MATERI GI & TRANSMISI D-1

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Busbar/Rel Merupakan peralatan tempat pertemuan/hubungan antara trafo-trafo tenaga, Saluran Udara TT, Saluran Kabel TT dan peralatan listrik.
Advertisements

Pertemuan ke :2 Bab. II  Pokok bahasan : Proteksi dengan menggunakan relay  Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mengetahui macam-macam relay, fungsi.
UPS (Uninterruptible Power Supply)
Pertemuan ke :3 Lanjutan Bab.II  Mengulas materi pada pertemuan sebelumnya yaitu menayakan perbedaan jenis relay arus lebih sekitika ( moment-instantaneous),
JENIS PANEL LISTRIK DAN PANEL TEGANGAN TINGGI
SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
Pertemuan V Dioda & Aplikasi (Lanjutan)
Pertemuan ke : 10 Bab. IX Pokok bahasan : Perlindungan Sistem Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa mengerti tentang pola pengamanan sistem distribusi,
NURUL HIDAYATULLOH, KEMAMPUAN ARESTER UNTUK PENGAMAN TRANSFORMATOR PADA GARDU INDUK SRONDOL 150 KV.
SALURAN UDARA TEGANGAN MENENGAH DAN GARDU DISTRIBUSI
SAKLAR PEMISAH (PMS) PADA GARDU INDUK PT. PLN (PERSERO) Hary Kurniawan
TRANSFORMATOR DAN DISTRIBUSI DAYA
PENGOPERASIAN DAN PEMELIHARAAN TRANSFORMATOR ARUS Firmansyah Medisa,
SISTEM DISTRIBUSI.
Pentingnya Tenaga Listrik
TRAFO TRANSFORMATOR TRANSFORMER
GENERATOR PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK
KOORDINASI OCR DAN GFR PADA JARINGAN DISTRIBUSI
PHB PANEL HUBUNG BAGI PERANGKAT HUBUNG BAGI PAPAN HUHUNG BAGI PHB adalah suatu lemari hubung atau suatu kesatuan dari alat penghubung, pengaman, dan pengontrolan.
Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945
SISTEM TENAGA LISTRIK Pertemuan 3
Menguji DC power dan peralatan rectifier
Melakukan pengaturan beban pada unit generator pembangkit
Trafo Instrumen.
Mengoperasikan PLC pada sistem operasi unit generator pembangkit
Standby Power System (GENSET-Generating Set)
Dasar elektronika daya
MEMASANG PROTEKSI PEMBANGKIT
RANGKAIAN LISTRIK TIGA FASA
Memasang peralatan proteksi
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK.
MESIN LISTRIK.
MACAM – MACAM ALAT UKUR DAN PENGGUNAANYA
Dasar Teknik Listrik Hambatan Tegangan Arus Tenaga.
M. Hariansyah, lahir di Balikpapan pada tanggal 17 Maret 1968
TRAFO TRANSFORMATOR TRANSFORMER
Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM
Mata Kuliah Gambar Elektroteknik
MEGGER PENGUKURAN TAHANAN ISOLASI
Pengantar PLC Dyah Darma Andayani.
BATERAI Baterai berfungsi untuk menyimpan arus listrik dan juga sebagai sumber arus listrik pada saat mesin kendaraan belum hidup.
System kelistrikan- baterai charger
Model Sistem Yohan Fajar Sidik.
VII. PEMAKAIAN KAPASITOR PADA SISTEM DISTRIBUSI
Sistem Jaringan Dirstribusi Loop
Pertemuan IV Dioda & Aplikasi
JADWAL SIDANG KERJA PRAKTEK SENIN, 25 MEI 2015 RUANG LAB C106
Sistem Traksi PT Len Industri.
Beberapa jenis single line diagram yaitu :
By FARIDLOTUL A.M
Manfaat dan Bahaya Listrik
SOSIALISASI MANFAAT & BAHAYA KELISTRIKKAN PLN APP SURABAYA.
PENCAPAIAN KINERJA P3BS SD FEBRUARI 2017
Disusun oleh: Annisa Wigati
Pertemuan IV Dioda & Aplikasi
PT PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Belajar & Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai – Nilai Perusahaan.
PT PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Belajar & Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai – Nilai Perusahaan.
Transformator tenaga adalah suatu peralatan tenaga listrik yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga/daya listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah.
RANGKAIAN LISTRIK TIGA FASA. MENGAPA LISTRIK AC ? Transmisi listrik harus menggunakan tegangan yang sangat tinggi agar rugi-rugi rendah Untuk distribusi.
RANGKAIAN LISTRIK TIGA FASA
Bab 3 Rangkaian Aplikasi Dioda
SISTEM TENAGA LISTRIK.
Pertemuan V Dioda & Aplikasi (Lanjutan)
SISTEM TENAGA LISTRIK.
Optimasi Energi Terbarukan (Pembangkit Listrik Sistem Hibrid)
Materi 1 SUTT SUTET SKTT PMT PMS GI Pemeliharaan Kelistrikan – Edi Nugraha Kustiwa.
TEORI LISTRIK DIKLAT PENGOPERASIAN GARDU INDUK Meningkatkan Kompetensi Menawarkan Solusi Anton Suranto.
KONSEP DASAR JARINGAN DISTRIBUSI PERTEMUAN 1 CHAIRUL NAZALUL ANSHAR, S.Pd., M.PdT OLEH.
PEMELIHARAAN PERALATAN LISTRIK AHMAD FAISAL, ST., MT PERTEMUAN 1b.
Overview PROSES KELISTRIKAN PROJECT STATEMENT M eningkatkan keandalan pasokan energi listrik dengan meng-interkoneksi-kan seluruh pembangkit di PKG.
Transcript presentasi:

MATERI GI & TRANSMISI D-1 SISTEM PEMAKAIAN SENDIRI ( PS ) KODE MK : OPGIT 13 Oleh : Teddy Djunaedi PT. PLN ( PERSERO ) Jasa Pendidikan dan Pelatihan Jl. Harsono RM No. 59 Ragunan – Pasar Minggu Jakarta Selatan Telp. 021 – 7811292 -3

SISTEM PEMAKAIAN SENDIRI ( PS ) Pokok Bahasan SISTEM PEMAKAIAN SENDIRI ( PS ) KODE MK : OPGIT 13

STRUKTUR MATERI PEMBELAJARAN 13.1.1. Umum 13.1.2. Fungsi 13.1.3. Rangkaian Pemakaian Sendiri 13.1.4. Pasokan Trafo PS 13.1. Fungsi Pemakaian Sendiri

13.2.1. Peralatan Switch Gear Tegangan Rendah 13.2.2. Pengoperasian 13.2.3. Peralatan Instalasi Trafo PS 13.2. Instalasi Sistem Pemakaian Sendiri Gardu Induk

13.3.1.Lokasi Pemasangan 13.3.2. Batasan Operasi 13.3.3. Sistem Pengaturan Tegangan 13.3.4. Sistem Pengaturan Beban 13.3.5. Sistem Pendingin. 13.3. Trafo Pemakaian Sendiri

13.4. Batere & Charger 13.4.1.1.Pengertian 13.4.1.2. Fungsi Batere di Gardu Induk 13.4.1.3.Prinsip Kerja 13.4.1.4. Jenis- Jenis Batere 13.4.1.5. Bagian-bagian Utama Batere 13.4.1.6. Karakteristik Batere. 13.4.1.7. Kapasitas Batere 13.4.1.8.Monitoring Operasi 13.4.1.9.Faktor yang harus diperhatikan dalam monitoring operasi 13.4.1.10.enis Gangguan Pada Batere : 13.4.1.11.Tindakan Petunjuk Keselamatan Kerja 13.4.1 .Batere

13.4.2.1. Umum 13.4.2.2. Prinsip Kerja 13.4.2.3. Bagian-bagian Charger 13.4.2.4. Jenis penyearah Diode : 13.4.2.5. Komponen Pengaturan 13.4.2.6. Jenis – jenis Charger ( rectifier ) 13.4.2.7. Mode Operasi Pengisian pada Charger 13.4.2.8. Sistim Konfigurasi 13.4.2.9. Jenis Kondisi Abnormal / Gangguan Pada Charger 13.4.2.10. Gangguan Pada Rangkaian Beban. 13.4.2. Charger ( Rectifier )

13.4.3.1. Maksud dan Tujuan 13.4.3.2. Peralatan yang termasuk dalam Sistem DC 13.4.3.3. Bentuk Rangkaian Batere dan Charger 13.4.3.4. Cara Kerja Sistem DC 13.4.3.5. Unjuk Kerja Operasi Sistem DC 13.4.3.6. Langkah Operator Dalam Mengatasi Gangguan. 13.4.3. Pengenalan Sistem DC Gardu Induk

13.4.4.1. Umum 13.4.4.2. Prinsip Kerja Generator. 13.4.4.3. Panel Kontrol 13.4.4.4. Jadwal Pemeliharaan Dan Check List Genset 13.4.4.5. Trouble Shooting. 13.4.4. Genset

13.5.1. Jenis Instalasi Suplai DC 13.5.2 Diagram Instalasi Sistem DC untuk sistem proteksi 13.5.3. Annunciator dan Panel Distribusi DC 13.5.4. Panel Distribusi DC ( ASEA ) 13.5.5. Panel Proteksi Suplai DC ( ASEA ) 13.5. Instalasi Sistem / Suplai DC Gardu Induk

13.6.1. Instalasi Suplai AC Pembangkit 13.6.2. Instalasi Sistem Suplai AC Pada GITET 500 kV 13.6.2.1. Sistem Otomatisasi 13.6.2.2. Prinsip Kerja 13.6.2.3. Bagian –bagian Panel 13.6.2.4. Pemeliharaan Sistem Otomatisasi 13.6.3. Instalasi Sistem Suplai AC pada GITT ( 150 kV ) 13.6.3.1. Instalasi AC Tegangan Tinggi ( 150 kV ). 13.6. Instalasi Suplai AC Gardu Induk

13.7.1. Pengertian Troubleshooting 13.7.2. Jenis-jenis gangguan pada Sistem DC 13.7.2.1. Gangguan Pada Batere 13.7.2.2. Gangguan Pada Rectifier 13.7.2.3. Gangguan Pada Rangkaian Beban. 13.7.3. Penanggulangan Masalah pada Sistem DC 13.7. Petunjuk Trouble Shooting Sistem DC