Peran TIK untuk Pendidikan di Daerah Garus Depan Dr. Ir. Ari Santoso, DEA santoso@kemdikbud.go.id
Data Koneksi Internet Sekolah 10.681 (61,89%) 14.368 (83,25%) 14.202 (61,79%) 19.823 (86,24%) 1.850 (39,51%) 3.399 (76,20%) 38.856 (75,47%) 47.608 (92,47%) KALIMANTAN SUMATERA 1.344 (29,27%) 2.637 (57,43%) SULAWESI MALUKU PAPUA 85.450 (89,24%) 94.591 (98,79%) JAWA BALI NUSA TENGGARA 2.745 (86,57%) 3.140 (99,02%) 8.038 (68,22%) 9.610 (81,57%) 211.778 Satuan Pendidikan 195.176 SD 147.822 163.166 SMP 38.618 48.582 SMA/K 25.338 16.554 Jumlah dan Persentase Satuan Pendidikan terkoneksi Internet Jumlah dan Persentase Satuan Pendidikan yang tersedia Listrik Sumber : Peta Rupabumi Indonesia Bakorsutanal – 1999 diolah oleh PDSPK Dapodik 28 Des 2015 10.00
Program USO/KPU 2015 kerja sama dg Kemenkominfo 338 X 12 X Rp 30 Jt = 121,68M 338 Satuan Pendidikan Program KPU Diselenggarakan oleh Kominfo bekerja sama dengan Kemendikbud, dengan memberikan koneksi internet ke 338 sekolah yang berada di daerah tertinggal, daerah terpencil, daerah perintisan, daerah perbatasan dan daerah yang tidak layak secara ekonomi di seluruh wilayah Indonesia 2015 Bantuan yang diberikan berupa koneksi internet dengan media VSAT. Lebih dari 64.207 Siswa Dapat memanfaatkan Internet untuk belajar DOWNLOAD UP TO 1,5 Mbps UPLOAD UP TO 0,5 Mbps
Komponen OER (Open Education Resources) SISTEM Rumah Belajar (Multimedia) TVe (Video) Radio (Radio) SARANA-PRASARANA Laboratorium (Fisik) Laboratorium Maya Simulator Fasilitas lainnya SDM Guru/Dosen Teknisi Komunitas BAHAN AJAR Teks Gambar Audio Video Animasi Simulasi
4 prinsip pembelajaran abad 21 dampaknya dalam menyiapkan fasilitas belajar “pembelajaran abad 21 adalah proses pembelajaran berpusat pada peserta didik, berbasis kebutuhan (inquiry – based) , kaya teknologi, interdisiplin, kolaboratif, dan personal. Untuk menumbuhkan pesertadidik menjadi pembelajar sepanjang hayat, sehingga mereka memiliki keterampilan beradaptasi dengan perubahan secara berkelanjutan” berpusat pada pesertadidik koneksitas kerja global kolaborasi mengujicoba
kebutuhan mendorong kemauan belajar berpusat pada pesertadidik Dampak Ruang belajar kecil Area umum terbuka Furnitur yang beragam Pendidik sebagai fasilitator Fasilitas online Ruang belajar fleksibel Infrastruktur TIK yang canggih. Standar Penilaian Fleksibel “….pengetahuan bukan komuditi yang harus diberikan oleh guru kepada siswa tetapi sesuatu yang harus muncul dari rasa ingin tahu siswa dalam memahami sesuatu , ini merupakan energi penjelajahan pengetahuan yang sesungguhnya dibutuhkan pesertadidik.”
