PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PBIS Materi 5

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PRODI S1 PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON TAHUN HAKIKAT PENDIDIKAN SEKOLAH.
Advertisements

PERENCANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Mata Kuliah: Administrasi Organisasi Pendidikan Jasmani SKS: 2 SKS FATHAN NURCAHYO, M. Or Deskripsi MK: Kompetensi Dasar MK: Dg memahami admistrasi penjas.
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Manajemen Pendidikan Oleh : Ira Maya Tri . M K
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PEMANFAATAN HASIL ANALISIS KONTEKS
PENGELOLAAN KURIKULUM
Komponen-Komponen Pendidikan
Ciri-Ciri Organisasi:
PERENCANAAN PROGRAM EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA
PENGERTIAN BIMBINGAN MERUPAKAN PELAYANAN BANTUAN
PEMINATAN PADA SMK/MAK
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
PBIS 4500 Materi 5 Menganalisis Soal dalam Ujian TAP
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH DASAR
HAKIKAT PERENCANAAN PEMBELAJARAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Kurikulum Berbasis Kompetensi
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGEMBANGAN DIRI
Pelaksanaan Pendidikan Berdasarkan UUSPN 20 Tahun2003
Penyaji: Momon Sulaeman
TELAAH KURIKULUM PERTEMUAN KE 5.
DARMINAH FKIP-UT PBIS 4500 Materi 6 Teori dan Teknik Pembelajaran Bahasa Inggris yang Efektif DARMINAH FKIP-UT
RANCANGAN KERANGKA DASAR DAN STRUKTUR KURIKULUM
TUGAS AKHIR PROGRAM (TAP) PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS PBIS 4500 Materi 2
MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH Dr. RATNAWATI SUSANTO.,M.M.,M.Pd
PENYUSUNAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
DIREKTORAT PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT PEMBINAAN SMA
Desain Pembelajaran KTSP.
PBIS 4500 Materi 7 Teknik-teknik Menjawab Soal TAP Bahasa Inggris
VERVAL DOKUMEN 1 KURIKULUM 2013
PROGRAM PENGEMBANGAN DIRI, LAYANAN AKADEMIS DAN ANALISIS POTENSI SISWA
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( O S I S )
STRUKTUR, FUNGSI DAN TUGAS PENGURUS OSIS
PPL PPG-SM3T I GEDE NURJAYA.
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( O S I S )
UNDANG–UNDANG NO. 20 TH.2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL.
UNDANG–UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2003 Tentang SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
KURIKULUM Pengertian Kurikulum 1. Kurikulum sebagai rencana belajar.
Penyusunan Peraturan Akademik SMA
TANTANGAN PENDIDIKAN, & SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
BIMBINGAN TEKNIS PENINGKATAN
Ikhlasih Amalia Hasyim
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN.
PANDUAN Layanan Akademik Siswa
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( O S I S ) Basic Knowledge of Students’ Organization Definisi, Fungsi, Faktor Pendukung, Manfaat dan Tugas Pengurus OSIS.
BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Analisis Kurikulum.
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
IMPLIKASI PP 19/2005 TERHADAP PENGEMBANGAN KURIKULUM
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
KONSEP MANAJEMEN PENGEMBANGAN KURIKULUM
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Kurikulum Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum
JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) PPG TAHUN 2019 PRAJABATAN Tim PPG Universitas Mulawarman 2019.
MODUL 5 PROFIL KURIKULUM SEKOLAH DASAR MODUL 6 KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN.
SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
LOGO. TUJUAN PANDUAN Memberikan acuan operasional dalam mengembangkan program kegiatan ekstrakurikuler khususnnya di sekolah SMP. 2.Memberikan acuan.
Direktorat Pembinaan SMA PENGEMBANGAN SILABUS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DINAS PENDIDIKAN PROPINSI JAWA TIMUR.
ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH ( O S I S ) Basic Knowledge of Students’ Organization Definisi, Fungsi, Faktor Pendukung, Manfaat dan Tugas Pengurus OSIS.
Transcript presentasi:

DARMINAH FKIP-UT dminah@ut.ac.id PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PBIS 4303 Materi 5 DARMINAH FKIP-UT dminah@ut.ac.id

Modul 5 Model Pengembangan Rencana Pembelajaran dan Perencanaan Kegiatan Ekstrakurikuler

Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mengikuti tutorial ke lima, mahasiswa diharapkan dapat : menjelaskan kriteria memilih model perencanaan pembelajaran. membedakan lima model perencanaan pembelajaran. menjelaskan langkah-langkah pengembangan setiap model perencanaan pembelajaran. menjelaskan pengertian kegiatan ekstrakurikuler. menjelaskan tujuan dan jenis kegiatan ekstrakurikuler. struktur kurikulum dari TK sampai SMA, menjelaskan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler.

