KANTOR PUSAT DAN KANTOR CABANG

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Penyusunan Laporan keuangan Gabungan Kantor Pusat dan Cabang
Advertisements

BAB 8 JURNAL KHUSUS.
Bab 7 Transaksi Persediaan Antar perusahaan
PENJUALAN KONSINYASI CONSIGNMENT SALES.
Selayang Pandang Akuntansi Keuangan
PENJUALAN KONSINYASI CONSIGNMENT SALES.
Departemen dan Cabang.
HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN CABANG
BAB 8 KOPERASI SERBA USAHA
JURNAL KHUSUS Agustin Rusiana Sari.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Jurnal Penyesuaian Perusahaan Dagang
AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG: AKUNTANSI TRANSAKSI BD
Akuntansi untuk Perusahaan Dagang 2
Masalah Khusus Kantor Pusat dan dan Kantor Cabang
PENGAKUAN PENDAPATAN Caecilia Widi Pratiwi.
BAB VII Agen Cabang • fungsi penerima pesanan
MODUL19 LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN- PERSEDIAAN PENDAHULUAN
Akuntansi Perusahaan Dagang (Part - 2)
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
Siklus Akuntansi.
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 1 AKUNTANSI AGEN & CABANG
MODUL V Keterangan Kantor Cabang Agen Persediaan Barang dagang
Akuntansi Perusahaan Dagang
HUBUNGAN KANTOR PUSAT DAN KANTOR CABANG
MATERI 3 AKUN-AKUN PADA PERUSAHAAN DAGANG.
SOAL UJIAN AKHIR PERIODE
PENGANTAR AKUNTANSI (Bagian 2)
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG DAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR
KOPERASI KONSUMEN Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya terdiri dari para konsumen akhir atau pemakai barang atau jasa. Koperasi konsumen berfungsi.
TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING
Akuntansi Operasi Kantor Cabang
PERTEMUAN KE 5.
Akuntansi Operasi Kantor Cabang
MENGELOLA KARTU PIUTANG
Akuntansi Perubahan Harga
Jurusan Akuntansi FE Unnes
Pembentukan dan Pembagian Laba
Akuntansi Operasi Kantor Cabang
Akuntansi Perusahaan Dagang
FAKULTA S EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ESA UNGGUL
JURNAL KHUSUS/SPECIAL JOURNAL
LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN
AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
JURNAL KHUSUS.
RANGKUMAN DAN UJIAN AKHIR.
KARAKTERISTIK KEL. USAHA DAN PENCATATANNYA
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
PENGANTAR AKUNTANSI.
Penyesuaian akun-akun
Akuntansi untuk Perusahaan Pemanufakturan
Pembuatan Jurnal.
BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG:
Pertemuan 5 PENJUALAN CICILAN.
LABA ATAS TRANSAKSI ANTAR PERUSAHAAN
BAB 6 Akuntansi untuk Perusahaan Dagang
PERUSAHAAN DAGANG PENJUALAN PEMBELIAN BARANG BARANG DAGANGAN DAGANGAN
5.
AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
DASAR-DASAR AKUNTANSI AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG
KANTOR PUSAT DAN KANTOR CABANG
JURNAL KHUSUS.
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
BAB 8 KOPERASI SERBA USAHA
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Bab 6 Akuntansi untuk Perusahaan Dagang
SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG
Akuntansi untuk Perusahaan Dagang Pengantar Akuntansi WIRMIE EKA PUTRA, S.E., M.Si.
Transaksi Persediaan Antar Perusahaan
AKUNTANSI UNTUK OPERASI CABANG
Transcript presentasi:

KANTOR PUSAT DAN KANTOR CABANG Pertemuan 8 KANTOR PUSAT DAN KANTOR CABANG

Kantor Pusat Kantor pusat adalah bagian dari sebuah perusahaan dengan tanggung-jawab operasi mencakup wilayah suatu negara atau suatu wilayah regional tertentu atau seluruh dunia. Kantor pusat sebuah perusahaan beroperasi dengan dibantu berbagai cabang yang dimiliki perusahaan tersebut dengan tanggung-jawab operasi pada wilayah yang lebih sempit, seperti wilayah propinsi atau wilayah kabupaten. Tetapi, kantor pusat sebuah perusahaan multinasional akan dibantu berbagai kantor cabang yang beroperasi di berbagai wilayah negara.

