BAB IV MENDAPATKAN INFORMASI DARI DATA BY : Angga Hapsila, MM
METODE PENGUMPULAN DATA Ada empat metode pengumpulan data yang penting : Melalui pengamatan sendiri secara langsung Melalui wawancara Melalui perkiraan koresponden Melalui daftar pertanyaan
Melalui Pengamatan Sendiri Secara Langsung Dalam hal ini pengamat sendiri yang mengumpulkan data. Ia mempelajari catatan-catatan yang telah ada. Karena ia mengetahui data-data apa yang harus dikumpulkan, dari mana data-data tersebut harus dikumpulkan maka ia dapat mencari dan menemukan informasi yang diperlukannya. Keuntungan metode ini adalah bahwa data-data yang dikumpulkan akan lebih cermat karena pengamat sendiri yang mengumpulkan. Kerugian metode ini adalah : Daerah pengamatan tidak dapat luas( karena pengamat tidak dapat menyediakan waktu banyak untuk mengumpulkan data) Metode ini biayanya mahal Metode ini tidak dapat dilakukan apabila banyak hal yang harus diselidiki
b. Melalui Wawancara Wawancara adalah Proses penggalian informasi melalui tanya jawab antara pewawancara (interviewer) dengan narasumber (interviewee). Apabila wawancara meliputi daerah yang sangat luas, ia dapat mewakilkan pada orang lain untuk mengadakan wawancara dengan orang-orang yang mempunyai informasi
Kekuatan dan Kelemahan Wawancara Bailey (1978) dalam bukunya Methods of Social Research menguraikan berbagai kekuatan dan kelemahan wawancara dalam suatu penelitian. Pertama adalah kekuatannya, yang terdiri atas : Flexibility Pewancara dapat secara luwes mengajukan pertanyaan sesuai dengan situasi yang dihadapi pada saat itu. Response rate . Maknanya, wawancara cenderung ditanggapi secara lebih baik dibandingkan dengan kuesioner yang diposkan.
Nonverbal behavior. Pewawancara dapat mengobservasi perilaku nonverbal, Misalnya rasa suka, rasa tidak suka, atau perilaku lainnya pada saat pertanyaan diajukan dan dijawab oleh responden. Control over environment Pewawancara dapat mengatur lingkungan di mana wawancara dilakukan.
Question order Pertanyaan dapat diajukan secara berurutan sehingga responden dapat memahami maksud penelitian secara lebih baik. Spontaneity Pewawancara dapat merekam jawaban-jawaban yang spontan. Respondent alone can answer Jawaban tidak dibuat oleh orang lain tetapi benar oleh responden yang telah kita tetapkan.
Completeness Pewawancara dapat memperoleh jawaban atas seluruh pertanyaan yang diajukan. Time of interview Pewawancara dapat menyusun jadwal wawancara yang relatif pasti. Kapan, di mana, sehingga data yang diperoleh tidak keluar dari rancangan penelitian. Greater complexity of questionnaire Kuesioner umumnya berisikan pertanyaan yang mudah dijawab oleh responden. Melalui wawancara, dapat ditanyakan hal-hal yang rumit dan mendetail.
Kelemahan : Cost. Biaya supervisi lapangan, biaya latihan pewawancara, biaya perjalanan serta pemondokan, imbalan bagi responden, dan lain sebagainya. Time. Waktu wawancara tidak dapat dilakukan kapan saja. Kadang responden hanya punya waktu sedikit, sehingga untuk menjawab seluruh pertanyaan diperlukan beberapa kali wawancara. Bias pewawancara yang diartikan sebagai distorsi jawaban responden yang disebabkan oleh si pewawancara
Inconvenience. Karena kesibukan atau alasan lainnya, tidak Inconvenience. Karena kesibukan atau alasan lainnya, tidak sedikit responden mau diwawancarai. Namun, karena sudah janji, responden tetap mau menjawab pertanyaan walau dalam kondisi tertekan, sakit, atau mengalami gangguan lainnya. Less anonymity. Dibanding melalui kuesioner, melalui wawancara responden sulit menyembunyikan identitas dirinya. Artinya pewawancara bisa dipandang mempunyai potensi yang bisa mengancam dirinya, sehingga jawaban harus dilakukan secara ekstra hati-hati. Apalagi jika jawabannya direkam melalui pita perekam. Less standardized question wording. Pertanyaan sering kali kurang baku. Responden yang berbeda bisa ditanyakan dengan kalimat yang berbeda bahkan isinya berbeda pula. Fleksibilitas ternyata bisa merupakan kekuatan namun dapat pula merupakan kelemahan tenik wawancara
c. Melalui Perkiraan Koresponden Dalam hal ini koresponden diminta untuk memberikan informasi yang diperlukan kepada pengamat. Karena koresponden tidak memiliki kepentingan dalam penyelidikan, angka-angka yang mereka berikan mungkin hanya merupakan perkiraan-perkiraan. Ketungan metode ini adalah: Metode ini merupakan metode yang sangat murah Metode ini dapat meliput daerah yang sangat luas Kerugian metode ini adalah : bahwa data yang dikumpulkan sering kurang teliti
