SEJARAH PERTANIAN
Kebutuhan manusia saat itu A. Asal mula pertanian Tidak bersamaan Dengan adanya Manusia didunia Ilmu pertanian, Mulai ada sejak kapan ? Tidak dapat dikatakan dengan pasti ? Tersedia di alam (Peramu dan Pemburu) Mempertahankan hidup Kebutuhan manusia saat itu Masih sederhana Mempertahankan keturunan Selamanya ?
Kebutuhan ≠ persediaan alami Jumlah manusia Kebutuhan manusia Makanan di sekitar Cepat habis sementara Kebutuhan ≠ persediaan alami Pindah tempat Secara berkelompok Berupaya untuk Memenuhi kebutuhan Manusia mengambil peranan dalam pertumbuhan tanaman/tumbuhan dan ternak/hewan serta mengaturnya untuk memenuhi kebutuhannya. Landasan perkembangan pertanian terutama tanaman pangan adalah adanya sejarah kebudayaan berupa Penemuan api. Penemuan api : - tidak termakan - tidak enak harus dimasak - tidak sehat Awal pertanian (Domestikasi, seleksi Dan migrasi)
Pertanian berawal dari kegiatan bercocok tanam biji Tanaman yang diusahakan : tanaman yang cepat tumbuh serta menghasilkan dalam semusim. Misal : biji-bijian : hanjeli (Coix lacryma jobi), sorghum (Sorgum vulgare), kunyit (Setaria viridis), Padi (Oryza sativa),dll Teknologi yang menyangkut budidaya tanaman berumur panjang seperti buah-buahan menuntut tingkat teknologi yang lebih tinggi dan memakan waktu, sehingga pada saat itu buah-buahan hanya diambil dari tanaman liar. Tanaman yang dibudidayakan : umbi-umbian (talas) (Colocasia esculenta), buah-buahan (pisang) (Musa paradisiaca) Peternakan berawal dari memelihara hewan buruan Pertanian berpindah muncul pd zaman Kaisar Chen Ning di Lembah Sungai Kuning mengolah tanah dg bajak kayu dan menanam jawawut Pertanian menetap : zaman Batu Baru (Neolitikum)
Bajak kayu primitif
B. Pengumpul dan Pemburu Bangsa Alitik/Prepoliolitik : kelompok pengumpul bahan makanan dari tumbuhan yang dapat dimakan selain berburu dan menangkap ikan serta merupakan manusia pertama yang menemukan daerah hutan tropik (sekitar Laut Cina Selatan). Sekarang : Semang di Semenanjung Malaya Akta di Filipina Toala di Sulawesi Punan dan Kubu di Kalimantan Manusia pengumpul makanan dan pemburu di Asia Tenggara di sebut Nodik/Nomade Tidak menetap lama pada satu tempat 1 kelompok semang mengembara dalam wilayah 20-25 ha dan diakui oleh kelompok di dekatnya. Tinggal di gua atau lobang-lobang di kaki tebing batu. Berpengetahuan tentang jenis-jenis tanaman dan habitatnya, kegunaan bagian-bagian tanaman, upaya menghilangkan racun dari bahan makanan, dan pengetahuan tentang cara mengawetkan bahan makanan.
