EKSTRAKSI DNA 13 Juni 2016.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DNA dan RNA PERUBAHAN GEN
Advertisements

TEKNOLOGI PROSES HILIR
Kimia Bahan Pangan Ratih Yuniastri
TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN
Alkaloid.
Karakteristik Komponen Pangan
Petunjuk Materi Isolasi DNA Laboratorium Biologi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung 2014.
Fondasi biokimia KI3061 Zeily Nurachman.
PROTEIN.
SEL : ORGANEL UNTUK KELAS XI IPA SMA/MA SEDERAJAT.
MATERI BIOLOGI KELAS XI IPA
Prokariotik & Eukariotik / Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Sensitivitas & Selektivitas
REPRODUKSI VIRUS.
Isolasi dan Pemurnian Protein
Sel; Unit Terkecil Kehidupan
METABOLISME SEL.
3.
ASAM NUKLEAT Minggu ke-7 BIOKIMIA.
Biologi Molekuler.
Asetil-CoA Karboksilase
DEPARTEMEN BIOKIMIA FMIPA IPB
Sifat fisik asam nukleat oleh : dr
DETEKSI FOOD INGREDIENT DAN CEMARAN PRODUK
PENGANTAR PRAKTIKUM TEKNIK PEMISAHAN PROTEIN
I. Air dan Buffer.
Lilis Hadiyati, S.Si., M.Kes.
DNA dan RNA PERUBAHAN GEN
Genetika Bakteri dan Virus
KULTUR PROTOPLAS.
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
PENGHILANGAN/PEMBERSIHAN GULA (Sugar Removal)
Struktur Sel dan Fungsinya
Materi pokok perkuliahan
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
SIFAT PERMUKAAN Deterjen Buih.
MEMBRAN SITOPLASMA Sifat-sifat membran yang penting termasuk dalam mengatur keluar masuknya unsur hara dari dan ke dalam sel adalah: 1. Membran sitoplasma.
DNA NON INTI 1 Juni 2016.
Teknik Dasar Laboratorium untuk Bioteknologi
ASAM NUKLEAT.
Teknik analisis DNA Oleh : dr.Syazili Mustofa
Oleh : IMBANG DWI RAHAYU
Ekstraksi DNA.
Asam nukleat Tujuan instruksional khusus:
SASARAN BELAJAR Setelah mempelajari Materi ini Anda diharapkan mampu :
BAB 8 Karbohidrat, Protein, dan Biomolekul Standar Kompetensi
Standar Kompetensi : Kompetensi Dasar 1 Kompetensi Dasar 2
ISOLASI DNA Nama : Yudhistira Wharta Wahyudi NIM :
Gambar Sel Tumbuhan Dan Sel Hewan Beserta Organelnya
KAMRIANTI RAMLI, S.Pd, M.Pd
Presentasi PROTEIN XIIRPLA kimia. Grup7point C.
Minggu ke-3 STRUKTUR SEL TUMBUHAN.
FISIOLOGI TUMBUHAN Oleh: Saidatul Idiyah.
Bahan penyusun SEl Marga Rita Destalia Anjar S
Anggi Kusuma Wardani Pertanian/THP
Genetika Mikroorganisme
ISOLASI/EKSTRAKSI DNA(1x)
Nanda Thyareza Imaniar ( )
PRODI BIOTEKNOLOGI FAKULTAS ILMU
Ahmad Farih Azmi, S.Kep., Ns, M.Si. Pengantar Kimia Farmasi.
SEJARAH PERKEMBANGAN BIOMOL → STUDI TENTANG DASAR2 MOLE-
Susi Novaryatiin, S.Si., M.Si.
KONSEP BIOKIMIA DAN BIOMOLEKULER
GENETIKA MIKROBA 1.DNA dan RNA 2.PERUBAHAN GEN. DNA dan RNA  DNA (Deoksiribonukleat) adalah substansi kimia yang berperan dalam penerus informasi yang.
PROTEIN.  Protein adalah sumber asam-asam amino yang mengandung unsur-unsur C, H, O, dan N yang tidak dimiliki oleh lemak atau karbohidrat.  Sebagai.
Prodi Farmasi Lisa Savitri, S.Si., M.Imun. Matakuliah Bioteknologi ISOLASI DAN PURIFIKASI PROTEIN.
Seminar Hasil Praktikum BIOTEKNOLOGI KELAS C. Shofiatul Izzah Al Amaliyah Elsa Mutiara Samti Nitta Cahyaningrum Inas Yumna Mahirah
Isolasi dan Purifikasi Enzim
4.3Mendeskripsikan struktur, tatanama, penggolongan, sifat dan kegunaan makromolekul (polimer, karbohidrat, dan protein). 4.4Mendeskripsikan struktur,
Transcript presentasi:

