Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

OLEH : DRS. SIGIT P UTOMO,SE.,MM UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "OLEH : DRS. SIGIT P UTOMO,SE.,MM UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA"— Transcript presentasi:

1 OLEH : DRS. SIGIT P UTOMO,SE.,MM UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
TEORI AKUNTANSI 5 OLEH : OLEH : DRS. SIGIT P UTOMO,SE.,MM FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA TAHUN 2007

2 Pengawasan dan Akuntansi.
POKOK BAHASAN Pengawasan dan Akuntansi.

3 Fungsi Manajemen Perencanaan; Pengorganisasian; Penetapan personel;
Pengkoordinasian; Pengawasan. Bagaimana pula akuntansi membantu fungsi pengawasan ?

4 Pengawasan Adalah merupakan bagian dari fungsi manajemen yang khusus berupaya agar rencana yang sudah ditetapkan dapat tercapai sebagaimana mestinya.

5 Proses Pengawasan Langkah-langkah yang diikuti dalam proses pengawasan adalah sebagai berikut : Penyusunan tujuan. Penetapan standart. Pengukuran hasil kerja. Perbandingan fakta dengan standart. Tindakan koreksi.

6 Tujuan Standart Pengukuran Pembandingan Analisis Variance
Feedback dalam Menyusun Tujuan Standart Pengukuran Pembandingan Analisis Variance Tindakan Koreksi Gambar : Proses pengawasan

7 Lembaga Pengawasan Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, dapat dilakukan melalui dua cara : Pendektan kelembagaan; dan Pendekatan sistem.

8 Pendekatan Kelembagaan
Pengawasan diserahkan kepada satu lembaga tersendiri yang bertanggung jawab agar tujuan yang telah ditetapkan tercapai.

9 Pendekatan Sistem Adalah seluruh urutan prosedur yang dianut dalm menyelesaikan kegiatan rutin. Perusahaan/ lembaga sistem ini harus diatur agar mencapai tujuan lembaga secara maksimal.

10 Sistem Akuntansi Sistem Akuntansi disusun dengan maksud :
Mendapatkan data dan informasi yang up to date. Meningkatkan Internal Control (pengawasan intern). Meningkatkan efisiensi dan keteraturan administrasi.

11 Pengawasan yang Efektif
Harus ada lembaga pengawasan (internal audit/ conroller). Harus ada rencana yang realistis. Otorisasi pelaksanaan dana penyelesaian tugas harus disebar. Pisahkan petugas pencatat dengan petugas yang menguaai aktiva tertentu.

12 Pengawasan yang Efektif
Lanjutan………… Pengawasan harus dilakukan sewaktu-waktu secara “surprise” tanpa pemberitahuan terlebih dulu dan harus “continuous” Mutasi juga memungkinkan terjadinya pengawasan. Gunakan alat2 pengawasan formulir dan otorisasi. Gunakan alat2 mekanis spt komputer, mesin hitung, cash register dll.

13 Historical Cost (Harga perolehan)
Adalah dasar penilaian yang tepat untuk mencatat perolehan barang, jasa, biaya, harga pokok dan equity. Jumlah yang semula dibayarkan untuk suatu aktiva, tidak disesuaikan dengan perubahan-perubahan nilai berikutnya.

14 Cost Adalah suatu jumlah tertentu yang diukur dalam bentuk uang dari kas yang dibelanjakan atau barang lain yang diserahkan; Modal saham yang dikeluarkan; Jasa yang diberikan; Utang yang dibebankan sebagai imbalan dari barang dan jasa yang diterima atau akan diterima.

15 Cost dapat dibagi : Expired unexpired

16 Expired Cost Adalah pengurangan dari penghasilan sekarang atau dibebankan ke laba ditahan.

17 Unexpired Cost/ Asset :
Adalah semua yang akan di bebankan kepada produksi dari penghasilan yang akan datang.

18 Kelemahan Historical Cost
Adalah akibat nilai uang/ kemampuan daya beli yang tidak stabil sehingga bisa terjadi kemungkinan kesalahan pembaca dalam membaca laporan keuangan yang disajikan secara cost principle.

