PENGAWASAN PRODUKSI Kompetensi Khusus Anda diharapkan dapat memahami pentingnya pengawasan produksi agar produksi dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Secara lebih khusus, setelah menyelesaikan modul keenam ini Anda diharapkan mampu: a. menjelaskan pengertian pengawasan produksi. b. menjelaskan jenis-jenis pengawasan produksi. c. menjelaskan pengawasan produksi apa yang tepat untuk proses produksi yang terus menerus maupun untuk proses produksi yang terputus-putus. d. menjelaskan fungsi pengawasan produksi.

Pengertian dan Jenis Pengawasan Produksi  Pengawasan produksi adalah kegiatan untuk mengkoordinir aktivitas pengerjaan/pengolahan agar waktu penyelesaian yang telah ditentukan terlebih dulu dapat dicapai dengan efektif dan efisien.Di dalam pengawasan produksi harus dipikirkan dan dipilih metode yang paling tepat/sesuai dengan proses produksi perusahaan sehingga diharapkan hasil produksi dapat dipertanggungjawabkan baik kuantitatif maupun kualitatif.

Keuntungan dengan adanya pengawasan produksi ialah: Dapat membantu tercapainya operasi produksi yang efisien. Membantu merencanakan prosedur pengerjaan Menjaga agar supaya tersedia pekerjaan atau kerja yang dibutuhkan pada titik minimum

Adapun jenis pengawasan produksi antara lain: Order Control/Pengawasan order Flow Control/Pengawasan arus Load Control/Pengawasan beban Block Control/Pengawasan blok Special project control/Pengawasan proyek khusus Control by exception/Pengawasan pada penyimpangan

Fungsi dan Kegiatan Pengawasan Produksi   Untuk dapat menjalankan pengawasan dengan sempurna dan efektif, pengawasan produksi yang dilakukan hendaknya mempunyai fungsi sebagai berikut: Routing Loading dan Scheduling Dispatching Follow up

Loading dan Scheduling Loading merupakan penentuan dan pengaturan muatan pekerjaan (work load) pada masing-masing pusat pekerjaan (work center) sehingga dapat ditentukan berapa lama waktu yang diperlukan pada setiap operasi tanpa adanya penundaan atau kelambatan waktu (time delay). Scheduling merupakan pengkoordinasian tentang waktu dalam kegiatan berproduksi, sehingga dapat diadakan pengalokasian bahan baku dan bahan pembantu serta perlengkapan kepada bagian pengolahan dalam pabrik pada waktu yang telah ditentukan.

Type-type Schedulling: 1) Order Scheduling yaitu Scheduling untuk memanufaktur order-order; terdiri dari: Gapped Scheduling Overlapped Scheduling Machine Scheduling Dispatching Dispatching meliputi pelaksanaan dari semua rencana yang telah dibuat oleh bagian routing dan scheduling. Di dalam dispatching dikenal ada dua jenis wewenang, yaitu wewenang untuk memproses (processing authority) dan wewenang untuk memproduksi (producing authority).

Production follow up Sesudah dispatching yang merupakan langkah pertama dalam penyelenggaraan produksi, menyusul tugas follow up yang pada pokoknya berusaha untuk memelihara kelancaran produksi sesuai dengan rencana