MODUL I KONSEP DASAR PRODUKTIVITAS

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB - 1 MANAJEMEN OPERASI by
Advertisements

KESEHATAN KERJA DAN PRODUKTIVITAS
Jl. MT. HARYONO Kav.51 Jakarta Selatan
Pusat Tanggung Jawab: Pusat Pendapatan dan Beban
Wewenang, Delegasi, Desentralisasi
Lingkungan.
Efektivitas Organisasi (Pertemuan ke-2)
Dr. H. Pudjo Sumedi AS., SE., M.Ed.
MANAJEMEN HASIL KARYA KEORGANISASIAN “EFEKTIVITAS ORGANISASI”
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
MANAJEMEN PRODUKSI Presented by Muji.
EFEKTIVITAS ORGANISASI
PRODUKTIVITAS Definisi:
PERTEMUAN 14 Pengendalian
KEWIRAUSAHAAN PEMBUATAN KEPUTUSAN.
Pertemuan I Operasi dan Produktivitas
MANAJEMEN PRODUKSI / OPERASI
Pusat Pusat Tanggung Tanggung Jawab Pendapatan dan Beban Jawab Pendapatan dan Beban KELOMPOK 6: TAUFIANI ISTI IDAYANTI( ) NABILAH MAULIDIYAH( )
MODUL II Gambar 1  output  output
Wewenang, Delegasi, Desentralisasi
Pengertian KOONTZ Adalah pengukuran dan perbaikan terhadap pelaksanaan kinerja, agar rencana yang telah dibuat untuk mencapai tujuan perusahaan dapat.
UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA
Materi – 03 Sistem Kantor.
MODUL 14. Analisa & Perancangan Kerja II
Strategi, Balanced Scorecard dan Analisis Profitabilitas Strategis
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Anggaran Fleksibel, Varians Biaya-Langsung, dan Pengendalian Manajemen
PRODUKTIVITAS KERJA.
mempertimbangkan secara sederhana kerumitan faktor-faktor yang saling
MODUL 7 FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASI Dra. Popon Herawati, MSi
Studi dan Analisis Pemasaran Pertanian
MANAJEMEN OPERASI, KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
PERTEMUAN 14 Pengendalian
Sowanya Ardi Prahara, MA. Fakultas Psikologi UMBY 2014
Studi Kasus Manajemen Perusahaan PT. X
Efektivitas Organisasi (Pertemuan ke-2)
Drs. HASYIM, MM MANAJEMEN SYARIAH DOSEN MODUL ‘12 Manajemen Syariah 1
UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA
BEBAN KERJA & PRODUKTIVITAS
RUANG LINGKUP EKONOMI MANAJERIAL
PERKEMBANGAN EKONOMI MAKRO
Dasar-dasar proses pengawasan
02 PENGUKURAN PRODUKTIVITAS PENETAPAN SISTEM PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
KONSEP DASAR ANALISIS BIAYA
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
MODUL II Gambar 1  output  output
KERJASAMA TIM DAN KEPEMIMPINAN
Sistem Manusia Mesin Desain Perancangan SMM Fahrul ArdiansyahRizal Maulana.
Akuntansi Biaya dan Pengertian Biaya
Pengantar Sistem Informasi
APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MANAJEMEN OPERASI
PRODUKSI DAN BIAYA.
PERTEMUAN 1 PENGERTIAN MANAJEMEN PRODUKTIVITAS
03 ANALISIS PRODUKTIVITAS PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
TANTANGAN DALAM MENEMUKAN
DRA. FATMAWATY HARAHAP, MAP
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Akuntansi Biaya dan Pengertian Biaya
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
Analisis dan Estimasi Biaya
Wewenang, Delegasi, Desentralisasi
Managers ’ Performance and
Manajemen Operasi EKMA4215 BY S U H D I. Introduksi Manajemen Operasi Pendahuluan Anda diharapkan dapat menjelaskan beberapa konsep tentang pengertian.
Kebutuhan Sumber Informasi Manajemen
Komunikasi Bisnis dan Sosial Pengantar: I Gede Iwan Suryadi,SE.,MM.
Dasar-dasar proses pengawasan
TUGAS ANALISIS PRODUKTIVITAS “SISTEM PRODUKTIVITAS” OLEH KELOMPOK II :  ARINA FAIZA FATTIN ( )  REZA ()  LINGGA()  RIO()  ILHAM()
MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI
ManajemenPemasaran.
BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
Transcript presentasi:

MODUL I KONSEP DASAR PRODUKTIVITAS Peningkatan produktivitas merupakan motor penggerak kemajuan ekonomi dan keuntungan perusahaan. Produktivitas juga penting untuk meningkatkan upah dan penerimaan perseorangan. Suatu negara yang tidak dapat meningkakan produktivitasnya akan segera mengalami penurunan dalam standar kehidupannya. Produktivitas didefinisikan sebagai hubungan antara input dan output suatu sistem produksi. Hubungan ini sering lebih umum dinyatakan sebagai rasio output dengan input. Jika lebih banyak output yang dihasilkan dengan input yang sama, maka disebut terjadi peningkatan produktivitas. Begitu juga kalau input yang lebih rendah dapat menghasilkan output yang tetap, maka produktivitas dikatakan meningkat Para manajer operasi adalah pelopor peningkatan produktivitas suatu perusahaan. Selama bertahun-tahun manajer operasi telah berperan dalam upaya peningkatan produktivitas di pabrik. Tantangan serupa kini juga sedang dihadapi para manajer operasi industri jasa. Namun demikian ternyata bahwa meningkatkan produktivitas pada fungsi operasi saja tidaklah cukup. Bagian paling luas bagi peningkatan produktivitas adalah di bidang penjualan, keuangan, kepegawaian, pengolahan data, dan bagaian staf lainnya. Banyak perusahaan yang telah berhasil mengendalikan ongkos tenaga kerja langsung tetapi ternyata gagal mengendalikan ongkos tenaga kerja tak langsung sehingga produktivitas perusahaan menjadi turun. Oleh karena itu produktivitas perusahaan harus dilihat sebagai masalah organisasi secara luas. Pada bidang manajemen operasi, produktivitas tergantung pada semua keputusan-keputusan sebelumnya, termasuk perancangan proses operasi, kapasitas, persediaan, tenaga kerja dan kebijaksanaan kualitas. Hal ini berarti bahwa produktivitas merupakan ukuran kinerja yang terintegrasi dari seluruh sistem operasi. Meskipun demikian seringkali orang melihat maslah produktivitas dari sudut pandang yang berbeda. Para ekonom memusatkan perhatian pada pengaruh investasi, peraturan pemerintah dan perdagangan dunia. Para insiyur menekankan pengaruh metode dan aliran kerja. Psikolog dan orang manajemen menekankan pada penentuan pekerjaaan atau pendekatan hubungan antar-manusia http://www.mercubuana.ac.id

walaupun produktivitas tetap atau menurun. mantap bagi seluruh manusia melalui pendekatan konsep produktivitas secara total. g. Pengertian produktivitas menurut Dewan Produktivitas Nasional RI yang dirumuskan tahun 1983, ialah : 1. Produktivitas secara terpadu melibatkan semua usaha manusia dengan produktivitas mengandung sikap mental yang selalu mempunyai pandangan bahwa kehidupan hari ini lebih baik dari kemarin dan hari esok lebih baik dari hari ini. 2. Produktivitas dan Produksi merupakan dua pengertian yang berbeda. Peningkatan produksi menunjukkan penambahan jumlah hasil yang dicapai, sedangkan peningkatan produktivitas mengandung pengertian pertambahan hasil dan perbaikan cara produksi. Peningkatan produksi tidak selalu disebabkan oleh peningkatan produktivitas, karena produksi dapat meningkat walaupun produktivitas tetap atau menurun. 3. Peningkatan produktivitas dapat dilihat dalam tiga bentuk : a. Jumlah keluaran (output) dalam mencapai tujuan meningkat dengan menggunakan sumber daya (input) yang sama b. Jumlah keluaran (output) dalam mencapai tujuan sama atau meningkat dicapai dengan menggunakan sumber daya (input) yang lebih sedikit c. Jumlah keluaran (output) dalam mencapai tujuan yang jauh lebih besar diperoleh dengan pertambahan sumber daya (input) yang relatif lebih kecil 4. Sumber daya manusia memegang peranan yang utama dalam proses peningkatan produktivitas, karena alat produksi dan teknologi pada hakekatnya merupakan hasil karya manusia. Secara umum produktivitas diartikan sebagai hubungan antara hasil nyata maupun fisik (barang-barang dan jasa) dengan masuknya yang sebenarnya. Misalnya saja ”Produktivitas adalah ukuran efisiensi produktif”. Suatu perbandingan antara hasil keluaran dan masukan atau output : input. Masukan sering dibatasi dengan masukan tenaga kerja, sedangkan keluaran diukur dalam kesatuan fisik bentuk dan nilai http://www.mercubuana.ac.id

Efektivitas Produktivitas = ----------------- Efisiensi Prinsip Manajemen dalam Produktivitas adalah : Efektif dalam mencapai tujuan dan efisien dalam menggunakan sumber Produktivitas adalah kombinasi dari efektivitas dan efisiensi 3.. KESALAHAN PENGERTIAN MENGENAI PRODUKTIVITAS Pertama, Produktivitas bukanlah produksi atau yang merupakan ukuran dari produksi. Produksi adalah unjuk laku dan hasil-hasil yang dicapai adalah komponen- komponen dari usaha-usaha produktivitas. Antara produksi dengan produktivitas haruslah dibedakan. Kalau produksi berdimensi satu dan berhubungan dengan pertanyaan ”how much ?”, maka produktivitas memiliki dua dimensi dan berhubungan dengan pertanyaaan ”how well?”. Jadi peningkatan produksi tidak otomatis meningkatkan produktivitas, bahkan produksi dapat meningkat sedangkan produktivitas menurun. Produksi tertuju dengan aktivitas produksi barang/jasa Produktivitas tertuju dengan efisien penggunaan sumber (input) dalam produksi barang/jasa (output) Contoh : Sebuah perusahaan menghasilkan 10.000 unit dengan karyawan 50 orang dalam 8 jam/hari untuk 25 hari. Produksi = 10.000 unit Produktivitas Tenaga Kerja = 10.000 unit/50 x 8 x 25 = 1 unit/manhour Misal Perusahaan meningkatkan produksinya 12.000 unit, dengan 60 orang dalam 8 jam untuk 25 hari Produksi = 12.000 unit Produktivitas Tenaga Kerja = 12.000 unit/60 x 8 x 25 = 1 unit/jam Kedua, Produktivitas bukan ”efisiensi”. Pengertian efisiensi selalu berorientasi ke ”input”. Tindakan yang efisien berarti menghemat penggunaan input atau dapat mendekati suatu standar tertentu. Ketiga, produktivitas bukan ”pengukuran kerja” (work measurement”). Konsep pengukuran kerja bertujuan untuk mengetahui jumlah jam kerja yang dibutuhkan oleh seorang pekerja dalam menyelesaikan suatu tugas yang sesuai dengan suatu standar tertentu. http://www.mercubuana.ac.id