KERANGKA KERJA DAN PARADIGMA INTERAKSI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh : Devie Rosa Anamisa
Advertisements

PERANCANGAN ANTARMUKA - 2
KERANGKA KERJA DAN PARADIGMA INTERAKSI
Rekayasa Perangkat Lunak 1
Konsep Pendekatan Sistem dalam Desain Instruksional
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK
Fase Analisa Sistem Menggambarkan kebutuhan sistem
Merancang User Interface
PENGEMBANGAN MODEL OLEH Arfansyah, M.Kom.
Tugas soal UTS soal 6-10 Yuli Chandra.
Averill M. Law W. David Kelton.  ( The Nature of Simulation ), teknik penggunaan komputer untuk ‘ imitate ’ atau ‘ simulate ’ operasi-operasi dari berbagai.
OLEH Rian. Saryanto, S.Kom, M.Hum
Manajemen Proyek Perangkat Lunak
1 A Little History. 2 SISTEM KUMPULAN ELEMEN – ELEMEN YANG SALING BERHUBUNGAN / BERINTERAKSI UNTUK MENCAPAI SUATU TUJUAN. SISTEM DAPAT TERDIRI DARI SUPRA.
Interaksi Manusia & Komputer Evaluasi
komponen antarmuka pengguna
PROCESS MODELS.
PERTEMUAN-5 PEMODELAN DAN MANAJEMEN MODEL
Kerangka Kerja & Paradigma Interaksi
Rekayasa Perangkat Lunak Model Proses PL
NELLY INDRIANI WIDIASTUTI S.SI., M.T.
Rekayasa Perangkat Lunak 1
A Little History.
KOMUNIKASI SEBAGAI PROSES SIMBOLIK
PERANCANGAN BAHAN AJAR MODUL
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER
Interaksi Manusia dan Komputer
Simulasi dan Pemodelan
WAWASAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Bahan diskusi dan Lembar Kerja PTK
Hakekat IPA dan Pembelajaran IPA”
RPL.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
Model Konseptual.
PENDEKATAN ILMU KOGNITIF DAN BIOMEDIS INFORMATIKA
Model Konseptual Pertemuan 5.
Dasar Pemrograman Dan Bahasa Pemrograman
Kerangka Kerja dan Paradigma Interaksi
OLEH Ahmat Adil, S.Kom,M.Sc
PERANCANGAN ANTARMUKA/TAMPILAN
Teori Dasar Sistem [IS1223]
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
USABILITY.
Materi Habis Uts IMK Prototyping
RPL.
KERANGKA KERJA DAN PARADIGMA INTERAKSI
Pemodelan Proses Bisnis by : Sol’s
Nelly Indriani Widiastuti S.Si., M.T IF - UNIKOM
Interaksi Manusia dan Komputer
Introduction to Database Management System Pertemuan 01
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
BAB I Konsep Dasar Sistem
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN By
Pertemuan Kedua Pendahuluan
Perancangan Tampilan.
Kerangka Kerja dan Paradigma Interaksi
ANALISA & DESAIN BERORIENTASI OBJEK
Model Berorinetasi Data
Model problem based learning
Dasar Pemrograman Dan Bahasa Pemrograman
ANALISA DAN PERANCANGAN
REKAYASA PERANGKAT LUNAK
Analisis dan Desain Berorientasi Obyek
PERANCANGAN BASIS DATA
Perancangan Tampilan.
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)
KONSEP DAN PRINSIP ANALISIS
Perancangan Tampilan.
Ragam Interaksi.
PENILAIAN GEOMETRI RUANG Dosen Pengampu:Feylosofia Putri Agry, S. Pd., M. Pd.
Pemecahan Masalah dan Proses Pengambilan Keputusan
Transcript presentasi:

KERANGKA KERJA DAN PARADIGMA INTERAKSI Nelly Indriani Widiastuti S.Si., M.T. IF UNIKOM

The image of the world around us, which we carry in our head, is just a model. Nobody in his head imagines all the world, government or country. He has only selected concepts, and relationships between them, and uses those to represent the real system. Jay Wright Forrester

(1) Kerangka Kerja Untuk Memahami Interaksi Kerangka kerja adalah sebuah struktur yang digunakan untuk mengonseptualisasikan suatu system. Kerangka kerja dapat digunakan untuk memahami cara manusia berinteraksi dengan komputer. 3

Siklus Tindakan Eksekusi/evaluasi (2) Kejadian yang diinginkan oleh pengguna Eksekusi atas suatu tindakan dalam dunia nyata

Siklus Tindakan Eksekusi/evaluasi (3) Tempat dimana pengguna dapat mengeksekusi suatu tindakan dengan memanipulasi obyek Validasi pengguna atas suatu tindakan dan membandingkan dengan gol yang telah ditetapkan sebelumnya.

