PENGAJARAN APRESIASI PUISI ANAK

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Semuanya Indah Jangan Menangis Mama
Advertisements

Bacalah dengan teliti, ini sangat penting!
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
Tugas Bahasa Indonesia
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
PRINSIP-PRINSIP DASAR PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR
MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK SD KELAS I-III
Anggota : 1. Ratri Wahyuning Rahayu. ( ) 2. Riska Nurdianah
MEDIA PEMBELAJARAN Oleh: DEDE SUSILAWATI.
PENDAHULUAN 1. Cara setiap siswa untuk berkonsentrasi, memproses dan menyimpan informasi yang baru dan sulit 2.
STRUKTUR PUISI Puisi terdiri dari 2 bagian (struktur) yaitu
Matakuliah Pembelajaran
UNSUR EKSTRINSIK, NILAI MORAl & penulisan makalah sastra
Bahan Ajar Bahasa Indonesia SMP Kelas IX
PENGANTAR STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
HIKAYAT.
Pembelajaran Apresiasi Sastra di SD
METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM STANDAR PROSES PENDIDIKAN
DRAMA Senada dengan film, drama adalah karangan yang berbentuk dialog/percakapan antara pemainnya. Dialog dalam drama tidak jauh berbeda dengan percakapan.
Pembelajaran Drama Di Sekolah Dasar Oleh: Heru Subrata.
Janarti TUGAS BLOG MATERI STRATEGI TUGAS BLOG MATERI STRATEGI PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI.
dasar apreasiasi seni rupa anak
PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH SMA NEGERI 1 KALIS Selasa, 19 Juli 2016 CARA BELAJAR EFEKTIF DAN EFISIEN
HAKIKAT MENULIS.
PEMBELAJARAN MENULIS DI SEKOLAH DASAR
A Karakteristik & Pengembangan Potensi Peserta Didik
SENI TEATER.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mengenal TIPE BELAJAR ANAK (AUDITORY, VISUAL, & KINESTETIK)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK
SMK NEGERI 1 SITUBONDO Bidang Studi : Bahasa dan Sastra Indonesia
Aplikasi Keterampilan Membaca dalam Pembelajaran
APRESIASI PROSA FIKSI DAN PENGAJARANNYA Oleh: Khusnul Fatonah, M.Pd.
PENGERTIAN KURIKULUM Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman.
HAKIKAT MEMBACA Proses yang dilakukan dan digunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan dan informasi, yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media.
Pendalaman Alkitab untuk KTB – CM UKSW :
DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA INTERAKTIF
STRATEGI PENINGKATAN DAYA SIMAK
BAHAN AJAR BAHASA INDONESIA KELAS VI SEMESTER GENAP
Pembelajaran Membaca-Menulis
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DI SD
STRATEGI PENINGKATAN DAYA SIMAK
LAPORAN KELOMPOK KERJA MATA KULIAH RUMPUN BAHASA INDONESIA
PERTEMUAN KEEMPAT PEMBAHASAN MODUL 8 dan PRAKTEK DI DALAM KELAS.
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN KEMAMPUAN BERBICARA
Hakikat, karakteristik dan perbedaan Drama, Puisi dan Prosa
Dinas PendidikanProvinsi DKI Jakarta
MENULIS (2) PERTEMUAN KE-8 Khusnul Fatonah, M.Pd. PGSD.
BERBICARA.
Membacakan puisi karya sendiri
MENGHARGAI DAN MENAATI KEPUTUSAN BERSAMA
CERPEN -Novella Cathlin-.
Apa itu PAKEM?.
Hal yang perlu diperhatikan dalam membuat cerpen yang berkualitas
MEDIA LINGKUNGNA PADA PEMBELAJAR PUISI PADA KELAS XI SMA
KETERAMPILAN BERBAHASA.
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
MEMBACA NYARING Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Tangerang 2015.
KETERAMPILAN BERBAHASA.
PENYAJIAN LISAN Penyajian lisan atau kemampuan berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau mengucapkan kata-kata untuk mengekspresikan,
Persiapan Guru sebagai Fasilitator dalam Memberikan
Hasil Analisis Buku Siswa Kelas 1
Karakteristik Belajar Peserta Pelatihan
Pembelajaran AKTIF dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan,
Kecerdasan Majemuk.
POKOK-POKOK PEMENTASAN KARYA SASTRA
JANGAN MENYERAH Tak ada manusia yang terlahir sempurna Jangan kausesali segala yang telah terjadi Kita pasti pernah dapat cobaan yang berat Seakan hidup.
Menjelaskan bahwa istilah sastra disebut literature (bahasa inggris), literatur (bahasa Jerman) dan literature (bahasa prancis) yang ketiganya sama- sama.
Transcript presentasi:

PENGAJARAN APRESIASI PUISI ANAK

Tujuan pengajaran sastra di sekolah: Siswa mampu menikmati, menghayati, memamahi, dan memanfaatkan karya sastra Untuk mengembangkan kepribadian, memperluas wawasan kehidupan, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa. Siswa mampu menguasai dan membedakan antara karya sastra berbentuk prosa, naskah drama, dan puisi.

Strategi guru dalam pengajaran sastra memainkan peran penting untuk merealisasikan idealitas pengajaran sastra. Strategi dalam pengajaran sastra:  diskusi, bermain peran,  dramatisasi adegan, presentasi ke media, menelaah nilai sastra, menulis kreatif, dan tinjauan kesusastraan.

