KRISIS ENERGI DAN KEAMANAN GLOBAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Indonesia Relatif Aman dari Radiasi Masyarakat Indonesia tidak perlu khawatir berlebihan dengan isu radiasi akibat ledakan di Pembangkit Listrik Tenaga.
Advertisements

Penyelesaian Sengketa Internasional (politik)
US Bilateral Security Alliances in the Asia-Pacific Latar belakang: -Kepentingan AS untuk memelihara stabilitas regional Asia Pasific agar sesuai dengan.
MATA KULIAH HI DI TIMUR TENGAH
1 Presentasi Utama CERAWeek 10 Maret 2011 Gregory H. Boyce Ketua dan Chief Executive Officer Peabody Energy.
Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012)
Southeast Asia as the “Second Front” in the War Against Terrorism : Evaluating the Threat and Responses 3 rd GROUP.
Bpk. Saleh Umar 1 Oktober 2009 Perspektif Keamanan Eropa (I)
PERSPEKTIF KEAMANAN EROPA II Bpk. Saleh Umar 6 Oktober 2009.
Dhomi Indra Marfasa ( ) Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012)
FAKTOR-FAKTOR INVASI AMERIKA DI IRAQ M. Zia Anggi Sukmana Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat (2012)
The Geopolitics of Oil Group 8. "If you want to rule the world you need to control the oil. All the oil. Anywhere.“ Michel Collon, Monopoly.
Kelompok 6 Adhi C F Claudya T E Dinar P Chriscahyanti S Rolando Rise and Fall the Supremacy.
S1 T. LINGKUNGAN.  Kimia merupakan salah satu ilmu pengetahuan alam, yang berkaitan dengan komposisi materi, termasuk juga perubahan yang terjadi di.
Geothermal Penghangat saat Pembekuan Energi Di Indonesia Anjar Oktikawati (J2D009011)
Minyak, Terorisme & Hubungan Dengan Amerika Serikat
GENERASI MEDIA BARU DAN INTERNET
KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA TERKAIT LAUT CHINA SELATAN
Dan Geostrategis Kawasan
Kerjasama Indonesia-Jepang dalam Bidang Upgrade Brown Coal
Obama akan datang ke Bali pada tanggal 17-19/11/11 untuk menghadiri pertemuan: (1) ASEAN dengan Amerika; (2) ASEAN-ASIA Timur. Agenda: Deklarasi Kode.
Energy (TKK-2129) 14/15 Academic Year Instructor: Rama Oktavian Office Hr.: M - F.13-15, oktavianrama.lecture.ub.ac.id.
TERMINOLOGI Apa yang dimaksud dengan 1. MANAGEMENT ENERGY :
Kelompok Pendapatan Perkapita
Geostrategi dan Geopolitik China di Afrika
KEPENTINGAN NEGARA BESAR DI TIMUR TENGAH
PELUANG BISNIS BERBASIS POTENSI LOKAL JAWA BARAT UNTUK PASAR GLOBAL
Strategi Pembangunan Asia
Populasi Penduduk Dunia
PENGANTAR KERJASAMA INTERNASIONAL
Sejarah dan Diplomasi Budaya Tiongkok
PENGANTAR ILMU DAN TEKNOLOGI kemaritiman
KERJASAMA EKONOMI INTERNASIONAL
Pembangunan bidang Kesejahteraan Sosial
Oleh: Amien Sunaryadi Kepala SKK Migas
“Mencari Bentuk Kontrak Hulu Migas Yang Terbaik Untuk Indonesia”
AKSI-AKSI TERORISME Bukan hal baru
Bab 5 SUMBER DAYA ALAM DAN SUMBER DAYA MANUSIA.
MANAJEMEN ENERGI *). Manajemen energi adalah suatu proses ilmu dibidang energi untuk meningkatkan efektivitas pemakaian energi pada suatu perusahaan.
U.S NATIONAL DEFENSE STRATEGY
Ulangan Harian Bab 1 Perdagangan Internasional
Politik Energi Nuklir KELOMPOK VI Eny Ervila.
PERKEMBANGAN ILMU PEMBAKARAN & BAHAN BAKAR
GEOPOLITICS OF ARABIC WORLD The Real Situation in Tunisia
MINYAK DAN PENGUASAAN EKONOMI ANTARNEGARA
Kelompok 7 Geopolitik dan Geostrategi Libya
SOCIAL WELFARE POLICY kebijakan kesejahteraan sosial
PENDUDUK,INDUSTRIALISASI
Perkembangan Kajian Geopolitik
MANAJEMEN KOTA I Oleh: Al ‘ Aswad, ST, MT.
Ekonomi untuk SMA/MA kelas XI Oleh: Alam S..
COLD WAR.
Questions.
PENDUDUK,INDUSTRIALISASI
Ketua Pengurus Harian YLKI
TERMINOLOGI adalah suatu proses ilmu dibidang energi untuk
BEBERAPA isu terkini BISNIS & pemasaran
Bentuk Kerja Sama Ekonomi Internasional Negara Maju dan Berkembang
Keamanan Regional Dafri Agussalim.
KAWASAN TIMUR TENGAH.
PERMASALAHAN PENDIDIKAN INDONESIA
Potensi Sumber Daya Alam Indonesia ( Batu Bara)
PERMASALAHAN PENDIDIKAN INDONESIA
Studi Hubungan Internasional
PENDUDUK,INDUSTRIALISASI
PENDUDUK,INDUSTRIALISASI
PENDUDUK,INDUSTRIALISASI
PENDUDUK,INDUSTRIALISASI
PENDUDUK,INDUSTRIALISASI
Organisasi Ekonomi Global
Transcript presentasi:

KRISIS ENERGI DAN KEAMANAN GLOBAL PENGAMANAN PASOKAN DAN PENGUASAAN SUMBER BARU ENERGI MINYAK BUMI DENGAN MENGGUNAKAN KEKUATAN MILITER Materi Kuliah ke 14 MK. Isu-Isu Keamanan Transnasional S-2 HI UI

REVOLUSI INDUSTRI, KEBUTUHAN ENERGI DAN PENINGKATAN KAPABILITAS MILITER PROSES INDUSTRIALISASI MEMBUTUHKAN PASOKAN ENERGI DALAM JUMLAH BESAR JENIS ENERGI YANG DIBUTUHKAN BERUPA MINYAK BUMI, BATU BARA DAN GAS ALAM. DEWASA INI BERKEMBANG ENERGI NUKLIR REVOLUSI INDUSTRI DI EROPA PADA ABAD KE 15 MEMBAWA DAMPAK PADA REVOLUSI TEKNOLOGI MILITER YANG KEMUDIAN MENGEMBANGKAN INDUSTRI MILITER DAN MEMUNCULKAN PENINGKATAN KAPABILITAS MILITER MELALUI MODERNISASI KEKUATAN MILITER

KRISIS ENERGI SUMBER DAYA ENERGI MINYAK BUMI SIFATNYA TERBATAS DAN NON-RENEWABLE TERJADI PENINGKATAN SECARA BESAR-BESARAN DALAM KONSUMSI ENERGI MINYAK BUMI YANG DILAKUKAN NEGARA-NEGARA BESAR UNTUK MENDUKUNG INDUSTRI DI BIDANG EKONOMI MAUPUN MODERNISASI KAPABALITAS MILITER

Tabel 1 World Oil Consumption by Region 1990-2005 and Projection 2006-2020 (dalam Million Barrels per day) Actual Projected Regions and Country 1990 1996 2000 2005 2010 2015 2020 Industrialized Countries 39.0 42.7 44.9 47.4 50.1. 52.3 54.3 United States 17.0 18.3 19.5 21.2 22.7 23.7 24.7 Western Europe 12.5 13.7 14.4 14.8 15.3 15.6 16.0 Major Power ASIA China 2.3 3.5 4.5 5.0 6.4 8.1 8.5 Japan 5.1. 5.9 5.6 5.7 6.0 6.3 6.6 India 1.2 1.7 1.9 2.6 3.1 3.5 4.1 World Total 66.0 71.5 77.1 84.8 93.5 101.8 110.1 Sumber : Michael T. Klare, Resource Wars : The New Landscape of Global Conflict(New York : A metropolitan/Owl Book, 2001), hal. 39

Tabel 2 Global Reserves and Production of Petroleum (calculated on 1999) Producer Estimated Reserve Percent of World (On Billion Barrels per day) Reserves Saudi Arabia 261.5 24.8 Iraq 112.5 10.7 United Arab Emirates 97.8 9.3 Kuwait 96.5 9.2 Iran 89.7 8.5 Venezuela 72.6 6.9 Russia 46.6 4.6 Mexico 47.8 4.5 United States 30.5 2.9 Libya 39.5 2.8 China 24.0 2.3 Nigeria 22.5 2.1 North Sea 16.1 1.5 Total 949.6 90.1 Sumber : Michael T. Klare, Resource Wars : The New Landscape of Global Conflict (New York : A metropolitan/Owl Book, 2001), hal. 45

