MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PROMOSI KESEHATAN pada Penyakit Kronik dan Degeneratif
Advertisements

MENTERI KESEHATAN KESIAPAN PEMERINTAH UNTUK IMPLEMENTASI PP NO. 109 TAHUN 2012 (KEMENKES) Assalamu’alaikum Warahmatullaahi Wabarakatuh Selamat pagi.
Penggerakan Masyarakat dan Organisasi dalam perilaku Hidup Sehat dan Jantung Sehat Muhadi PB PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia)
KEBUTUHAN PENELITIAN DAN KAJIAN DIT. PPTM
Bagian Program & Informasi Ditjen PP & PL
Bagian Program & Informasi Ditjen PP & PL
Dr. Ekowati Rahajeng, SKM, M.Kes
STUDI KOHOR FAKTOR RISIKO PTM 2014
Pengembangan Aplikasi PTM
PROMOSI KESEHATAN DALAM PENGENDALIAN PTM
5 Opini Yang Salah Tentang Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
SURVEILANS penyakit Tidak Menular
PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN FAKTOR RISIKONYA
An Overview of Tobacco Control in Indonesia Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, DTCE 2 nd Indonesian Tobacco Control Research Dissemination.
SURVEILANS Penyakit Tidak Menular
PERLINDUNGAN TERHADAP PEROKOK PASIF DISAMPAIKAN OLEH : QUIT TOBACCO INDONESIA FAKULTAS KEDOKTERAN UGM.
Bantul.23 Mei 2015 By.Khotimah S.Si.Apt
Dwi Handono Sulistyo KMPK FK UGM
Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara
POKOK-POKOK PEMBANGUNAN KESEHATAN DI INDONESIA
BAHAYA MEROKOK BAGI KESEHATAN
GERAKAN PEKERJA PEREMPUAN SEHAT PRODUKTIF (GP2SP) SEBAGAI INSTRUMEN PERLINDUNGAN KESEHATAN PEKERJA PEREMPUAN.
PANDUAN PENYUSUNAN PERENCANAAN PROGRAM P2PTM TAHUN 2017
Pencatatan dan pelaporan faktor risiko PTM berbasis posbindu
Pemberian Obat Pencegahan Massal Dinas Kesehatan Provinsi Bali
HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 17 CIPUTAT Fajri Azhari Univesitas.
RISET KESEHATAN DASAR ( RISKESDAS ) 2013
Regulasi KTR: Antara Kebutuhan dan Implementasinya di DIY
Sistem Informasi PTM Direktorat Pengendalian Penyakit Tidak Menular
ELIMINASI MALARIA DI BANYUMAS 2015
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
KEBIJAKAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) & PELAYANAN TERPADU (PANDU) PTM DI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP) dr.
Monitoring Kepatuhan Kebijakan KTR “Testimoni Smoke Free Monitoring di
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS)
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT
PENGUKURAN KESEHATAN Definisi indikator
POSBINDU PTM Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular
Promosi Kesehatan dalam Berbagai Tatanan
Di Daerah Istimewa Yogyakarta
HIDUP SEHAT HINDARI KANKER
Perempuan dan Bahaya Rokok
HASIL MONITORING DAN EVALUASI KTR DI KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2016
PHBS DI TEMPAT-TEMPAT UMUM(TTU)
Surveilance Epidemiologi
Kebiasaan Makan yang Membahayakan
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DAN PENGEMBANGAN KAB/KOTA LAYAK ANAK Deputi Bidang Perindungan Anak Kementerian Negara Pemberdayaan.
KEBIJAKAN & UPAYA PEMERINTAH TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI
MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
Framework Convention on Tobacco Control (FCTC
SURVEILANS FAKTOR RISIKO & SISTEM INFORMASI PENYAKIT TIDAK MENULAR
LOGO K3 PERKANTORAN Direktorat Kesehatan Kerja dan Olahraga Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan PERMENKES NO 48 TAHUN 2016.
BAHAYA MEROKOK KKN POLTEKKES KEMENKES YOGYAKARTA.
KANKER SERVIKS dr. Hanna Gustin Puskesmas Tanjung Beringin.
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.  PHBS di sekolah adalah upaya untuk memberdayakan siswa guru dan masyarakat lingkungan sekolah agar tau, mau dan mampu.
Balikpapan, 01 Nopember 2018 BAPPEDA PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
BAHAYA MEROKOK UNTUK KALANGAN REMAJA
PKMRS MENGENAL STROKE.
POSBINDU PTM Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) 1. GANGGUAN PENCERNAAN KERUSAKAN ORGAN Mengonsumsi makanan gorengan dan berlemak Minum minuman bersoda Jarang.
GERAKAN MASYRAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS ) PUSKESMAS KEMURANG WETAN.
POSBINDU PTM Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular dr. Ika Septi Rukmini Puskesmas Danurejan 2 Kota Yogyakarta.
PENYAKIT TIDAK MENULAR DAN FAKTOR RISIKONYA PUSKESMAS PULO BANDRING.
PEMBINAAN DESA SIAGA DESA SAMUDERAJAYA, 29 NOVEMBER 2018.
RSJ. Grhasia Daerah Istimewa Yogyakarta
Tujuan Pengendalian PTM 1)Menurunnya angka kesakitan dan kematian akibat penyakit tidak menular 2)Meningkatnya pencegahan dan penanggulangan penyakit tidak.
ROKOK BIDKESJAS URKES KAMTIBMAS KORPS BRIMOB POLRI.
KEBIJAKAN DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KASIHAN I. PENDAHULUAN PENGERTIAN POS PEMBINAAN TERPADU (POSBINDU) Suatu tempat yang didalamnya berisi kegiatan pembinaan kesehatan dimulai.
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT. DALAM 30 TAHUN TERAKHIR.... TERJADI PERUBAHAN POLA PENYAKIT TERKAIT DENGAN PERILAKU MANUSIA TAHUN 1990 : Tekanan darah.
Transcript presentasi:

MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA ARAHAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA PADA THE 3RD INDONESIAN CONFERENCE ON TOBACCO OR HEALTH JOGYAKARTA, 26 NOVEMBER 2016

Persentase Perokok Laki-laki Usia > 15 Tahun di 9 Negara JUMLAH KONSUMSI ROKOK PER ORANG USIA ≥ 15 TAHUN PER TAHUN , TAHUN 2014 PRESENTASE KONSUMSI TEMBAKAU PENDUDUK INDONESIA USIA ≥ 15 TAHUN, PADA TAHUN 1995-2013 Persentase Perokok Laki-laki Usia > 15 Tahun di 9 Negara

FAKTOR RISIKO PERILAKU PENYEBAB TERJADINYA PTM YANG HARUS DIPERBAIKI (93,5%) Penduduk>10 thn kurang konsumsi buah & sayur** (36,3%) penduduk usia>15 thn yg merokok** (26,1%) Penduduk kurang aktifitas fisik** (4,6%) Penduduk>10 thn minum minuman beralkohol* Berbagai perilaku yang kurang sehat juga menjadi faktor resiko penyebab terjadinya PTM Data Riskesdas 2007 dan 2013 menunjukkan bahwa: 26,1% Penduduk kurang aktifitas fisik 36,3% penduduk usia>15 thn yg merokok perempuan usia>10 thn (1,9%) 93,5% Penduduk>10 thn kurang konsumsi buah & sayur 4,6% Penduduk>10 thn minum minuman beralkohol Slide Sumber: *Riskesdas 2007 & **Riskesdas 2013

PROPORSI 12 PENYAKIT UTAMA TERKAIT KONSUMSI TEMBAKAU, DI INDONESIA 2013 Dari 12 penyakit yang dapat diakibatkan karena konsumsi tembakau, penyakit tidak menular menempati urutan pertama seperti kanker atau tumor paru, bhronkus dan trakea diikuti dengan penyakit paru obstruktif kronis, stroke dan penyakit jantung coroner. Yang lebih memprihatinkan, ternyata konsumsi rokok juga mempunyai andil dalam kejadian BBLR yang juga berkontribusi menambah kematian bayi.