Kantor Cabang Kantor cabang adalah bagian dari sebuah perusahaan yang beroperasi di suatu wilayah tertentu, misalnya wilayah kabupaten. Fungsi dari kantor cabang ini adalah sebagai kepanjangan tangan dari kantor pusat perusahaan tersebut untuk wilayah dimana kantor cabang tersebut beroperasi. Terkadang kantor cabang dibantu oleh kantor cabang pembantu

Akun Khusus Di Kantor Pusat Kantor pusat sebuah perusahaan memiliki akun yang biasanya bernama “Kantor Cabang” yang berfungsi sebagai semacam piutang kantor pusat kepada kantor cabang. Akun ini digunakan untuk menampung berbagai aset miliki pusat yang dikirim ke cabang, seperti pengiriman uang kas dari kantor pusat kepada kantor cabang, pengiriman barang dagangan dari kantor pusat kepada kantor cabang dan sebagainya. Jika sebuah perusahaan memiliki lebih dari satu cabang, maka kantor pusat perusahaan tersebut akan memiliki akun “Kantor Cabang” sebanyak jumlah cabangnya, misalnya “Kantor Cabang Banjarmasin”, “Kantor Cabang Makassar” dan sebagainya.

Akun Khusus Di Kantor Cabang Kantor cabang sebuah perusahaan akan memiliki akun yang bernama “Kantor Cabang” yang berfungsi sebagai semacam hutang kantor cabang kepada kantor pusat. Akun ini digunakan untuk menampung berbagai aset yang diterima kantor cabang dari kantor pusat, seperti uang kas yang dikirim dari kantor pusat kepada kantor cabang, barang dagangan yang dikirim dari kantor pusat kepada kantor cabang dan sebagainya.

Saldo Akun Khusus Di Kantor Pusat dan Kantor Cabang Pada akhir periode akuntansi, total saldo akun “Kantor Cabang” yang dimiliki kantor pusat harus sama dengan total saldo akun “Kantor Pusat” yang dimiliki berbagai kantor cabang. Jika terjadi perbedaan saldo dari kedua rekening ini, berarti terjadi kesalahan pencatatan atau pengukuran dari kantor pusat atau dari kantor cabang atau dari keduanya.

Eliminasi Saldo Akun Khusus Di Kantor Pusat dan Kantor Cabang Pada akhir periode akuntansi, ketika laporan keuangan yang disusun oleh kantor pusat dan kantor cabang digabungkan menjadi laporan keuangan gabungan, maka akun “Kantor Pusat” dan “Kantor Cabang” tersebut harus dieliminasi. Eliminasi atau penghapusan saldo akun tersebut untuk menghindari “double counting” di dalam proses penyusunan laporan keuangan.

Contoh PT.ABC adalah sebuah perusahaan distributor televisi yang berkedudukan di Jakarta. Pada awal tahun 2012, perusahaan ini membuka cabang di Bandung dan Surabaya. Perusahaan ini menggunakan metode perpetual di dalam mencatat transaksi pembelian dan penjualannya. Pada tanggal 10 Januari 2012, Kantor Pusat Jakarta mengirimkan uang tunai ke cabang Bandung dan Surabaya, masing-masing sebesar Rp 80.000.000. dan Rp 95.000.000.

Jurnal di Kantor Pusat Jakarta KanCab Bandung 80.000.000. Kancab Surabaya 95.000.000. Kas 175.000.000 Jurnal di Kantor Cabang Bandung Kas 80.000.000. Kantor Pusat 80.000.000 Jurnal di Kantor Cabang Surabaya Kas 95.000.000. Kantor Pusat 95.000.000

Contoh PT.ABC adalah sebuah perusahaan distributor televisi yang berkedudukan di Jakarta. Pada awal tahun 2012, perusahaan ini membuka cabang di Bandung dan Surabaya. Perusahaan ini menggunakan metode perpetual di dalam mencatat transaksi pembelian dan penjualannya. Pada tanggal 12 Januari 2012, Kantor Pusat Jakarta mengirimkan barang dagangan ke cabang Bandung senilai Rp 155.000.000. dan ke cabang Surabaya senilai Rp 130.000.000.

Jurnal di Kantor Pusat Jakarta KanCab Bandung 155.000.000. Kancab Surabaya 130.000.000. Persediaan 285.000.000 Jurnal di Kantor Cabang Bandung Persediaan 155.000.000. Kantor Pusat 155.000.000 Jurnal di Kantor Cabang Surabaya Persediaan 130.000.000. Kantor Pusat 130.000.000

Contoh PT.ABC adalah sebuah perusahaan distributor televisi yang berkedudukan di Jakarta. Pada awal tahun 2012, perusahaan ini membuka cabang di Bandung dan Surabaya. Perusahaan ini menggunakan metode perpetual di dalam mencatat transaksi pembelian dan penjualannya. Pada tanggal 16 Februari 2012, Kan-cab Bandung mengirimkan uang ke Kan-pus Jakarta sebesar Rp 25.000.000. dan Kan-cab Surabaya mengirimkan uang sebesar Rp 30.000.000.

Jurnal di Kantor Pusat Jakarta Kas 55.000.000 KanCab Bandung 25.000.000. Kancab Surabaya 30.000.000. Jurnal di Kantor Cabang Bandung Kantor Pusat 25.000.000. Kas 25.000.000 Jurnal di Kantor Cabang Surabaya Kantor Pusat 30.000.000. Kas 30.000.000