1. Pembimbingan ppl-real (supervisi klinis)

PENGERTIAN Suatu bentuk bimbingan profesional yang diberikan kepada calon guru sesuai dengan kebutuhannya melalui siklus (perencanaan, observasi, balikan segera) yang sistematik (terencana berdasarkan kesepakatan supervisor dengan calon guru) dalam rangka mengembangkan dan meningkatkan keterampilan mengajar dan sikap profesional calon guru

Membimbing Mhs-PPL melalui tatap muka yg bersifat kolegial (sederajat) SUPERVISI KLINIS : Membimbing Mhs-PPL melalui tatap muka yg bersifat kolegial (sederajat) Terpusat pada prilaku aktual mhs Bersifat perbaikan dan pengembangan PERENCANAAN Mhs + GP/DP OBSERVASI PBM GP/DP REFLEKSI Mhs + GP/DP (Siklus Supervisi Klinis) PROSES BIMB. DGN SUPERVISI KLINIS DILAKUKAN DGN POLA SIKLUS SUPERVISI KLINIS SCR, BERULANG

PRINSIP-PRINSIP SUPERVISI KLINIS MERUPAKAN ACUAN BAGI GP, DP, MHS DLM MELAKSANAKAN SUPERVISI KLINIS Hubng. Supervisor – Mhs Hubungan kolegial yang sederajat & interaktif. Pertemuan/diskusi bsf musyawarah yg demokratis Keputusan = kesepakatan bersama Sasaran supervisi terpusat pd kebutuhan & aspirasi mhs (Mhs proaktif) Kontrak kerja (Program + Alat Evaluasi).

d. Refleksi/balikan, didasarkan atas hasil observ + kontrak kerja tindak lanjut dlm diskusi (segera) Penetapan perencanaan berikutnya. e. Mengutamakan prakarsa dan tanggung jawab mhs dlm perencanaan, balikan dan tindak lanjut Pengembangan dirinya!! Kurangi sifat menggurui dr. GP/DP

PERANAN UTAMA SUPERVISOR SEBAGAI : Manager PBM, dlm merencanakan, menggorganisir, memonitor, mengarahkan Observer, dlm mengamati, menganalisis, menyimpulkan Inst. + Kontrak Konselor membantu, membimbing, mendukung mhs dpt memenuhi & mengatasi masalah sendiri

d. Pengajar bila terpaksa meluruskan, menjelaskan, mendemonstrasikan materi bhn ajar. e. Evaluator, mengumpulkan data, membuat keputusan, memberi rekomendasi

2. Program kegiatan ppl (lihat jurnal harian) Penyusunan Pengajuan kepada Kep.Sek dan GP Pengesahan Pelaksanaan

3. Pengisian jurnal harian Tujuan dan manfaat Pengisian

4. Meninggalkan sekolah latihan Tidak dibenarkan mengikuti perkuliahan Meninggalkan sesaat harus seijin kep.sek Kegiatan yang dilakukan selama meninggalkan sekolah ditulis dalam jurnal Jika sakit dan ijin harus dengan surat keterangan