Pengantar Model Liner (C) (Wajib 3 SKS) Pertemuan ke-2/14

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Apa itu penelitian ? METODE ILMIAH
Advertisements

METODE RISET AGRIBISNIS
MENYUSUN PROPOSAL PENELITIAN
Statistik Parametrik.
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
(Sumber: Dr Solimun, MS, 2003 )
Analisis Regresi Berganda & Pengujian Asumsi OLS
METODOLOGI PADA EKONOMI ISLAM
ANALISIS JALUR ( PATH ANALYSIS ).
METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN
Rencana Penelitian.
smno.statistika.agroekotek.fpub.2013
METODOLOGI PENELITIAN dan PENERAPANNYA
Analisis Data: Memeriksa Perbedaan
Uji Asumsi Klasik Oleh : Boyke Pribadi.
PEMBAHASAN Hasil SPSS 21.
BAB 15 ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
Contoh Perhitungan Regresi Oleh Jonathan Sarwono.
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
Proses Riset Bisnis Sri Hermawati.
BAB 15 ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
Pelatihan Pengantar Penelitian Kuantitatif & Simulasi Program SPSS Disampaikan Oleh : JOKO SETIAWAN, SE., MM. AKADEMI AKUNTANSI PERMATA HARAPAN.
METODOLOGI PENELITIAN LANJUTAN
PENGANTAR Kriswi 2009.
METODE PENELITIAN.
Kerangka Konseptual Pengembangan Hipotesis Rancangan Penelitian
FEB Univ. 17 Agustus 1945 Jakarta
3. Tipe kepribadian: Kecenderungan tipe kepribadian yang dimiliki oleh subyek, dimana subyek yang memiliki kecenderungan tipe kepribadian extrovert ditunjukkan.
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
Metode Penelitian.
ANALISIS REGRESI DAN KORELASI LINIER
Analisis Korelasi dan Regresi linier
UJI ASUMSI KLASIK & GOODNESS OF FIT MODEL REGRESI LINEAR
Metodologi Penelitian Universitas Komputer Indonesia 2012
PENELITIAN KUANTITATIF
Pertemuan ke 14.
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2012
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Pengantar Model Liner (C) (Wajib 3 SKS) Pertemuan ke-1/14
Pengantar Model Liner (C) (Wajib 3 SKS) Pertemuan ke-4/14
ANALISIS REGRESI BERGANDA
Pertemuan ke 14.
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
EKONOMETRIKA Pertemuan 10: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
Program Studi Statistika Semester Ganjil 2012
STATISTIKA (untuk ILMU-ILMU SOSIAL)
EKONOMETRIKA Pertemuan 9: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
EKONOMETRIKA Pertemuan 9: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
Kerangka Konseptual Pengembangan Hipotesis Rancangan Penelitian
LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
PROSES PENELITIAN, MASALAH, VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN
LANDASAN TEORI, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS
Analisis Jalur (Path Analysis).
Agribusiness Study of Programme Wiraraja University
METODE PENELITIAN KORELASIONAL
METODE PENELITIAN KUANTITATIF oleh muhlis Fajar Wicaksana, S.Pd.,M.Pd.
PENELITIAN KUANTITATIF Oleh, Fitria Hidayati Universitas WR Supratman
METODOLOGI PENELITIAN ADMINISTRASI BISNIS
METODOLOGI PENELITIAN (KUANTITATIF)
Pengantar Aplikasi Komputer II
Analisis Regresi M. Askari Zakariah
Landasan Teori dan Penyusunan Hipotesis
EKONOMETRIKA Pertemuan 11: Pengujian Asumsi-asumsi Klasik (Bagian 1)
ANALISIS REGRESI LINIER
ANALISIS JALUR ( PATH ANALYSIS ).
Regresi Linier dan Korelasi
ANALISA JALUR (PATH ANALYSIS)
Modul 3 – Landasan Teori, Kerangka Berpikir dan Pengajuan Hipotesis
Metodelogi Penelitian
Transcript presentasi:

Pengantar Model Liner (C) (Wajib 3 SKS) Pertemuan ke-2/14 Dr. Adji Achmad RF, S.Si, M.Sc Statistika, FMIPA, Universitas Brawijaya Malang

Kerangka Berfikir dalam metode kuantitatif Problem identification Research Question Hasil Analisis Informasi empiris PROBLEM SOLVING LANDASAN ILMIAH PENGUJIAN HIPOTESIS MELEKAT DIANALISIS Obyek / Subyek Unit Sampel Unit Analisis Unit Observasi (responden) Karakteristik Atribut, Sifat Variabel (mmiliki value & relevan dg Rsearch Problem) Datum (Tunggal) Data (Jamak) MEMILIKI DI UKUR

JENIS PENELITIAN (bedasarkan tujuan / TIPOLOGI) Penelitian Eksploratif; suatu penelitian yang tujuannya untuk menggali berbagai informasi dan hanya bersifat ingin memaparkan saja. Ingin mendapatkan ide baru atau sekedar pengertian. Penelitian Deskriptif; suatu riset dalam rangka untuk menegaskan dan hanya bersifat ingin menggambarkan. Penelitian Eksplanatif (setara dengan penelitian kausal); suatu penelitian dengan tujuan untuk menganalisis sifat suatu hubungan, atau perbedaan antar kelompok, atau independensi dari dua atau lebih faktor, intinya peneliti ingin menjelaskan hubungan antar variabel melalui pengujian hipotesis.