Bukti Arkeologi Produksi pangan pertama dengan pembudidayaan 7.000-10.000 tahun yang lalu atau 6.750 SM (Zaman Neolitik) Teknologi yang digunakan : Tangan Alat-alat yang terbuat dari batu Awal penanaman biji : 5.000 SM (cabe, labu) Alat penumbuk biji dan tugal primitif
Bukti Arkeologi Produksi pangan pertama dengan pembudidayaan 7.000-10.000 tahun yang lalu atau 6.750 SM (Zaman Neolitik) Teknologi yang digunakan : Tangan Alat-alat yang terbuat dari batu Awal penanaman biji : 5.000 SM (cabe, labu) Alat penumbuk biji dan tugal primitif Tahun berikutnya setelah 2.000 tahun : dijinakkan populasi tumbuhan 10 kali lipat dan pertanian makin menetap. Penjinakan tanaman legum. Efisiensi pertanaman Daerah bertambah luas Akhirnya berkembang lebih maju dengan munculnya pelopor pertanian
Pelopor perkembangan pertanian Hesoid (± 776 SM), orang yang pertama menulis tentang bercocok tanam. Mago (± 146 SM), menulis buku pertanian sebanyak 26 jilid. Columella, menulis buku pertanian 13 jilid antara lain : Cara pengolahan tanah Cara memberantas hama Cara memelihara ikan kolam Cara menggunakan pupuk hijau Petrus Cresentius (± 1250 SM), mengumpulkan buku pertanian dalam satu buku. Pallisy (± 1563), menulis buku pertanian.
Pelopor pertanian scientific Van Helmont (1577-1644), makanan tumbuhan adalah air Jethro Tull (1731), selain air partikel-partikel tanah merupakan makanan tumbuhan. Priestly (1777), tumbuhan juga bernapas Ingen Housz, cahaya dibutuhkan tanaman Liebig (1840), fungsi humus, cara tumbuhan memperoleh O2 dari udara, Nitrogen dan fospat dibutuhkan tanaman. Beijerink (1891), mengisolasi bakteri N2
Penemuan-penemuan pendukung pertanian secara scientific Robert Hooke (1635-1703), menggambarkan sel kulit pohon oak dengan bantuan mikroskop. Marcello Malphigi (1623-1694) & Nemiah Grew (1628-1711), menyelidiki anatomi tumbuhan. R.J. Comerrius (1665-1721), menjelaskan reproduksi pada tumbuhan. Carl Linne/Linneaus (1708-1778), membuat klasifikasi tumbuhan. A.G. Mendel (1822-184), faktor keturunan pada tanaman.
Susunan mahluk hidup yang saling bergantung 2. Pertanian Ladang Menuju Ekosistem Lalang (Pertanian berpindah muncul pd zaman Kaisar Chen Ning di Lembah Sungai Kuning mengolah tanah dg bajak kayu dan menanam jawawut ) EKOSISTEM Susunan mahluk hidup yang saling bergantung Usaha pertanian memerlukan ekosistem yg seimbang Pertanian bergeser : Buka hutan bercocok tanam tandus pindah Hutan sekunder : hutan tandus tumbuh jadi hutan baru Pertanian bergeser mengakibatkan munculnya ekosistem padang lalang
3. Pertanian Menetap : (Batu Baru (Neolitikum) Bercocok tanam di suatu lahan yg mantap, melakukan pemulihan ekosistem yg rusak akibat penanaman Di Indonesia : pertanian menetap = sawah Penggunaan pupuk : teknologi pemulihan lahan
Pertanian Menetap
2 Usaha pada lahan pertanian: bercocok tanam & peternakan, peternakan dengan perikanan, bercocok tanam dengan perikanan. Pertanian campuran: Gabungan bercocok tanam & peternakan Pakan = hasil pertanian yg digunakan utk makanan ternak
Padi monokultur Padi kacang panjang Mina Padi Longyam Diversifikasi Usahatani (2 usaha pada lahan pertanian) Padi kacang panjang Mina Padi Longyam
Perbedaan pertanian primitif, tradisional dan modern lahan berpindah (1-2x), tanaman berkayu ditebang, tapi tidak dibuang. Tradisional : tanaman, tanah dan lingkungan seadanya Pemeliharaan seperlunya Hanya menjinakkan hewan dan menggunakan tenaganya. Perikanan : penangkapan, pemeliharaan seadanya Agak primitif Berpindah, kayu dan ranting dibakar ladang/huma (shifting cultivation) Modern : Penggunaan teknologi penguasaan semua faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman. Bangunan irigasi Plant breeding