EKSTRAKSI DNA 13 Juni 2016

Pendahuluan DNA: polimer untai ganda yg tersusun dari deoksiribonukleotida (dari basa purin atau pirimidin, gula pentosa,dan fosfat). Basa purin: A,G Basa pirimidin: C,T DNA merupakan komponen penyusun kromosom ( materi penyimpan informasi genetik)

Komponen DNA

DNA berada dalam sel sehingga untuk mendapatkannya harus merusak dinding dan membran sel

Ekstraksi DNA Ekstraksi DNA : memisahkan DNA dari komponen seluler lainnya. Ekstraksi DNA merupakan langkah yang tepat untuk mempelajari DNA.

Prinsip Ekstraksi DNA Prinsipnya ada dua, yaitu sentrifugasi dan presipitasi. Sentrifugasi : teknik untuk memisahkan campuran berdasarkan berat molekul komponennya. Molekul yang mempunyai berat molekul besar akan berada di bagian bawah tabung dan molekul ringan akan berada pada bagian atas tabung. Hasil sentrifugasi akan menunjukkan dua macam fraksi yang terpisah, yaitu supernatan pada bagian atas dan pelet pada bagian bawah. Presipitasi merupakan langkah yang dilakukan untuk mengendapkan suatu komponen dari campuran.

Aplikasi Ekstraksi DNA 1. Sains: DNA digunakan dalam beberapa aplikasi, seperti pengenalan DNA dalam sel dan hewan atau tanaman untuk tujuan diagnostik (kloning gen). 2 Obat: Untuk memprediksi virulensi mikroorganisme. 3 Sains forensik: DNA untuk identifikasi individu (misalnya untuk kasus perkosaan, pencurian, kecelakaan, atau korban perang) dan uji paternitas.

Tahapan Ekstraksi dan Purifikasi DNA 1. Perusakan dinding dan membran sel (Lisis sel) 2. Purifikasi DNA dari komponen lain : Ekstraksi organik & presipitasi Salting out Kromatografi Adsorpsi Menggunakan kit purifikasi DNA komersial 3. Pencucian dan Resuspensi

Pemilihan Metode Tergantung Banyak Faktor: Jumlah dan berat molekul DNA Tingkat kemurnian yang diperlukan untuk aplikasi Waktu dan biaya

Lisis Sel Pada ekstraksi DNA dari tanaman, tahapan ini terjadi perusakan dinding sel dan membran seluler (membran plasma dan nukleus). 1. Dinding sel (terbuat dari selulosa) dirusak dengan kekuatan mekanik (misal, menggerus daun). 2. Penambahan detergen akan menghancurkan membran sel. Detergen mampu merusak membran karena amphipatic (memiliki bagian hidrofilik dan hidrofobik), sehingga molekul detergen dapat memisahkan membran. 3. Akhir dari lisis yaitu bagian sel tanaman tersebar di dalam larutan.

Lisis Sel Merusak dinding sel: -mekanik (digerus), mesin micro smash, sonikasi, tekanan tinggi, beku-leleh. -enzimatik (bakteri: lisozim), (kapang:kitinase & selulase)

Lisis Sel Penggunaan detergen untuk merusak membran lipid.

Purifikasi DNA Memisahkan DNA dari komponen seluler lainnya seperti protein, lipid, RNA, dll. Secara efektif menginaktivasi endogenous nucleases (enzim DNase) dan mencegahnya dari memotong DNA genom adalah langkah kunci dalam proses purifikasi. DNAse dapat diinaktivasi dengan panas atau chelating agents.