1. Model Pengembangan Perencanaan Pembelajaran Kriteria memilih model. sederhana lengkap kemungkinan dapat diterapkan luas teruji Model Pengembangan. Model pengembangan Banathy Model pengembangan Sistem Dick dan Carry Model pengembangan Gerlach & Ely Model Instructional System Design Gagne Model Kemp

2. Perencanaan Kegiatan Ekstrakurikuler a. Pengertian. 1) Intrakurikuler. “Intrakurikuler adalah kegiatan pembelajaran untuk menguasai kompetensi dengan mempertimbangkan hak-hak dan kewajiban peserta didik, efisiensi, dan efektivitas pelaksanaan kegiatan. Ekstrakurikuler merupakan kegiatan pembelajaran di luar kegiatan intrakurikuler yang diselenggarakan secara kontekstual dengan keadaan dan kebutuhan lingkungan untuk memenuhi tuntutan kompetensi mata pelajaran, pembentukan karakter bangsa, dan peningkatan kecakapan hidup yang diatur secara tersendiri berdasarkan kebutuhan dan kondisi sekolah.” (Sanjaya, Andriyani, dan Susilana, 2008: 5:17) 2) Kegiatan ekstrakurikuler dirancang dan dilaksanakan di luar jam pelajaran. 3) Kegiatan ekstrakurikuler berjutuan untuk menunjang keberhasilan program kurikuler/intrakurikuler. .

b. Perbedaan Kegiatan Ekstrakurikuler dan Intrakurikuler Sifat (wajib diikuti oleh semua siswa) Waktu pelaksanaan (setiap hari, pasti dan tetap sesuai kalender akademik sekolah) Sasaran dan tujuan program (sebagai kegiatan inti persekolahan dan wajib untuk semua siswa) Teknis pelaksanaan (ketat dan pasti) Evaluasi dan kriteria keberhasilan (ditentukan melalui tes kompetensi) Sifat (penunjang) Waktu pelaksanaan (dinamis dan fleksibel tergantung sekolah) Sasaran dan tujuan program (mengembangkan minat dan bakat siswa) Teknis pelaksanaan (dilaksanakan secara fleksibel sesuai kondisi sekolah) Evaluasi dan kriteria keberhasilan (ditentukan oleh partisipasi atau kehadiran)

c. Tujuan Kegiatan Ekstra Kurikuler Tujuan yang hendak dicapai dalam kegiatan ekstrakurikuler, diantaranya: Memperluas, memperdalam pengetahuan dan kemampuan/ kompetensi yang relevan dengan program intrakurikuler. Memberikan pemahaman terhadap hubungan antar mata pelajaran. Menyalurkan minat dan bakat siswa. Mendekatkan pengetahuan yang diperoleh dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat/lingkungan. Melengkapi upaya pembinaan manusia seutuhnya.

d. Jenis-jenis Kegiatan Ekstrakurikuler Kegiatan-kegiatan yang dapat diprogramkan dalam upaya mencapai tujuan kegiatan ekstrakurikuler, diantaranya: Kegiatan yang berhubungan dengan pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Pembinaan kehidupan berbangsa dan bernegara. Pembinaan kedisiplinan dan hidup teratur. Pembinaan kemampuan berorganisasi dan kepemimpinan. Pembinaan keterampilan, hidup mandiri, dan kewiraswastaan.. Pembinaan hidup sehat kesegaran jasmani. Pembinaan apresiasi dan kreasi seni. Membantu secara langsung program intrakurikuler.

e. Faktor-faktor Keberhasilan Kegiatan Ekstrakurikuler sumber daya manusia yang tersedia (kepala sekolah dan guru-guru) dana, sarana, dan prasarana perhatian orang tua siswa

Perencanaan dan Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler 1. Perencanaan kegiatan a. Bidang atau materi kegiatan b. Jenis kegiatan c. tujuan atau hasil yang diharapkan d. Sarana penunjang e. Kendala atau hambatan yang mungkin muncul. f. Waktu pelaksanaan g. Penanggung jawab 2. Pelaksanaan Kegiatan a. Orientasi pada tujuan b. Prinsip sosial dan kerja sama c. Prinsip motivasi d. Prinsip pengkoordinasian dan tanggung jawab e. Prinsip relevansi

Terima Kasih