ANALISIS PROSES BISNIS 10 The first step in quality … is to know the requirements of the customer or consumer; not only external customers, but also internal ones” -Dr. K. Ishikawa

SISTEM MANAJEMEN MUTU Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 -ADALAH SISTEM MANAJEMEN MUTU YANG DIPAKAI SEBAGAI ACUAN OLEH LEMBAGA SERTIFIKASI INTERNASIONAL SUATU ORGANISASI BISNIS YANG MENDAPATKAN SERTIFIKASI ISO 9001:2000, MAKA SECARA INTERNASIONAL SISTEM MANAJEMEN MUTU YANG DIPAKAI DIAKUI

Suatu organisasi seharusnya… Memahami persyaratan pelanggan Menerapkan sistem yg memastikan bahwa persyaratan akan terpenuhi secara konsisten & kontinu Menerapkan standar sistem manajemen mutu yg berlaku secara internasional

Standar dan Pedoman ISO 9000:2000  menetapkan istilah2 yg berlaku dlm ISO 9000 Series ISO 9001:2000  mengatur persyaratan yang harus dipenuhi ISO 9004:2000  pedoman u/ penerapan SMM yg melebihi ISO 9001 ISO 19011  pedoman u/ audit SMM

Terdapat 10 langkah memperoleh sertifikat ISO 9001 adalah sbb; 1.Pelatihan Dokumentasi ISO 9001:2000 2.Penyusunan dokumentasi Manual mutu: Penetapan Kebijakan mutu Penetapan sasaran mutu perusahaan Penetapan struktur organisasi Penetapan tanggungjawab dan wewenang Penetapan sistem dokumentasi perusahaan Penetapan urutan dan interaksi proses-proses

3. Penyusunan prosedur 4. Pelatihan auditor mutu internal 5. Penerapan sistem manajemen mutu 6. Audit internal dan manajemen review 7. Aplikasi sertifikasi ISO 9001 8. Audit kesesuaian oleh LSSM 9. Proses registrasi 10.Sertifikasi ISO 9001

Manfaat SMM Efektivitas bisnis  perencanaan Peningkatan penjualan  kepuasan pelanggan Pengurangan biaya  efisiensi Personel yg kompeten  pelatihan Peningkatan moral & keyakinan internal  sasaran mutu & komunikasi Reputasi yg lebih baik  Sertifikasi

Pendekatan mutu (1) Mutu dicapai melalui perencanaan & komunikasi u/ mencegah masalah Mencegah lebih murah & lebih efektif daripada melakukan inspeksi Tindakan pencegahan: Perencanaan kegiatan & proses, analisis masukan & keluaran, pelatihan, menulis & menerapkan prosedur/rencana, & mengaudit kegiatan

Pendekatan mutu (2) Pemantauan & Perbaikan berlanjut Karyawan merupakan pelanggan dari proses sebelumnya Keluaran dari suatu proses adalah masukan proses lain Pengendalian masukan u/ memastikan keluaran memenuhi persyaratan Analisis & kaji ulang u/ perbaikan berlanjut

Peningkatan berkesinambungan untuk sistem manajemen mutu Pelanggan Tanggung jawab manajemen Pelanggan Manajemen sumberdaya Pengukuran, analisis dan perbaikan Kepuasan Input Output Realisasi Produk Persyaratan Produk Model dari pendekatan proses SMM

Konsep P D C A Action Plan Do Check Bagaimana memperbaiki proses selanjutnya? Plan Apa yg akan dilakukan? Bagaimana melakukannya? Do Lakukan sebagaimana yang telah direncanakan Check Apakah semuanya sesuai dgn yg telah direncanakan?

8 Prinsip mutu Fokus pelanggan Kepemimpinan Keterlibatan personel Pendekatan proses Pendekatan sistem pd manajemen Perbaikan berlanjut Pendekatan fakta u/ pengambilan keputusan Hubungan yg saling menguntungkan dgn pemasok

Gambar 1 - Model Sistem Manajemen Mutu Berdasarkan Proses Standard ISO 9001:2000 Gambar 1 - Model Sistem Manajemen Mutu Berdasarkan Proses Perbaikan berkelanjutan dari Sistem Manajemen Mutu Tanggung jawab Manajemen Pelanggan Pelanggan Pengukuran, Analisis dan Perbaikan Manajemen Sumber Daya Kepuasan Masukan Persyaratan Realisasi Produk Keluaran Produk Kegiatan penambahan nilai Aliran Informasi

90 + 10 = 200 90 + 0 = 45 P D A C Sistem manajemen Sikap mental Produktifitas 90 + 10 = 200 90 + 0 = 45 P D A C TUNTUTAN KUALITAS LAYANAN  ISO 9001 e f f o r t WAKTU

Persyaratan ISO 9001:2000 4. Sistem Manajemen Mutu 5. Tanggung Jawab Manajemen 6. Manajemen Sumberdaya 7. Realisasi Produk 8. Pengukuran, analisa dan peningkatan

Persyaratan Umum Dokumentasi ISO 9001:2000 mensyaratkan prosedur untuk: pengendalian dokumen (4.2.3) pengendalian catatan mutu (4.2.4) internal audit (8.2.2) pengendalian ketidaksesuaian (8.3) tindakan koreksi (8.5.2) tindakan pencegahan (8.5.3)