XIII. MKU II (AKUNTASNSI) Modul XIII. MKU II (AKUNTASNSI) Kemampuan akhir yang diharapkan : Mahasiswa mampu menjelaskan perihal penggunaan alat pengendalian manajemen , baik untuk akuntansi maupun anggaran. Materi yang dibahas / bahan kajian : 1. Pengertian, ruang lingkup dan fungsi/peran akuntansi. 2. Akuntansi sebagai suatu system informasi 3. Proses dan prinsip2 akuntansi 4. Laporan keuangan dan bentuk2 laporan keuangan 5. Analisis ratio keuangan Materi 13.1 Pengertian, ruang lingkup dan peran/fungsi akuntansi. Sejalan dengan perkembangan yang ada , para manajer dewasa ini dituntut unruk memiliki kemampuan menganalisis dan menggunakan data akuntansi, hal ini mengingat bahwa sebagian informasi penting bagi para manajer adalah informasi akuntansi. Akuntansi dapat dirumuskan dari dua sudut pandang, yaitu dari sudut pandang pemakai jasa akuntansi dan dari sudut proses kegiatannya, Ditinjau dari sudut pandang pemakainya, akuntansi dapat didifinisikan sebagai suatu disiplin yang menyediakan informasi yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan secara efisien dan mengevaluasi kegiatan2 suatu organisasi. Adapun informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk : 1. Membuat pernecanaan yang efektif, pengawasan maupun pengambilan keoutusan oleh manajemen. 2. Pertanggung jawaban organisasi kepada para investor, kreditor, badan pemerintah dan sebagainya. Sedangkan bila ditinjau dari sudut pandang proses kegiatannya, akuntansi dapat di difinisikan sebagai proses pencatatan , penggolongan ,peringkasan, pelaporn dan penganalisaan data keuangan suatu organisasi. Difinisi ini menunjukkan bahwa kegiatan akuntansi merupakan tugas yang kompleks dan menyangkut berbagai kegiatan. Pada dasarnya akuntansi harus : 1. Mengidentifikasi data yang berkaitan atau relevan dengan keputusan yang kan diambil. ‘12 Pengantar Bisnis Susetya Hadi SE. MM. 1 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Sementara itu dalam meringkas catatan2 mengenai transaksi2 perusahaan menjadi laporan keuangan akan sangat tergantung pada cara menggolongkan transaksi2 yang sejenis. Transaksi2 yang telah digolongkan dengan cara2 tertentu harus disajikan secara periodic sesuai dengan kebutuhan. Hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun laporan adalah harus jelas dan mudah untuk dianalisis. Adapun intepretasi yang dilakukan melalui analisis ini dimaksudkan untuk menjawab berbagai pertanyaan dari para pemakai laporan ,misalnya apakah gaji karyawan terlau tinggi dibandingkan dengan penjualan?, apakah jumlah persediaan barang terlalu tinggi/bahkan terlalu rendah dibandingkan dengan penjualan selama satu tahun?, apakah hasil produksi telah terjual dengan laba yang memuaskan? Materi 13.2 AKUNTANSI SEBAGAI SUATAU SISTEM INFORMASI. Akuntanssi dilaksanakan dalam perusahaan yang bertujuan mencari keuntungan maupun dalam organisasi yang tidak mencariprofit, dengan alasan adalah bahwa hal ini merupakan keharusan oleh undang-undang dan oleh karena semakin rumitnya variabel2 yang harus dihadapi perusahaan dan merupakan hal yang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan perusahaan.. Keadaan yang demikian ini semakin menyebabkan ketergantungan pengambilan keputusan pada data akuntansi .Dalam akuntansi ,transaksi2 keuangan diolah sedemikian rupa sehingga menjadi laporan keuangan yang siap digunakan untuk pengambilan keputusan oleh manajemen. Dengan demikian akuntansi merupakan suatu system informasi yang sangat diperlukan oleh perusahaan modern dewasa ini. Sebagai suatu system informasi, akuntansi dibutuhkan oleh berbagai pihak, baik dari kalangan intern maupun ekstern organisasi yang menyelenggarakan akuntansi tsb. Secara garis besar , pihak2 tsb adalah : 1. Manajer. Manajer perusahaan menggunakan akuntansi untuk menyususn perencanaan perusahaan, mengevaluasi kemajuan yang dicapai perusahaan dalam rangka mencapai tujuan yangtelah ditetapkan dan melakukan tindakan 2 koreksi yang diperlukan. Keputusan yang diambil oleh manajer berdasarkan informasi akuntansi misalnya menentukan peralatan apa yang sebaiknya dibeli, berapa persediaan yang harus ada di gudang dan berapa kas yang harus dipinjam dari bank. 2. Investor. ‘12 Pengantar Bisnis Susetya Hadi SE. MM. 3 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id
Materi 13.3 PROSES AKUNTANSI Persamaan dasar akuntansi. Akuntansi berhubungan erat dengan kekayaan dan hak terhadap perusahaan. Dalam setiap perusahaan jumlah kekayaan yang dimiliki (disebut aktiva) sama dengan hak terhadap kekayaan tsb.(disebut pasiva), atau secara ringkas : Aktiva = Pasiva Pasiva dapat dibedakan menjadi dua yaitu : 1. Hak dari para kreditor (hutang) 2. Hak dari pemilik perushaan (kekayaan sendiri atau modal) Jadi pada dasarnya : Aktiva = Hutang + Modal (Persamaan ini disebut Persamaan dasar akuntansi) atau Aktiva – Hutang = Modal. Materi 13.3 PROSES AKUNTANSI Akuntansi merupakan proses yang mencakup pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan dan penganalisisan data keuangan. Kegiatan pencatatan dan penggolongan adalah proses yang dilakukan secara rutin dan berulang-ulang setiap kali terjadi transaksi keuangan. Sedangkan kegiatan pelaporan dan penganalisisan dilakukan pada waktu tertentu. Kegiatan pencatatan dan penggolongan yang bersifat rutin dapat dilakukan dengan tulisan tangan, seperti dijumpai pada perusahaan2 kecil dan ada pula yang dikerjakan dengan menggunakan computer seperti pada perusahaan2 besar. PRINSIP2 AKUNTANSI. Informasi akuntansi harus disusun dan dilaporkan secara obyektif agar bermanfaat bagi para pemakainya, oleh karena itu, akuntansi keuangan harus didasarkan pada standar atau pedoman tertentu yang telah teruji dan dapat diterima umum..Standar2 ini dikenal dengan nama prinsip2 akuntansi yang diterima secara umum yang lebih merupakan suatu pedoman bertindak dan bias berubah dari waktu ke waktu. Suatu prinsip bias saja dihapuskan dan diganti dengan yang baru untuk menyesuailan dengan perkembangan perekonomian atau praktek2 ekonomi yang berlaku. Prinsip2 akuntansi harus dirumuskan oleh suatu badan yang berkompeten, yang di Indonesia ditetapkan oleh IAI yang merupakan satu2nya badan yang berwenang untuk membuat peraturan2 di bidang akuntansi. Dari sekian banyak aturan yang terdapat dalam prinsip akuntansi Indonesia tiga diantaranya perlu dikemukakan ,yaitu : ‘12 Pengantar Bisnis Susetya Hadi SE. MM. 5 Pusat Pengembangan Bahan Ajar Universitas Mercu Buana http://www.mercubuana.ac.id