Ekstraksi Organik & Presipitasi 1. Menggunakan fenol/kloroform untuk menghilangkan protein dari DNA. Fenol mendenaturasi protein dan melarutkan protein yang terdenaturasi. Kloroform juga merupakan protein denaturan. 2. Penambahan garam. Garam mengganggu ikatan hidrogen antara air dan molekul DNA. 3. DNA lalu dipresipitasi dari protein dengan isopropanol/etanol Dengan adanya kation, etanol menginduksi perubahan struktur molekul DNA yang menyebabkan molekul DNA terpresipitasi dari larutan. 4. Dihasilkan pelet DNA dari sentrifugasi dan supernatan dibuang.

Ekstraksi Organik & Presipitasi Tahap 1: Ekstraksi dengan pelarut organik

Ekstraksi Organik & Presipitasi Tahap 2: Presipitasi DNA

Metode Salting Out Lisis sel Pemecahan protein dengan enzim proteinase. Presipitasi protein dengan konsentrasi garam tinggi Sentrifugasi akan menghilangkan protein terpresipitasi Supernatan berisi DNA DNA lalu terpresipitasi dengan penambahan etanol DNA yang terpresipitasi diresuspensi dalam buffer

Kromatografi Adsorpsi Tahapan kromatografi adsorpsi DNA dan kontaminan akan berikatan dengan silika Silika dicuci untuk menghilangkan kontaminan Silika dielusi untuk mendapatkan DNA

Menggunakan Kit Purifikasi DNA Komersial Larutan lisis pada umumnya berisi: Sodium klorida Trimethamine (tris ), yang merupakan buffer untuk menjaga pH kagar konstan. Ethylendiaminetetraacetic (EDTA), yang mengikat ion metal. D. Sodium deodecyl sulfate (SDS) berupa detergen. E. Enzim yang digunakan ekstraksi DNA adalah proteinase K.

Pencucian dan Resuspensi DNA yang terpresipitasi mengandung garam asetat. DNA tersebut “dicuci” dengan larutan etanol 70% untuk menghilangkan garam dan impurities lain yang larut air, tanpa meresuspensi DNA. Resuspensi: DNA yang bersih diresuspensi dalam buffer untuk meyakinkan stabilitas dan penyimpanan jangka panjang. Buffer yang umum digunakan untuk resuspensi yaitu 1xTE.

Overview Ekstraksi DNA Penghancuran dinding dan membran sel Sentrifugasi untuk memisahkan larutan dari DNA terlarut Presipitasi DNA menggunakan isopropanol Sentrifugasi untuk memisahkan DNA dari garam dan gula terlarut Larutkan DNA dalam buffer (resuspensi) Cuci pelet DNA dengan etanol dan keringkan pelet

Ekstraksi DNA pada Prokariot Isolasi DNA diawali dengan perusakan dan atau pembuangan dinding sel, yang dapat dilakukan baik dengan cara mekanis seperti sonikasi, tekanan tinggi, beku-leleh maupun dengan cara enzimatis seperti pemberian lisozim. Langkah berikutnya adalah lisis sel. Bahan-bahan sel yang relatif lunak dapat dengan mudah diresuspensi di dalam medium bufer nonosmotik, sedangkan bahan-bahan yang lebih kasar perlu diperlakukan dengan deterjen yang kuat seperti triton X-100 atau dengan sodium dodesil sulfat (SDS).

Ekstraksi DNA pada Eukariot Pada eukariot langkah ini harus disertai dengan perusakan membran nukleus. Setelah sel mengalami lisis, remukan-remukan sel harus dibuang. Biasanya pembuangan remukan sel dilakukan dengan sentrifugasi. Protein yang tersisa dipresipitasi menggunakan fenol atau pelarut organik seperti kloroform untuk kemudian disentrifugasi dan dihancurkan secara enzimatis dengan proteinase. DNA yang telah dibersihkan dari protein dan remukan sel masih tercampur dengan RNA sehingga perlu ditambahkan RNAse untuk membersihkan DNA dari RNA. Molekul DNA yang telah diisolasi tersebut kemudian dimurnikan dengan penambahan amonium asetat dan alkohol atau dengan sentrifugasi kerapatan menggunakan CaCl .

TERIMA KASIH