Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
UKURAN MORTALITAS Nunik Puspitasari, S.KM, M.Kes
Advertisements

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
A.DATA DEMOGRAFI. 1. JUMLAH KK MENURUT JENIS KELAMIN.
DIAGRAM LEXIS d a EXACT AGE LBD P E, B YEAR
UKURAN FERTILITAS.
Tabel Kematian (Life Tabel)
DIAGRAM LEXIS.
DASAR-DASAR DEMOGRAFI
PARDOMUAN B.M.SIANIPAR MORTALITAS.
A.DATA DEMOGRAFI. 1. JUMLAH KK MENURUT JENIS KELAMIN.
UKURAN-UKURAN DALAM ANALISIS DEMOGRAFI
Permasalahan lingkungan hidup dan penanggulangannya
PENYAJIAN DAN PEMUTAHIRAN HASIL PENDATAAN KELUARGA TH.2012
UKURAN MORTALITAS Nunik Puspitasari, S.KM, M.Kes
PENYAJIAN DAN PEMUTAHIRAN HASIL PENDATAAN KELUARGA TH.2012
AKTUARIA Darmanto Program Studi Statistika
A.DATA DEMOGRAFI. 1. JUMLAH KK MENURUT JENIS KELAMIN.
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
SIMPLE RANDOM SAMPLING (SRS)
VARIABEL ACAK DAN NILAI HARAPAN.
ASPEK KEPENDUDUKAN.
II. PENGUMPULAN, PENGOLAHAN, PENYAJIAN, ANALISIS DAN PENYIMPULAN DATA
Populasi Penduduk Dunia
Data dan Informasi dalam Perencanaan
DISTRIBUSI NORMAL Distribusi normal sering disebut juga distribusi Gauss. Merupakan model distribusi probabilitas untuk variabel acak kontinyu yang paling.
Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi
DASAR-DASAR DEMOGRAFI PELATIHAN PENDAYAGUNAAN HASIL PENDATAAN KELUARGA
MASALAH KEPENDUDUKAN DAN UPAYA PENANGGULANGANNYA
PENDUDUK & KETENAGAKERJAAN
PROYEKSI PENDUDUK PROVINSI JAMBI
Pengukuran masalah kesehatan
UKURAN MORBIDITAS & MORTALITAS DALAM EPIDEMIOLOGI
UKURAN EPIDEMIOLOGI DAN INTEPRETASI DATA
TEMU – 7 TUJUAN Diakhir kuliah mahasiswa mampu mengidentifikasi sumber-sumber kesalahan dalam pengukuran angka kesakitan dan kematian.
DEASY ROSMALA DEWI, SKM,MKES
PARAMETER EPIDEMIOLOGI
SUMBER DATA DEMOGRAFI (Bagian II)
AKUNTANSI KOPERASI JUNAIDI, SE
KOMPOSISI penduduk.
Pertumbuhan,Persebaran,Proyeksi Penduduk Indonesia
Ukuran dasar.
KEPENDUDUKAN-DEMOGRAFI
PENGARUH KEPADATAN POPULASI MANUSIA TERHADAP LINGKUNGAN
MENAKSIR RATA-RATA µ RUMUS-RUMUS YANG DAPAT DIGUNAKAN
Ukuran DEMOGRAFI.
FECUNDITAS/FECUNDITY :
Lutvia Resta Setyawati
DINAMIKA PENDUDUK Jumlah penduduk selalu berubah karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Tingkat kelahiran adalah.
MORTALITAS ( KEMATIAN)
Konsep, definisi & ukuran-ukuran
Definisi Fertilitas. Fertilitas merupakan hasil reproduksi yang nyata dari seorang wanita atau sekelompok wanita. Dengan kata lain fertilitas menyangkut.
Identifikasi dan Analisis Potensi Daerah : Aspek Demografi
PENGARUH PREDASI TERHADAP POPULASI
KETERKAITAN PERTUMBUHAN PENDUDUK DENGAN KESEHATAN
PENGUMPULAN, ANALISIS DATA TINGKAT KABUPATEN
MORTALITAS ILSA WAHYUNI ( ) KELOMPOK 6 FITRIANI AHMAD
FAKTOR PENENTU FERTILITAS
MORTALITAS (KEMATIAN).
KEPENDUDUKAN-DEMOGRAFI
Nama Kelompok Tomi I. O. Suwandi M. Fery P. Dany F. Arif H. M.
MORTALITAS Rizka Esty Safriana, SST., M.Kes. Faktor penyebab dinamika penduduk: 1.Kelahiran (Fertilitas) 2.Kematian (Mortalitas) 3.Imigrasi ?  Kematian.
FERTILITAS.
Tabel Kematian (Life Tabel)
DINAMIKA PENDUDUK Jumlah penduduk selalu berubah karena adanya peristiwa kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk (migrasi). Tingkat kelahiran adalah.
STATISTIK KESEHATAN (ANGKA KEMATIAN) PERTEMUAN 11
UKURAN PERKAWINAN DAN PERCERAIAN
UKURAN MORTALITAS Nunik Puspitasari, S.KM, M.Kes
Gambar 1 Kurungan untuk pemeliharaan dan perbanyakan B. tabaci
BIOSTATISTIK.
STATISTIK PENDIDIKAN. PARTISIPASI SEKOLAH Terdapat dua ukuran partisipasi sekolah yang utama: 1.Angka Partisipasi Kasar (APK) 2.Angka Partisipasi Murni.
Transcript presentasi:

Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi Pertemuan 5 Teknik Demografi (Life Table) Junaidi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi

Tabel Kematian Salah satu alat analisis dalam mortalitas Life table: tabel hipotetis dari sekumpulan orang yang dilahirkan pada waktu yang sama (kohort) yang karena proses kematian, jumlahnya semakin lama semakin berkurang dan akhirnya habis. Kegunaan: Untuk membandingkan tingkat mortalitas Untuk mengukur kemajuan yang diperoleh dari upaya pemeliharaan kesmas kesehatan khususnya anak-anak yang tercermin dari angka harapan hidup. Dasar untuk perhitungan bidang asuransi jiwa bagi penentuan premi

Bentuk Life table Tabel kematian lengkap (complete life table): tabel kematian yg dibuat lengkap, terperinci menurut umur satu tahunan Tabel kematian singkat (abridged life table): tabel kematian yang meliputi seluruh umur tetapi tidak terperinci tahunan, tapi menurut kelas interval (5 tahunan, 10 tahunan).