DAMPAK KRISIS ENERGI TERHADAP KEAMANAN GLOBAL NEGARA-NEGARA INDUSTRI BESAR BERUPAYA MENGAMANKAN PASOKAN ENERGI MINYAK BUMI (ENERGY SECURITY) DENGAN MENGGUNAKAN KEKUATAN MILITER NEGARA-NEGARA INDUSTRI BESAR BERUPAYA MENCARI SUMBER BARU ENERGI MINYAK BUMI SEHINGGA MENIMBULKAN POLA PERSAINGAN YANG MENGARAH KEPADA SITUASI KONFLIK

CASE STUDY : THE NEW GREAT GAME IN CASPIAN SEA/BASIN SEJAK UNI SOVIET RUNTUH PADA 1991 LAUT KASPIA MENJADI WILAYAH TERBUKA LAUT KASPIA TERNYATA MENYIMPAN POTENSI SUMBER DAYA ENERGI MINYAK BUMI DAN GAS ALAM YANG SANGAT BESAR

OIL AND GAS RESERVES IN THE CASPIAN SEA BASIN OIL NATURAL GAS PROVEN POSSIBLE PROVEN POSSIBLE RESERVES RESEVES RESERVES RESERVES (BBL) (BBL) (TCF) (TCF) COUNTRY AZERBAIJAN 3.6-12.5 32.0 11 35 IRAN 0.1 15.0 0 11 KAZAKHSTAN 10.0-17.0 92.0 53-83 88 RUSSIA 2.7 14.0 TURKMENISTAN 1.7 80.0 98-155 159 UZBEKISTAN 0.3 2.0 74-88 35 TOTAL 18.4-34.9 235.0 236-337 328 Sources : US Department of Energy, Energy Information Administration, “Caspian Sea Region” June 2000

PERSAINGAN AS, RUSIA DAN CHINA DI LAUT KASPIA BAGI RUSIA WILAYAH KASPIA DAN ASIA TENGAH HARUS DIPERTAHANKAN SEBAGAI BUFFER ZONE SEHINGGA DIJALIN KERJASAMA MILITER BAGI CHINA WILAYAH KASPIA MERUPAKAN WILAYAH YANG SANGAT POTENSIAL UNTUK MEMPEROLEH SUMBER ENERGI BARU TERLEBIH KARENA KEDEKATAN WILAYAH KEHADIRAN AS DI KAWASAN ASIA TENGAH DAN KASPIA SECARA FORMAL BERKAITAN DENGAN KEBIJAKAN COUNTER TERRORISM DAN PENCEGAHAN PROLIFERASI WMD, NAMUN AS JUGA MEMILIKI KEPENTINGAN YANG BESAR TERHADAP PENGUASAAN WILAYAH KASPIA SEHINGGA MEMBERIKAN BANTUAN MILITER DAN EKONOMI KEPADA NEGARA-NEGARA ASIA TENGAH DAN KASPIA KECUALI IRAN

KEMUNGKINAN TERJADINYA KONFLIK ANTARA AS, RUSIA DAN CHINA DI ASIA TENGAH/KASPIA RUSIA DAN CHINA MEMBENTUK SHANGHAI COOPERATION ORGANIZATION TAHUN 2001 DAN COLLECTIVE SECURITY TREATY ORGANIZATION 2004 BERSAMA DENGAN NEGARA-NEGARA ASIA TENGAH DIMANA TERDAPAT KLAUSUL MELARANG NEGARA ASIA TENGAH MELAKUKAN KERJASAMA MILITER DENGAN NEGARA DI LUAR ORGANISASI SELEPAS SERANGAN KE AFGHANISTAN, AS AKAN TERUS MEMPERPANJANG KONTRAK KERJASAMA MILITER TERUTAMA DENGAN KAZAKHSTAN, KYRGYZSTAN DAN UZBEKISTAN RUSIA, AS MAUPUN CHINA TELAH MEMBANGUN PIPELINE UNTUK PEMASARAN PRODUKSI MINYAK DAN GAS DARI LAUT KASPIA DAN MENEMPATKAN PERUSAHAAN MINYAKNYA DI WILAYAH KASPIA