PENDEKATAN KUANTITATIF Scientific Problem Hypothesis Obyek Penelitian Responden Unit Sample Unit Analisis Verifikasi: Data Empirik Variabel LANDASAN ILMIAH

BEBERAPA ISTILAH PENTING Obyek atau subyek penelitian, Sesuatu (bisa berupa individu, keluarga, organisasi, institusi dan lain sebagainya) dimana permasalahan penelitian melekat padanya. Variabel penelitian, karakteristik dari obyek penelitian yang relevan dengan permasalahan, dimana data akan diukur padanya. Untuk topik tersebut, variabel penelitian: Diklat, motivasi dan kinerja. Unit sampel, Satuan yang digunakan sebagai dasar dalam pengambilan sampel. Unit analisis, Satuan yang akan digunakan sebagai dasar proses perhitungan atau analisis statistika, di dalam program SPSS disebut case. Responden, Seseorang yang dapat memberikan jawaban pada proses pengukuran variabel.

HIPOTESIS PENELITIAN Berasal dari kata HIPO dan THESIS, yang umumnya diartikan sebagai pernyataan yang masih lemah HIPOTESIS adalah kesimpulan sementara yang kebenarannya harus dibuktikan Asal Hipotesis : Permasalahan atau tujuan penelitian dan kerangka teori hasil tinjauan terhadap pustaka Isi Hipotesis : hubungan antar variabel (minor); konsep (mayor) Rumusan Hipotesis : Kalimat pernyataan Ada yang dirumuskan secara eksplisit dan ada yang tidak Bilamana secara eksplisit, perumusannya mengikuti pedoman penulisan yang berlaku Letaknya di dalam sistematika tulisan ilmiah sesuai dengan pedoman penulisan yang berlaku

HIPOTESIS PENELITIAN HIPOTESIS : JENIS HUBUNGAN Komparatif Asosiatif (Korelasional) : Nonkausal Kausalitas (Fungsional) JENIS HUBUNGAN Simetri: terdapat hubungan antar variabel dan bersifat tidak ada yang saling mempengaruhi (nonkausalitas) Asimetri: hubungan antar variabel yang terjadi bersifat yang satu mempengaruhi (independen) dan lainnya dipengaruhi (dependen) (kausalitas) Resiprok: hubungan antar variabel yang terjadi bersifat saling mempengaruhi (kusalitas bolak-balik)

SIFAT PENELITIAN Penelitian dilakukan karena adanya fenomena empirik atau kesenjangan teoritis (masalah). Fenomena  Kompleks Kompleksitas dalam suatu permasalahan penelitian  harus diselidiki secara komprehensif

VARIABEL PENELITIAN Intraneous variables meliputi : Variabel bebas (independent variables), Variabel anteseden (antesedent variables), Variabel antara atau variabel intervening (intervene variables) Variabel Moderator Variabel tergantung (dependent variables), Extraneous variables meliputi : Variabel pembaur (confounding variables), Variabel kendali (control variables), Variabel penyerta (concomitant variables),

JENIS VARIABEL Intervening (Mediating) Antecedent Moderator Independen Confounding Moderator Concomitant Control EXTRANEOUS INTRANEOUS Antecedent

Kriteria pengambilan sampel EXTRANEOUS VARIABLES Confounding Control Concomitant Diamati / diukur Dipilih yang homogen Dikelompokkan Kriteria pengambilan sampel Stratified sampling

Latar Belakang

Latar Belakang

Latar Belakang

Latar Belakang

ANALISIS REGRESI KEGUNAAN Penjelasan (explanation) terhadap fenomena yang dipelajari atau permasalahan yang diteliti. Prediksi nilai variabel tergantung berdasarkan nilai variabel bebas, yang mana prediksi dengan regresi ini dapat dilakukan secara kuantitatif. Faktor determinan, yaitu penentuan variabel bebas mana (pada regresi berganda) yang berpengaruh dominan terhadap variabel tergantung. Hal ini dapat dilakukan bilamana unit satuan data seluruh variabel sama dan skala data seluruh variabel homogen.