19 Historical Cost Accounting (Akuntansi biaya) Jumlah yang semula dibayarkan untuk suatu aktiva, tidak disesuaikan dengan perubahan-perubahan nilai berikutnya. Lawannya adalah : Constant dollar accounting (akuntansi dollr konstan), dan current cost accounting (akuntansi nilai berjalan).

20 Laporan Arus Kas Tujuan menyajikan laporan Arus Kas :
Adalah memberikan informasi yang relevan tentang penerimaan dan pengeluaran kas dari suatu perusahaan pada suatu periode tertentu. laporan ini akan membantu investor, kreditor dan pemakai lainnnya.

21 Laporan arus kas dapat membantu untuk :
Menilai kemampuan perusahaan untuk memasukkan kas di masa yad. Menilai kemampuan perusahan untuk memenuhi kewajibannya membayar deviden dan keperluan dana untuk kegiatan ekstern.

22 Laporan arus kas dapat membantu untuk :
Lanjutan……. Menilai alasan-alasan perbedaan antara laba bersih dan dikaitkan dengan penerimaan dan pengeluaran. Menilai pengaruh investasi baik kas maupun bukan kas dan transaksi keuangan lainnya terhadap posisi keuangan perusahaan selama satu periode tertentu.

23 Pengelompokan dalam Laporan Kas
Kegiatan Investasi (investasi). Kegiatan Pembiayaan (finacing). Kegiatan Operasi Perusahaan (operating)

24 Arus Kas kegiatan Investasi
Adalah menerima dan menagih pinjaman; utang; surat-surat berharga atau modal; aktiva tetap; dan aktiva produktif lainnya yang digunakan dalam proses produksi.

25 Contoh Arus Kas keluar dari kegiatan Investasi
Pembayaran utang perusahaan dan pembelian kembali surat utang perusahaan. Pembelian saham perusahaan lain atau perusahaan sendiri. Perolehan aktiva tetap dan aktiva produktif lainnya.

26 Contoh Arus Kas masuk dari kegiatan Investasi
Penerimaan pinjaman luar baik yang baru maupun yang sudah lama. Penjualan sahan baik saham sendiri maupun saha dalam bentuk investasi. Penerimaan dari penjualan aktiva tetap dan aktiva produktif lainnya.

27 Arus Kas kegiatan Pembiayaan (financing)
Adalah kegiatan mendapatkan sumber2 dana dari pemilik dengan memberikan prospek penghasilan dari sumber dana tersebut, meminjam dan membayar utang kembali, atau melakukan pinjaman jangka panjang untuk membayar utang tertentu.

28 Contoh Arus Kas masuk dari kegiatan Pembiayaan
Penerimaan dan pengeluaran surat berharga dalam bentuk equity. Penerimaan dan pengeluaran obligasi; hipotik; wesel dan pinjaman jangka pendek lainnya.

29 Isi dan Bentuk Laporan Arus Kas
Direct Method. Indirect Method.

30 Direct Method Pelaporan arus kas dilakukan dengan cara melaporkan kelompok-kelompok penerimaan kas dan pengeluaran kas dari kegiatan operasi secara lengkap (gross); dan baru dilanjutkan dengan kegiatan investasi dan pembiayaan.

31 Indirect Method Net income disesuaikan (reconcile) dengan menghilangkan : Pengarah transaksi yang masih belum direalisir (deferral) dari arus kas masuk dan keluar dari transaksi yang lalu. Pengaruh perkiraan yang terdapat dalam kelompok investasi dan pembiayaan yang tidak mempengruhi kas.

32 Contoh Arus Kas keluar dari kegiatan Pembiayaan
Pembayaran deviden dan pembayaran bunga kepada pemilik akibat adanya surat berharga saham (equity). Pembayaran kembali utang yang dipinjam Pembayaran utang kepada kreditor termasuk utang yang sudah diperpanjang.


Download ppt "OLEH : DRS. SIGIT P UTOMO,SE.,MM UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google