Pertemuan 3 Budaya Pelayanan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

Pengertian Perilaku Kerja:
KRITERIA: PIMPINAN MASA DEPAN
5 (LIMA) NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA RI
Pengantar Kewirausahaan
PERUBAHAN BUDAYA ORGANISASI
Menunjukkan sikap pantang menyerah
Konsep Dasar Kewirausahaan
NILAI-NILAI BUDAYA KERJA KEMENTERIAN AGAMA RI
Karakteristik Entrepereneur
PPB Pengembangan Profesi Berkelanjutan Hak Cipta Pustekkom 2013 Kegiatan Belajar 1 Budaya Belajar BUDAYA BELAJAR DAN KERJASAMA TIM.
MUTASI PERTEMUAN 10.
Kepemimpinan Wirausaha
Karakteristik Entrepereneur
MANAJEMEN MUTU TERPADU Creted by: Nursa, Pipit, Okah, Timeh.
PENGERTIAN WIRAUSAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
Karakteristik Entrepereneur
KEPEMIMPINAN / LEADING
SKENARIO PROGRAM DIKLAT APARATUR
MUTASI KARYAWAN Suatu perubahan posisi / jabatan / tempat / pekerjaan yg dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi / demosi) didalam satu.
Jujur Profesional Melayani Inovatif Berarti
Kepemimpinan Pendidikan Mutu
Kriteria penilaian perilaku kerja
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS PPK-PNS
Dahulu kewirausahaan merupakan bakat bawaan sejak lahir dan diasah melalui pengalaman langsung di lapangan, Kini kewirausahaan telah menjadi suatu disiplin.
Pertemuan I KONSEP PELAYANAN.
PROFESIONALISME DAN KOMITMEN PETUGAS HAJI
MANAJEMEN STRATEGIK.
Dinamika Kelompok Dan Perkembangan Partispatif “Keberhasilan Kelompok Tani” Oleh: 1. Rori Fusilawati ( ) 2. Dian Agustina ( )
KEPEMIMPINAN 1. M. Ghantar
Pertemuan ke-12 KEPEMIMPINAN
PEMIMPIN VISIONER.
MEWIRAUSAHAKAN BIROKRASI
MANAJEMEN STRATEGIK.
MANAJEMEN PROFESIONAL
Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP
Prog PPs S3 Ilmu Ekonomi Undip
  Disusun Oleh: PATMAWATI NPM
KEWIRAUSAHAAN (Entrepreneurship)
Kepuasan Kerja, dan Stress
MAIZA FIKRI, ST., M.M KEDISIPLINAN, KONFLIK, KEPUASAN KERJA, STRESS & FRUSTASI DALAM PERKERJAAN MAIZA FIKRI, ST., M.M
PENGERTIAN, MANFAAT, FUNGSI DAN PRINSIP BERKEWIRAUSAHAN
KEDISIPLINAN, KONFLIK, KEPUASAN KERJA, STRESS & FRUSTASI DALAM PERKERJAAN Pertemuan 9 Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP.
INDUSTRI DAN KEWIRAUSAHAAN
Sumber : Perilaku Organisasional
KEDISIPLINAN, KONFLIK, KEPUASAN KERJA, STRESS & FRUSTASI DALAM PERKERJAAN Pertemuan 9 Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP.
BUDAYA KERJA ORGANISASI PEMERINTAH
Pertemuan I KONSEP PELAYANAN.
ANALISIS SISTEM MANAJEMEN PT. ARIANTO DARMAWAN
BUDAYA KERJA & ETOS KERJA
MUTASI KARYAWAN Suatu perubahan posisi / jabatan / tempat / pekerjaan yg dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi / demosi) didalam satu.
CIRI PRIBADI DAN SIKAP SEORANG PEMIMPIN
BUDAYA KERJA ORGANISASI DAN MEMAHAMI POLA PIKIR ORANG
KEPEMIMPINAN DIRI & KELOMPOK SAMSU, S.Pd.I SMP NEGERI 215 SSN JAKARTA.
Team Building Oleh : Muhammad Syaifudin Bajeri Dhika Baskoro
KESEKRETARIATAN MANAJEMEN WAKTU EFISIEN DAN EFEKTIF.
Wirausaha review.
NILAI-NILAI BUDAYA KERJA PEMERINTAH KOTA SEMARANG
Kepuasan Kerja, dan Stress
Pertemuan I KONSEP PELAYANAN.
MOTIVASI, KEPEMIMPINAN dan WIRAUSAHA
Prakarya dan Kewirausahaan Kelas X
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
ENTREPRENEURSHIP : KREATIVITAS & INOVASI
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Karakteristik & Tantangan WIRAUSAHA
Kepemimpinan Wirausaha. Definisi Kepemimpinan Kepemimpinan adalah kemampuan seseorang untuk mempengaruhi orang lain atau sekelompok orang ke arah tercapainya.
PENILAIAN ASPEK KUALITAS BERPEDOMAN SBB Bag. Organisasi Setdako Banjarmasin KRITERIA NILAI SEBUTAN KUALITAS KETERANGAN Sangat baik Hasil kerja.
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN Oleh: Salsabil Zatil A.A, S.S.T., M.Kes.
“ PELATIHAN BUDAYA PERUSAHAAN “ DIVISI SDM “ Bagian Penguatan Budaya “
Transcript presentasi:

Pertemuan 3 Budaya Pelayanan

Perhatian Terhadap Kinerja 4 Tipe Budaya Pelayanan Perhatian Terhadap Hubungan Antar Manusia Caring Integrative Apathetic exacting Perhatian Terhadap Kinerja

Apathetic Culture Dalam tipe ini perhatian anggota organisasi terhadap hubungan antar manusia maupun perhatian terhadap kinerja pelaksanaan tugas, dua-duanya rendah. Disini penghargaan diberikan terutama berdasarkan permainan politik dan pemanipulasian orang- orang lain.

Caring Culture Budaya organisasi seperti ini dicirikan oleh rendahnya budayua perhatian yterhadap kinerja dan tingginya perhatian terhadap hubungan antar manusia. Penghargaan lebih didasarkan atas kepaduan tim dan harmoni, dan bukan didasarkan atas kinerja pelaksanaan tugas.

Exacting Culture Perhatian terhadap orang sangat rendah, tetapi perhatian terhadap kinerja sangat tinggi. Disini secara ekonomis, penghargaan sangat memuaskan tetapi hukuman atas kegagalan yang dilakukan juga sangat berat. Dengan demikian tingkat keamanan pekerjaan menjadi sangat rendah.

Integrative Culture Perhatian terhadap orang maupun perhatian terhadap kinerja keduanya sangat tinggi.

Budaya organisasi publik di Indonesia Lebih mementingkan kepentingan pimpinan ketimbang kepentingan klien atau pengguna jasa. Lebih merasa sebagai abdi negara daripada abdi masyarakat. Meminimalkan resiko dengan cara menghindari inisiatif. Menghindari tanggung jawab. Menolak tantangan. Tidak suka berkreasi dan berinovasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya.

Budaya kinerja dalam organisasi pelayanan Ivancevich, Lorenzi, Skinner dan Crosby (1997:460) mendefinisikan budaya kinerja sebagai suatu situasi kerja yang memungkinkan semua karyawan dapat melaksanakan semua pekerjaan dengan cara terbaik yang dapat dilakukannya.

Mengarahkan ketimbang mengayuh Memberi wewenang kepada masyarakat 10 semangat kewirausahaan disampaikan oleh Osborne dan Gaebler (1993: 14) yaitu: Mengarahkan ketimbang mengayuh Memberi wewenang kepada masyarakat Menyuntikkan persaingan ke dalam pemberian pelayanan Menciptakan organisasi yang digerakkan oleh misi ketimbang oleh peraturan Lebih berorientasi pada hasil, bukan input Berorientasi pelanggan, bukan birokrasi Berorientasi wirausaha Bersifat antisipatif Menciptakan desentralisasi Berorientasi pada pasar

Nilai-nilai dasar budaya kerja menurut Kepmenpan No 25 Tahun 2002 terdiri dari: Komitmen dan konsistensi. Wewenang dan Tanggungjawab. Keikhlasan dan kejujuran. Integritas dan profesionalisme. Kreativitas dan kepekaan. Kepemimpinan dan keteladanan. Kebersamaan dan dinamika kelompok kerja. Ketepatan dan kecepatan.

Rasionalitas dan kecerdasan emosi. Keteguhan dan ketegasan. Disiplin dan keteraturan kerja Keberanian dan kearifan. Dedikasi dan loyalitas. Semangat dan motivasi. Ketekunan dan Kesabaran. Keadilan dan Keterbukaan. Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Nilai-nilai dasar budaya kerja yang dikembangkan oleh BPKP Profesionalisme, meliputi: Komitmen dan konsistensi (terhadap visi, misi, dan tujuan organisasi) Wewenang dan tanggung jawab Integritas dan profesionali Ketepatan/keakurasian dan kecepatan Disiplin dan keteraturan kerja Penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi

Kerjasama, meliputi: Kepemimpinan dan keteladanan Kebersamaan dan dinamika kelompok kerja Keteguhan dan ketegasan Semangat dan motivasi

Keserasian keselarasan dan keseimbangan, meliputi: Keikhlasan dan kejujuran Kreativitas dan kepekaan/sensitivitas (terhadap lingkungan tugas) Rasionalitas dan kecerdasan emosi Ketekunan dan kesabaran Keberanian dan kearifan (dalam mengambil keputusan dan menangani konflik) Dedikasi dan loyalitas