PERATURAN TENTANG KAWASAN TANPA ROKOK DI INDONESIA Saat ini sudah terdapat 227 peraturan tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), terdiri dari: 91 Kabupaten/Kota yang telah memiliki PERDA, 96 Kabupaten/Kota yang telah memiliki Perbupati/Perwali, 9 PERDA Provinsi, 6 Peraturan Gubernur, 1 Instruksi Gubernur, 6 Instruksi Bupati/Walikota 11 SE Bupati/Walikota 7 SK Bupati/Walikota

RPJMN PROGRAM PPTM Tahun 2015-2019 RENSTRA NO INDIKATOR TARGET 2014 Baseline 2015 2016 2017 2018 2019 1 Prevalensi tekanan darah tinggi 25,8% 25,28% 24,77% 24,28% 23,79% 23,38% 2 Mempertahankan prevalensi obesitas 15,4% 3 Prevalensi merokok pada penduduk usia ≤ 18 thn 7,2 % 6,9 % 6,4% 5,9% 5,6% 5,4% SIRKESNAS 2016: 8,8% RENSTRA PROGRAM PPTM Tahun 2015-2019 No INDIKATOR 2015 2016 2017 2018 2019 1 Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu 10% 20% 30% 40% 50% 2 Persentase desa / kelurahan yang melaksanakan kegiatan Posbindu PTM 30 % 50 % 3 Persentase perempuan usia 30- 50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara 4 Persentase Kab/Kota yang melaksanakan Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), minimal 50% sekolah 5 % Kab/kota yang melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi di terminal utama

Hadirin yang saya hormati, Demikianlah yang bisa saya sampaikan. Penyakit Tidak Menular menjadi isu sangat penting, namun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan yang terkait dengan kebijakan-kebijakan di wilayah kerja Saudara. Sekali lagi saya berharap forum ini akan menghasilkan komitmen penting dan rasional dari para Bupati dalam mewujudkan masyarakat yang berkualitas dan berdaya saing sampai pada tingkat global. Saya berharap para Bupati dapat membawa salam CERDIK disetiap kesempatan di daerahnya masing-masing C = Cek Kesehatan secara berkala E = Enyahkan asap rokok R = Rajin berkativitas fisik D = Diet yang seimbang dengan makan buah dan sayur I = Istirahat cukup K = Kelola stress dengan baik Sekian dan terima kasih Wasalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

KEBIJAKAN DAN STRATEGI PENGENDALIAN KONSUMSI PRODUK TEMBAKAU Monitoring konsumsi produk tembakau Perlindungan Terhadap Paparan Asap Rokok (Implementasi KTR) Upaya Pelayanan Berhenti merokok Peningkatan kewaspadaan masyarakat akan bahaya produk tembakau Eliminasi iklan, promosi dan sponsor produk tembakau Menurunkan akses terhadap produk tembakau

LAYANAN KONSELING BERHENTI MEROKOK MELALUI TELPON GRATIS PENCANTUMAN PERINGATAN KESEHATAN DAN INFORMASI KESEHATAN PADA KEMASAN PRODUK TEMBAKAU TUJUAN: Memberikan hak masyarakat akan informasi yg jelas, benar dan jujur Masyarakat memilih berdasarkan informasi yg lbh jelas (visual) yang dipahaminya (informed decision) Mencegah perokok pemula untuk mulai merokok. LAYANAN KONSELING BERHENTI MEROKOK MELALUI TELPON GRATIS 0800 – 1 – 77 – 6565

Foto – foto anak perokok ini diabadikan oleh Michelle Sui (foto jurnalis Singapore, http://www.michellesiu.com/marlboroboys#14) yang membuat tulisan tentang perokok anak-anak Indonesia dan memberi judul “Malboro boys”