PEMERIKSAAN ASUMSI ASUMSI (Teori Gauss-Markov) : (1). Hubungan antara Y dengan X adalah tepat (RESET test, teoritis) (2). Variabel X bersifat fix atau nonstokastik (teoritis) (3) a. Error memiliki nilai harapan nol, E() =0, dan E(2) = 2 (Park atau Plot Sisaan Terstudent dengan Fit : Random; homokedastisitas) b. Antar i tidak berkorelasi, E(i, j) = 0 (Durbin Watson : sekitar 2 tidak ada otokorelasi) c. Variabel i menyebar normal (Jarque-Bera, Anderson Darling : Nonsignifikan berarti Normal) Akibat ikutan dari asumsi 2 dan asumsi 3 butir a, bilamana X stokastik maka variabel X harus saling bebas dengan i (RESET test). (4) Regresi berganda : Tdk ada Multikolinieritas (condition INDEX: lebih kecil 30 berarti tidak ada multikolinieritas)

REMIDIES ASUMSI TIDAK TERPENUHI ASUMSI (Teori Gauss-Markov) : (1). Hubungan antara Y dengan X adalah tepat (Perbaiki Model) (2). Variabel X bersifat fix atau nonstokastik (Instrumental Variables) (3) a. Error memiliki nilai harapan nol, E() =0, dan E(2) = 2 (WLS atau transformasi data) b. Antar i tidak berkorelasi, E(i, j) = 0 (Cross sectional tdk kritis) c. Variabel i menyebar normal (LCT, perbesar sample size) Akibat ikutan dari asumsi 2 dan 3 butir a, bilamana X stokastik maka variabel X harus independen dgn i (Instrumental Variables). (4) Pada regresi berganda : Tidak ada Multikolinieritas (Stepwise, All Possible Regression, Regresi Komponen Pokok)

VALIDASI MODEL Akurasi model : koef. determinasi, R2, semakin besar semakin akurat Untuk kepentingan prediksi Ketelitian model : p-value uji F pada ANOVA (uji koefisien serempak) Untuk kepentingan generalisasi hasil prediksi p-value uji t (uji koefisien regresi secara parsiil) Untuk kepentingan generalisasi eksplanasi Pemilihan Model: Akaike Information Criterion, semakin kecil semakin baik Schwarz Criterion, semakin kecil semakin baik R2 adjusted, semakin besar semakin baik

LANGKAH-LANGKAH ANALISIS REGRESI a) Spesifikasi Model : (1) Identifikasi variabel Dependen dan Independen : Teoritis (merupakan prioritas) Empiris : Regresikan setiap variabel independen dengan variabel dependen; kemudian kedudukan variabel tersebut dibalik, dimana regresi dengan R2 terbesar dianggap yang lebih tepat (2) Menentukan Spesifikasi Model Spesifikasi model sesuai dengan mekanisme substansi pada bidang yang dikaji (teoritis) Spesifikasi model ditentukan secara empiris (scatter diagram) b) Pendugaan Paremater c) Pemeriksaan Asumsi d) Interpretasi

APLIKASI ANALISIS REGRESI Catatan: Data dari 10 bank selama 3 tahun (pooled data)

APLIKASI ANALISIS REGRESI a) Spesifikasi Model : (1) Identifikasi variabel Dependen dan Independen : Teoritis : ROA sebagai variabel Dependen, lainnya Independen (2) Menentukan Spesifikasi Model Spesifikasi model sesuai dengan mekanisme substansi pada bidang yang dikaji (teoritis) : Diasumsikan semua variabel berhubungan secara linier dengan ROA b) Pendugaan Paremater : OLS (software SPSS) c) Pemeriksaan Asumsi : dilakukan bersamaan dengan pendugaan parameter (perhitungan analisis regresi) d) Interpretasi: dapat dilakukan setelah semua asumsi terpenuhi

PENDUGAAN PARAMETER

PENDUGAAN PARAMETER

PEMERIKSAAN ASUMSI

INTERPRETASI 1) Koefisien determinasi (R2) = 0.671; artinya kontibusi pengaruh ITO, QR, DER dan TATO terhadap ROA sebesar 67.1 %. ATAU bila kita melakukan prediksi ROA berdasarkan ITO, QR, DER dan TATO tingkat akurasinya 67.1 % 2) Uji koefisien secara simultan signifikan (p = 0.0001), bilamana kita melakukan prediksi, maka hasil prediksi tersebut dapat digeneralisasikan untuk populasi. 3) Koefisien regresi yang signifikan (sig.< 0.05) adalah ITO dan TATO, lainnya nonsignifikan MODEL REGRESI: ROA = -0,033 – 0,004 ITO + 0,003 QR – 0,019 DER + 0,214 TATO PREDIKSI: Jika TATO meningkat 1, maka ROA akan meningkat 0,214 Jika ITO meningkat 1, maka ROA akan menurun 0,004

MODEL REGRESI DIBAKUKAN (STANDARDIZE): INTERPRETASI 4) Koefisien standardize Beta terbesar (mutlak) berarti pengaruhnya paling kuat, tanda (positif, negatif) menunjukkan arah pengaruh MODEL REGRESI DIBAKUKAN (STANDARDIZE): ZROA = -0,990 ZITO + 0,080 ZQR – 0,148 ZDER + 1.366 ZTATO Variabel yang berpengaruh paling kuat (dominan) terhadap ROA adalah TATO, kemudian ITO.

Analisis Regresi

Analisis Regresi

Analisis Regresi

Latihan Penting artinya Asumsi Linieritas Dalami bagaimana pengujian asumsi linieritas: Ramsey Reset Test Harvey Colier Test