat kenampakan seperti interfase

Pembelahan Sel Profase Interfase Metafase Telofase Anafase

Klick Michael Bomba