d. Melalui Daftar Pertanyaan Dalam hal ini daftar pertanyaan disampaikan kepada orang-orang yang mungkin memiliki fakta-fakta dan atau angka-angka yang dijadikan sumber penyelidikan Keuntungan metode ini adalah : Metode ini merupakan suatu metode yang murah dibandingkan dengan metode wawancara pribadi secara langsung Data dapat dikumpulkan secara cepat Kerugian metode ini adalah bahwa informan/narasumber mungkin tidak mengembalikan daftar pertannyaan atau mengembalikan tetapi tidak menjawab semua pertannyaan. (untuk mengatasi hal ini maka pertannyaan-pertannyaan harus di buat sesederhana mungkin dan mudah dimengerti)
2. METODE PENGOLAHAN DATA Pengolahan data adalah kegiatan pikiran dengan bantuan tangan atau suatu peralatan dan mengikuti serangkaian langkah, perumusan atau pola tertentu untuk mengubah data, sehingga data tersebut bentuk, susunan, sifat atau isinya lebih berguna. Menurut Bruch dan Strater ada empat macam metode pengolahan data yang penting untuk diketahui : Manual Electromechanical Punched card equipmen Elektronic computer
Metode Manual Dalam metode manual semua operasi data dilakukan dengan tangan dan bantuan alat-alat penting seperti : pensil dan kertas b. Metode Electromechanical Dalam metode ini sesungguhnya merupakan gabungan dari orang dan mesin, seperti; seorang yang bekerja dengan mesin catat kolom (posting machine) c. Punched Card Equipmen Metode ini menggunakan alat yang disebut sebagai suatu sistem warkat unit. Prinsip warkat unit adalah bahwa data mengenai seseorang atau suatu objek biasanya dicatat (punched) dalam suatu kartu. Misalnya data tentang subjek yang memuat daftar gaji atau inventaris digabungkan bersama membentuk suatu file
Elektronic Computer Metode keempat adalah metode elektronic computer. Komputer disini berarti suatu susunan dari alat-alat masukan, suatu unit pengolahan pusat (central processing unit) dan alat-alat keluaran. Unit pengolahan pusat (central processing unit) terdiri dari empat komponen pokok, yaitu : The arithmetic-logic unit The control unit The primary storage unit The console
The arithmetic-logic unit Arithmetic logic unit adalah bagian hardware suatu komputer dimana operasi-operasi aritmetik diselenggarakan (menambah, mengurangi) The control unit Control unit adalah unit dalam pusat pengolahan yang mengarahkan urutan operasi-operasi, menafsirkan instruksi-instruksi yang dikodekan dan mengawali perintah-perintah yang tepat pada sirkuit komputer untuk pelaksanaannya The primary storage unit Storage (penyimpanan) adalah: Suatu alat dimana data dapat direkam dan kemudian diambil lagi
The console Console adalah suatu panel yang berisi cahaya-cahaya indikator, tombol-tombol dan layar-layar video yang diperlukan operator untuk mengontrol komputer dan mengamati operasinya
PERTIMBANGAN SELEKSI METODE PENGOLAHAN DATA Pemilihan metode pengolahan data yang tepat untuk suatu organisasi penting bagi analis. Persyaratan-persyaratan pengolahan data dapat ditentukan oleh pertimbangan- pertimbangan berikut: Volume unsur-unsur data yang dimuat Kompleksitas operasi-operasi pengolahan data yang diperlukan Pembatasan waktu pengolahan Tuntutan melakukan perhitungan
JENIS-JENIS DATA Jenis-jenis data antaralain, yaitu : a. Data menurut sifatnya ada 2 macam : Data Kuantitatif yaitu : Data yang berbentuk angka. Misalnya : Harga daging rata – rata Rp. 4.000,- /Kg Data Kualitatif yaitu : Data yang tidak berbentuk angka atau berupa pernyataan. Misalnya : Produksi padi sangat meningkat b. Data menurut sumber ada 2 macam : Data Internal yaitu : Data yang menggambarkan kegiatan di dalam organisasi Misalnya : Data Personalia, produksi dll Data Eksternal yaitu : Data yang menggambarkan kegiatan di luar organisasi Misalnya : Data yang menggambarkan tingkat daya beli masyarakat
c. Data menurut cara memperolehnya ada 2 macam : Data Primer yaitu : Data yang dikumpulkan dan diolah sendiri dari suatu organisasi untuk suatu objek penelitian Misalnya : Suatu perusahaan X yang ingin mengetahui rata –rata yang mengkomsumsi terhadap produk X suatu daerah, langsung melakukan wawancara kepada konsumen. Data Skunder yaitu : Data yang diperoleh dari suatu perusahaan yang sudah jadi/lengkap. Misalnya : Harga dalam satu tahun anggaran tercapai
D. Jenis Data Menurut Waktu Pengumpulannya Cross-sectional Data yaitu data yang dikumpulkan pada waktu tertentu yang sama atau hampir sama Contoh: Jumlah mahasiswa STIE-I TA 2010/2011, Jumlah perusahaan go public tahun 2010 Time Series Data yaitu data yang dikumpulkan selama kurun waktu/periode tertentu Contoh: Pergerakan nilai tukar rupiah dalam 1 bulan, Produksi Padi Indonesia tahun 1997-2006
IKHTISAR PEMBAGIAN DATA Menurut Sumber Sifat Menurut Cara Memperoleh Kualitatif Kuantitatif Internal Eksternal Primer Sekunder Menurut Waktu Pengumpulannya Time Series Cross Section
TERIMA KASIH SAMPAI MINGGU DEPAN