koneksitas kerja global dan komunitas “kita sering ingin menyampaikan kesulitan dan mengungkapkan apa yang kita tahu tetapi sangat susah karena tidak terbiasa dan seringkali tidak memiliki media/ saluran oleh sebab koneksitas komunikasi dengan komunitas menjadi prasyarat utama sehingga ekspresi dan diskusi permasalahan dan pendapat akan bergulir dan membesar menjadi sebuah solusi komprehensip.” Dampak Area belajar kelompok, Tersedia Wi-Fi, dan akses internet. Akses sumber listrik Kemitraan dng dunia usaha Kerjasama dengan perguruan tinggi Ruang komunitas Tempat mentoring/konsultasi Jaringan bimbingan teman belajar
belajar sambil bekerja “kita seringkali mengajarkan kepada para pesertadidik hanya terpaku pada apa yang menjadi target dari kurikulum, tetapi apa yang menjadi kebutuhan pesertadidik untuk beradaptasi dan menyelesaikan persoalan nyata disekeliling kita justru terabaikan “ Fasilitas Proyek kelompok ( laboratorium/beng kel/lahan percobaan dll) Ruang Rapat berbagai ukuran Ruang/area serbaguna Papan tulis Video Conferencing Fasilitas online Ruang diskusi dan konsultasi Ruang Interaktif Ruang untuk proyek yang sangat besar mengujicoba
bekerja dalam proyek kelompok “ memberikan media untuk pesertadidik mendapatkan pengalaman dari dunia nyata baik secara fisik maupun maya melalui kerjasama dengan berbagai pihak, seperti praktisi, para ahli, narasumber ahli, dan sumber- sumber langsung pengetahuan dalam membangun proyek akan menenggelamkan pesertadidik dalam pengalaman belajar yang autentik dan bermakna” Fasilitas Laboratorium Raung Interaktif. Ruang pembelajaran berbasis Proyek; Ruang bengkel Lab fleksibel dan portable Selasar penghubung indoor / outdoor Tempat magang Dislpay digital dan perpustakaan kolaborasi
Interactive and collaborative Fungsi E-Sabak Content Creator UN CBT Digital Divide PESERTADIDIK DI 3 T Update Information Interactive and collaborative knowledge PPDB Online
Rancangan Kelas E-Sabak (Perangkat) Camera CCTV Access point LCD projector 32 Tablet 2 in 1 Untuk siswa 1 Tablet 2 in 1 Untuk guru Solar power Lokal Server Layar monitor PERANGKAT Unit Solar Power 1 Tablet 2 in 1 33 Trolley LCD Projector Server Lokal Access Point Camera CCTV 2 UPS Baterai Layar monitor computer Trolley UPS Baterai
Rancangan Kelas E-Sabak (Perangkat) computer Trolley
Desain Sistem Rumah Belajar https://belajar.kemdikbud.go.id Sumber Belajar Bahan Belajar Lab Maya Bank Soal Peta Materi (Kurikulum) Kelas Maya PKB
Desain Sistem Laboratorium Maya https://belajar. kemdikbud. go Mengunduh Model Berdiskusi Menambah Referensi Menambah LKS Membuat kelas Menguduh tugas Model Laboratorium Maya LMS Laboratorium Maya Forum Diskusi Manajemen Repositori Kelas – Laboratorium Maya Online Access Mengunduh Model Berdiskusi Membaca Referensi Mengisi LKS Mengikuti kelas Mengunggah tugas Offline Access
Rumah Belajar https://belajar.kemdikbud.go.id
Rumah Belajar : Bahasa & Sastra https://belajar. kemdikbud. go
Jumlah Konten Media Pembelajaran Pustekkom 5.395 Konten Video Pembelajaran 1.211 Konten Audio Pembelajaran belajar.kemdikbud.go.id m-edukasi.kemdikbud.go.id 40.060 Konten Multimedia Pembelajaran tve.kemdikbud.go.id video.kemdikbud.go.id fve.kemdikbud.go.id www.youtube.com/user/bpmtpsidoarjo suaraedukasi.kemdikbud.go.id radioedukasi.kemdikbud.go.id 38.275 Bank Soal 1.531 Konten dengan format Text 20 Konten Laboratorium Maya belajar.kemdikbud.go.id/banksoal/ belajar.kemdikbud.go.id bse.kemdikbud.go.id belajar.kemdikbud.go.id/labmaya/