Menurut Jabrohim, ada beberapa urutan yang dilakukan oleh guru dalam mengajarkan puisi: Mempelajari puisi yang akan diajarkan Menentukan kegiatan dalam proses belajar mengajar Memberikan pengantar pengajaran Menyajikan bahan Mendiskusikan puisi yang telah dibaca Mengevaluasi

PENGAJARAN MENULIS PUISI Sebagai awal, sebaiknya setiap siswa diminta untuk membacakan sebuah puisi di depan kelas, secara bergiliran. Dari hasil pembacaan puisi secara bergiliran ini, kita akan mendapatkan hasil bahwa para siswa akan berani tampil di depan kelas, di samping akan mendapatkan diksi yang baik dari isi puisi yang ditulis penyair.

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PUISI

Model Definisi model menulis puisi dengan memberi definisi atau arti terhadap sesuatu. Kata kunci yang biasanya digunakan adalah. Siswa diajak untuk menentukan terlebih dahulu kata yang akan didefinisikan. Langkah berikutnya siswa mendefinisikan kata itu dalam beberapa definisi. Setelah itu, siswa diminta untuk menambah definisinya menjadi definisi yang bisa direnungkan atau mengandung pesan. Terakhir, siswa mencoba untuk memperindah bunyi definisi menjadi puisi.

Langkah 1 Siswa diminta untuk memilih kata yang akan didefinisikan. Sebagai contoh kata yang didefinisikan adalah putih. Langkah 2 Siswa mendefinisikan kata itu dalam beberapa definisi.   Putih Putih adalah bening Putih adalah bersih Putih adalah suci Putih adalah cinta

Langkah 3 Siswa diminta untuk menambah definisinya menjadi definisi yang bisa direnungkan atau mengandung pesan   Putih Putih adalah bening bola matamu, dengan cara sama menatapku Putih adalah bersih hatimu, tak pernah ada dendam walau muka penuh luka Putih adalah suci pribadimu, yang selalu menjaga hati dari nafsu Putih adalah pengabdianku, hormatku, dan kasih sayangku padamu Ibu

  Langkah 4 Siswa mencoba untuk memperindah bunyi definisi menjadi puisi. Putih adalah bening bola matamu, dengan cara sama menatapku Yang senantiasa teduh meredam gejolak emosiku Yang senantiasa sejuk menyegarkan kegelisahanku Yang senantiasa setia setiap aku memerlukanmu Putih adalah bersih hatimu, tak pernah ada dendam walau muka penuh luka Yang tiada kehabisan kata untuk bercerita Yang tiada beban untuk memaafkan Yang selalu sayang sepanjang zaman Putih adalah suci pribadimu, yang selalu menjaga hati dari nafsu Yang senantiasa memberi tanpa meminta kembali Yang senantiasa menerima dengan tangan terbuka Yang senantiasa menjaga walau raga tanpa daya

2. Model Nama  Cara menulis puisi dengan bantuan nama tertentu untuk menulis puisi. Setelah puisi ini jadi, huruf pertama puisi ini bisa dibaca sebagai nama sesuatu.

Langkah 1 menentukan terlebih dahulu nama, misalnya ODE   Langkah 2 Menuliskan nama berjajar dari atas ke bawah. O D E Langkah 3 mengembangkan menjadi sebuah puisi Oh, siapakah yang berdiri di sana Dengan wajah seakan tanpa dosa Entah dengan cara bagaimana aku dapat mengenalnya

3. Deskripsi  Model deskprisi adalah model menulis puisi dengan menggambarkan atau melukiskan tempat, suasana, warna, bentuk, tingkah laku, waktu, peristiwa, dan watak. Langkahnya adalah sebagai berikut.    Tentukan terlebih dahulu hal yang ingin Anda deskripsikan/gambarkan. Misalnya, suatu tempat wisata!  Buatlah deskripsi tersebut menjadi bahasa yang lebih puitis! Berikut ini diberikan contoh-contoh puisi yang disusun berdasarkan deskripsi

(Sapardi Djoko Damono)   RUANG INI (Sapardi Djoko Damono) Kau seolah mengerti: tak ada lubang angin Di ruang terkunci ini Seberkas bunga plastik di atas meja, Asbak yang penuh, dan sebuah buku yang terbuka Pada halaman pertama Kaucari catatan kaki itu, sia-sia

4. Model kesan model menulis puisi dengan menuliskan kesan terhadap sesuatu. Kesan yang dimaksud adalah menakutkan, bahagia, suka, benci, gemas, dan lain sebagainya. Langkahnya adalah menentukan terlebih dahulu kesan yang ingin diciptakan. Kemudian menentukan suasana yang mendukung kesan tersebut. 5. Model deskripsi dan kesan  model menulis puisi dengan menggabungkan antara gambaran terhadap sesuatu dengan kesan terhadap apa yang digambarkan itu.

6. Model pesan model menulis puisi dengan menuliskan pesan penyairnya. Langkahnya adalah dengan menentukan pesan apa yang akan disampaikan. Pesan ini diubah menjadi bahasa puitis. 7. Model deskripsi dan pesan model menulis puisi dengan terlebih dahulu mendeskripsikan benda, tingkah laku, suasana, atau gejala. Puisi ini ditambah pesan penulisnya. 8. Model definisi, deskripsi, kesan, dan pesan Model ini merupakan gabungan dari definisi, deskripsi, kesan dan pesan. 9. Copy master  Teknik ini adalah teknik menulis puisi dengan cara meniru sebuah puisi yang sudah jadi (terkenal). Yang perlu diingat, yang ditiru adalah tekniknya.

PENGAJARAN MEMBACA PUISI

Beberapa teknik yang harus dikuasai siswa dalam membacakan puisi: teknik vokal Artikulasi mimik/ ekspresi Gesture penghayatan terhadap puisi.