Contoh Tabel Kematian Ringkas

Anatomi Life Table Kolom (x): Umur tepat (x) tahun Simbol x menunjukan bahwa anggota kohor yang dimaksud telah menjalani hidup selama x tahun atau pada saat tersebut berada pada ulang tahun yang ke-x. Kolom (lx ) = Jumlah orang yg berhasil mencapai umur tepat x tahun. lo = jumlah orang pada saat tepat lahir l1 = jumlah orang yg berhasil mencapai ultah yang ke-1 l5 = jumlah orang yg berhasil mencapai ultah yang ke-5 lo ditentukan secara sembarang, untuk kemudahan biasanya 100.000 lo disebut radiks tabel kematian, yaitu jumlah orang yang akan diikuti sejak kelahirannya hingga semua meninggal.

Kolom (nmx): ASDR antara umur X dan X+n Jumlah kematian perseribu penduduk antara umur tepat x dan x+n. (catatan: n = interval umur) Contoh: 5m30 = 0,0031 Jumlah kematian perseribu penduduk antara umur tepat 30 tahun dan 35 tahun. Nilai 5m30 terletak sejajar dengan nilai x = 30 Kolom (nqx): Probabilitas kematian antara umur tepat x dan x+n (Probability of dying between age x and x+n). Contoh: 5q30 = 0,0152 Probabilitas kematian antara umur tepat 30 tahun dan 35 tahun Nilai 5q30 terletak sejajar dengan nilai x = 30

Nilai 1q0 = 0,0499 1q0  digunakan perkiraan AKB Artinya: sekitar 1,52% dari mereka telah mencapai ulang tahun ke-30 meninggal sebelum mencapai tepat 35 tahun; atau Probabilitas mereka yang berusia tepat 30 meninggal sebelum mencapai tepat usia 35 tahun sebesar 0,0152. Nilai 1q0 = 0,0499 1q0  digunakan perkiraan AKB Artinya: sekitar 4,99% dari sejumlah kelahiran hidup meninggal sebelum bayi tersebut mencapai tepat satu tahun. Atau Probabilitas mereka yang berusia tepat 0 tahun meninggal sebelum usia tepat 1 tahun adalah sebesar 0,0499.

Kolom (nLx) = Tahun orang hidup yg dijalani antara umur tepat x dan x + n tahun (Person years lived between exact age x and x + n) Jumlah tahun hidup yang dilalui oleh populasi (orang) pada kelompok umur tertentu pada periode 5 tahun, antara ultah ke 5 dan 10, tiap orang hidup 5 tahun Jika ada 98.000 orang yang berulangtahun, maka mereka semua menghasilkan 5 x 98.000 = 490.000 tahun antara ultah mereka yang ke 5 dan 10 Identik dengan konsep orang-tahun atau PYL Berarti semakin rendah rate kematian pada kelompok umur tertentu, semakin banyak jumlah tahun hidup pada kelompok umur tersebut Cara menghitung: nLx = n/2 (lx + lx+n) Misalnya 5L30 = 5/2 (89.121 + 87.767) = 442.221

Kolom Kemungkinan seseorang tetap hidup antara umur tepat x dan x + n tahun (probabililitas survival age x and x + n) Baris pertama menunjukkan proporsi bertahan hidup dari lahir sampai umur 0 – 4 Baris kedua dihitung dengan membagi nLx baris ketiga terhadap jumlah nLx baris pertama dan baris kedua

Kolom (TX) = Total tahun orang hidup setelah umur x tahun (Total Person years lived after exact age x) Merupakan PYL yg dijalani kohor sejak umur tepat x sampai semua anggota meninggal Contoh: T0 = 1L0 + 5L1 + 5L5 + ………….+ wL75 T1 = 5L1 + 5L5 + 5L10 + ………….+ wL75 T65 = 5L65 + 5L70 + wL75 Sehingga TX dirumuskan: TX = ΣnLx

Contoh penggunaan: T0 = 6.500.000 Artinya menunjukan bahwa kohort dengan radiks 100.000 orang dari saat lahir sampai semua anggota kohor meninggal, menjalani 6.500.000 PYL T30 = 3.741.610 Artinya menunjukan bahwa kohort dengan radiks 100.000 orang dari saat ultahnya yg ketigapuluh sampai semua anggota kohort meninggal menjalani 3.741.610 PYL

Kolom (0ex) = Angka harapan hidup pada saat tepat x Kolom (0ex) = Angka harapan hidup pada saat tepat x (Expectation of life age x) ex rata-rata tahun hidup yang dijalani oleh anggota kohort setelah ia mencapai ulang tahun yang ke-x. Rumus: ex = TX/lx Contoh: e0 = T0/lo e1 = T1/l1 e5 = T5/l5

Contoh: e0 = 65 tahun Bahwa secara rata-rata seorang pada saat lahir akan dapat diharapkan hidup selama 65 tahun e30 = 41,98 tahun Bahwa secara rata-rata seorang yg telah mencapai ultahnya yg ke-30 secara rata-rata akan hidup selama 41,98 tahun