SANITASI PEMUKIMAN Dr. Tri Niswati Utami, M.Kes
PEMUKIMAN Tempat tinggal “menetap” bagi penduduk/masyarakat/ manusia. Tempat bernaung essensial Kesehatan lingkungan pemukiman kebutuhan nyata. Pemukiman terbentuk karena manusia membutuhkan tempat tinggal utk bernaung.
LEMUEL SHATTUCK (1850) HASIL SURVEY SANITASI MASSACHUSETTS Perlu penyediaan air yang aman, cukup, iluminasi, ventilasi, drainase, penyaluran air buangan yang baik, kebersihan kota dan desa Bangunan umum: sekolah, ibadah, tempat umum perlu diperhatikan lokasinya, strukturnya, pemanasannya dan ventilasinya. Perlu majelis kesehatan utk mencegah terjadinya over crowding dan atau memperbaiki kondisi tempat penginapan
HENDRIK L. BLUM KETURUNAN LINGKUNGAN: FISIK SOSIAL EKONOMI, BUDAYA, DLL PELAYANAN KESEHATAN STATUS KESEHATAN PERILAKU
PERUMAHAN Salah satu persyaratan pokok bagi kehidupan manusia. Perumahan perkembangan dari zaman ke zaman (gua, hutan, pohon, sederhana modern). Budaya yang dianut
Faktor lingkungan (Fisik, Biologis dan Sosial) Faktor lingkungan (Fisik, Biologis dan Sosial). Lokasi/tempat rumah didirikan: Pegunungan, pantai, daerah dingin/panas, daerah gempa, pedesaan atau dekat hutan Tingkat Kemampuan ekonomi masyarakat (Kemampuan Keuangan Penghuninya) Teknologi yang dimiliki masyarakat Kebijakan (peraturan) yang menyangkut tanah
SYARAT RUMAH SEHAT Bahan Bangunan: Lantai : tanah, kayu/papan, ubin, keramik (syarat tidak berdebu). Dinding : tepas, bambu, papan, tembok (harus cukup ventilasi). Atap/genteng: rumbia, daun kelapa, seng, genteng Tiang: bambu, kayu, beton
Ventilasi menjaga aliran udara keseimbangan O2. mempengaruhi kelembaban Fungsi ventilasi: membebaskan udara ruangan dari bakteri patogen. kelembaban tetap.
ADA 2 MACAM VETILASI Ventilasi alamiah: terjadi secara alamiah (jendela, pintu, lubang angin). Ventilasi buatan menggunakan alat khusus untuk mengalirkan udara. NB: prinsip ventilasi “udara mengalir”
Cahaya yang cukup. Cahaya alamiah, matahari. Jalan masuk cahaya (jendela luasnya 15%-20% luas lantai rumah). sinar matahari masuk ke lantai (bukan dinding). Atau jalan masuk cahaya melalui genteng kaca. Cahaya buatan, sumber cahaya bukan alamiah: minyak tanah, listrik, api dsb. Luas Bangunan rumah. Idealnya 2,5 – 3 m2 tiap orang (anggota keluarga). Fasilitas rumah sehat: penyediaan air bersih yang cukup pembuangan tinja pembuangan air limbah pembuangan sampah fasilitas dapur ruang berkumpul keluarga
Fasilitas tambahan rumah di pedesaan: Gudang Kandang ternak
MASALAH KESEHATAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN Konsep fungsi rumah memengaruhi bentuk rumah. Konsep rumah (WHO) tempat untuk tumbuh dan berkembang biak baik secara jasmani, rohani dan sosial. Kualitas rumah harus baik, mempunyai fasilitas yang dibutuhkan.
FAKTOR RUMAH YANG BERPENGARUH TERHADAP KESEHATAN PERUMAHAN Kualitas bangunannya ; bahan bangunan & konstruksinya Pemanfaatan bangunan: memenuhi syarat kesehatan tetapi penggunaannya tdk sesuai fungsinya Pemeliharaannya. Fasilitas yang tersedia, apabila tidak dipelihara dengan baik penyakit
EVALUASI TERHADAP KONDISI PEMUKIMAN (WHO & UNCHS) Ditemukan 10.000 org meninggal tiap tahun, kecelakaan, penyakit karena rumah tdk mempunyai pelayanan air bersih dan sanitasi. Kematian akibat sal. Pernafasan asap dapur atau udara kotor di luar rumah.
PEMBANGUNAN PEMUKIMAN MENINGKATKAN KESEHATAN PENGHUNINYA DENGAN CARA: Memberi perlindungan thdp penyakit menular air bersih, sanitasi, persampahan, drainase, hygiene perseorangan & pemukiman, keamanan makanan, bangunan yg aman thdp transmisi penyakit. Meningkatkan perlindungan thdp kecelakaan & penyakit tropis konstruksi bangunan, pencemaran, rumah sbg tempat bekerja Memberi perlindungan kejiwaan Meningkatkan kesehatan dlm lingkungan perumahan Meningkatkan pemanfaatan rumah utk kesehatan Memberi perlindungan thdp populasi yg mempunyai resiko tinggi. Penyebar luasan aspek kesehatan rumah.
kebutuhan pemukiman secara swadaya. Meningkatkan kebijakan sosial ekonomi, yg menunjang tata guna tanah & pemukiman shg kesehatan fisik, mental, sosial tercapai. Meningkatkan proses pembangunan sosial ekonomi Meningkatkan penyuluhan serta kualitas profesi kesehatan Meningkatkan partisipasi masyarakat utk memenuhi kebutuhan pemukiman secara swadaya.