(4) Siklus Tindakan Eksekusi/evaluasi Tujuh Langkah Tindakan 6

Kerangka Kerja Interaksi Komponen Utama (5) Siklus tindakan eksekusi/evaluasi berfokus pada cara pandang pengguna tentang interaksi. Sistem (S) : menggunakan bahasa mesin Pengguna (P) : menggunakan bahasa tugas Masukan (M) : menggunakan bahasa masukan Keluaran (K) : menggunakan bahasa keluaran

Kerangka Kerja Interaksi Fase Eksekusi Pada Siklus Interaksi (6) Artikulasi : pengguna memformulasikan sebuah gol yang kemudian dinyatakan dalam bahasa masukan. Pengerjaan : bahasa masukan diterjemahkan ke dalam bahasa mesin (dikerjakan oleh sistem) Penyajian : sistem menyajikan hasil operasi, yang menggunakan bahasa mesin, menggunakan bahasa keluaran.

Kerangka Kerja dan Paradigma Interaksi Fase Evaluasi Pada Siklus Interaksi : (7) Berisi langkah untuk observasi dan artikulasi. pengguna mengartikan hasil yang muncul di layar dan mencocokannya dengan gol semula dan mencocokan dengan bahasa tugas pada atribut psikologis dengan bahasa masukan.

(8) Jarak Pemisah Eksekusi Perbedaan antara keinginan pengguna dg apa yang dapat dilakukan oleh sebuah sistem atau seberapa jauh sistem tersebut dapat mendukung tindakan yang akan dilakukan oleh pengguna. Contoh: Pengguna yang sudah memformulasikan keinginan menu File dan memilih save. Apakah di dalam menu File terdapat pilihan save ?

Jarak Pemisah Evaluasi (9)

Kerangka Kerja dan Paradigma Interaksi Mengatasi Kompleksitas (10) Jika perancang ingin membangun sistem yang mudah digunakan, perancang harus: Memahami bagaimana pengguna melihat sesuatu Memahami apa yang dirasakan pengguna ketika menggunakan program rancangannya. Untuk itu, perancang harus MEMAHAMI bagaimana manusia mengatasi KOMPLEKSITAS suatu lingkungan kerja secara teknis. 12

Sembunyikan Kompleksitas

Pemodelan Sistem (1) Model konseptual (perancang): model yang diciptakan oleh perancang Model mental (pengguna): model yang diciptakan oleh pengguna ketika pengguna berinteraksi dengan suatu sistem model mental tidak akan pernah terbentuk jika seseorang tidak pernah menggunakan sistem

Pemodelan Sistem (2) Gambaran sistem (system image) sistem yang diciptakan oleh perancang dan yang sesungguhnya dilihat oleh pengguna menyangkut apa yang terlihat di layar tampilan dokumentasi(user manual), bantuan dan pelatihan hal-hal lain yang berhubungan dengan sistem tersebut.

Pemodelan Sistem (3)

Pemodelan Sistem (4)

Ide Model Konseptual

Pemodelan Sistem (5) Model Mental Model mental adalah proses untuk menciptakan kerangka kerja tentang suatu proses atau cara kerja suatu benda. Penyajian kognitif suatu proses atau obyek yang menyatakan suatu perkiraan logis dan dapat diterima tentang bagaimana suatu benda dibentuk atau bagaimana benda berfungsi. Semakin dekat model mental yang diciptakan oleh pengguna dengan model konseptual yang diciptakan oleh perancang, maka pengguna akan merasakan kemudahan ketika berinteraksi dengan sistem.

Pemodelan Sistem (5) Model Mental Karakteristik Model Mental: Tidak ilmiah berdasarkan perkiraan. Tidak legkap, menjelaskan aspek yang relevan. Tidak stabil, dapat dikembangkan dan beradaptasi dengan konteksnya. Tidak konsisten, untuk model yang sama sering tidak kompatibel satu dengan yang lain. Personal, bersifat unik untuk setiap individu sehingga tidak bisa diterapkan secara umum. Model mental sangat penting untuk perancangan interaksi sebagai kerangka kerja dasar untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi.

Contoh Model Mental

Representasi System Image Eksplisit Peta system yang konsisten Implisit Pedoman model system Memperkuat model system Contoh : Baik : You have three new messages. Press 2 to hear your first new message Buruk : Press 2 to hear new message

Tugas Individu 1. Buatlah asumsi kerangka kerja dan siklus tindakan pengguna dalam bentuk model mental. 2. Cari dan pilih bentuk model mental yang sesuai untuk menggambarkannya. Petunjuk pengerjaan: Dikerjakan pada lembar A4 dan dikumpulkan pada perkuliahan minggu berikutnya.