RENCANA SANITASI

RENCANA SANITASI Sanitasi merupakan upaya untuk memperlancar pembuangan limbah cair dalam suatu bangunan gedung.

Jenis limbah cair tersebut dapat diklasifikasikan menjadi: Air sabun, adalah air yang dihasilkan oleh kamar mandi, ruang cuci pakaian dan hal-hal lain yang tidak mengandung padatan dan tidak berlemak. Untuk pem-buangannya, air sabun dapat dibuang pada riol kota maupun diresapkan secara setempat.

Jenis limbah cair tersebut dapat diklasifikasikan menjadi: Air berlemak, adalah air yang dihasilkan oleh proses memasak di dapur serta mengandung lemak. Untuk dapat dibuang, air berlemak harus dipisahkan terlebih dahulu dari lemaknya dengan menggunakan bak penangkap lemak. Air tinja, adalah air yang dihasilkan oleh WC dan mengandung tinja manusia. Sebelum dibuang atau diresapkan, air tinja harus diolah tersebut dahulu dengan menggunakan komponen Septic Tank/ tangki septik.

GAMBAR RENCANA SANITASI Gambar rencana sanitasi adalah suatu gambar rencana yang berbentuk denah yang menggambarkan perletakan komponen sanitasi yang dibuat untuk suatu bangunan gedung dengan ukuran dan skala yang benar serta dilengkapi dengan notasi-notasi yang bersifat normatif. Jarak antar komponen sanitasi yang lebih dari 7 meter harus diberi bak kontrol.

SYARAT PENGGAMBARAN RENCANA SANITASI Digambar dengan ukuran dan skala yang benar. Diberi notasi selengkapnya, termasuk notasi yang berupa penempatan komponen sanitasi menurut jenisnya. Pada gambar perletakan komponen sanitasi digambarkan jaringan saluran tertutupnya. Saluran air limbah/ air kotor dengan saluran tertutup, air hujan dengan saluran terbuka. Pada gambar detail komponen sanitasi digunakan sekala yang sesuai untuk ukuran gambarnya, pada umumnya dengan sekala 1:20.

BAK KONTROL TERBUKA BAK KONTROL TERTUTUP Adalah bak kontrol yang terdapat pada aliran air hujan, serta bukan merupakan aliran limbah. Pada aliran air hujan tersebut, selokan pada umumnya disyaratkan bersifat terbuka karena diharapkan dapat menampung luberan air hujan. BAK KONTROL TERTUTUP Adalah bak kontrol yang terdapat pada aliran air limbah, serta bukan merupakan aliran air hujan. Pada aliran air limbah (limbah rumah tangga) tersebut, selokan pada umumnya disyaratkan bersifat tertutup karena diharapkan dapat menahan tersebarnya bau

SEPTIC TANK VOLUME SEPTIK TANK = jumlah pemakai x 25 x 3 (liter) Merupakan alat yang digunakan untuk mengolah air tinja menjadi air sekualitas air sabun. Pada septic tank dilakukan proses dekomposisi tinja dengan melalui perantara bakteri koli. Bakteri koli akan mengkonsumsi tinja sebagai bahan organik sehingga terjadi proses dekomposisi yang menghasilkan air dan lumpur tinja. VOLUME SEPTIK TANK = jumlah pemakai x 25 x 3 (liter)

BAK PENANGKAP LEMAK Bak penangkap lemak merupakan tangki yang berfungsi memisahkan air berlemak menjadi air yang terpisah dengan lemak. Prinsip pemisahan ini adalAh dengan membuat penyekat aliran pada bagian atas dimana lemak akan selalu berada pada lapisan tersebut. Aliran air dibuka pada bagian bawah sehingga air akan mengalir terpisah dari lemak. Dalam hal ini berat jenis lemak lebih kecil dari berat jenis air sehingga lemak akan selalu berada pada lapisan di atas.

SUMUR PERESAPAN Sumur peresapan adalah komponen paling ujung dari sistem sanitasi pada suatu bangunan gedung yang tidak menggunakan fasilitas riol kota. Pada prinsipnya sumur peresapan ini adalah meresapkan air limbah rumah tangga yang telah dapat diklasifikasikan sebagai air sabun ke dalam tanah. Konstruksi sumur peresapan dapat menggunakan bahan pasangan batu bata ataupun pasangan batu kali kosongan. Untuk membuat perkuatan pada konstruksi tersebut, pada beberapa bagian dipasang dengan spesi dari adukan pasir dan semen PC sehingga terbentuk semacam kerangka dari sumur peresapan tersebut.

SUMUR PERESAPAN Jarak sumur peresapan dengan sumur air bersih adalah 10 meter apabila aliran air tanah menuju ke sumur peresapan, dan 15 meter apabila aliran air tanah menuju ke arah sumur air bersih. Hal dilakukan agar tidak terjadi kontaminasi pada air yang terdapat pada sumur air bersih.

GAMBAR RENCANA SANITASI

BAK KONTROL TERBUKA

BAK KONTROL TERTUTUP

SEPTIC TANK

SEPTIC TANK (dalam kondisi terbuka)

BAK PENAHAN LEMAK

BAK PENAHAN LEMAK (dalam kondisi terbuka)

SUMUR PERESAPAN LIMBAH

SUMUR PERESAPAN LIMBAH (dalam kondisi terbuka)